WELDING PROSEDURE SPECIFICATION (WPS)

Perusahaan : PT. Nogopatmolo

WPS No. : 01/WPS-CS/NP-V/RINA CLASS/2018
PQR No. : 01/PQR-CS/NP-V/RINA CLASS/2018
Reference : RINA class & BKI Class
Welding Process : SMAW
Tipe : Manual
Weld Preparation Details / Welding Sequence
Type : Butt welding, Both side, with grinding
Single / Double weld : double weld
Back Gouging : Back weld
Methode : Grinding

Base Metal

Material specification : KI to KI / AB to AB
Type / grade : A to A
Base metal groove : 3 mm to 24 mm
Filler Material
Specification No. (SFA) : A.5.1
AWS No. (Clasification) : E 6013
Size of filler metals (mm) : ∅ 3.2 – 4.0 mm
Grove fillet : 24 mm
Trade name : ESAB or equivalent
Consumable insert : N/A

1
Contoh penyimpangan penyetelan dan penanggulangannya

Detail Standart Penanggulangan Keterangan

Penyetelan pada penyambungan Kontruksi utama t 1 adalah tebal pelat

a 0.15t1 atau a 4 mm
diganti atau setel ulang

lainnya
a 0.2t1 or a 4 mm d
iganti atau setel ulang

Penyetelan pada pengelsan fillet

a1 Dimana : t1 /3 a t 1 /2 - generally
increase weld throat by 10%

t1/2
a t1 /2 - release and adjust over a
t1/2 minimum of 50a
t2/2
t2/2 Other
a t1 /2 - release and adjust over a
minimum of 30a

Penyetelan pada top frame Saat 0.04b a 0.08b, max 8

memanjang mm: dapat dilakukan taper
dengan panjang L = 3a

Saat a 0.08b or 8 mm:

Diganti atau disetel ulang

Penyetelan pada ketinggian Saat 3 mm a 6 mm:

frame dapat di build up dengan las

Saat a 6 mm:

Diganti atau disetetel ulang dengan
tapper minimum L = 50a

Jarak pengelasan yang berjarak 3 mm a 5 mm:

Dapat delas dengan memeperbesar las

a 5 mm:
ganti atau disetel ulang

2
 Detail Remedial Standard Remarks

Jarak atara bracket dan Saat 3 mm a 5 mm:

penegar dapat di build up dengan las

Saat 5mm a 10 mm:

dimiringkan 30sampai 40 dan dilas bolak
balik

Saat a 10 mm:

Perbesar jarak sampai sekitar 50 mm dan
tambahkan pelat collar

b = (2t + 25) mm, min. 50 mm

Jarak antara beam and frame Saat 3 mm a 5 mm:

dapat di build up dengan las

a 5 mm
diganti atau disetel ulang

3
 Detail Remedial standard

Posisidari scallop saat d < 75 mm

web plate dapat dipotong antara scallop dan slot, dan pelat collar
ditambahkan

Atau pasang collar kecil diatas scallop

d

Atau pasang collar kecil melebihi scallop

disaat 5 mm s 10 mm

Jarak disekitar stiffener maka pengelasan dapat diperbesar

jika s > 10 mm
cditambahkan kolar

20 mm b 50 mm

4
Penggantian plat baru

Gambar urutan pengelasan pengelasan

Item Standard Limit

Ukuran plat Min. 300 x 300 mm Min. 200 x 200 mm

R = 5 x tebal Min R = 100 mm
Bentuk lingkaran
Dmin = 200 mm
Material Grade Sama dengan asli
atau lebih tinggi

Persiapan Sama dengan

kontruksi baru’baru

Urutan pengelasan Lihat gambar

dengan tanda
1 2 3 4

Kelurusan Sama dengan

kontruksi baru

5
6.1 Doubling pada plat

Fig 6.3 Doublers on plates

Item Standard Limit Remarks
Pelat umum: tebal ≥ 5 mm Untuk area
dibawah 5 mm
harus diganti
dengan pelat baru
terlebih dahulu

Ukuran Sudut harus rounded min 300 x 300 mm

R ≥ 50 mm
Tebal dari doubling td ≤ tp td > tp/3
(td) (tp = pelat asli yang
di doubling)

Material Grade Sama dengan

pelat asli
Persiapan Sama dengan Doublers di las
kontruksi baru pada kontruksi
kekuatan: (Le: leg
length)
when t > Le + 5 mm,
the edge to be
tapered (1:4)
Pengelasan Sama dengan Urutan
kontruksi baru pengelasan sama
dengan pelat
insert diatas
Ukuran pada welding slots: Menerus bagian
pengelasan 0.6 x td luar

6
 Slot Welding Ukuran normal Maksimal antar
slot: 80 mm x 20 slots 200 mm
mm
dmax = 500 mm
Jarak dari ujung
doubler dan antar
slot : d ≤ 15 td

6.2 Penggantian pelat pada fram

Item Standard Limit Remarks

Ukuran Min. 300 mm Min. 200 mm

Marterial Grade Sama dengan pelat

asli
Urutan pengelasan Lihat gambar
Urutan pengelasan
1 2 3 4

Penyetelan Sama dengan

kontruksi baru

6.1 Pengelasan pada area pitting

7
 Catatan:

Kedalam pits dapat diisi dengan cat atau pit filler. Hal ini dapat dilakuan jika
kedalaman pits kurang dari 1/3 dari tebal asli pelat.

Item Standard Limit Catatan

Kedalaman (pits) Pits / grooves harus Jika kedalaman pits

dilas sama tinggi lebih dari 6 mm,
dengan permukaan maka harus diganti
asli. pelat baru

Pembersihan Karat yang

permukaan keras harus
dibersihkan
Urutan Pengelasan Berlawan arah
dengan arah layer

6.2 Repair pada pengelasan yang crack

Pada saat crack yang masih dapa dilakukan pengelasan, baik itu perbaikan temporer
maupun permanen, teknik ini dapat dilakukan, baik itu pelat menerus maupun
terpotong, yang bebas dari area sudut, sebelum dilakukan pengelasan welding seam
yang terdeteksi crack di laukan pekerjaan gouging terlebih dahulu untuk membersihkan
alur las yang crack tersebut

Gambar urutan pengelasan untuk me-repair crack

8
1. Pengelasan
intermitten siku
(angle bar) atau
zig-zag pada siku
di area bracket full
weld sepanjang
bracket + 100 mm.

2. Pengelasan
bracket & di
sudut bracket
full round

9
3. Pengelasan intermitten full weld (tidak putus) di area joint dan diujung stiffener,
panjang pengelasan intermitten adalah 200 – 250 mm.

90 120

4. Pembuatan snip / joint siku yang tidak sama besarnya. Bias dibuatkan snip
=B–6x3
= (120 – 90) x 3
= 90

10
 5. Pembuatan snip / joint H beam yang tidak sama besar B – 6 x 6

Macam – macam cacat las

Undercut

11
 Porocity

Incomplete fusion

12
Incomplete penetration

13
Overlap

14
Underfill

Spatter

15