MAKALAH
oleh:
Laili Fajariyatul Hasanah NIM 142310101022
Fauziyah NIM 142310101040
Nifta Rahmawardani NIM 142310101055
Hafidz Wa’idz Alqorni NIM 142310101079
Musrifah NIM 142310101088
Nilam Ganung P.M. NIM 142310101129
3.1 Kesimpulan
Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan kadar gula yang
tinggi. Dalam keadaan puasa, artinya setelah 8 jam tidak makan dan tidak minum,
ketika hasil tes darah menunjukkan gula darah >100mg/dL dan setelah 2 jam
makan diperiksa kembali dan hasil kadar gula darahnya >140mg/dL maka orang
tersebut didiagnosis menderita diabetes.
Diabetes dibedakan menjadi dua yaitu diabetes tipe I (tergantung insulin)
dan diabetes tipe II (tidak tergantung insulin). Pada pembahasan tersebut, diabetes
tipe I merupakan kondisi autoimun yang menyebabkan kerusakan sel β pancreas
sehingga timbul defisiensi insulin absolut.
Sampai saat ini diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah karena penyebabnya
bukan dari pola makan yang tidak sehat melainkan karena adanya kesalahan
reaksi autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas. Reaksi autoimunitas
tersebut dapat dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh. Hanya saja terapi dapat
mempertahankan kadar glukosa darah sedekat mungkin dengan nilai normal dan
dengan melakukan diet sehat setidaknya dapat meminimalisir diabetes melitus tipe
I tersebut.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disampaikan beberapa saran sebagai
berikut:
a. Bagi Penulis
Penulis dapat belajar dalam menulis makalah dan makalah ini belum
sempurna. Sehingga, masih membutuhkan pembelajaran lebih lanjut
dalam penulisan makalah selanjutnya.
b. Bagi Pembaca
Bagi penderita diabetes melitus jagalah selalu pola makan anda, hindari
makan makanan yang tidak dianjurkan oleh dokter serta jika perlu lakukan
terapi secara teratur maupun melakukan diet.
DAFTAR PUSTAKA
Shabella, Rifdah. 2013. T-E-R-A-P-I Herbal Buah Sayuran untuk Diabetes. Jawa
Tengah:Cable book
Hartono, Andry. 2006. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta: EGC
Toruan, Phaidon L. 2012. Fat-Loss Not Weight Loss For: Diabetes Sakit Tapi
Sehat. Jakarta: Transmedia
Berkowitz, Aaron. 2013. Patofisiologi Klinik. Tangerang Selatan: Binarupa
Aksara