2
3
4 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ENCEPHALITIS
5 DI IGD RSUD ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
6
7
8
9 LAPORAN INDIVIDU
10
11
12 Diajukan Sebagai Syarat Praktik Stase
13 Gadar Kritis Program Studi Profesi Ners
14
15
16
17
18
20
21
22
23
24 Oleh :
25 Nurul Maghfirah
26 P1337420921246
27
28
29
30
31
32 KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
33 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKENKES SEMARANG
34 JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
35 PROGRAM STUDI PROFESI NERS
36 TAHUN 2022
37
38
39
41
45 NIM : P1337420921246
46 Jurusan : Keperawatan
48 Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan ini telah di baca dan disetujui oleh Clinical
49 Instruktur (CI) dan Dosen Pembimbing Akademik
50
51
52
53
54
55 Clinical Instruktur (CI) Dosen Pembimbing Akademik
56
57
58
59
60 Ns. Tusni Syafrizal S.Kep Dr. Wirda Hayati, S.Kep., Ns., MKep.Sp. Kom
61
62
63
64
65
66
67
68 Mengetahui, Mahasiswa yang bersangkutan
69
70 Nurul Maghfirah
71
72
73
74
75 WOC
Faktor-faktor predisposisi pernah mengalami campak,cacar
air,Herpes dan bronchopneumonia
76
77
78
Peradangan otak
Pembentukan Reaksi kuman Iritasi kortek serebral Kerusakan syaraf Kerusakan saraf IX
Transudat dan patogen area fokal V
eksudat
Nyeri
3.Resiko tinggi
defisit cairan dan
hipovolemik
81
Kesadaran
8.Gangguan mobilitas fisik
86
87
88
89
90
91
92
97 Pengumpulan Data
98 1. Identitas
99 a. Identitas Klien
00 Nama : Tn. I
01 Umur : 19 tahun
02 Jenis Kelamin : Laki-laki
03 Agama : Islam
04 Pendidikan : Tamat SD Sederajat
05 Pekerjaan : Tidak bekerja
06 Suku Bangsa : Aceh
07 Status Perkawinan : Belum menikah
08 Golongan Darah :O
09 No.Registrasi : 1313710
10 Tanggal Masuk : 07 Agustus 2022
11 Tanggal Pengkajian : 09 Agustus 2022
12 Diagnosa Medis : Enchepalitis
13 Alamat : Kuala Pandawa Puntong, Aceh Timur
14
15 b. Identitas Penanggung Jawab
16 Nama : Tn. Z
17 Umur : 48 tahun
18 Jenis Kelamin : Laki-laki
19 Agama : Islam
20 Pendidikan : Tamat SMA Sederajat
21 Pekerjaan : Nelayan
22 Suku Bangsa : Aceh
23 Hubungan Dg Klien : Orang tua
24 Alamat : Kuala Pandawa Puntong, Aceh Timur
25
26
27
28 2. Riwayat Kesehatan
29 a. Keluhan Utama/kondisi saat ini/KU/keadaan umum:
30 Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran setelah mengalami kejang
31 berulang lebih kurang 15 jam sebelum masuk rumah sakit, kejang berlangsung lebih
32 dari 10 kali, jarak antar kejang lebih dari 6 menit, seluruh tubuh tegang dan
33 kelonjatan. Demam (+), riwayat kejang (+) sejak balita, berhenti minum obat sejak
34 remaja.
35
36 b. Riwayat Penyakit Sekarang (Alasan Masuk Rumah Sakit dan Pengkajian PQRST)
37 Pasien mengalami penurunan kesadaran, alasan masuk rumah sakit karena kejang
38 berulang lebih dari 10 kali, jarak antar kejang lebih dari 6 menit, seluruh tubuh tegang
39 dan kelonjatan, demam (+).
40 3. Pengkajian, berisikan:
41 a. Primar Survey
42 1) Airway
43 Keadaan jalan nafas
44 Tingkat kesadaran :Ancaman
45 Pernafasan :Menggunakan alat bantu nafas (ventilator)
46 Upaya bernafas :Tidak ada
47 Benda asing :Ada sumbatan jalan nafas (secret)
48 Bunyi nafas :Stridor (suara kasar/serak, bernada tinggi setiap tarikan)
49 Hembusan nafas :Ada
50 2) Breathing:
51 Fungsi pernafasan
52 Jenis pernafasan :Takipneu
53 Frekuensi pernafasan :26 kali/menit
54 Otot bantu nafas :Menggunakan otot bantu nafas
55 Kelainan dinding thorax :Tidak ada (simetris)
56 Hembusan nafas :Ada, 26 kali/menit
57 3) Circulatiron
58 Keadaan sirkulasi
59 Tingkat kesadaran :Stupor
60 Pendarahan :Tidak ada
61 Kapilari refill :< 2 detik
62 Tekanan darah :90/60 mmHg
63 Nadi :70 kali/menit
64 Akral :Dingin
65 4) Disability
66 Pemeriksaan neurologis
67 GCS :E1 M2 V1=4
68 Reflek fisiologis :-
69 Reflek patologis :-
70 Kekuatan otot : Tidak ada kontraksi otot
71 5) Exposure: Pasien tidak ada frktur, hematom, jejas memar, luka dan lecet.
72
73 b. Secondary Survey
74 1) Riwayat Kesehatan
75 a) Riwayat kesehetan dahulu
76 Pasien riwayat kejang ada sejak balita, berhenti minum obat sejak remaja.
77 b) Riwayat kesehatan sekarang
78 Pasien mengalami penurunan kesadaran, alasan masuk rumah sakit karena
79 kejang berulang lebih dari 10 kali, jarak antar kejang lebih dari 6 menit,
80 seluruh tubuh tegang dan kelonjatan, demam (+).
81 c) Riwayat kesehatan keluarga
82 Di dalam anggota keluarga tn.i tidak ada yang menderita penyakit yang sama
83 dengan tn.i.
Oedema paru
Penumpukan cairan/secret
Difusi O2 terhambat
Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
Penumpukan cairan/secret
40
41
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303 LAPORAN ANALISA SINTESA
495
496
497
498
499
500 Oleh :
501 Nurul Maghfirah
502 P1337420921246
503
504
505
506
507 KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
508 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKENKES SEMARANG
509 JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
510 PROGRAM STUDI PROFESI NERS
511 TAHUN 2022
512 WOC
513
514
515
516
517
518
519
520
521
522
523 LAPORAN KASUS PRAKTIK KEPERAWATAN
66 3. Pengkajian, berisikan:
67 a. Primar Survey
68 1) Airway
69 Keadaan jalan nafas
70 Tingkat kesadaran :Composmentis
71 Pernafasan :Bebas
72 Upaya bernafas :Ada
73 Benda asing :Tidak ada sumbatan jalan nafas
74 Bunyi nafas :Tidak ada
75 Hembusan nafas :Ada
76 2) Breathing:
77 Fungsi pernafasan
78 Jenis pernafasan :Normal
79 Frekuensi pernafasan :20 kali/menit
80 Otot bantu nafas :Menggunakan otot bantu nafas
81 Kelainan dinding thorax :Tidak ada (simetris)
82 Bunyi nafas :-
83 Hembusan nafas :Ada, 20 kali/menit
84 3) Circulatiron
85 Keadaan sirkulasi
86 Tingkat kesadaran :Composmentis
87 Pendarahan :Tidak ada
88 Kapilari refill :< 2 detik
89 SPO2 :98%
90 Nadi :-
91 Akral :Hangat
92 4) Disability
93 Pemeriksaan neurologis
94 GCS :E4 M5 V5=14
95 Reflek fisiologis :ada
96 Reflek patologis :ada
97 Kekuatan otot : Ada kontraksi otot
98 5) Exposure: Pasien tidak ada frktur, hematom, jejas memar, luka dan lecet.
99
00 b. Secondary Survey
01 1) Riwayat Kesehatan
02 a) Riwayat kesehetan dahulu
03 Pasien tidak ada riwayat diare akut sejak kecil
04 b) Riwayat kesehatan sekarang
05 Ku: Ruam kemerahan
06 Kt: Demam, batuk, mata merah, muntah, nafsu makan menurun
07 c) Riwayat kesehatan keluarga
08 Di dalam anggota keluarga Ny.K memiliki riwayat sesak nafas
71
72
73 8. Masalah Keperawatan/Diagnosa
74 1) Diare berhubungan dengan parasit, psikologis, proses infeksi, inflamasi, iritasi, malabsorbsi.
75 2) Resiko kekurangan voulume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif, kegagalan
76 mekanisme regulasi.
77 3) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan factor biologis,
78 factor psikologis , ketidakmampuan mencerna makanan, ketidakmampuan mengabsorbsi
79 nutrient.
80
81 9. Intervensi Keperawatan
NO Diagnose NOC NIC
1. Diare a. Kontinensi usus a. Manajemen diare
berhubungan Setelah dilakukan tindakan Tindakan keperawatan:
dengan parasit, keperawatan diharapkan pasien 1. Evaluasi efek samping pengobatan
psikologis, dapat mengontrol pengeluaran terhadap gastrointestinal
proses infeksi, feses dari usus, dengan Kriteria 2. Anjurkan pasien untuk
inflamasi, hasil: menggunakan obat anti diare
iritasi, 1. Diare(4) 3. Evaluasi intake makanan yang
malabsorbsi 2. Mengeluarkan feses paling dikonsumsi sebelumnya
tidak 3 kali per hari(5) 4. Identifikasi faktor penyebab diare
3. Minum cairan secara (misalnya, bakteri)
adekuat(5) 5. Berikan makanan dalam porsi kecil
4. Mengkonsumsi serat secara dan lebih sering serta tingkatkan
adekuat(5) porsi secara bertahap
Keterangan: 6. Monitor tanda dan gejala diare
(4):Jarang menunjukkan b. Manajemen Saluran Cerna
(5):Secara konsisten Tindakan keperawatan:
menunjukkan 1. Monitor buang air besar termasuk
b. Fungsi Gastrointestinal frekuensi, konsistensi, bentuk,
Setelah dilakukan tindakan volume, dan warna, dengan cara
keperawatan diharapkan saluran yang tepat.
pencernaan pasien mampu 2. Monitor bising usus
untuk mencerna, dan menyerap 3. Instruksikan pasien mengenai
nutrisi dari makanan, dengan makanan tinggi serat
Kriteria hasil:
1. Frekuensi BAB(4)
2. Konsistensi feses(5)
3. Distensi perut(5)
4. Peningkatan peristaltik(4)
5. Diare(4)
Keterangan:
(4): Sedikit terganggu
(5): Tidak terganggu
2. Resiko a. Keseimbangan cairan a. Manajemen cairan
Volume cairan Setelah dilakukan tindakan Tindakan keperawatan:
berhubungan keperawatan diharapkan 1. Monitor status hidrasi (misalnya,
dengan keseimbangan cairan didalam membran mukosa lembab, denyut
kehilangan tubuh pasien tidak terganggu, nadi adekuat)
cairan aktif, dengan Kriteria hasil: 2. Jaga intake/asupan yang akurat dan
kegagalan 1. Tekanan darah (5) catat output pasien
mekanisme 2. Denyut nadi perifer(5) 3. Monitor makanan/cairan yang
regulasi. 3. Keseimbangan intake dan dikonsumsi dan hitung asupan
output dalam 24 jam(4) kalori harian
4. Berat badan stabil(5) 4. Kolaborasi pemberian cairan IV
5. Turgor kulit(5) 5. Monitor status nutrisi
6. Kelembaban membran 6. Timbang berat badan setiap hari
mukosa(5) dan monitor status pasien
Keterangan: 7. Monitor tanda-tanda vital
(4): Sedikit terganggu 8. Dorong keluarga untuk membantu
(5): Tidak terganggu pasien makan
b. Hidrasi b. Manajemen Hipovolemia
Setelah dilakukan tindakan Tindakan Keperawatan:
keperawatan diharapkan 1. Monitor status cairan termasuk
ketersediaan air didalam tubuh intake dan output cairan
pasien tidak terganggu, dengan 2. Pelihara IV line
Kriteria hasil: 3. Monitor tingkat Hb dan hematokrit
1. Turgor kulit(5) 4. Monitor tanda-tanda vital
2. Membran mukosa 5. Monitor respon pasien terhadap
lembab(5) penambahan cairan
3. Intake cairan(5) 6. Dorong pasien untuk menambah
4. Mata dan ubun-ubun intake oral
cekung(5) c. Monitor cairan
5. Nadi cepat dan lemah(5) Tindakan keperawatan:
Keterangan: 1. Monitor berat badan
(5): Tidak terganggu 2. Monitor intake dan output
c. Status nutrisi: asupan 3. Monitor nilai serum dan elektrolit
makanan & cairan urin
Setelah dilakukan tindakan 4. Monitor serum albumin dan total
keperawatan diharapkan jumlah protein
makanan dan cairan yang masuk 5. Monitor TD, nadi, pernafasan
ke dalam tubuh pasien adekuat, 6. Monitor kelembaban mukosa,
dengan Kriteria hasil: turgor kulit
1. Asupan makanan secara
oral(4)
2. Asupan makan secara tube
feeding (NGT/OGT) (4)
3. Asupan cairan intravena(4)
4. Asupan nutrisi parenteral(4)
Keterangan:
(4): Sebagian besar adekuat
3 Ketidakseimba a. Status nutrisi a. Manajemen nutrisi
ngan nutrisi: Setelah dilakukan tindakan Tindakan keperawatan:
kurang dari keperawatan diharapkan nutrisi 1. Identifikasi adanya alergi atau
kebutuhan pasien dapat terpenuhi, dengan
tubuh Kriteria hasil: intoleransi makanan
1. Asupan makanan(4) 2. Instruksikan pasien mengenai
2. Asupan cairan(5) kebutuhan nutrisi
3. Rasio berat/tinggi badan(5) 3. Atur diet yang diperlukan (yaitu,
4. Energi(4) menyediakan makana protein tinggi,
5. Hidrasi(4) menambah atau mengurangi kalori,
Keterangan: menambah atau menurangi vitamin,
(4): Sedikit menyimpang dari mineral)
rentang normal 4. Tentukan jumlah kalori dan jenis
(5): Tidak menyimpang dari nutrisi yang dibutuhkan untuk
rentang normal memenuhi persyaratan gizi
b. Status nutrisi: Asupan b. Monitor nutrisi
Makanan & Cairan Tindakan keperawatan:
Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor kecendrungan turun BB
keperawatan diharapkan jumlah 2. Monitor turgor kulit
makanan dan cairan yang 3. Monitor adanya mual dan muntah
masuk ke dalam tubuh pasien 4. Monitor pucat, kemerahan, dan
adekuat, dengan Kriteria hasil: kekeringan jaringan konjungtiva
1. Asupan makanan secara 5. Monitor diet dan asupan kalori
oral(4) c. Monitor nutrisi
2. Asupan makan secara tube Tindakan keperawatan:
feeding (NGT/OGT) (4) 1. Timbang berat badan pasien
3. Asupan cairan secara oral 2. Monitor adanya mual muntah
(4) 3. Monitor adanya penurunan berat
4. asupan nutrisi parenteral badan
(4) 4. Monitor turgor kulit dan mobilitas
d. Bantuan peningkatan BB
Keterangan: Tindakan keperawatan:
(4): Sebagian besar adekuat 1. Timbang pasien pada jam yang
c. Status nutrisi: asupan sama setiap hari
nutrisi 2. Monitor mual dan muntah
Setelah dilakukan tindakan 3. Monitor asupan kalori setiap hari
keperawatan diharapkan asupan 4. Instruksikan cara meningkatkan
gizi pasien terpenuhi, dengan asupan kalori
Kriteria hasil:
1. Asupan kalori(5) 2
2. Asupan protein(5)
3. Asupan karbohidrat(5)
4. Asupan serat(4)
5. Asupan mineral(5)
Keterangan:
(4): Sebagian besar adekuat
(5): Sepenuhnya adekuat
d. Berat badan: Massa tubuh
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan diharapkan berat
badan pasien normal, dengan
Kriteria hasil:
1. Berat badan(5)
2. Persentil lingkar kepala
(anak)(5)
3. Persentil berat badan (anak)
(5)
Keterangan:
(5): Tidak ada deviasi dari
kisaran normal
82
83
84 10. Implementasi Keperawatan
85
Kode DX Implementasi Evaluasi
1 1) Mengobservasi turgor kulit S:
2) Menganjurkan pada ibu untuk - Ayah pasien mengatakan anaknya
menggantikan pakaian yang longgar BAB encer ±3x sehari
3) Memonitor kulit akan adanya - Ayah pasien mengatakan bahwa
kemerahan masi ada kemerahan di daerah anus
4) Menganjurkan makan makanan - Paristaltik 24x/menit
tinggi serat O:
5) Mengkaji intake dan ouput - Feses cair sehari tiga kali
6) Mengkaji seberapa sering BAB, dan - Pasien belum biasa minum obat
konsistensinya - Belum mampu mempertahankan
turgor kulit
- Pemberian Zink IV
A: Diare Akut
P:
- Mengidentifikasi penyebab diare
(kuman/bakteri)
- Mengkaji tanda dan gejala diare
- Pantau input dan output
- Kolaborasi pemberian obat
P:
- Pantau tanda-tanda dehidrasi
- Pantau output dan intput anak
3 - Mengkaji tanda-tanda vital anak S:
- Mengkaji tanda-tanda dehidrasi - Ayah mengatakan bahwa anak
- Mengkaji intake dan output cairan tiadak nafsu makan
- Menganjurkan keluarga memberikan - Ayah mengatakan bahwa sudah
air sedikit tapi sering memberikan air sering tapi sedikit
- Mengkolaborasi dengan tim medis O:
dalam pemberian obat dan cairan - Anak tampak nangis
infuse, oralit. - Kulit tampak berkeringat
- Tanda-tanda vital
T: 37,5ºC
N: 105x/menit
RR: 26x/menit
- Terpasang cairan RL 18 TPM
-
A: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
factor biologis, factor psikologis ,
ketidakmampuan mencerna makanan,
ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient.
P:
- Intervensi dilanjutkan
- Kaji kekurangan cairan
- Kaji TTV
- Anjurkan keluarga mmebrikan air
sedikit tapi sering
- Diberikan cairan infuse, diberikan
Zink, oralit, ceftriaxone, lacto b
sach, donperidone sys, ondan
sefxtrone
86
687 LAPORAN ANALISA SINTESA
871
872
873
874
875
876
877
878
879
880
881
882
883
884
885
886
887
888
889
890
891
892
893
894
895
896
897
898
899
900
901
902
903 RESUME PRAKTIK KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN DENGAN
904 DIAGNOSA THYROIDITIS
905
1018
1019
1020
1021
1022
1023
1024
1025
1026
1027
1028
1029
1030
1031
1032
1033
1034
1035
1036
1037
1038
1039
1040
1041 FORMAT RESUME PRAKTIK KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN
1042 DENGAN DIAGNOSA STROKE ISKEMIK
1152
1153
1154
1155
1156
1157
1158
1159
1160
1161
1162
1163
1164
1165
1166
1167
1168
1169
1170
1171
1172
1173
1174
1175
1176
1177
1178
1179
1180
1181
1182 RESUME PRAKTIK KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN DENGAN
1183 DIAGNOSA STROKE HEMORAGIK
1184
1292
1293
1294
1295
1296
1297
1298
1299
1300
1301
1302
1303
1304
1305
1306
1307
1308
1309
1310
1311
1312
1313
1314
1315
1316
1317
1318
1319
1320
1321
1322
1323
1324 RESUME PRAKTIK KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN DENGAN
1325 DIAGNOSA PNEUMONIA
1433
1434
1435
1436
1437
1438
1439
1440
1441
1442
1443
1444
1445
1446
1447
1448
1449
1450
1451
1452
1453
1454
1455
1456
1457
1458
1459
1460
1461
1462
1463
1464
1465 RESUME PRAKTIK KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN DENGAN
1466 DIAGNOSA DIARE AKUT
1577
78
79 LAPORAN KEGIATAN SEHARI-HARI
80
81
82 Ruangan : IGD Lahan Praktik : RSUDZA
83 Tanggal : 09 Agustus 2022
84
85
Pukul Kegiatan Tanda
Tangan
86
87
88
89
90
91
92
93
94
Tangan
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Tangan
26
27
28
29
Tangan
Tangan
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
Tangan
66
67
68
69
70
71
72
73
74 LAPORAN KEGIATAN SEHARI-HARI
75
76
77 Ruangan : IGD Lahan Praktik : RSUDZA
78 Tanggal : 16 Agustus 2022
79
80
Pukul Kegiatan Tanda
Tangan
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92 LAPORAN KEGIATAN SEHARI-HARI
93
94
95 Ruangan : IGD Lahan Praktik : RSUDZA
96 Tanggal : 17 Agustus 2022
97
98
Pukul Kegiatan Tanda
Tangan
99
00
01
02
03
04
05
06
07 LAPORAN KEGIATAN SEHARI-HARI
08
09
10 Ruangan : IGD Lahan Praktik : RSUDZA
11 Tanggal : 18 Agustus 2022
12
13
Pukul Kegiatan Tanda
Tangan
14
15
16
17
18
19
20
21
22 LAPORAN KEGIATAN SEHARI-HARI
23
24
25 Ruangan : IGD Lahan Praktik : RSUDZA
26 Tanggal : 19 Agustus 2022
27
28
Pukul Kegiatan Tanda
Tangan
29