Anda di halaman 1dari 7

A.

DIREKTUR UTAMA
Direktur utama adalah jabatan yang ditunjuk dan memberi laporan kepada Dewan
Direksi / Board of Director (BOD). Apakah sebenarnya yang dikerjakan seorang direktur?
Mengapa setiap hari dia bisa bekerja dengan kondisi kerja yang kelihatan enak. Cuma
meeting

atau

bahkan

lebih

sering

berada

di

luar

kantor( Abdul

Syani,

1987).

Tugas dan Wewenang Direktur Utama menurut Abdul Syani (1987)

Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi


keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.

Mengkoordinasikan

dan mengendalikan

kegiatan

pengadaan

dan

peralatan

perlengkapan.

Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan


dan kekayaan perusahaan.

Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari


langganan.

Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama.

Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab kepada


Direktur Utama.

Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif

Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan


MD atau CEO)

Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib;


keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan

alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke
arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan

Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar

Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan subkomite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas

Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada situasi


tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting BOD.

Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika
dan hukum, sebagai referensi dalam apapun standar dokumen kebijakan direktur yang
dalam perusahaan.

Tanggung jawab Direktur Utama menurut M. Manullang ( 1985).


Direktur bertanggung jawab atas kerugian perusahaan yang disebabkan direktur tidak
menjalankan kepengurusan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan
anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007
Tentang Perseroan Terbatas. Atas kerugian perusahaan, direktur akan dimintakan
pertanggungjawabannya baik secara perdata maupun pidana.
Apabila kerugian perusahaan disebabkan kerugian bisnis dan direktur telah
menjalankan kepengurusan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan
anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan perusahaan serta UU No. 40 Tahun
2007 Tentang Perseroan Terbatas, maka direktur tidak dapat dipersalahkan atas kerugian
perusahaan.
Kode Etik Direktur Utama
Penerima Kode Etik dan khususnya Direktur:

saat menyiapkan laporan keuangan, komunikasi apa pun ke pasar atau dokumen
serupa, harus menggambarkan situasi ekonomi dan keuangan Perusahaan secara jujur,
jelas, dan lengkap;

harus segera memenuhi setiap permintaan informasi yang diminta oleh Dewan
Auditor Statuta, dan dengan segala cara memfasilitasi performa kontrol yang dimiliki
oleh pemegang saham, badan korporat lainnya atau firma audit eksternal lainnya yang
sah secara hukum;

menyediakan informasi yang benar dan lengkap bagi Dewan Pengawas mengenai
situasi ekonomi dan keuangan Perusahaan

B JAJARAN DIREKTUR UTAMA


1. SEKEETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris merupakan jabatan yang sangat berperan penting dalam membantu Direksi,
karena sekretaris memiliki tugas utama membantu Direksi dalam membuat agenda kegiatan,
menyiapkan laporan serta mendampingi Direksi saat sedang mengikuti perjalanan Dinas.
Sekretaris jabatan yang dikhususkan untuk para kaum wanita, karena pada dasarnya wanita
memiliki tingkat ketelitian yang tinggi jika dibandingkan dengan pria, serta piawai dalam
mengatur waktu untuk membuat agenda kegiatan Direksi.

Tanggung Jawab Utama


Aktivitas

: Menyusun dan mengkoordinasikan

Ruang lingkup

kegiatan

direksi

yang

berkaitan

dengan

pengembangan perusahaan

Tugas sekretaris perusahaan menurut Soekanto Reksohadiprodjo (1983)

Melakukan aktivitas kesekretariatan perusahaan.

operasional

dan

Mengkoordinasikan pengurusan segala bentuk perizinan usaha perusahaan.

Membuat laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda kegiatan Direksi.

Memberikan masukan kepada Direksi dari aspek hukum yang berkaitan dengan
operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan.

Membuat data base dan menyimpan dokumen asli perusahaan.

Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan kepada pihak internal perusahaan.

Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan kepada pihak eksternal perusahaan.

Mengkoordinasikan bahan-bahan laporan untuk Rapat Komisaris dan Rapat Umum


Pemegang Saham.

Menyiapkan laporan secara keseluruhan mengenai kegiatan Sekretaris perusahaan


secara benar dan tepat waktu.

2. SATUAN PENGAWASAN INTERN


Fungsi satuan pengawasan intern menerut Malayu SP. Hasibuan,(1985)
a. SPI adalah unit internal yang bersifat independen dan berfungsi untuk :
1) Membantu Direktur Utama agar dapat secara efektif mengamankan investasi
dan asset perusahaan.
2) Melakukan penilaian memadai tidaknya dan dilaksanakan tidaknya system
pengendalian intern yang diciptakan untuk dapat menjamin data-data
keuangan dapat dipercaya.
3)Melakukan analisa dan evaluasi efektifitas system dan prosedur pada semua
bagian dan unit kegiatan perusahaan
b. Dalam menjalankan fungsinya SPI bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Utama perusahaan

Tugas dan tanggung jawab menurut Malayu SP. Hasibuan (1985)


a. Melakukan kajian dan analisis terhadap rencana investasi perusahaan, khususnya sejauh
mana aspek pengkajian dan pengelolaan resiko telah dilaksanakan oleh unit yang
bersangkutan.
b. Melakukan penilaian terhadap system pengendalian pengelolaan, pemantauan efektifitas
dan efisiensi sestem dan prosedur, dalam bidang-bidang :
1)Keuangan
2)Operasi
3)Pemasaran
4)Sumber daya manusia
5)Pengembangan
c. Melakukan penilaian dan pemantauan mengenai system pengendalian informasi dan
komunikasi untuk memastikan bahwa :
1)Informasi penting perusahaan terjamin keamanannya.
2)fungsi secretariat perusahaan dalam pengendalian informasi dapat berjalan dengan
efektif.
3)Penyajian laporan-laporan perusahaan memenuhi peraturan perundang-undangan.
d. Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup pengendalian intern yang ditugaskan oleh
Direktur utama.

WEWENANG SPI
a. Menyusun, mengubah dan melaksanakan kebijakan audit internal termasukantara lain
menentukan prosedur dan lingkup pelaksanaan pekerjaan audit.
b. Akses terhadap semua dokumen, pencatatan, personal dan fisik, informasi atas obyek
audit yang dilaksanakannya, untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan
dengan pelaksanaan tugasnya
c. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi yang diperolehnya,
dalam kaitan dengan penilaian efektivitas system yang diauditnya.
3. KETUA BAGIAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI
Tugas bagian teknologi dan informasi menurut Abdul Syani (1987)
1. Mengarahkan dan mengelola rencana strategis, kebijakan dan program teknologi
informasi dan komunikasi untuk mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan.

2. Mengembangkan rencana strategis dan mengimplementasikan tujuan dalam bidang


teknologi informasi dan komunikasi untuk memastikan layanan yang responsif
terhadap perkembangan kebutuhan dan tujuan perusahaan.
3. Mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan operasional dan pendekatan
teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan perusahaan.
4. Melakukan evaluasi dan monitoring teknologi informasi dan komunikasi di
lingkungan perusahaan dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan.
5. Menyusun dan mempersiapkan rencana anggaran teknologi informasi dan komunikasi
untuk memfasilitasi peningkatan layanan teknologi informasi dan komunikasi bagi
perkembangan perusahaan.
6. Mengawasi pengembangan, desain, dan implementasi sistem baru dan perubahan
sistem yang ada untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan perusahaan.
7. Melakukan koordinasi dengan manajemen perusahaan dalam rangka menyediakan
layanan teknologi informasi dan komunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan
perusahaan.
8. Menjamin tersedianya layanan teknologi informasi dan komunikasi bagi perusahaan
dan seluruh sivitas karyawan.
9. Melakukan kerjasama di bidang teknologi informasi dan komunikasi dengan pihak
lain sebagai perwakilan perusahaan.
10. Mengelola Teknologi Informasi dan sistem komputer
TANGGUNG JAWAB :
1. Bertanggung jawab pada kesiapan dan ketersediaan sistem komputer / aplikasi dalam
lingkungan perusahaan
2. Membuat dan/atau implementasi semua sistem dan aplikasi

3. Merancang, mengelola dan mengawasi serta meng-evaluasi operasional dari sistem


informasi (software dan aplikasi) dan pendukungnya (hardware, infrastruktur,
telekomunikasi)
4. Membuat dan mengimplementasikan kebijakan dan prosedur TI (IT policy) termasuk
kebijakan keamanan TI (IT security policy)
5. Berkerja sama dengan TI vendor untuk merancang , membuat dan mengimplementasikan sistem atau aplikasi jika diperlukan
6. Membuat dan mengawasi anggaran TI (budget) dan expenditures
7. Memberikan solusi Teknologi Informasi
8. Bertanggung jawab pada penyediaan layanan infrastruktur termasuk aplikasi, jaringan
komputer (LAN / WAN), keamanan Teknologi Informasi dan telekomunikasi
9. Memberikan rekomendasi tentang solusi sistem informasi dan pendukungnya
10. Memberikan orientasi kepada pegawai baru mengenai aplikasi atau sistem yang
digunakan saat ini dan rencana atau strategi TI secara umum

Abdul Syani, 1987. Manajemen Organisasi, Penerbit PT. Bina Aksara. Jakarta.
M. Manullang, 1985. Dasar-dasar Manajemen. Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta.
Malayu SP. Hasibuan, 1985. Manajemen: Dasar, Pengertian dan Masalah. Penerbit : PT.
Gunung Agung, Jakarta.
Soekanto Reksohadiprodjo, 1983, Manajemen Proyek, BPFE, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai