2.

4 Layout Industri Karagenan

Dalam sebuah industri tentunya dibutuhkan penataan layout. Pada industri
karagenan yang kami rancang ini, pengaturan layoutnya adalah sebagai berikut.

Pada layout pabrik memiliki alur dimulai dari penerimaan baku hingga finishing,
terdapat beberapa ruang seperti tempat produksi yang berfungsi sebagai tempat presipitasi
dan pengambilan filtrat. Lalu ada tempat pencucian untuk membersihkan bahan baku dari
kotoran. Lalu ada tempat perendaman, ada tempat ekstraksi yang bertujuan untuk
memisahkan air dengan pelarut organik. Lalu ada tempat penyaringan, ada oven, ada
tempat pengeringan dan ada tempat penerimaan bahan baku dimana pada ruangan
tersebut sebagai tempat penerimaan bahan baku rumput laut. Lalu ada tempat
penggilingan, lalu ada tempat pemotongan dan yang terakhir yaitu packaging storage
dimana pada tempat tersebut sebagai finishing dari karagenan yang telah dipacking.

Tata letak fasilitas produksi mempunyai dampak tehadap proses oprasi perusahaan,
terutama dalam hal ditinjau dari segi kegiatan atau proses produksi salah satunya
perpindahan material dari satu unit ke unit lainya, sampai material tersebut menjadi barang
jadi. Menurut Sofyan dan Syarifuddin (2018), Layout industri dapat didefinisikan sebagai tata
cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi.
Pengaturan tersebut akan memanfaatkan luas area untuk menempatkan mesin atau fasilitas
penunjang produksi lainnya, kelancaran gerak perpindahan material baik bersifat temporer
maupun permanen, personal pekerja dan lain sebagainya. Dalam tata letak pabrik terdapat
2 (dua) hal yang harus diperhatikan yaitu pengaturan mesin dan pengaturan departemen
dalam pabrik.
Sofyan, D. K., & Syarifuddin, S. (2018). Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas dengan
Menggunakan Metode Konvensional Berbasis 5s (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke).  Jurnal
Teknovasi: Jurnal Teknik dan Inovasi, 2(2), 27-41.