Anda di halaman 1dari 11

PENTINGNYA CUCI TANGAN PAKAI SABUN

(GERAKAN CTPS)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Oleh :
DIAN PRIAMBARSARI
NIM 20010174

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER YAYASAN
PENDIDIKAN INTERNATIONAL SCHOOL JEMBER
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari / Tanggal             : ____________________________________________

Waktu                         : ____________________________________________

Pokok Bahasan            : Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (Gerakan CTPS)

Sub Pokok Bahasan     : Menjelaskan Tentang Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun

Sasaran                     : Siswa-siswi __________________________________

Penyuluh                     : Dian Priambarsari

Tempat                       : ____________________________________________

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, sasaran akan dapat mengerti dan memahami
tentang Cuci Tangan Pakai Sabun/ Handwash/ Handrub.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan tentang manfaat berjemur, diharapkan peserta mampu :
1. Menjelaskan tentang Cuci Tangan Pakai Sabun/Handwash/Handrub
2. Menjelaskan tentang tujuan Cuci Tangan Pakai Sabun/ Handwash/ Handrub
3. Menjelaskan tentang waktu Cuci Tangan Pakai Sabun/ Handwash/ Handrub
4. Menjelaskan tentang cara Cuci Tangan Pakai Sabun/ Handwash/ Handrub yang benar

III. Garis-Garis Besar Materi        


1. Pengertian Cuci Tangan Pakai Sabun/Handwash/Handrub
2. Tujuan Cuci Tangan Pakai Sabun/ Handwash/ Handrub
3. Waktu Cuci Tangan Pakai Sabun/ Handwash/ Handrub
4. Cara Cuci Tangan Pakai Sabun/ Handwash/ Handrub yang benar

IV. Metode
1. Jenis model pembelajaran : Ceramah, Diskusi dan demonstrasi
2. Landasan teori : Kontruktivisme
3. Langkah pokok :
1) Menciptakan suasana orientasi yang baik
2) Mengajukan pertanyaan
3) Memberi kesimpulan akhir

Keterangan:
= Pemateri = Peserta penyuluhan

V.   Media dan Alat


1. Standar Operasional Prosedur
2. Leaflet

VI. Proses Kegiatan Penyuluhan


Mengajak pasien dan keluarga pasien yang kurang memiliki pengetahuan tentang Cuci
Tangan Pakai Sabun/ Handwash/ Handrub secara benar, kemudian mempersiapkan
materi tentang Cuci Tangan Pakai Sabun/ Handwash/ Handrub yang benar.

1 Kegiatan Pendidikan Kesehatan


Tindakan
Proses Waktu
KegiatanPenyuluhan Kegiatanpeserta
Pendahuluan 1. Salam pembuka Memperhatikan 3 Menit
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan umum
dan tujuan khusus
Penyajian 1. Menjelaskan materi Memperhatikan, 24 menit
tentang Cuci Tangan menganggapi
Leaflet : dengan
a. Menjelaskan pertanyaan
tentang Cuci
Tangan Pakai
Sabun/ Handwash/
Handrub
b. Menjelaskan
tentang Tujuan
Cuci Tangan Pakai
Sabun/ Handwash/
Handrub
c. Menjelaskan
tentang waktu
Cuci Tangan Pakai
Sabun/ Handwash/
Handrub
d. Menjelaskan
tentang cara cuci
tangan pakai
sabun/ Handwash/
Handrub yang
benar
2. Memberikan
kesempatan pada pasien
dan keluarga untuk
bertanya
3. Menjawab pertanyaan
4. Memberikan
kesempatan kepada
pasien dan keluarga
untuk menjelaskan
Penutup 1. Menyimpulkan materi yang Memperhatikan 3 menit
telah diberikan dan menanggapi
2. Mengevaluasi hasil
pendidikan kesehatan
3. Memberikan reinforcement
4. Salam penutup

VII. Evaluasi
1. Mengajukan pertanyaan lisan.
a. Apakah pengertian Cuci Tangan Pakai Sabun/Handwash/Handrub?
b. Apakah tujuan Cuci Tangan Pakai Sabun/ Handwash/ Handrub?
c. Kapankah waktu Cuci Tangan Pakai Sabun/ Handwash/ Handrub?
d. Bagaimanakah Cara Cuci Tangan Pakai Sabun/ Handwash/ Handrub yang
benar?

2. Observasi
a. Respon/tingkah laku peserta saat diberi pertanyaan: apakah diam atau
menjawab (benar atau kurang tepat).
b. Peserta antusias atau tidak.
c. Peserta mengajukan pertanyaan atau tidak.
VIII. Daftar Pustaka
Kementerian Kesehatan. (2017). 7 Masalah Kesehatan Akibat Malas Cuci Tangan.
http://promkes.kemkes.go.id/?p=8203

Kementerian Kesehatan. (2014). Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Dalam


Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM). Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan. (2016). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).


http://promkes.kemkes.go.id/phbs
Lampiran 1. Materi

CUCI TANGAN

1. Pengertian Mencuci Tangan


Cuci tangan adalah salah satu bentuk kebersihan diri yang paling penting. Selain itu
mencuci tangan juga dapat diartikan menggosok menggunakan dengan sabun secara bersama
seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas yang kemudian dibilas dibawah air
yang mengalir.

2. Tujuan Mencuci Tangan


a. Supaya tangan bersih dari kuman dan kotoran.
b. Menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh.
c. Membina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

3. Alasan Harus Mencuci Tangan yang Benar dengan Sabun


a. Air bersih yang mengalir membersihkan kotoran dan kuman.
b. Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun
kotoran masih tertinggal di tangan.

4. Waktu Harus Mencuci Tangan yang Benar


a. Sebelum dan setelah makan.
b. Sebelum melakukan kegiatan apapun yang memasukkan jari ke dalam mulut.
c. Setelah buang air kecil dan besar.
d. Setelah buang sampah/ingus.
e. Setelah memegang sesuatu yang kotor.
f. Setelah menyentuh hewan peliharaan.
g. Sebelum mengobati luka

5. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Mencuci Tangan


a. Diare atau mencret
b. Infeksi cacing
c. Penyakit kulit, dll.

6. Cara Mencuci Tangan


a. Persiapan Alat dan Bahan
1. Air mengalir
2. Handuk/ tisu
3. Sabun
b. Cara Mencuci Tangan yang Benar
1. Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
2. Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan. Akan lebih baik bila
sabun mengandung antiseptik.
3. Gosoklah kedua telapak tangan. Gosokkan sampai ke ujung jari.
4. Telapak tangan menggosok punggung tangan kiri (atau sebaliknya) dengan
jari- jari saling mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan kiri.
Gosok sela - sela jari tersebut. Lakukan sebaliknya.
5. Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling
mengunci.
6. Usapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar.
Lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
7. Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya, gerakan ke depan,
ke belakang dan berputar. Lakukan sebaliknya.
8. Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan
memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri.
9. Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir.
10. Keringkan tangan dengan menggunakan tissue dan bila menggunakan kran,
tutup kran dengan tissue.
Lampiran 2. Leaflet

STIKES dr. SOEBANDI JEMBER


Lampiran 3. Standar Operasional Prosedur (SOP)

CUCI TANGAN PAKAI SABUN

STIKES dr. SOEBANDI


JEMBER
PROSEDUR TETAP NO NO REVISI: ......... HALAMAN:
DOKUMEN:....... ...............................
TANGGAL DITETAPKAN OLEH:
TERBIT: ...................................................................
Juni 2021 ...................................................................
1. PENGERTIAN Menggosok dengan sabun secara bersama, seluruh kulit
permukaan tangan dengan kuat dan ringkas yang kemudian
dibilas di bawah aliran air
2. TUJUAN 1. Membuang kotoran dan mikroorganisme yang menempel
pada tangan yang didapat dari pasien, pengunjung,
alat/bahan kesehatan atau petugas
2. Mengurangi mikroorganisme di tangan
3. Mengurangi risiko transmisi mikroorganisme pada pasien
4. Mengurangi risiko kontaminasi silang diantara pasien
5. Mengurangi risiko transmisi organisme infeksius pada diri
perawat
3. INDIKASI 1. Sebelum memulai bekerja pada awal shift
2. Sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
3. Sebelum menggunakan sarung tangan steril
4. Sebelum melakukan tindakan invasif
5. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien(darah, urine,
pus, sputum, dll)
6. Ketika akan melkaukan tindakan keperawatan
7. Ketika berpindah dari daerah terkontaminasi ke daerah
yang bersih pada saat merawat pasien
8. Setelah kontak dengan benda mati/barang di dekat pasien
9. Setelah melepas sarung tangan
10. Jika tangan tampak kotor
11. Setelah shift selesai
4. KONTRAINDIKASI -
5. PERSIAPAN PASIEN Berikan penjelasan pada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan dan jelaskan alasan tindakan dilakukan bila perawat
cuci tangan di dekat pasien
6. PERSIAPAN ALAT 1. Air hangat mengalir/kran/wastafel
2. Handuk kering atau handuk kertas
3. Tissu pada tempatnya
4. Sabun biasa/desinfektan
7. CARA KERJA
1. Kaji kondisi tangan(kuku terpotong pendek, periksa adanya luka/lesi pada tangan)
2. Lepaskan perhiasan dan jam tangan
3. Gulung lengan panjang sampai siku
4. Jika mencuci tangan di dekat pasien, jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan
alasan tindakan dilakukan
5. Berdiri di depan wastafel, jaga agar tangan dan seragam tidak menyentuh wastafel
6. Alirkan air(memutar dengan tangan, menginjak pedal, menekan dengan lutut,
membuka dengan siku, sensor inframerah dengan berdiri di depan sensor), atur
sampai suhu sesuai
7. Basahi tangan sampai pergelangan di bawah air mengalir, pertahankan tangan
lebih rendah dari siku, biarkan air mengalir sampai jari-jari
8. Hidnari percikan air mengenai seragam dan lantai
9. Gunakan sabun biasa/desinfektan kira-kira satu sendok teh. Sabuni seluruh
permukaan tangan sampai pergelangan tangan, bilas dan ulangi memberikan
sabun
10. Dengan gerakan memutar, gosok telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari,
buku jari, jempol tangan, kuku-kuku jari, pergelangan tangan
11. Bilas tangan dan pergelangan tangan di bawah air mengalir, pertahankan posisi
tangan lebih rendah dari siku
12. Keringkan tangan dengan handuk kering sekali pakai dari jari tangan ke
pergelangan tangan dan lengan bawah tangan
13. Buang handuk pada tempat kotor
14. Tutup kran(gunakan tissu untuk menutup)
8. HASIL
Tangan bersih
9. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. Hindari percikan air mengenai seragam dan lantai
2. Gunakan agen antiseptik sebelum melakuakan prosedur invasif
3. Lepaskan semua perhiasan dan aksesoris yang digunakan pada tangan
4. Periksa adanya luka pada tangan
5. Tangan yang sensitif terhadap sabun, gunakan lotion setelah cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai