Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN BULANAN

KEGIATAN POKJA AMPL


KABUPATEN SUMBAWA

DWI RIZKI KARDINA A.Md.KL

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

JULI 2021
KEGIATAN
1. Kegiatan Verifikasi Kecamatan STBM di Kecamatan Lape
Hasil:
Kegiatan dilaksanakan pada Hari Rabu, 30 Juni 2021 yang dimana kegiatan
berlangsung di Kantor Camat Lape. Kegiatan verifikasi dilakukan untuk
mengecek kesiapan desa yang ada di Kecamatan Lape apakah sudah siap
Mendeklarasikan dirinya sebagai Kecamatan STBM dengan melihat 5 (lima) pilar
indicator STBM sudah terlaksana di masing-masing desa di kecamatan Lape.
Kegiatan verifikasi dimulai dengan sambutan Camat Lape untuk membuka
kegiatan sekaligus memberi sambutan kepada Tim Verifikator Kabupaten yang di
hadiri oleh Dinkes dan Pokja AMPL Kabupaten Sumbawa. Setelah camat
memberikan sambutan dilanjut dengan pembagian lokasi kegiatan verikasi desa
yang dimana Tim Verifikasi di bagi menjadi 5 tim berdasarkan lokasi yang akan
di verifikasi yaitu di 5 lokasi : di Desa Lape
1. Dusun Lape Atas dengan jumlah Kepala Keluarga 31 Kepala Keluaraga
2. Dusun Bahagia dengan jumlah Kepala Keluarga 19 Kepala Keluarga
3. Dusun Kuris dengan jumlah Kepala Keluarga 27 Kepala Keluarga
4. Dusun Ngali dengan jumlah Kepala Keluarga 23 Kepala Keluarga
5. Dusun Labuan Trata jumlah Lepala Keluarga 20 Kepala Keluarga

Tim verifikasi juga terdiri dari Tim Verifikator Kabupaten, Tim Verifikator
Kecamatan, Tim Verifikator Desa. Untuk Tim Verifikator Kabupaten terdiri dari
Pokja AMPL, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa dan Anggota HAKLI
Kabupaten Sumbawa (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan), Verifikator dari
Kecamatan yaitu terdiri Camat, Kepala Puskesmas, sanitarian, Bidan Desa,
Perawat, Verifikator dari Desa yaitu Kepala Desa, Kader, Penggerak PKK.

Setelah pembagian lokasi tim siap berangkat menuju lokasi survey dan siap
melakukan verifikasi di rumah-rumah warga dengan membawa form verifikasi
STBM penilaian pilar pertama sampai pilar ke lima.

Adapun 5 Pilar STBM yaitu :

1. Stop Buang Air Besar Sembarangan


2. Cuci Tangan Pakai Sabun
3. Pengolahan Makanan – Minuman Rumah Tangga
4. Penanganan Sampah Rumah Tangga
5. Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga

PAGE 1
untuk kegiatan verifikasinya sendiri saya mendapat di Dusun Kuris dengan
jumlah anggota verifikasi 2 orang dari verifikator Kecamatan dan Verifikator
Desa dan jumlah Kepala Keluarga yang di kunjungi 27 Kepala Keluarga. Hasil
yang didapat di 27 Kepala Keluarga yaitu untuk pilar ke 1 semua kepala
keluarga sudah memilki jamban, untuk pilar ke 2 semua kepala keluarga sudah
memiliki sarana cuci tangan san memiliki sabun, untuk pilar ke 3 semua kepala
keluarga sudah mengolah makanan dan minumannya secara baik dan benar
namun ada beberapa kepala keluarga yang masih konsumsi air mentah tanpa
diolah terlebih dahulu, untuk pilar ke 4 semua kepala keluarga sudah melakukan
pemilihan sampah dan membuang sampah pada tempatnya, dan pilar ke 5
sebagian kepala keluaga sudah mengolahnya air limbahnya.

Rencana tindak lanjut/tindak lanjut:


- Memperbaiki sebagian saluran pembuangan yang ada di beberapa
lingkungan
- Membahas persiapan deklarasi Kecamatan yang akan dilaksanakan Rabu
minggu depan

Dokumentasi :

PAGE 2
2. Kegiatan Deklarasi Kecamatan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
di Kecamatan Lape
Hasil:
Kegiatan Deklarasi Kecamatan STBM di Laksanakan pada hari Rabu, 7 Juli
2021 di Lapangan Desa Labuan Kuris, Kecamatan Lape. Kegiatan ini merupakan
kegiatan Deklarasi pertama di Kabupaten Sumbawa yang dimana Kecamatan
Lape sebagai Kecamatan pertama yang men- Deklarasikan Kecamatan nya
sebagai Kecamatan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), yang artinya 5
Pilar STBM sudah tuntas dilaksanakan di Kecamatan tersebut.
Kegiatan Deklarasi ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa terpilih
beliau nyampaiakan Selamat kepada Camat Lape yang berhasil men
Deklarasikan Kecamatan Lape sebagai Kecamatan STBM (Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat) hal ini merupakan langkah awal menuju hidup sehat
dengan tetap menerapkan 5 pilar STBM dalam berkehidupan apalagi dalam
kondisi wabah covid-19 saat ini itu perlu sebagai pedoman kita untuk memutus
penularan covid-19 saat ini.
Setelah memberikan sambutan kegiatan dilanjutkan dengan Pernyataan Camat
beserta masing-masing kepala desa untuk siap menyatakan dirinya sebagai
Desa STBM dan Kecamatan STBM dan dilanjutkan dengan Penandatangan
Kesepakatan untuk menjadikan Kecamatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
yang di saksikan oleh Wakil Bupati serta tamu undangan. Selanjutnya dilanjutkan
dengan serimonial kegiatan Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Rencana tindak lanjut/tindak lanjut:


-

Dokumentasi :

3. Kegiatan Verifikasi Kecamatan STBM di Kecamatan Moyo Hilir


Hasil :
Kegiatan Verifikasi Kecamatan STBM di laksanakan pada hari Kamis, 8 Juli 2018
kegiatan berlangsung di kantor Camat Moyo Hilir. Kegiatan verifikasi di tujukan
ke 10 Desa yang ada di Kecamatan Moyo Hilir dengan tim verifikator Kabupaten,

PAGE 3
verifikator kecamatan maupun verifikator desa. Kegiatan verifikasi dimulai
dengan sambutan camat moyo hilir sebagai ketua STBM Kecamatan beliau
menyampaikan bahwa kecamatan moyo hilir ini siap untuk di verifikasi dalam
mendukung suksesnya kegiatan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di
Kecamatan ini. Kegiatan STBM ini sangat bermanfaat dalam mengajak
masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat. Setelah sambutan camat
moyo hilir di lanjutkan oleh wakil ketua STBM yaitu Sekretaris Camat untuk
membagi tugas Tim Verifikasi berdasarkan desa yang mau di verifikasi. Setelah
verifikasi selesai tim di harapkan kembali bertemu di Kantor Camat sekitar jam
14.00 untuk melakukan pleno hasil verifikasi. tim verivikasi di bagi ke 10 Desa
yaitu :
1. Desa Serading 27 KK
2. Desa Kakiang 27 KK
3. Desa Moyo 27 KK
4. Desa Poto 35 KK
5. Desa Berare 23 KK
6. Desa Ngeru 28 KK
7. Desa Batu Bangka 35 KK
8. Desa Moyo Mekar 28 KK
9. Desa Labuan Ijuk 30 KK
10. Desa Rawa 23 KK
untuk kegiatan verifikasi sendiri saya mendapatkan melakukan verifikasi di desa
Serading dan Kakiang bersama tim verifikasi Kecamatan (Pak Sekcam dan Ibu
Hj Zubaida) dan pendamping PLAN Internasional. Saya dan tim menuju ke desa
dan sesampainya di Desa kita di sambut oleh Kepala Desa Serading dan tim
verifikator desa di Kantor Desa. Setelah berbincang tim lanjut menuju rumah
warga yang ada di desa Serading untuk melihat kondisi rumah berdsarkan Form
Verifikasi STBM. Setelah keliling kampung di desa Serading tim berlanjut ke
Desa Kakiang dan sesampainya di Desa Kakian tim di sambut oleh Kepala Desa
Kakiang dan Tim Verifikasi Desa, setalah itu tim mulai berkeliling kembali
melihat-lihat rumah warga berdasarkan form verifikasi STBM setelah tim sudah
selsai berkeliling maka tim kembali ke Kantor Camat untuk melakukan Pleno
hasil verifikasi.

Setelah semua tim verifikasi sudah selesai melakukan penilain di desa maka tim
berkumpul di Kantor Camat untuk melakukan Pleno hasil verifikasi. Kegiatan
pleno di pimpin dan pandu oleh Sekcam dan masing-masing tim memaparkan
hasil dari pengamatan di lapangan. Berdasarkan hasil verifikasi di Desa
Serading dan Kakiang untuk Pilar ke 1 semua masyarakat sudah memiliki
jamban, untuk pilar ke 2 semua masyarakat sudah memiliki sarana cuci tangan
dan memiliki sabun yang di taruh di depan rumah, untuk pilar ke 3 semua

PAGE 4
masyarakat sudah mengolah makannya dengan baik dan benar serta sebagian
masyarakat sudah mengkonsumsi air minum yang bersih, untuk pilar ke 4
semua masyarakat sudah melakukan pemilahan sampah namun untuk desa
Serading tidak memiliki TPS sehingga sampahnya masih di bakar atau di buang
ke sungai begitu juga di desa Kakiang yang dimana di desa nijang sudah
memiliki TPS tapi TPS tersebut terlihat kotor, untuk pilar ke 5 tidak ada
genangan air kotor di sekitar rumah dan untuk di desa Kakiang sendiri ada
sebagian masyarakat yang sudah menyambungkan saluran pembuangan air
kotor nya ek IPAL Komunal yang ada di Desa. Berdasarkan hasil pengamatan
oleh tim di 10 Desa yang ada di Kecamatan Moyo Hilir maka dengan ini
menyatakan siap untuk di Deklarasikan

Rencana Tindak Lanjut :

- Membersihkan TPS yang ada di Desa Kakiang dengan bergotong royong


bersama masyarakat
- Membuat berita acara hasil verifikasi Kecamatan
- Persiapan Deklarasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di
Kecamatan Moyo Hilir.

Dokumentasi :

PAGE 5
4. Kegiatan Deklarasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di
Kecamatan Moyo Hilir
Hasil Kegiatan :
Kegiatan Deklarasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) merupakan
pernyataan diri dari semua Desa termasuk Camat untuk mengakui Kecamatan
nya sebagai Kecmatan STBM yang dimana sudah melaksanakan 5 Pilar STBM
sesuai dengan indicator STBM berdasarkan hasil dari verifikasi di tingkat
Kabupaten yang menyatakan 30% dari Desa sudah menjalankan 5 pilar STBM
(Sanitasi Total Berbasis Masyakarat) yaitu :
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan
2. Cuci Tangan Pakai Sabun
3. Mengolah Makanan Minuman Rumah Tangga
4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga
Kecamatan Moyo Hilir telah dilakukan verifikasi atau pengamatan secara
langsung oleh Tim Verifikasi Kabupaten dengan hasil pilar I 100%. Pilar II 94%,
pilar III 95%, pilar IV 96% dan pilar V 95%. Deklarasi STBM (Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat) di Kecamatan Moyo Hilir berlangsung pada Hari Rabu, 14
Juli 2021 di Lapangan Desa Poto, kegiatan ini di prakasai oleh PLAN
Internasional serta Camat Moyo Hilir sebagai Ketua Tim STBM Kecamatan
beserta Tim PKK Kecamatan serta dukungan dari Kepala Puskesmas Moyo
Hilir, Sanitarian, Bidan Desa, Perawat Puskesmas Moyo Hilir dan 10 kepala
desa Kecamatan Moyo Hilir, Kader serta penggerak PKK yang mendukung
kegiatan Deklarasi STBM di Kecamatan Moyo Hilir. Kegiatan ini dihadiri oleh
Bapak Bupati Sumbawa beserta OPD-OPD terkait seperti Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Sumbawa beserta jajarannya, Kepala Linkungan Hidup,
Kepala Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Kepala Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta
perwakilan anggota HAKLI Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan dimulai dengan laporan kegiatan dari Wakil Ketua STBM yaitu
Sekretaris Camat Moyo Hilir menyampaikan berita acara hasil verifikasi yaitu :
- Berdasarkan Surat Perintah Tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa
No : 028/735/VII/2021 tanggal 8 Juli 2021.
- Telah melakukan verifikasi teknisi selama 1 (satu) hari terhitung mulai tanggal
8 Juli 2021 bertempat di Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa Provinsi
NTB, dengan Hasil :

PAGE 6
- Jumlah KK Kecamatan Moyo Hilir 7.741 KK
- Pilar I : 100%
- Pilar II : 94%
- Pilar III : 95%
- Pilar IV : 96%
- Pilar V 95% :
- Rekomendasi : berdasarkan capaian di atas kami merekomendasikan
Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa Provinsi NTB layak
dideklarasikan sebagai kecamatan yang melaksanakan 5 pilar STBM.
Beberapa hal yang perlu diperbaiki sebelum dideklarasi adalah :
- Pilar I : 4% rumah belum memiliki penutup closet
- Pilar II : 6% rumah belum dilengkapi dengan air dan sabun di sarana
(CTPS)
- Pilar III : 5% rumah belum menuutup makanan dan rak piring
- Pilar IV : 4% rumah belum melakukan pemilahan sampah
- Pilar V : 5% rumah masih terdapat genagan air di sekitar rumah.

Demikian laporan berita acara yang disampaikan oleh Sekretaris Camat sebgai
wakil ketua STBM Kecamatan Moyo Hilir dan selanjunya sambutan Camat
dengan inti sambutan yaitu memberikan apresiasi kepada masyarakat nya
karena sudah menjalankan sekaligus bergotong royong dalam menerapkan
prilaku hidup bersih dan sehat berdasarkan 5 pilar STBM, dan juga Camat Moyo
Hilir tidak lupa mengucapkan terimakasi kepada PLAN Internasional karena
telah mendukung secara aktif baik secara materil maupun tenaga yang diberikan
kepada masyarakat untuk menuntaskan permasalahan STBM di Kecamatan
Moyo Hilir. Setelah Camat memberikan sambutan dilanjutkan dengan
penandatangan nota kesepakatan deklarasi STBM dari camat dan 10 Kepala
Desa serta pengakuan dari Camat Moyo Utara untuk Kecamatan moyo hilir
bahwa telah menerapkan 5 pilar STBM di kehidupan Rumah Tangga.
Selanjutnya sambutan Bupati Sumbawa dengan inti sambutan, yaitu beliau
mengucapkan selamat kepada Camat Moyo Hilir serta masyarakatnya karena
telah mendeklarasikan Kecamatan Moyo Hilir sebagai Kecamatan STBM
(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) hal ini perlu diapresiasikan dan terus
pertahankan agar kita selalu berperilaku hidup bersih dan sehat serta selalu
menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Kegiatan STBM ini sebagai pegangan
kita dalam berkehidupan dimana dalam situasi wabah virus corona saat ini
penerapan STBM dalam kehidupan kita sehari-hari juga harus perlu

PAGE 7
dilaksanakan untuk memutus mata rantai penularan penyakit virus corona. Yaitu
dengan selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktivitas
serta selalu menggunakan masker ini cukup membantu dalam memutuskan
penyebaran virus corona di tubuh kita. Jadi initinya STBM (Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat) ini sangat penting dalam berkehidupan rumah tangga.

Setelah penyampaian sambutan oleh Bapak Bupati Sumbawa kegiatan


Deklarasi dilanjutkan dengan serimonial deklarasi yaitu menampilkan beberapa
hiburan tradisional tana samawa dan hidangan santap siang sekaligus menutup
kegiatan deklarasi STBM di Kecamatan Moyo Hilir.

Rencana Tindak Lanjut :

Dokumentasi :

Mengetahui, Sumbawa, 30 Juli 2021


Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Kasubid Infrastruktur
Bappeda Kab. Sumbawa Bappeda Kab. Sumbawa

Ivan Indrajaya, ST. Nurawan Zaputra, ST.


Nip. 19861210 200901 1 002 Nip. 19800519 201001 1 006

PAGE 8

Anda mungkin juga menyukai