A. Pengertian
Pondasi tiang bor (Bored Pile) merupakan pondasi yang dikerjakan ditempat (cast in
place) melalui pengeboran sesuai diameter yang direncanakan, diperkuat oleh tulangan
dengan selimut (casing) plat baja saat pengecoran (Gambar 1).
B. Metode Pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan konsruksi tiang bor sebgai beriku
1. Rencanakan lokasi/titik tiang bor (Set up the Location of Bored Pile)
Perencanaan awal dilakukan berdasarkan atas posisi kolom gedung dan rencana titik
pondasi serta dimensi poer pondasi untuk pondasi kelomppok (Gambar 1). Untuk
memberikan akurasi titik pondasi yang terjamin sebaiknya digunakan alat bantu
pengukuran (waterpass/Theodholit/Total Station) sehingga koordinat titik pondasi
tepat sesuai perencanaan (Gambar 2). Selanjutnya dibuat model (mal) dimensi
pondasi sesuai yang direncanakan biasanya menggunakan cat untuk memudahkan
pengeboran atau proses memasukkan selimut tiang (Gambar 3).
Gambar 1. Titik rencana pondasi tiang bor
C. Perhitungan (Desain)
Daya dukung pondasi tiang ditentukan oleh besarnya nilai tahanan uung tiang/end
bearing (qb) dan tahanan gesek tiang/skin friction (Qs), sehingga daya dukung
ultimet (Qu) tiang pancang adalah
Qu = Qb + Qs
Untuk meghitung daya dukung ujung tiang (Qb) dapat digunakan persamaan
Terzaghi dan Peck dengan asumsi/pemodelan bahwa dimensi ujung tiang bor yang
besar akan berperilaku sama dengan pondasi telapak saat terjadi keruntuhan, maka
untuk pondasi tiang bor (umunya berbentuk silender) berlaku :
Qb = (1,3.C.Nc) + (Df.1.Nq) + (0,3.B.2.N)
Dengan :
Qb = Daya dukung batas pondasi (per m2)
C = kohesi tanah
1 = Berat volume tanah disamping pondasi
2 = Berat volume tanah dibawah pondasi
Df = Kedalaman sampai dasar pondasi
B = Lebar pondasi
Nc, Nq, N = Faktor daya dukug Terzaghi sesuai Tabel 1 berikut ini
Tabel 1. Daftar nilai aktor daya dukung pondasi
Tahan ujung tiang bor ditentukan berdasarkan nilai kohesi tanah (C) dan nilai sudut
geser dalam tanah (Ø) sekitar pondasi.
Untuk daya dukung akibat nilai kohesi tanah :
Qsc = AS . C
Dengan :
Qs = Daya dukung akibat kohesi tanah
C = kohesi tanah
As = luas selimut tiang = 2..r.Df