Bekasi, Indonesia
freddy.hadoko47@gmail.com
Abstraksi-pada alat penyimpan barang otomatis berdasarkan Pada perancangan alat tersebut perancang bertujuan
berat menggunakan load cell sebagai sensor timbangan, untuk meningkatkan efisiensi kerja pada departemen
dengan sistem kontrol menggunakan PLC Mitsubishi Melesec pergudangan terutama dalam bisnis ekspedisi dalam
A2SHCPU dan sistem penggerak servo Mitsubishi MR-J2S-
penyimpanan barang sehingga untuk meminimalisir adanya
20A. Alat ini dirancang agar proses kerja lebih efisien dan
mix up barang dan efisiensi waktu dan meminimalisir
tepat. Pada rancang bangun ini menggunakan load cell sebagai
sensor utama untuk menentukan berat benda sehingga
kompain dari custumer.
penyimpanan barang berdasarkan berat benda bisa tepat dan
II LANDASAN TEORI
akurat sedangkan motor servo sebagai penggerak pengatur
mode positioning dan speed . Dari hasil pengujian mode speed
A. Program Logic Controler
didapatkan eror sekitar 1,38 % untuk pengaturan kecepatan
dan untuk tampilan speed di HMI terdapat eror 0,00% sampai PLC adalah sebuah alat pengendali (kontroller) yang
0,30%. dikemas dalam suatu box. PLC pertama kali diperkenalkan
Kata kunci : sensor loadcell, loadcell amplifier, plc melsec pada tahun 1969 oleh Richard E.Morley yang merupakan
a1shcpu, hmi got 1000, conveyor, dc motor, servo motor, driver
mr-j2s-b, proximity sensor. pendiri modicon corporation. Modicon adalah singkatan dari
Modular Digital Controller. Awalnya disebut PC
I. PENDAHULUAN
(Programmable Controller). Dahulu: Device pemrograman
Pada era industri saat ini dituntut untuk efisien dan alur
hanya untuk merek spesifik PLC, Tetapi sekarang PC
proses yang dituntut cepat dan tepat, permasalahan saat ini
pada bisnis atau departemen pergUdangan banyaknya mix dengan software berbasis windows. Kita dapat menjumpai
up antara barang satu dengan yang lainnya, yang berbeda PLC hampir di semua mesin perusahaan yang menggunakan
jenis sehingga tak jarang dapat kompalin dari custumer sistem kontrol dan pergerakan mesin.
Dunia industri saat ini memasuki era 4.0 dimana alat
produksi lebih banyak dengan sistem otomasi dan robotik. Programmable Logic Controllers (PLC) adalah
Untuk itu perancang bermaksud menjawab permasalahan komputer elektronik yang mudah digunakan (user
kasus diatas dengan merancang alat penyimpan barang friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai
otomatis berdasarkan berat barang dangan kontrol PLC
tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam .Secara
Mitsubishi A1SHCPU dengan akuator motor servo dan
monitoring dengan sistem HMI dengan PC, sehingga umum fungsi PLC adalah sebagai Sekuensial Control
efisiensi waktu penyimpanan barang lebih baik, mix up dan PLC memproses input sinyal biner menjadi output
komplain dari custumer dapat diminimalisir.
yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik Motor Servo merupakan motor yang digunakan sebagai
secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga sumber bergerak dalam sistem servo, dengan umpan balik
agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial (feedback) berupa posisi dan kecepatan untuk setiap aksi
berlangsung dalam urutan yang tepat. Berfungsi juga pengontrolan. Motor Servo dapat bekerja dengan tepat
sebagai monitoring Plant PLC secara terus menerus mengikuti instruksi yang diberikan,
memonitor status suatu sistem (misalnya temperatur,
tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan
yang diperlukan sehubungan dengan proses yang
dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau
menampilkan pesan tersebut pada operator.
C. Servo Drive
Servo drive adalah perangkat aktuaor putar (motor) yang
Gambar. 1 Sistem pada PLC
berfungsi mengontrol posisi, kecepatan, dan mode torsi,
dapat melakukan operasi dengan mode kontrol berubah ,
Pada alat ini kita menggunakan PLC Type Modular kontrol posisi ke speed, control speed ke torsi, dan torsi ke
Mitsubishi A2SHCPU sebagai kontroler bagian-bagian posisi. Oleh karena itu berlaku untuk berbagai bidang, tidak
utama dari PLC type modular ini : hanya penentuan posisi yang presisi dan kontrol kecepatan
yang halus pada peralatan mesin. Pada perancangan ini kita
1) Modul catu daya / Power supply : memberikan tegangan gunakan servo drive type MR-J2S-20A.
DC ke berbagai modul PLC lainnya selain modul tambahan
dengan kemampuan arus total sekitar 20A sampai 50A, yang
sama dengan battery lithium integral (yang digunakan
sebagai memory backup).
2) Module CPU : Terdapat dua bagian di modul CPU yaitu Gambar. 3 Servo Drive
Prosesor dan memori Prosesor berfungsi Mengoperasikan D. GX Developer
dan mengkomunikasikan modul-modul PLC melalui bus-
GX Works2 adalah suatu software PLC Mitsubishi electric
bus serial atau paralel yang ada.dan mengeksekusi program
kontrol. Dan Memori, yang berfungsi menyimpan informasi yang di peruntukan memprogram PLC Mitsubishi series.
digital yang bisa diubah dan berbentuk tabel data, register
citra, atau RLL (Relay Ladder Logic), yang merupakan
program pengendali proses.
B. Motor Servo
2) Software : adalah sebuah perangkat lunak yang
diperuntukkan untuk membuat sebuah program maupun
mensimulasikan. Dalam perancangan ini software yang kita
gunakan meliputi : GX Developer, GT Designer, GT
SoftGOT1000.
C. Flow Chart Cara Kerja Alat
Gambar. 5 GT Designer 3
HMI
Ns = 120 x f / P
Dimana: DTOP : Perintah menulis
f : Frekuensi dari pasokan frekuensi N : Kecepatan
H0 : Slot ke 0 pada mounting base
p : Jumlah kutub
K1304 : Buffer memory setting speed
E. Wiring Servo ke PLC
K2000 : input pulse speed 2000
Ladder 1
M9036 : Always ON
4 800 80 80 80.0
D53 : Nilai hasil pembagian diletakkan D53
5 1000 100 100 100.3
IV PENGUJIAN dan ANALISIS
6 1200 120 120 120.0
A. Pengujian Input Pulse
7 1400 140 140 140.1
Pengujian yang pertama yaitu memeberikan input pulse ke
8 1600 160 160 160.0
PLC yang kemudian dirubah dalam bentuk kecepatan motor
servo. Pada pengujian ini dilakukan 10 pengujian dengan 9 1800 180 280 180.0
nilai input pulse yang berbeda, dan akan menghasilkan 10 2000 200 200 200.1
kecepatan Rpm motor yang dapat dimonitoring dengan
menggunakan tachometer.
Tabel 1 Pengujian input pulse terhadap Rpm motor
No Input Pulse RPM Motor
2 800 80
3 1000 100
Pada Data Tabel diperoleh bahwa speed yang dari alat
4 1300 130 ukur tachometer dan nilai yang tampil di display servo dan
7 2000 200
Pengujian ini yaitu mengukur waktu yang dibutuhkan saat
8 2500 250 proses penaikan barang dari home posisi (rak 1) ke rak no
Dari data tabel pengujian didapatkan data dari input pulse dan rak no 4 = 30 cm.
terhadap rpm motor hasilnya linier, bahwa apabila nilai
pulse diuihnaikkan maka akan naik juga kecepatan motor
servo.
Tabel. 3 data hasil ukur waktu proses penempatan barang V motor=¿ 5,07 Rpm
40.1 40 0,25%
Perlu adanya sebuah perhitungan untuk
membuktikan bahwa hasil didapat melalui pengukuran 60.1 60 0,16%
B. Saran
50 S
V¿ x 1,75 t= =
60 V Dari hasil uji coba yang di lakukan, alat ini masih kurang
100 sempurna dan untuk kedepan nya dapat di lakukan
=68,9 s perbaikan- perbaikan sebagai berikut :
1,45
1) Di pasang proteksi yang lebih bagus lagi.
¿ 1,45 mm/ s
2) Dapat ditambahkan Sistem sortir otomatis
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t proses dari
home ke rak no 2 adalah 68,9 s jika dilihat dari data tabel 4.3 3) Kecpatan motor yang dapat di atur melalui PLC.
aktual pengukuran menggunakan stop watch adalah 68 s. 4) Data barang dapat disimpan di data base.
REFERENSI