Nim : 210602501036
Kelas : 02/B
Otak dibagi menjadi dua belahan yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan ini
masing-masing mempunyai kemampuan masing-masing. Seperti otak kanan berfungsi; dalam hal
khalayan, berfikir, kreativitas, emosi musik dan warna, jadi kesimpulannya otak kanan lebih ke
perkembangan kecerdasan emosional. Dan otak kanan ini cenderung memikirkan hal yang terlalu
mendetail, dan bersifat ingatan jangka panjang. Berbeda dengan otak kiri, yang berfungsi pada angka,
urutan, tulisan, bahasa, hitungan, dan logika.otak kiri ini untuk pengendalian kecerdasan intelektual.
Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek. Setiap orang memiliki kecenderungan dalam kemampuan
menyelesaikan masalah hidup. Tahukah kamu, otak sangat berkaitan erat dengan kreativitas anak
mengapa? Itu dikarenakan kreativitas sendiri tercipta dikarenakan adanya ide, dan ide itu sendiri hadir
karena hasil pemikiran dari otak kita.
Seorang ahli dari Universitas Chicago bernama Jerry Levy menegaskan bahwa kedua bagian otak
memang terlibat hampir dalam setiap aktivitas, dan waktu serta derajat keterlibatannya merupakan
faktor-faktor yang sangat mempengaruhi. Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada salah satu belahan
dapat mempengaruhi perkembangan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada saat yang sama dibagian
yang jauh dibelahan otak yang lain.Pelajar yang dominan pada otak kiri biasanya akan:
Beda otak kiri dan otak kanan secara umum terletak pada dominasi hal yang dipikirkan. Otak kanan
lebih berkaitan dengan hal matematis, sedangkan otak kiri lebih berkaitan dengan imajinasi.
Perbedaan berpikir otak kanan dan otak kiri dapat dilihat dari bakat alaminya. Otak kanan cenderung
menyukai seni seperti seni musik, seni rupa, seni terapan, dan lain sebagainya. Cara berpikirnya juga
kreatif atau out of the box, berbeda dari kebanyakan cara berpikir yang mainstream. Otak kanan tidak
detail oriented tapi lebih melihat ke gambaran keseluruhan. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan
dari orang yang lebih dominan menggunakan otak kanannya.
-Kekurangan
mengontrol emosi atau perasaannya. Beberapa menunjukkan sikap mudah bad mood atau moody. 2.
Pengguna tangan kiri atau kidal sebanyak 10 persen dari total populasi dan 40 persennya mengidap
penyakit schizophrenia.
3. Dilihat dari segi psikis, pengguna otak kanan mudah merasa cemas dan khawatir. Mereka agak sensitif
terhadap kritik dan pemalu.
4. Mereka yang menggunakan tangan kiri lebih mudah terserang PTSD atau stress pascatrauma
dibanding yang bertangan kanan.
-Kelebihan
1. Walaupun susah mengontrol emosi, namun orang yang cenderung berpikir dengan otak kanan rata-
rata memiliki 10 tinggi Mereka ienius dan cara berpikir-Kelebihan
1. Walaupun susah mengontrol emosi, namun orang yang cenderung berpikir dengan otak kanan rata-
rata memiliki IQ tinggi. Mereka jenius dan cara berpikir mereka tidak seperti kebanyakan orang pada
umumnya. Orang yang mempunyai IQ di atas 140 kebanyakan kidal. Einstein, Michelangelo, Newton,
Leonardo da Vinci adalah beberapa orang jenius bertangan kiri.
2. Cara berpikir orang kidal anti-mainstream dan kreatif. Terkadang ada hal-hal yang tidak bisa
dipecahkan oleh orang biasa namun bisa dituntaskan oleh pengguna otak kanan.
3. Cara berpikir mereka sering di luar dugaan dan tidak dapat ditebak.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa otak kanan dalam memecahkan masalah cenderung
berpikir berdasarkan intuisi dan emosi. Mereka berbakat di bidang seni karena seni lebih ke perasaan
dan berhubungan dengan taste of color, serta keindahan visual maupun suara. Selain itu, kemampuan
imajinasi dan kreativitas mereka di atas rata-rata dari orang normal. Dalam mengingat sesuatu, otak
kanan jauh lebih baik memorinya dari pada penggunaan otak kiri.
Otak kiri cara berpikirnya lebih rasional, objektif, analitis, logika, dan sekuensial. Orang yang dominan
menggunakan
otak kiri cenderung memakai logika dan rasional dalam mengidentifikasi suatu masalah. Mereka
memiliki alasan. terhadap suatu hal dan berpikir sekuensial. Mengutamakan pengidentifikasian suatu
masalah dan bagaimana cara menghadapinya dibanding berkutat pada emosi dan rasa.
1. Orang yang dominan memakai otak kiri cenderung kurang kreatif dibanding otak kanan.
2. Salah satu perbedaan berpikir otak kanan dan otak kiri ialah kecerdasan emosi pengguna otak kiri
tidak lebih baik dari pengguna otak kanan. Kecerdasan emosi sangat berpengaruh dalam mengelola
perasaan semangat dan pantang menyerah. Orang yang tidak dapat mengelola emosinya dengan baik
akan sulit menghadapi sesuatu yang tiba-tiba datang atau tidak mudah ditebak.
3. Karena berpikir objektif, pengguna otak kiri lebih sulit dalam mengenali dan menyelami perasaan
orang lain. Karena cara berpikir ini pula lah, sebagian orang dominan otak kiri agak susah bersosialisasi.
4. Karena cara berpikirnya sangat detail, terkadang pengguna otak kiri susah dalam memandang
gambaran besar suatu masalah atau melihat sesuatu secara garis besar.
-Kelebihan
ketelitian.
perasaan.
kanan dan otak kiri di atas, kita bisa mengenali diri kita
yang kita bisa dan kurang bisa kita lakukan. Jika ada yang
otak kiri lebih baik, itu adalah mindset yang perlu diubah.
Tidak ada yang lebih baik dan tidak ada yang lebih buruk.
kekurangan.
Kesimpulan dari materi di atas ialah otak manusia di bagi menjadi dua bagian yaitu otak kanan dan otak
kiri keduanya memiliki fungsi kerja yang berbeda seperti otak kanan lebih mengatur ke gerak tubuh
bagian kiri dan lebih bekerja pada kreativitasan seperti musik, warna dan juga hayalan. Sedangkan otak
kiri lebih mengatur ke gerak tubuh bagian kanan dan berfungsi untuk berfikir matematika, angka-angka,
bahasa dan analisis.