(1.) Soal Otologi Ipass 2022
(1.) Soal Otologi Ipass 2022
51. Which of these are the most common pathogens found in acute otitis media?
A. Streptococcus pyogenes and Moraxella catarrhalis
B. Streptococcus viridans and Group A Streptococcus
C. Haemophilus influenzae and Streptococcus pneumoniae
D. Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa
53. Which are the most commonly isolated bacteria in the acute otitis media (AOM)?
A. Haemophilus influenzae
B. Staphylococcus aureus
C. Streptococcus pneumoniae
D. Moraxella catarrhalis
E. None of the above
54. Hearing conservation programs are required by Occupational Safety and Health Administration for
workers whose time-weighted average TWA(s) exposures are at least which dBA level?
A. 80
B. 82
C. 85
D. 87
E. 90
55. Cochlear implants are appropriate in all of the follow conditions except:
A. Speech discrimination greater that 40%
B. Absence of middle ear disease
C. Bilateral moderate to severe conductive hearing loss
D. Limited performance with conventional amplification
E. Bilateral moderate to severe sensorineural hearing loss
57. Laki2 sdh 10th keluar cairan dari telinga kiri, putih, kental, bau busuk. Nyeri telinga (+), demam (+),
mulut mencong ke kanan, kanalis akustikus eksternus terdapat granulasi
a. OMA
b. OMSK
c. Kolesteatoma
d. Otitis eksterna maligna.
e. Granuloma
58. anak perempuan 5th --> nyeri pada telinga kiri. 2mgg sebelumnya menurut ibunya, anaknya pernah ke
poli THT dgn keluhan otitis media akut supuratif bilateral tetapi sudah sembuh. Ditemukan
kolesteatoma pada telinga kiri. pasien ini direncanakan u/ operasi pengangkatan kolesteatoma. Apa
tujuan dilakukan operasi?
a. perbaikan pendengaran
b. menjaga penurunan pendengaran
c. mengangkat seluruh jaringan patologis.
d. mempertahankan keutuhan dinding posterior canal
e. rekonstruksi dari membran timpani
59. Laki-laki 65 tahun, mulut tertarik ke kiri. Telinga mengeluh sakit dan bertambah sakit bila ditarik, keluar
cairan kuning kental dari telinga. Riwayat DM (+). Diagnosis yang paling mungkin?
A. Otitis media kronik benigna
B. Otitis media kronik maligna
C. Otitis eksterna maligna.
D. Otitis media akut
60. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang diantar ibunya ke Puskesmas. Ibunya mengeluh anak
tersebut tidak segera merespon ketika dipanggil. Akhir-akhir ini, anak tersebut sering mendengarkan
TV dengan volume keras dan sering menanyakan ulang atas jawaban yang diberikan orang tuanya.
Pasien memiliki riwayat bersin-bersin di pagi hari/ bila terpapar debu, pilek berulang dengan lender
encer. Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan membran timpani suram dan gambaran air bubble (+).
Tidak ada riwayat keluar cairan dari telinga sebelumnya. Apakah diagnosis yang mungkin dari pasien
tersebut?
A. Otitis eksterna diffusa
B. Otitis media akut stadium occlusion
C.Otitis media akut stadium pre supurasi
D.Otitis media efusi.
E. Otitis media supuratif kronik
61. Anak laki-laki umur 5 tahun, telingan berdengung, nyeri telinga, demam. Riwayat pasien sering
bersin, ingus encer. Sering jajan sembarangan. Pemeriksaan T3-T3. Pemeriksaan fisik membran
timpani intak, pada PF terdapat temuan seperti gambar disamping . Diagnosa?
A. OMA stadium supuratif
B. OMA stadium hiperemis.
C.OMSK benigna
D.OMSK maligna
E. OE sirkumskripta
71. Seorang wanita 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan utam nyeri telinga sejak 4 hari yang
lalu.Pemeriksaan fisik memperlihatkan: keadaan umum baik, suhu badan 37,0 derajat celcius.Pasien
mengelu nyeri bila anda menarik daun telinga ke atas dan ke belakang, saat melihat kanalis akustikus
eksterna.Demikian juga ketika dilakukan penekanan pada tragusnya. Pada liang telinga tampak
benjolan yang hampir memenuhi 1/3 liang telinga. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini :
a. Otomikosis
b. Miringitis bulosa
c. Otitis eksterna difusa
d. Otitis eksterna nekrotikans
e. Otitis eksterna sirkumskipta.
72. Seorang wanita, 45 tahun datang dengan keluhan tiba-tiba mengalami paralisis N.fasialis kiri dengan
nyeri telinga. Pada pemeriksaan tampak membran timpani hiperemis dan terdapat efusi telinga
tengah. Yang harus segera dilakukan adalah :
A. Pemberian antibiotika intravena
B. Miringotomi.
C. Pemberian antibiotika oral
D. Merencanakan mastoidektomi segera
E. Pasien dikirim untuk rawat inap
73. Seorang wanita usia 18 tahun datang ke klinik THT-KL dengan keluhan utama nyeri pada telinga
kanan sejak 1 hari yang lalu setelah membersihkan telinga. Pada pemeriksaan fisik terdapat nyeri
tekan tragus dan nyeri tarik aurikula. Liang telinga luar tampak hiperemis, udem dan membran
timpani tak dapat dinilai.
Bagaimana penatalaksanaan yang tepat untuk pasien ini?
A. Pemberian antibiotika topikal
B. Pemberian antibioqtika oral
C. Pembersihan liang telinga
D. Pemasangan tampon antibiotika di liang telinga luar.
E. Insisi drainase liang telinga
74. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun, datang ke klinik THT dengan keluhan nyeri telinga kiri sejak 1
hari yang lalu dan gangguan dengar. 3 hari sebelumnya penderita mengeluh batuk-pilek dan tidak
berobat. Pada pemeriksaan fisik : keadaan umum tampak sakit sedang, febris 38,6 C. Pada Otoskopi
tampak membran timpani intak, hiperemis dan ”bulging” dengan supurasi telinga tengah. Diagnosis
untuk pasien ini :
A. Otitis eksterna sirkumskripta
B. Otitis media akut.
C. Mastoiditis akut
D. Otitis eksterna difusa
E. Otitis media supuratif kronik
75. Sensasi dari aurikula dan kanalis akustikus eksternus dipersyarafi oleh :
A. Cabang dari nervus cranialis V, VII, VIII, IX, X dan pleksus cervicalis C 2 – 3
B. Cabang dari nervus kranialis V, VII, VIII, IX, X dan pleksus cervicalis C 3-4- 5
C. Cabang dari nervus kranialis V, IX, X dan pleksus cervicalis C 3-4- 5
D. Cabang dari nervus kranialis V, VII, IX, X dan pleksus cervicalis C 3-4-5.
E. Cabang dari nervus kranialis V, VII, IX, X dan pleksus cervicalis C 2-3
79. Treatment of choice for glue ear which presented for 6 months is
A. Conservative
B. Adenoidectomy
C. Myringotomy with ventilation tube insertion.
D. Myringotomy with cold knife
E. Myringotomy with diode laser
80. The cough response caused while cleaning the ear canal is mediated by
Stimulation of:
A. The 5th cranial nerve
B. Innervation of external ear canal by C1 and C2
C. Branches of the 7th cranial nerve
D. The 8th cranial nerve
E. The 10th cranial nerve.
81. Which of the following is not a typical feature of malignant otitis externa?
A. Mitotic figures are high.
B. Caused by Pseudomonas aeruginosa
C. Patient are usually immune compromised
D. Presence of granulation tissue
E. Patients are usually old
82. Traumatic perforation differ from infective perforation of the ear drum in the:
A. Size of perforation
B. Shape of perforation.
C. Number of perforations
D. Site of perforation
E. None of the above
83. A fifty year old male diabetic patient has developed itching in his ears. On
otoscopy there is debris with black specks in external auditory canal. The
treatment of choice in this case is:-
A. Otosporin (neomycin, polymyxin, steroid) ear drops
B. Gentamicin ear drops
C. Salicylic acid in spirit drop.
D. Repeated suction toilet with antifungal drops.
E. Giving only Oral anti-fungal drugs
88. Yang diperlukan untuk pertumbuhan jamur di kanalis akustikus eksternus adalah keadaan yang :
A. hangat, gelap dan relative “immunocompromised host”
B. hangat, gelap dan dan lembab
C. lembab pada pasien-pasien diabetes
D. hangat dan gelap
E. lembab pada pasien dengan HIV positif
89. A 78 y.o man had long-standing ear discharge and now presented with facial palsy, pain
in the ear which is worse at night and friable polyp in the ear with tendency to bleed. There was
swelling infront of tragus
What is the likely diagnosis?
a. CSOM with polyp
b. Carcinoma of the ear
c. Glomus tumour
d. CSOM with cholesteatoma
90. The augmentation power of the sound wave by the tympanic membrane is:-
A. 14 times.
B. 1.4 times.
C. 18 times.
D. 17 times.
E. 22 times
91. Pasien perempuan berusia 12 tahun dibawa ibunya ke poliklinik THT dengan keluhan nyeri pada
leher bagian atas disertai demam. Hal ini dalam 2 hari terakhir. Sebenarnya pasien sering
mengeluhkan telinga berair berulang dari usia 5 tahun. Telinga keluar cairan kental, berwarna kuning
dan berbau. Kadang disertai sakit kepala. Riwayat sakit gigi, ketulangan dan sakit menelan disangkal.
Pada pemeriksaan fisik TD 120/80mmHg denyut nadi 80x/menit frekuensi nafas 20x/menit suhu 38,2
C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pembengkakan dan hiperemis pada telinga bagian bawah
diantara arkus mandibular. Nyeri tekan (-).pada pemeriksaan otoskopi terlihat secret (-) berwarna
kekuningan, kental dan berbau. Membrane timpani perforasi subtotal. Pemeriksaan hidung dan
tenggorokan dalam batas normal. Apa yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Abses bezold.
b. Abses parafaring
c. Abses retrofiring
d. Ludwig angina
e. Quincy abses