Peternakan
Peternakan
ABSTRACT
Horses are animals that have many benefits for human life. One merits could get of a horse is
sports riding. Horse race is one sports very most favorite by Indonesian people. One
organization sports riding is PORDASI. Every year PORDASI make activities of a horse race
high. Many projects of horse races are held PORDASI make the request a racehorse qualified
to can fulfill a need the race. Budi Mulya Stable is a breeding horses race that have average
sales horse six tail annually. In running their business, Budi Mulya Stable horses breeding had
several obstacles. So required a feasibility analysis of business in order to see whether or not
worthy of this business conduct. A feasibility analysis effort is done by analyzing at the non
financial and financial aspects. Analysis aspect non financial consisting of market aspects,
technical, management, law, socioeconomic environment. The aspect of financial analysis by
means of analyzing criteria based on investment as NPV, Net B/ C, IRR, DPP and analysis
Swiching Value. The result of an feasibility analysis of this business that farm produce a
racehorse budi mulya stable worthy to run.
Keyword(s): horse, PORDASI, race horse, budi mulya stable, feasibility analysis of horse race
breeding.
ABSTRAK
Kuda adalah hewan yang mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu
manfaat yang bisa didapatkan dari kuda adalah olahraga berkuda. Olahraga pacuan kuda
merupakan salah satu olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat indonesia. Organisasi
yang mewadahi olahraga berkuda adalah PORDASI. Setiap tahunnya PORDASI membuat
kegiatan pacuan kuda yang cukup padat. Banyaknya kegiatan pacuan kuda yang
diselenggarakan PORDASI menjadikan adanya permintaan kuda pacu yang berkualitas untuk
dapat memenuhi kebutuhan pacuan tersebut. Budi Mulya Stable adalah sebuah peternakan kuda
pacu yang memiliki rata-rata penjualan kuda sebanyak enam ekor pertahunnya. Dalam
menjalankan usahanya, peternakan kuda pacu Budi Mulya Stable mengalami beberapa kendala.
Sehingga diperlukan analisis kelayakan usaha agar dapat melihat layak atau tidaknya usaha
pembibitan kuda pacu ini dijalankan. Analisis kelayakan usaha dilakukan dengan menganalisis
pada aspek non finansial dan aspek finansial. Analisis aspek non finansial terdiri dari aspek
pasar, teknis, manajemen, hukum, sosial ekonomi lingkungan. Analisis aspek finansial dengan
cara menganalisis berdasarkan kriteria investasi seperti NPV, Net B/C, IRR, DPP dan analisis
Swiching Value. Hasil dari analisis kelayakan usaha pembibitan kuda pacu ini menghasilkan
bahwa peternakan kuda pacu Budi Mulya Stable layak untuk dijalankan.
Kata Kunci: kuda, PORDASI, pacuan kuda, budi mulya stable, analisis kelayakan usaha
pembibitan kuda pacu.
67
Abdul Malik dan Wahyu Budi Priatna
68
Analisis Kelayakan Usaha…
untuk dijual, sehingga penerimaan per- Mulya Stable jika dilihat dari aspek
usahaan menjadi tidak optimal. Usaha finansial ?
yang dijalankan peternakan kuda pacu ini 3. Bagaimana tingkat kepekaan usaha
menggunakan modal investasi yang pembibitan peternakan kuda pacu
cukup besar, sehingga pengusaha yang Budi Mulya Stable terhadap penurun-
menjalankan usaha peternakan ini harus an produksi?
memperhitungkan pengembalian inves-
tasi agar usaha yang dijalankannya layak Tujuan Penelitian
beroperasi. Tujuan dilaksanakannya penelitian,
Adanya ketidakpastian usaha yang antara lain:
memungkinkan perubahan pada beberapa 1. Menganalisis kelayakan usaha pem-
variabel, akan menyebabkan usaha bibitan peternakan kuda pacu pada
tersebut tidak layak untuk dijalankan. peternakan Budi Mulya Stable dari
Perubahan yang terjadi pada peternakan aspek non finansial (aspek pasar,
kuda pacu Budi Mulya Stable adalah aspek teknis, aspek manajemen, aspek
penurunan produksi. Apabila produksi sosial ekonomi dan budaya, aspek
menurun, maka penerimaan penjualan lingkungan).
kuda akan menurun, sehingga dapat 2. Menganalisis kelayakan usaha pem-
menyebabkan usaha tersebut tidak layak. bibitan peternakan kuda pacu pada
Manajemen peternakan kuda pacu peternakan Budi Mulya Stable dari
Budi Mulya Stable hingga saat ini belum aspek finansial.
pernah melakukan analisis kelayakan 3. Menganalisis tingkat kepekaan usaha
terhadap usaha yang dikelolanya. Oleh pembibitan peternakan kuda pacu
karena itu, dirasakan perlu untuk di- Budi Mulya Stable terhadap penurun-
lakukan analisis kelayakan usaha pem- an produksi.
bibitan pada peternakan ini, untuk
mengetahui sejauh mana kelayakan usaha METODE PENELITIAN
pembibitan kuda pacu yang dilakukan Penelitian dilaksanakan di peternak-
Budi Mulya Stable. an kuda pacu Budi Mulya Stable, yang
Berdasarkan fenomena yang terjadi berlokasi di Jalan Rasuna Said, Kelurahan
pada peternakan kuda pacu Budi Mulya Balai Nan Tuo, Kecamatan Payakumbuh
Stable, maka dapat dirumuskan beberapa Timur, Kota Payakumbuh, Sumatera
permasalahan yang akan dibahas, yaitu: Barat. Pemilihan lokasi penelitian ini
1. Bagaimana kelayakan usaha pem- dilakukan secara sengaja (puposive)
bibitan kuda pacu Budi Mulya Stable dengan pertimbangan, bahwa Budi Mulya
dilihat dari aspek non finansial (aspek Stable merupakan salah satu peternakan
pasar, aspek teknis, aspek hukum dan kuda pacu yang sudah cukup modern dan
manajemen, aspek sosial ekonomi mempunyai banyak induk kuda daripada
dan budaya, serta aspek lingkungan) ? peternakan kuda lainnya di Kota Paya-
2. Bagaimana kelayakan usaha pem- kumbuh. Penelitian lapangan dilakukan
bibitan peternakan kuda pacu Budi
70
Analisis Kelayakan Usaha…
selama dua bulan, yaitu selama bulan Internal RateOf Return (IRR), Net Benefit
Maret sampai April 2012. Cost Rasio (Net B/C), Discounted
Data yang digunakan dalam pe- Payback Period dan analisis sensitivitas
nelitian ini terdiri dari dua jenis data, dengan menggunakan analisis Switching
yaitu data primer dan sekunder yang Value. Tahapan pengolahan data meliputi
bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data pengumpulan data, pemasukan data,
primer didapat dari hasil pengamatan dan editing data, kemudian untuk data
wawancara secara langsung maupun kuantitatif perhitungannya dengan
tidak langsung pada usaha peternakan menggunakan alat kalkulator dan
kuda pacu tersebut. Data sekunder adalah komputer dengan program Microsoft
data yang sudah tercatat atau Excel.
dokumentasi dari peternakan kuda, studi
literatur tentang kuda, hasil studi yang Net Present Value (NPV)
relevan dengan topik yang diteliti, NPV adalah selisih antara nilai total
literatur di Direktorat Jenderal present value biaya,atau jumlah present
Peternakan, Dinas Peternakan, PORDASI value dari manfaat bersih tambahan
Sumbar, dan hasil penelusuran dari selama umur bisnis. Secara matematis
internet dan media cetak lainnya. Alat dapat dinyatakan sebagai rumus berikut:
atau instrumen yang digunakan dalam
mengumpulkan data tersebut, antara lain −
daftar pertanyaan, alat perekam, alat =
(1 + )
pencatat, dan alat elektronik lainya yang
bisa memudahkan dalam mengumpulkan Keterangan:
data. NPV = Net Present Value (Rp)
Bt = manfaat tahun ke-t
Metode analisis data yang akan Ct = biaya tahun ke-t
digunakan pada penelitian ini adalah t = tahun kegiatan bisnis
i = tingkat suku bunga (%)
metode analisis kuantitatif dan metode
analisis kualitatif. Metode analisis kua-
Internal Rate of Return (IRR)
litatif dilakukan dengan cara men-
IRR merupakan tingkat Discount
deskripsikan aspek-aspek non finansial
Rate (DR) yang menghasilkan NPV
yang dikaji pada analisis kelayakan usaha
sama dengan nol. Rumusnya adalah:
peternakan kuda pacu Budi Mulya Stable.
Aspek–aspek tersebut meliputi aspek
= + ( − )
pasar, teknis, manajemen hukum, sosial
ekonomi dan budaya serta aspek Dimana :
lingkungan. i = discount rate yang menghasilkan NPV positif
i’ = discount rate yang menghasilkan NPV negatif
Metode analisis kuantitatif dilakuk- NPV = NPV yang bernilai positif
an dengan menganalisis pada aspek NPV’ = NPV yang bernilai negatif
finansial peternakan kuda tersebut
berdasarkan kriteria investasi yang
meliputi Net Present Value (NPV),
71
Abdul Malik dan Wahyu Budi Priatna
Net Benefit Cost-Ratio (Net B/C) yang belum bisa dipenuhi oleh
Net B/C adalah rasio antara manfaat peternakan. Total permintaan kuda siap
bersih yang bernilai positif dengan pacu umur dua tahun, yaitu sebanyak 16
manfaat bersih yang bernilai negatif. ekor per tahunnya, tetapi Budi Mulya
Secara matematis Rumusnya adalah Stable hanya bisa memenuhi sebanyak
sebagai berikut : enam ekor. Permintaan kuda umur dua
tahun siap pacu ini berasal dari pulau
∑ Sumatra, Jawa dan Madura. Daerah-
( )
/ = daerah tersebut antara lain Bukittinggi,
∑
( )
Pariaman, DKI Jakarta, Bandung, Bogor,
dimana,
− >0 DIY Jogyakarta, dan Madura. Jumlah
− <0 permintaan masing-masing daerah tidak
sama, tingkat permintaan yang paling
Keterangan:
Bt = manfaat pada tahun t
banyak datang dari kota Bukittinggi
Ct = biaya yang dikeluarkan pada tahun t sebanyak lima ekor/tahun, dan paling
t = tahun
i = tingkat suku bunga (%)
sedikit berasal dari Madura. Penawaran
hasil produksi dari peternakan kuda pacu
Discounted Payback Period (DPP) Budi Mulya Stable belum menunjukkan
DPP adalah sebuah metode yang adanya tekanan persaingan yang
mengukur seberapa cepat investasi signifikan, karena produksi hasil kuda
dapat kembali. Secara matematis pacu Budi Mulya Stable sampai saat
dapat dinyatakan sebagai berikut : penelitian belum dapat mencukupi
besarnya permintaan pasar kepada Budi
PB = Mulya Stable.
Sebuah usaha membutuhkan strategi
Keterangan : pemasaran agar usaha tersebut bisa
I = besarnya investasi yang dibutuhkan berjalan dengan lancar dan dapat
Abdiscounted = manfaat bersih yang dapat diperoleh pada
setiap tahunnya yang telah didiskonto. mencapai tujuannya. Strategi pemasaran
terdiri dari tiga bagian antara lain yaitu
HASIL DAN PEMBAHASAN Segmentation, Targetting, dan Position-
Aspek Pasar ing.
Analisis aspek pasar yang dikaji
pada peternakan kuda pacu meliputi 1. Segmentation
permintaan, penawaran, strategi pemasar- Segmentasi pasar yang diterapkan
an, dan bauran pemasaran dari usaha oleh peternakan kuda pacu Budi Mulya
peternakan kuda pacu Budi Mulya Stable. Stable berdasarkan demografis dan
Informasi pasar usaha peternakan kuda psikografis. Segmentasi dapat dilihat dari
pacu Budi Mulya Stable dari sisi aspek demografis, yaitu dari segi
permintaan, yaitu besarnya potensi pasar geografis berupa datangnya permintaan
yang dimiliki Budi Mulya Stable dari konsumen lokal Sumatera Barat,
ditunjukkan dari banyaknya permintaan daerah lainya di pulau Sumatera, Jawa
72
Analisis Kelayakan Usaha…
dan Madura. Pembeli kuda pacu secara distribusi. Kuda yang dihasilkan nantinya
umum merupakan masyarakat dengan adalah kuda G2 satu ekor dengan harga
tingkat pendapatan kelas menengah ke Rp 70.000.000, kuda G4 tiga ekor dengan
atas. Segmentasi konsumen kuda pacu, masing-masing berharga Rp 95.000.000,
apabila dilihat dari segi psikografis dan kuda G5 dua ekor dengan harga Rp
adalah individu atau kelompok yang 110.000.000. Harga-harga tersebut
memiliki keterkaitan dengan kuda pacu. merupakan harga dasar yang akan
ditawarkan oleh peternakan kuda pacu
2. Targetting Budi Muya Stable kepada para konsumen
Target pasar yang dituju oleh peternakan maupun kepada pedagang perantara atau
kuda pacu Budi Mulya Stable adalah para calo.
pehobi kuda, khusunya para konsumen Produk yang dijual oleh peternakan
yang memilki hobi memelihara kuda pacu kuda pacu Budi Mulya Stable berupa
atau konsumen yang ingin mengikuti anak kuda berumur dua tahun, yang
kejuaraan pacuan kuda. Biasanya para sangat baik kualitasnya untuk mengikuti
pehobi kuda ini adalah individu yang pacuan kuda, karena anak kuda tersebut
memiliki pendapatan di atas rata-rata, merupakan anak kuda yang berasal dari
seperti para pengusaha sukses atau para hasil perkawinan antara kuda pejantan
pejabat negara. Thoroughbred dengan betina yang ber-
prestasi dan memilki postur tubuh yang
3. Positioning lebih baik dari induknya (Kelas A dan B).
Positining yang dilakukan oleh Anak kuda tersebut sudah mulai dilatih
peternakan ini adalah dengan cara sejak umurnya mencapai 20 bulan oleh
memposisikan produk berupa kuda yang seorang joki yang biasa melatih kuda.
sudah siap pacu dengan kualitas baik Promosi yang dilakukan peternakan
(tinggi dan berat badan yang pro- ini hanya dengan melakukan promosi
posional), dan memiliki asal usul dari mulut ke mulut melalui sebuah kegiatan
keterunan kuda pacu yang berprestasi. pacuan. Saluran distribusi kuda yang
Peternakan Budi Mulya Stable telah dimilki peternakan ini terbagi menjadi
melatih setiap kuda hasil produksi dua. Pertama, kuda pacu yang dihasilkan
peternakannya, sehingga sudah siap dari peternakan langsung dijual kepada
untuk mengikuti pertandingan di arena konsumen pemakai. Kedua, peternakan
pacuan kuda. Perlakuan ini, belum Budi Mulya Stable menjualnya kepada
dilaksanakan oleh peternakan lain. Selain pedagang perantara (calo), yang selanjut-
itu, kualitas yang dihasilkan oleh nya akan dijual kepada konsumen akhir.
peternakan kuda pacu Budi Mulya Stable
selalu diupayakan yang terbaik sehingga Aspek Teknis
tidak mengecewakan konsumen. Hasil analisis terhadap aspek teknis,
Bauran pemasaran yang dilakukan diketahui bahwa hamper seluruh kegiatan
peternakan kuda pacu Budi Mulya Stable usaha peternakan kuda pacu Budi Mulya
meliputi harga, produk, promosi dan Stable telah berjalan dengan baik. Lokasi
73
Abdul Malik dan Wahyu Budi Priatna
peternakan sangat strategis karena berada ternakan ini, tetapi teknologi inilah yang
dekat dengan input produksi, dan fasilitas cocok digunakan dan diterapkan untuk
pendukung peternakan kuda pacu, seperti budi daya kuda pacu di peternakan Budi
Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang Mulya Stable. Secara teknis, keseluruhan
yang letaknya berdekatan dengan pe- pengelolaan usaha peternakan kuda pacu
ternakan. Selain itu, beberapa fasilitas Budi Mulya Stable ini layak untuk
lain yang dibutuhkan dalam mengelola dijalankan.
usaha peternakan seperti transportasi, air
dan listrik selalu tersedia dan mudah Aspek Hukum dan Manajemen
didapatkan. Berdasarkan aspek hukum, untuk
Proses produksi yang dijalankan peternakan kuda pacu Budi Mulya Stable
oleh peternakan ini sudah bisa dikatakan tidak memerlukan izin khusus untuk
baik, mulai dari pengolahan input sampai membuka peternakannya, karena menu-
dengan output kuda pacu yang siap rut SK Menteri Pertanian Nomor
mengikuti perlombaan. Kuda pacu yang 404/Kpts/OT.210/6/2002 tentang Pedo-
dihasilkan dari peternakan Budi Mulya man Perizinan dan Pendaftaran Usaha
Stable selalu diupayakan dalam kualitas Peternakan memutuskan, bahwa pe-
terbaik, sehingga permintaan dari kon- ternakan kuda yang memilki kuda di
sumen atau pedagang perantara tidak bawah 50 ekor termasuk ke dalam usaha
pernah berkurang. peternakan rakyat dan tidak memerlukan
Skala usaha peternakan ini masih izin untuk menjalankan usahanya. Namun
tergolong usaha kecil sesuai dengan demikian, peternakan kuda pacu Budi
Undang-Undang No 20 Tahun 2008 Mulya Stable dalam menjalankan usaha-
Pasal 1 ayat (2). Hal ini tidak menjadi nya telah memiliki izin dari pihak warga
hambatan bagi pengelola peternakan dan pengurus RT/RW setempat serta
untuk mengembangkan usaha kuda kelurahan. Hal ini mengindikasikan, bah-
pacunya. wa usaha peternakan kuda pacu Budi
Layout peternakan ini berbentuk Mulya Stable layak untuk dijalankan.
sebuah persegi panjang dengan luas 1320 Struktur organisasi usaha peternakan
m². Area ini terdiri dari kandang kuda, Budi Mulya Stable masih sederhana,
paddock, gudang, rumah tinggal kar- dengan memilki empat orang karyawan.
yawan, tempat merawat dan memandikan Struktur organisasi yang sederhana
kuda, kolam penampungan kotoran, cenderung bersifat fleksibel, sehingga
kamar mandi dan tempat membersihkan relatif lebih cepat beradaptasi terhadap
peralatan kuda. Tata letak, sarana dan berbagai peluang dan tantangan.
prasarana pelengkap kuda pada pe- Pengelola peternakan telah mampu
ternakan ini sudah bisa dikatakan memproduksi kuda pacu yang selalu
memenuhi kriteria peternakan kuda ditunggu oleh para konsumennya. Usaha
pacu yang baik. peternakan telah berjalan dengan baik,
Pemanfaatan teknologi yang diguna- karena setiap posisi yang ada dapat saling
kan masih tergolong sederhana oleh pe- terintegrasi, sehingga usaha dapat
74
Analisis Kelayakan Usaha…
berjalan sesuai dengan tujuannya. Oleh hingga masa pelatihan kuda. Selain
karena itu, usaha peternakan kuda pacu melakukan pengawasan rutin setiap hari,
Budi Mulya Stable berdasarkan aspek manajer peternakan juga dapat
struktur organisasinya, layak untuk memutuskan untuk memilih input
dijalankan. produksi, memutuskan tanggal kawin
Aspek manajemen usaha peternakan kuda dan membuat keputusan lain yang
kuda pacu Budi Mulya Stable telah bermanfaat untuk efektivitas dan efisiensi
melakukan fungsi-fungsi manajemen produksi usaha. Namun untuk mengurus
yang baik dan benar, mulai dari fungsi segala sesuatu yang sifatnya sangat
perencanaan hingga pengendalian. Fung- penting, seperti penentuan harga jual
si perencanaan dilakukan oleh pemilik kuda pacu masih dilakukan langsung oleh
peternakan, dalam hal ini adalah bapak H. pemilik peternakan.
Syamsir Day. Perencanaan ini mencakup Fungsi pengendalian seharusnya di-
bagaimana mencari dan memilih input lakukan sendiri oleh pimpinan peternak-
produksi yang baik dan berkualitas, an, tetapi karena usia yang sudah lanjut
merencanakan keberlangsungan proses fungsi pengendalian dibantu oleh anak-
produksi yang efektif dan efisien nya yang menjadi manajer peternakan
sehingga dapat menghasilkan kuda yang agar semua pekerjaan di peternakan kuda
berkualitas, merencanakan proses pe- pacu Budi Mulya Stable dapat berjalan
masaran serta bagaimana strategi sesuai tujuan.
pemasaran yang baik sehingga kuda dapat
selalu laku dengan harga yang Aspek Sosial, Ekonomi dan Budaya
diharapkan. Semua fungsi ini dilakukan Aspek sosial peternakan kuda pacu
oleh bapak H. Syamsir Day sebagai Budi Mulya Stable bisa dilihat dari
pemimpin, tetapi karena usia yang manfaat yang bisa dirasakan bagi
semakin lanjut, fungsi perencanan ini masyarakat di sekitar Kelurahan Balai
dibantu oleh anaknya yang sekaligus Nan Tuo, khususnya bagi masyarakat
merangkap sebagai manajer peternakan. Kampung Tiakar seperti terbukanya
Fungsi pengorganisasian dipimpin lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
oleh manajer peternakan kuda pacu Budi Selain itu, masyarakat dapat belajar
Mulya Stable. Setiap posisi yang ada tatacara mengelola usaha peternakan
dalam struktur organisasi peternakan, kuda pacu yang baik dan benar, atau
mempunyai spesifikasi dan pembagian mempelajari bagaimana mengetahui cara
kerja utama yang rutin, yang telah diatur mengawinkan kuda dan melatih kuda
oleh manajer peternakan. Fungsi pelak- pacu hingga siap mengikuti perlombaan.
sanaan produksi dilakukan oleh setiap Aspek ekonomi peternakan kuda
karyawan dan manajer yang ada di dalam pacu Budi Mulya Stable dapat ditunjuk-
peternakan kuda pacu Budi Mulya Stable. kan dari adanya manfaat yang diberikan
Kegiatan produksi, dimulai dari pe- peternakan kepada masyarakat sekitar
meliharaan dan perawatan kuda sehari- Kelurahan Balai Nan Tuo dan masyarakat
hari, masa kawin kuda, masa lahir kuda daerah lainnya. Apabila dinilai dari
75
Abdul Malik dan Wahyu Budi Priatna
besaran omset, karena peternakan masih Stable. Kesesuaian norma dan ajaran
tergolong skala kecil maka peranan agama yang dianut sebagian besar
secara langsung pada perekonomian masyarakat sekitar Budi Mulya Stable,
masyarakat masih relatif belum sig- memungkinkan munculnya dukungan
nifikan. Namun demikian, peternakan yang relatif lebih besar untuk ber-
telah mampu membantu penyediaan kembangnya usaha pembibitan kuda
lapangan pekerjaan, sehingga berdampak pacu. Sebaliknya, baik langsung maupun
pada kelangsungan hidup keluarga tenaga secara tidak langsung peternakan kuda
kerja. Pekerja di peternakan kuda pacu pacu Budi Mulya Stable, telah berperanan
menerima gaji sebesar Rp 700.000 per secara aktif dalam menjaga dan me-
bulan kecuali untuk seorang pelatih kuda lestarikan budaya masyarakat Minang
menerima gaji sebesar Rp 500.000 per dalam berusaha di peternakan kuda.
bulannya.
Selain itu, peternakan kuda pacu Aspek lingkungan
membutuhkan berbagai input produksi, Pengelolaan peternakan kuda pacu
yang akan mampu menggerakkan eko- Budi Mulya Stable sama sekali tidak
nomi di sektor hulu bidang usaha mencemari lingkungan, limbah dari
penyedia input produksi kuda pacu. Hasil peternakan sebagian besar berupa kotoran
produksi yang berupa kuda pacu, telah kuda. Proses penanganan yang dilakukan
mampu menyediakan kegiatan ekonomi, peternakan agar tidak mencemari
berupa bisnis perlombaaan kuda pacu lingkungan, adalah dengan cara membuat
yang terselenggara tidak saja di wilayah dua buah kolam penampungan limbah
Sumatera Barat, tetapi juga di banyak kotoran. Pada saat proses perawatan
lokasi khususnya di wilayah Indonesia. kuda, biasanya kuda tersebut mengeluar-
Keberadaan dari usaha pembibitan kan kotoran. Para karyawan mengumpul-
peternakan kuda pacu Budi Mulya Stable kan kotoran kuda tersebut dan
tidak bertentangan dengan norma budaya mengumpulkannya ke dalam kolam
dan agama masyarakat sekitar. Sebagian penampungan yang telah dibuat secara
besar masyarakat berpatokan pada adat khusus. Setelah terkumpul, dalam jangka
istiadat Minang, dan bersendikan agama waktu dua sampai tiga bulan, kotoran
Islam. Masyarakat Minang secara umum, kuda tersebut akan diangkat dan
dan khusunya masyarakat di Kota diberikan kepada orang yang mem-
Payakumbuh mempunyai budaya beter- butuhkan, seperti pengusaha pupuk
nak kuda, dan menaiki kuda atau berolah kandang atau kompos untuk digunakan
raga kuda diyakini umat Islam sebagai sebagai bahan baku utama pupuk.
salah satu kegiatan yang dianjurkan oleh
Nabi Muhammad SAW untuk menjaga Aspek Finansial
stamina seseorang. Berdasarkan hasil perhitungan kri-
Fenomena norma di lingkungan teria investasi yang telah dilakukan di
sekitar usaha peternakan, sangat meng- peternakan kuda pacu Budi Mulya Stable
untungkan peternakan Budi Mulya didapatkan nilai NPV > 0, yaitu sebesar
76
Analisis Kelayakan Usaha…
Tabel 2. Hasil analisis kelayakan usaha peternakan kuda pacu di peternakan Budi
Mulya Stable
NPV (Rp) Net B/C IRR (%) Discount Payback Periode (tahun)
513.124.956 1,363474066 11 8,24
77
Abdul Malik dan Wahyu Budi Priatna
79
Abdul Malik dan Wahyu Budi Priatna
80