1. Identitas Klien
Nama : Khairani
No. Rekam Medis : 1-30-46-7610
Tempat, Tanggal lahir : 01-08-1971
Umur : 50 th
Ruang Rawat Inap : Arafah 3
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Menikah
Pendidikan Terakhir : SLTA/Sederajat
Pekerjaan : IRT
Suku : Aceh
Bahasa : Indonesia
Alamat : Pidie
Pembiayaan Kesehatan : BPJS
Kelas Ruangan : III
Nama : Mukhtar
Pekerjaan : Swasta
Suku : Aceh
Hubungan dengan Klien : Famili
Bahasa : Indonesia
Alamat : Pidie
No.Telpon : 085272774072
B. PENGELOLAAN PASIEN
Pasien datang keluhan pendarahan dari jalan lahir yang dialami sudah sejak 1 tahun namun
memberat dalam seminggu ini. Pendarahan disertai dengan nyeri perut hebat, dengan 2-3 kali
ganti pembalut perhari nya. Nyeri dirasakan menjalar ke pinggang. Pasien dengan keluhan
keputihan banyak (+) sejak 1 bulan yang lalu berbau (+) dan gatal. Pasien sudah pernah
berobat ke Sp.Og dan diduga adanya masa dalam rahim. Nyeeri saat BAB dirasakan, BAB
Keterangan Skor:
Interpretasi penilaian resiko jatuh pasien : skor total 30 dengan resiko jatuh sedang
D. Penilaian Resiko Dekubitus
mental
Delirium(2) 2
Apatis(3) 3
CM(4) 4 4
Aktifitas Tirah baring(1) 1
Kursi Roda(2) 2
Dipapah(3) 3 3
Mandiri(4) 4
Mobilitas Immobile(1) 1
Sangat terbatas(2) 2
Agak terbatas(3) 3 3
Baik(4) 4
Inkontinentia Selalu(1) 1
Sering(2) 2
Kadang(3) 3
Tidak(4) 4 4
Skor total 18
Keterangan Skor:
Interpretasi penialain resiko dekubitus: pasien dengan total skor 18 yang berarti tidak
memiliki resiko dekubitus
E. Pengkajian Nyeri
Numeric rating scale (NRS): cara mengkaji nyeri secara subjektif yang sering
digunakan. Metode yang digunakan adalah angka 0-10, dengan menggunakan NRS kita
dapat menentukan tingkat/derajat nyeri pasien dimana 0 (tidak ada nyeri), 1-4 (nyeri
ringan), 5-6 (nyeri sedang), 7-10 (nyeri berat).
FLACC adalah singkatan dari face (ekspresi wajah), legs (posisi kaki), activity
(aktivitas tubuh), crying (tangisan), dan consolability (tenang atau tidaknya pasien).
Masing-masing bagian tersebut dinilai dari angka 0-2. Misalnya, wajah pasien tidak
memperlihatkan ekspresi tertentu, maka nilainya adalah 0. Sementara itu, jika ia terlihat
cemberut maka diberi nilai 1. Lalu pada tangisan, jika pasien tidak menangis maka
diberi nilai 0 dan jika menangis kencang diberi nilai 2.
Pada skala ini, pengukuran nyeri dilakukan oleh dokter dan bukan oleh pasien sendiri.
Biasanya, FLACC scale digunakan untuk mengukur nyeri pada bayi atau orang dewasa
yang sulit berkomunikasi.
Hasil skala nyeri ini dibagi menjadi empat, yaitu:
0: rileks dan tidak terganggu oleh rasa nyeri
1-3: ada sedikit nyeri dan rasa tidak nyaman
4-6: nyeri sedang
7-10: nyeri yang parah
F. Pengetahuan Keluarga
Pasien dan keluarga mengatakan mengetahui penyakit yang diderita karna sudah
mendapatkan penjelasan dari dokter dan perawat.
Klien II
Catatan : Peristiwa-peristiswa yang paling menarik dari laporan
kegiatan sebagai perawat pelaksana dapat Saudara gunakan
sebagai laporan portofolio.