Nabila
Kendari, nabila.ayura06@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pandemic terhadap pelaku
usaha transformasi kegiatan ekonomi masyarakat di Desa Lalimbue Kecamatan
Kapoiala Kabupaten Konawe pada masa pandemic. Pendekatan penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang memperoleh data dalam
bentuk deskripsi atau penjelasan dari fenomena, persoalan atau permasalahan di
lapangan.
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the impact of the pandemic on
business actors in the transformation of community economic activities in
Lalimbue Village, Kapoiala District, Konawe Regency during the pandemic. This
research approach uses a qualitative approach, namely research that obtains
data in the form of a description or explanation of phenomena, problems or
problems in the field.
The results of this study indicate that the people of Lalimbue Village, being more
innovative and productive, do not stay passive but look for opportunities in a
pandemic like this, a pandemic is not always bad, even the volume in large
countries has decreased after the pandemic, people adopt a healthy life and a
better lifestyle. efforts to increase the volume of sales that vary starting with
transforming their products and applying conventional marketing strategies to
online marketing using social media as the main online channel so that the
income of business actors in the village of Lalimbue can be fulfilled and public
consumption becomes diverse so there is no boredom experienced by the
community.
PENDAHULUAN
METODE
Covid- 19 atau yang lebih di kenal sebagai virus corona telah menjadi
perhatian public sejak kemunculanya terdeksi di Tiongkok untuk kali pertama di
awal tahun 2020. Meninggalnya ribuan jiwa akibat virus ini membuatnya menjadi
pusat perhatian banyak Negara termaksud Indonesia. Pandemi Covid – 19
memberikan tekanan pada kondisi ekonomi dan social di Indonesia sejak akhir
2019 . Dampak Ekonomi luas di seluruh wilayah Indonesia termaksud di desa
Lalimbue kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe . Perekonomian Masing –
masing daerah terancam di tambah kondisi daerah yang lebih buruk dari
sebelumnya karena hal tersebut pemerintah Indonesia mengambil langka agresif
agar penyebaran bisa di tekan semaksimal mungkin.
Indonesia memilih pembatasan social ( social distancing ) sebagai solusi
daripada melakukan lockdown yaitu mengunci akses masuk dan keluar wilayah
bagi sapapun untuk mencegah siapapun untuk mencega penyabaran virus yang
umumnya digunakan oleh kebanyakan Negara. Inti dari pembatasan social adalah
untuk menjauhin diri dari aktivitas social secara langsung dengan orang lain,
Sedangkan lockdown berarti suatu wilayah akan diisolasi dan terjadi
pemberhentian total semua aktivitas di wilayah tersebut. selama pandemic ini
kegiatan perdagangan mengalami perbedaan yang sangat jelas banyak usaha yang
harus tutup dan mengalami kerugian omset penjualan yang menurun sehingga
harus di akui bahwa sejak pandemic di umumkan secarah resmi di Indonesia dan
terjadi pembatasan social serta masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah
sekolah ditutup. Peneliti melakukan 3 wawancara terhadap pelaku usaha di desa
lalimbue Hal ini di lakukan untuk mengetahui dampak pandemic di Desa
Lalimbue.
1. Pelaku Usaha Pertama
Pelaku usaha Kedua adalah ibu Fitri seorang pedagang yang menjual
berbagai macam model pakaian ibu fitri menamai toko pakaianya dengan nama
Butik fanaya ibu fitri bertempat tinggal di dusun 2 di desa Lalimbue kecamatan
Kapoiala Kabupaten Konawe . Wawancara di lakukan pada tanggal 22 juni 2021
berdasarkan hasi wawancara yangdi lakukan penulis terhadap responden bahwa
sejak pandemic berkurangnya ibu ibu yang membeli pakaianya hal ini di sebabkan
karena pendapatan masyarakat juga yang berkurang apa lagi saat pandemi seperti
saat ini. Sejak di lakukanya social distancing kurangnya masyarakat yang
melakukan aktivitas di luar membuat daya tarik untuk membeli pakaian
berkurang.
Pelaku usaha ke tiga adalah Jupri seorang pelaku usaha trasportasi Laut
yang bekediaman di dusun 2 desa Lalimbue Kecamatan Kapoiala Kabupaten
Konawe. Wawancara di lakukan pada tanggal 22 juni 2021 Berdasarkan hasil
wawancara yang di lakukan peneliti adalah selama pandemic dan di lakukakanya
social distancing kurangya pemancing Luar yang datang untuk menyewa jasa
Perahu karena ditutupnya akses keluar masuk wilayah untuk mencegah
tersebarnya wabah virus corona.
Berdasarkan Hasil wawancara yang dilakukan penulis terhadap beberapa
pelaku usaha di Desa Lalimbue Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe dapat di
lihat bahwa dampak sejak terjadinya pandemic dan di berlakukanya social
distancing yaitu berkurangnya kumsumsi masyarakat pada pakaiaan dan
pendapatan pelaku Usaha di Desa Lalimbue Kecamatan Kapoiala Kabupaten
Konawe. Temuan Ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan penelitian yang
dilakukan oleh Azimah Riski Nor, dkk (2020) yaitu menurunya pendapatan
pelaku usaha sejak terjadinya pandemic.