Anda di halaman 1dari 13

Referat

Fraktur
Inkomplit
Marency Feranty Robe

Ibu Guru Adelia Pramono


BAB 1
Latar belakang
Fraktur merupakan cedera umum yang terjadi
pada semua usia tetapi cenderung terjadi pada
anak-anak & orang tua
Prevalensi menurut WHO 1,24 juta korban
meninggal akibat KLL
RISKESDAS <1 tahun 0,3%, usia 1-4 tahun 1,6%,
usia5-14 4,5%
BAB 2
Definisi Fraktur
Fraktur dideskripsikan sebagai gangguan
kontinuitas pada seluruh atau sebagian dari
korteks tulang
Anatomi Tulang

Epidemiologi
Di Indonesia tercatat kejadian fraktur sebanyak 5,5%
cedera pada ektremitas bawah prevelensinya 67,8%
Fraktur
BERDASARKAN GARIS
PATAH TULANG
Kekerasan/ trauma langsung

Kekerasan/ trauma tidaklangsung

kKekerasan/ trauma akibat tarikan otot

Etiologi
Tipe Fraktur

Fraktur Komplit

Fraktur Inkomplit
Fraktur Inkomplit
Merupakan kelompok fraktur heterogen yang dominan terjadi pada tulang
panjang.
Patah/ diskontinuitas jaringan tulang dengan garis patah tidak menyeberang,
sehingga tidak mengenai seluruh korteks( masih ada korteks yang utuh)
Fraktur Bowing

Klasifikasi Fraktur greenstick

Fraktur Torus(Buckle
Fracture)
Ibu Guru Adelia Pramono
Fraktur Bowing

Sebelum menjadi fraktur greenstick ataupun fraktur yang komplit,


tulang anak-anak dapat melengkung sampai sekitar 45 derajat
tanpa mengalami kerusakan pada korteksnya. Apabila bending force
yang dilepaskan oleh tulang hanya sebagian saja yang kembali pada
posisinya sebelum melengkung, maka terjadilah plastic
deformity/bowing fracture. Plastic deformity umumnya terjadi pada
ulna (pada fraktur-dislokasi Monteggia) dan fibula.

Anda mungkin juga menyukai