OLEH :
2114901105
FAKULTAS KESEHATAN
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Latar Belakang
Bermain merupakan kegiatan anak-anak, yang dilakukan berdasarkan
keinginannya sendiri untuk mengatasi kesulitan, stress dan tantangan yang
ditemui serta berkomunikasi untuk mencapai kepuasan dalam berhubungan
dengan orang lain (Wong, 2009). Bermain merupakan kegiatan atau simulasi
yang sangat tepat untuk anak. Bermain dapat meningkatkan daya pikir anak
untuk mendayagunakan aspek emosional, sosial serta fisiknya serta dapat
meningkatkan kemampuan fisik, pengalaman, dan pengetahuan serta
keseimbangan mental anak. Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan
bahwa bermain merupakan kegiatan yang dilakukan anak untuk mengatasi
berbagai macam perasaan yang tidak menyenangkan dalam dirinya. Dengan
bermain anak akan mendapatkan kegembiraan dan kepuasan.
Terapi bermain merupakan kegiatan untuk mengatasi masalah emosi dan
perilaku anak-anak karena responsif terhadap kebutuhan unik dan beragam
dalam perkembangan mereka. Anak-anak tidak seperti orang dewasa yang
dapat berkomunikasi secara alami melalui kata-kata, mereka lebih alami
mengekspresikan diri melalui bermain dan beraktivitas. Menurut Vanfleet et
al., (2010) terapi bermain merupakan suatu bentuk permainan anak-anak, di
mana mereka dapat berhubungan dengan orang lain, saling mengenal,
sehingga dapat mengungkapkan perasaannya sesuai dengan kebutuhan
mereka.
B. TIU (Tujuan Intruksional Umum)
Agar dapat melanjutkan fase tumbuh kembang secara optimal,
mengembangkan kreativitas anak sehingga anak dapat beradaptasi lebih
efektif terhadap stress.
C. TIK (Tujuan Intruksional Khusus)
1. Untuk melatih keterampilan kognitif dan afektif, anak bebas
mengekpresikan perasaannya, orang tua dapat mengetahui situasi hati
anak, memahami kemampuan diri, kelemahan dan tingkah laku
terhadap orang lain, merupakan alat komunikasi terutama bagi anak
yang belum dapat mengatakan secara verbal.
2. Meningkatkan hubungan antara klien (anak dan keluarga) dan perawat
3. Membantu anak untuk relaksasi dan distraksi perasaan takut, cemas,
sedih, tegang, dan nyeri
4. Menggali kreatifitas anak dengan mewarnai
5. Membantu anak untuk mengekspresikan perasaannya selama dirawat di
rumah sakit.
D. Sasaran
An. S yang berusia 7 tahun didampingi oleh orang tua
E. Jenis Permainan
Terapi bermain mewarnai pada anak usia sekolah
F. Metode
Metode terapi bermain yang digunakan adalah individu, dimana sejumlah
anak usia sekolah di kumpulkan dalam satu permainan. Namun di dalam
permainan ini seorang anak diharapkan bermain secara individu dalam bentuk
perlombaan. Tujuannya seorang anak dapat berperan individu dalam sebuah
permainan dan beradaptasi dengan stres yang dialami dan lingkungan. Selain
itu diharapkan pada anak dapat mengasah daya kreatifitas kesabaran melalui
permainan ini.
G. Media
1. Kertas gambar
2. Pensil warna
H. Proses Kegiatan Penyuluhan
2 15 menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan tata cara 1. Memperhatikan
pelaksanaan terapi bermain dan mendengarkan
mewarnai kepada anak dengan penuh
2. Memberikan kesempatan perhatian
kepada anak untuk bertanya 2. Anak dan orang
jika belum jelas tua bertanya
3. Membagikan kertas 3. Antusias saat
bergambar dan pensil warna menerima
4. Fasilitator mendampingi anak peralatan
dan memberikan motivasi 4. Memulai untuk
kepada anak mewarnai gambar
5. Menanyakan kepada anak 5. Menjawab
apakah telah selesai pertanyaan
mewarnai gambar 6. Mendengarkan
6. Memberitahu anak bahwa 7. Memperhatikan
waktu yang diberikan telah
selesai
7. Memberikan pujian terhadap
anak yang mampu mewarnai
gambar sampai selesai
3 5 menit Evaluasi :
1. Memotivasi anak untuk 1. Menceritakan dan
menyebutkan apa yang menyebutkan apa
diwarnai yang diwarnai
2. Mengumumkan nama anak 2. Anak gembira
yang dapat mewarnai dengan 3. Anak gembira
contoh
3. Membagikan reward kepada
seluruh peserta
4 5 menit Terminasi
1. Memberikan motivasi dan 1. Memperhatikan
pujian kepada anak dan gembira
2. Mengucapkan terima kasih 2. Mendengarkan
kepada anak dan orang tua 3. Membalas salam
3. Mengucapkan salam penutup
I. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Anak dan orang tua hadir di ruangan.
b. Penyelenggaraan terapi bermain dilakukan di rumah klien
(Rumah An.S)
2. Kriteria proses
a. Anak antusias dalam kegiatan mewarnai gambar
b. Anak mengikuti terapi bermain dari awal sampai akhir
c. Anak tidak rewel atau malas untuk mewarnai gambar
3. Kritersia Hasil
a. Anak terlihat senang dan gembira
b. Kecemasan anak berkurang
c. Mewarnai gambar sesuai dengan contoh
d. Anak mampu menyebutkan warna yang dipakai