Anda di halaman 1dari 6

Nama: Putri Fatimah

Identifikasi Struktur Internal Perusahaan Umum (Perum) BULOG


1. The General Meeting of Shareholders (Rapat Umum Pemegang Saham)

Perum BULOG sepenuhnya adalah milik pemerintah dan tidak berbentuk kepemilikan saham
sehingga tidak terdapat informasi mengenai rapat umum pemegang saham.

2. The Board of Commissioners (Dewan Komisaris)

Dewan Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum atau
khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada direksi.

Dewan Komisaris adalah wakil dari pemilik modal Perum BULOG yang mempunyai tugas melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan kepengurusan
perusahaan.

Pembagian tugas internal anggota Dewan Komisaris yang tertuang dalam Keputusan Dewan
Komisaris Nomor: KEP-01/DW000/04/2017 meliputi:

Ketua Dewan Komisaris: Menetapkan kebijakan dewan komisaris, memimpin dan mengoordinasikan
seluruh kegiatan lingkup dewan komisaris dengan memperhatikan pendapat dan masukan dari
seluruh anggota dewan komisaris.

Anggota Dewan Komisaris: Ketua komite audit dan menangani bidang audit, keuangan, teknologi
informasi (TI) dan satuan pengawas intern, menangani bidang pengembangan bisnis dan industry
hulu dan hilir, serta riset dan perencanaan strategis, menangani bidang SDM dan umum, komersial,
Pendidikan dan pelatihan, serta hubungan masyarakat dan hubungan kelembagaan, ketua komite
tata Kelola perusahaan dan menangani bidang tata Kelola perusahaan, manajemen resiko,
pengembangan perusahaan, menangani bidang pengadaan, operasional dan pelayanan public serta
Kerjasama dengan petani.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perusahaan Umum (Perum)
BULOG, tugas Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan dan
jalannya pengurusan pada umumnya mengenai perusahaan dan usaha perusahaan yang dilakukan
oleh direksi, termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan,
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Anggaran Dasar, Keputusan Menteri dan ketentuan
peraturan perundang undangan, memberikan nasihat kepada direksi untuk kepentingan perusahaan
sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan

3. The Board of Directors (Dewan Direksi)

Direksi merupakan organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial untuk
melakukan pengelolaan Perum BULOG serta melaksanakan prinsip-prinsip corporate governance
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Direksi terdiri dari 6 orang meliputi: direktur utama,
direktur pengadaan, direktur operasional dan pelayanan public, direktur komersial, direktur
pengembangan bisnis dan industry, direktur SDM dan Umum, Direktur keuangan.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, direksi senantiasa berpegang dan berpedoman
pada anggaran dasar perusahaan maupun ketentuan internal dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Tugas pokok direksi adalah: menjalankan segala Tindakan yang berkaitan dengan pengurusan
perusahaan untuk kepentingan perusahaan serta sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan,
mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan
pembatasan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama

1. melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan

2. Mengintegrasikan dan mensinergikan kebijakan, pengelolaan dan penggunaan sumber daya untuk
mencapai maksud tujuan serta kegiatan usaha perusahaan

3. melaksanakan rencana-rencana dan kebijakan perusahaan yang telah dirumuskan oleh direksi

4. menandatangani surat-surat yang bersifat strategis dan kebijaksanaan umum perusahaan, yang
diketahui oleh para direktur

5. menyampaikan laporan hasil pemeriksaan Satuan Pengawas Intern kepada seluruh anggota direksi
untuk selanjutnya ditindak lanjuti dalam rapat direksi

Tugas dan tanggung jawab Direktur Pengadaan

1. melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan

2. menetapkan kebijakan dan menyelenggarakan analisis harga dan pasar serta pengadaan
gabah/beras dan pangan pokok lainnya

3. memberikan masukan, pertimbangan dan saran-saran guna menetapkan kebijaksanaan atau


keputusan direksi serta Menyusun program kerja bidang pengadaan sesuai peraturan perundang-
undangan

4. bertanggung jawab atas rencana kerja dan anggaran pada Direktorat Pengadaan

5. bertindak atas nama direksi dan enandatangani surat-surat yang secara teknis berkaitan langsung
dengan kegiatan bidang pengadaan.

Tugas dan tanggung jawab Direktur Operasional dan Pelayanan Publik

1. melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan

2. menetapkan kebijakan dan menyelenggarakan pengelolaan di bidang pergudangan, persediaan


dan angkutan, perawatan kualitas dan pengendalian mutu, serta penyaluran beras dan pangan
pokok lainnya dan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk pelayanan public

3. memberikan masukan, pertimbangan dan saran-saran guna menetapkan kebijaksanaan atau


keputusan direksi serta Menyusun program kerja bidang operasional dan pelayanan public sesuai
peraturan perundang-undangan

4. bertanggung jawab atas rencana kerja dan anggaran pada Direktorat Operasional dan Pelayanan
Publik
5. bertindak atas nama direksi dan menandatangani surat-surat yang secara teknis berkaitan
langsung dengan kegiatan bidang operasional dan pelayanan publik

Tugas dan tanggung jawab Direktur Komersial

1. melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan

2. menetapkan kebijakan dan menyelenggarakan pengelolaan di bidang penjualan distributor,


penjualan langsung, serta pembinaan anak perusahaan dan pengembangan usaha

3. memberikan masukan, pertimbangan dan saran-saran guna menetapkan kebijaksanaan atau


keputusan direksi serta Menyusun program kerja bidang komersial sesuai peraturan perundang-
undangan

4. bertanggung jawab atas rencana kerja dan anggaran pada Direktorat Komersial

5. bertindak atas nama direksi dan menandatangani surat-surat yang secara teknis berkaitan
langsung dengan kegiatan bidang komersial.

Tugas dan tanggung jawab Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri

1. melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan

2. menetapkan kebijakan dan menyelenggarakan pengelolaan di bidang pengembangan bisnis dan


industry hulu, pengembangan bisnis dan industry hilir, serta pengelolaan teknologi informasi

3. memberikan masukan, pertimbangan dan saran-saran guna menetapkan kebijaksanaan atau


keputusan direksi serta Menyusun program kerja bidang pengembangan bisnis dan industry sesuai
peraturan perundang-undangan

4. bertanggung jawab atas rencana kerja dan anggaran pada Direktorat Pengembangan Bisnis dan
Industri

5. Bertindak atas nama direksi dan menandatangani surat-surat yang secara teknis berkaitan
langsung dengan kegiatan bidang pengembangan bisnis da industry

Tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan

1. melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan

2. menetapkan kebijakan dan menyelenggarakan pengelolaan di bidang anggaran, perbendaharaan


dan akuntansi

3. memberikan masukan, pertimbangan dan saran-saran guna menetapkan kebijaksanaan atau


keputusan direksi serta Menyusun program kerja bidang keuangan sesuai peraturan perundang-
undangan

4. bertanggung jawab atas rencana kerja dan anggaran pada Direktorat Keuangan

5. Bertindak atas nama direksi dan menandatangani surat-surat yang secara teknis berkaitan
langsung dengan kegiatan bidang keuangan

Tugas dan tanggung jawab Direktur SDM dan Umum


1. melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan

2. menetapkan kebijakan dan menyelenggarakan pengelolaan di bidang Sumber Daya Manusia


(SDM), organisasi dan prosedur kerja, urusan hukum dan umum serta pengadaan barang dan jasa

3. memberikan masukan, pertimbangan dan saran-saran guna menetapkan kebijaksanaan atau


keputusan direksi serta Menyusun program kerja bidang SDM dan umum sesuai peraturan
perundang-undangan

4. bertanggung jawab atas rencana kerja dan anggaran pada Direktorat SDM dan Umum

5. Bertindak atas nama direksi dan menandatangani surat-surat yang secara teknis berkaitan
langsung dengan kegiatan bidang SDM dan Umum

4. Board Committees (Komite Audit)

Diatur dalam Board Manual Perum BULOG tahun 2013, komite audit bertugas

1. bekerja secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya membantu dewan pengawas

2. bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan dan bertanggung
jawab langsung kepada dewan pengawas

3. membantu dewan pengawas untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan
efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor

4. menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh SPI maupun auditor
eksternal

5. memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta


pelaksanaannya

6. memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang
dikeluarkan perusahaan

7. melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian dewan pengawas serta tugas-tugas
dewan pengawas lainnya

8. dewan pengawas dapat memberikan penugasan lain kepada Komite Audit yang ditetapkan dalam
piagam Komite Audit

4. Board Committees (Komite Tata Kelola Perusahaan)

Diatur dalam Board Manual Perum BULOG tahun 2013, komite tata Kelola perusahaan bertugas

1. memantau penerapan tata Kelola perusahaan yang baik (TKP) pada Perum BULOG baik pusat
maupun daerah

2. melakukan evaluasi terhadap penerapan TKP dalam rangka meningkatkan prinsip keterbukaan,
akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab dan adil agar perusahaan memiliki daya saing
yang kuat baik secara nasional maupun internasional

3. melakukan kajian terhadap TKP dalam rangka peningkatan pelaksanaan TKP di masa yang akan
datang
4. memantau kegiatan pengelolaan manajemen resiko di bidang operasi dan pengembangan usaha
dalam rangka mengurangi kerugian dan atau yang dapat mengganggu kelangsungan perusahaan

5. melakukan penilaian secara berkala dan merekomendasikan tentang resiko usaha dari kegiatan
operasi dan pengembangan usaha

6. melakukan evaluasi terhadap resiko usaha kegiatan operasi dan pengembangan usaha yang
merupakan kajian terhadap tahapan pengendalian resiko untuk masukan dalam pengendalian resiko
berikutnya dan kebijakan selanjutnya

7. melakukan penilaian secara berkala dan merekomendasikan tentang pengembangan terhadap


kebijakan dan strategi di bidang industry, perdagangan, jasa dan lain-lain yang berkaitan dengan
kegiatan perusahaan

8. melakukan evaluasi terhadap pengembangan kebijakan dan strategi di bidang industry,


perdagangan, jasa dan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan

9. melaporkan secara berkala hasil pelaksanaan tugas kepada ketua dewan pengawas

5. The Internal Auditor

Unit Audit Internal di Perum BULOG dijalankan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI). Tugasnya
adalah

1. audit kegiatan manajemen dengan tujuan untuk menilai efisiensi dan efektivitas operasi
perusahaan, kehandalan informasi dan pelaporan perusahaan dan ketataan terhadap peraturan
perundang-undangan serta pengamanan asset perusahaan

2. mengevaluasi kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian intern dan manajemen risiko
termasuk menguji sistem dan data yang secara terkomputerisasi maupun manual

3. menilai ketaatan terhadap kebijakan, rencana, prosedur, standar, undang-undang dan regulasi
yang mempunyai pengaruh terhadap aktivitas operasi dan kehandalan informasi serta pelaporan
perusahaan

4, melakukan investigasi dan pemeriksaan khusus terhadap kasus yang berindikasi adanya
kecurangan (fraud)

5. mereview atau mengulas perencanaan dan pelaksanaan program kerja masing-masing unit kerja
dan menilai kesesuaiannya dengan tujuan perusahaan

6. Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan)

Sekretaris perusahaan memiliki tugas utama menjaga citra perusahaan utamanya dengan
membangun komunikasi dan hubungan yang baik dalam rangka mendukung pengelolaan
perusahaan yang dilakukan oleh direksi. Sekretaris Perusahaan memiliki peran penting dalam
memastikan aspek keterbukaan perusahaan.

Tugas sekretaris perusahaan adalah

1. merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan surat dan ekspedisi, arsip serta perjalanan dinas

2. merencanakan mengkoordinasikan kegiatan hubungan kemasyarakatan dan kelembagaan serta


pembinaan media elektronik

3. merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan kesekretariatan dan keprotokolan direksi


4. merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan penyusunan laporan perusahaan dan corporate
governance

6. Corporate Secretariat (Sekretariat Perusahaan)

Sekretariat Perusahaan bertugas untuk membantu direksi dalam menyelenggarakan pembinaan


hubungan masyarakat dan kelembagaan, administrasi dan pelaporan perusahaan, pelayanan
operasional direksi, penghubung dengan stakeholders serta pembinaan tanggung jawab sosial dan
lingkungan.

Kegiatan yang dilaksanakan secretariat perusahaan Perum BULOG meliputi

1. penyelenggaraan pembinaan kemasyarakatan dan kelembagaan

2. penyelenggaraan pelayanan kebutuhan operasional direksi

3. penyelenggaraan administrasi dan tata usaha perusahaan

4. penyelenggaraan penyusunan laporan perusahaan dan penerapan Good Corporate Governance


dan penyelenggaraan program bina lingkungan

7. External Auditor (Auditor Eksternal/Akuntan Publik)

Auditor eksternal sebagai pihak yang independent dan professional yang ditunjuk untuk pernyataan
pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum. Auditor Eksternal harus bebas dari pengaruh dewan pengawas, direksi dan pemangku
kepentingan di perusahaan serta tidak diperbolehkan memberikan jasa lain diluar audit selama
periode pemeriksaan.

SUMBER REFERENSI

Annual Report Perum BULOG Tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai