Anda di halaman 1dari 16

Farmakologi Obat Anti-Kanker

(Kemoterapi)
Muhammad Isra Rafidin Rayyan
Kanker
• Kanker adalah neoplasma (pertumbuhan baru yang abnormal)
ganas dengan karakteristik:
• Proliferasi yang tidak terkendali
• Invasif
• Memiliki kecenderungan untuk menyebar ke organ lain (metastasis)
• Tiga modalitas terapi dasar pada kanker, meliputi:
• Pembedahan
Pada sebagian besar kasus terapi tersebut tidak
• Radioterapi dapat berdiri sendiri → kombinasi
• Kemoterapi
Siklus sel

https://www.thinglink.com/scene/759491598638645250
Kemoterapi
• Obat yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan atau
membunuh sel kanker → kemoterapi
• Teknik kemoterapi yang saat ini digunakan termasuk:
• Agen sitotoksik
• Terapi endokrin
• Imunoterapi
• Agen kemoterapi bersifat selektif karena memanfaatkan perbedaan
utama antara sel kanker dan sel normal di mana sel kanker memiliki
kapasitas pembelahan sel yang lebih cepat sehingga dapat menjadi
target dari kemoterapi
Agen Sitotoksik
• Agen sitotoksik → sebagian besar bekerja dengan menghambat sintesis
DNA, dibagi menjadi dua kategori:
• Phase-specific drugs → hanya menghambat fase tertentu dari siklus sel
• Cycle-specific drugs → menghambat seluruh proses dari siklus sel
• Beberapa contoh agen sitotoksik utama yang digunakan dalam mengobati
kanker, meliputi:
• Agen alkilasi
• Antimetabolit
• Antibiotik sitotoksik
• Inhibitor mitosis
• Senyawa platina
• Agen lain-lain
Agen Alkilasi
• Contoh obat: melphalan, cyclophosphamide and chlorambucil
• Bekerja melalui gugus alkil reaktif yang bereaksi membentuk ikatan
kovalen dengan asam nukleat → mencegah replikasi dan merusak
DNA
• Indikasi: mieloma multipel, leukemia, limfoma, dan beberapa tumor
padat
Antimetabolit
• Contoh obat: antagonis asam folat (methotrexate), antipyrimidines
(fluorouracil dan cytarabine), dan antipurine (mercaptopurine)
• Merupakan S-phase specific drug (menghambat fase sintesis)
• Methotrexate → menghambat dihidrofolat reduktase → menghambat
sintesis purin dan pirimidin
• Cytarabine → menghambat DNA polimerase
• Fluorouracil → menghambat timidilat sintetase → mengganggu
sintesis pirimidin
• Mercaptopurine → menghambat sintesis purin dan interkonversi
nukleotida
• Indikasi: ALL, AML, NHL, beberapa tumor padat
Antibiotik Sitotoksik
• Contoh obat: dactinomycin (actinomycin D), bleomycin, dan
doxorubicin
• Dactinomycin → mengganggu RNA polymerase → mencegah
transkripsi
• Doksorubisin → menghambat topoisomerase II → menghambat
transkripsi dan replikasi DNA
• Bleomycin → memecah rantai DNA
• Indikasi: dactinomycin sering digunakan untuk mengobati kanker pada
pediatri, bleomycin, dan doxorubicin biasa digunakan pada leukemia
akut, limfoma, dan beberapa tumor padat lainnya
Inhibitor Mitosis
• Contoh obat: vincristine, vinblastine, vinorelbine, ixabepilone, dan
etoposide
• Bertindak dengan mengikat tubulin dan menghambat polimerisasi
mikrotubulus yang diperlukan untuk membentuk gelendong mitosis
→ mencegah mitosis dan pembelahan sel pada metaphase
• Indikasi: leukemia akut, limfoma, dan tumor padat
Senyawa Turunan Platina
• Contoh obat: cisplatin (obat generasi pertama), carboplatin (generasi
kedua), dan terakhir oxaliplatin (generasi ketiga)
• Bekerja dengan membentuk ikatan silang dengan DNA →
menghambat sintesis, transkripsi, dan fungsi DNA
• Merupakan cycle-specific drugs
• Indikasi: biasa digunakan untuk mengobati tumor padat, seperti
kanker paru, kanker vesica urinaria, kanker testis dan ovarium, serta
kanker kolorektal
Agen Kemoterapi Lain
• Beberapa agen kemoterapi lain yang tidak termasuk dalam golongan
obat sebelumnya, antara lain: procarbazine, hydroxyurea, dan
crisantaspase
• Procarbazine adalah turunan metilhidrazin yang bekerja dengan
menghambat sintesis RNA dan DNA, tetapi dengan mekanisme yang
tidak jelas. Indikasi: sebagai terapi lini pertama untuk HL
• Hydroxyurea → menghambat ribonukleotida reduktase →
menghambat sintesis DNA. Indikasi: digunakan pada CML, dan
polisitemia vera
• Crisantaspase → memecah asparagine yang bersirkulasi dalam darah
→ mencegahnya agar tidak digunakan oleh sel kanker → menghambat
pertumbuhan sel kanker. Indikasi: biasa digunakan pada ALL
Efek Samping Umum dari Agen
Sitotoksik
Rangkuman
Terapi Endokrin
• Beberapa tumor membutuhkan stimulasi dari hormon agar dapat tumbuh
sehingga terkadang pembedahan untuk mengangkat salah satu organ
endokrin dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan tumor
• Beberapa contoh terapi hormon, antara lain:
• Antagonis estrogen (tamoxifen) → antagonis kompetitif dari reseptor
estrogen → mencegah efek estrogen pada kanker payudara
• Agonis estrogen (dietilstilbestrol) → memiliki efek antiandrogen →
digunakan pada pengobatan kanker prostat
• Progesteron, digunakan untuk mengobati kanker endometrium, prostat,
dan payudara
• Antagonis androgen (flutamide) → digunakan pada kanker prostat
• Glukokortikoid (prednisolone) → menghambat pembelahan sel dengan
mengganggu sintesis DNA → digunakan pada leukemia, limfoma, dan
kanker payudara
Imunoterapi
• Contoh obat: antibodi monoclonal (rituximab, alemtuzumab,
cetuximab, trastuzumab, dan ofatumumab), vaksin kanker (sipuleucel-
T), pemberian analog sitokin (IL-2, interferon-a, dan tumor necrosis
factor)
• Antibodi monoclonal → merupakan antibodi yang telah dipurifikasi
untuk menargetkan antigen spesifik kanker → memicu sel imun pasien
untuk mengenali antigen dan menghancurkan sel kanker
• Indikasi: biasa digunakan pada keganasan hematologis
Referensi
• Battista, E. 2012. Crash Course: Pharmacology. Edisi 4th. Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai