A. Catatan Kronologi
Tanggal Jam Kejadian PIC
10-01-16 10:30 1. Alat malfungsi Endah
2. Petugas laborat lapor ke IPSRS
11.30 1. Petugas IPS memperbaiki alat Lukman
2. Tehnisi luar datang membantu
B. Kesimpulan kronologi
1 Petugas laborat memeriksa sampel
2 Tidak bisa keluar hasil karena alat tidak mau proses
3 Petugas menghubungi IPSRS
4 Petugas IPSRS memperbaiki alat dengan dibantu tehnisi dari luar
C. Definisi Masalah :
Umur alat yang cukup tua dengan pemakaian yang terus menerus
D. Identifikasi masalah:
1 Umur alat yang cukup tua
RCA
Kerusakan alkes laboratorium
E. Catatan Kronologi
Tanggal Jam Kejadian PIC
10-01-16 10:30 1. Alat malfungsi Endah
2. Petugas laborat lapor ke IPSRS
11.30 3. Petugas IPS memperbaiki alat Lukman
4. Tehnisi luar datang membantu
F. Kesimpulan kronologi
1 Petugas Apotek RJ salah mengartikan tulisan dalam resep dokter
2 Tulisan Dokter tidak jelas
3 Proses pemberian obat kepada pasien tidak sesuai SPO
4 Pasien telah minum obat yang salah sebanyak 4 kapsul, tidak ada efek samping (termasuk
KTD dengan kategori tidak menimbulkan cidera)
G. Definisi Masalah :
Kesalahan pemberian jenis obat, seharusnya Quibron tetapi diberi Q-ten
H. Identifikasi masalah:
1 Petugas AA salah membaca resep
2 Petugas AA melayani tidak sesuai SPO
3 Dokter menulis resep tidak jelas
I. Analisa akar masalah (dengan metode Brainstorming)
No Unsur Analisis
1. Man 1. Petugas AA
a Membaca resep tidak jelas, dan menanyakan kepada 2 orang temannya.. 2
Teman juga membaca Q-ten
b Nama obat Quibron sudah lama tidak ada di Farmasi, sehingga tidak
berpikir sama sekali ada peresepan obat tersebut.
c Petugas dinas jam 14.00-21.00 dan melanjutkan pekerjaannya
sampaipasien RJ selesai.
2. Dokter:
a tulisan dokter tidak jelas
(Tulisan Dokter diverifikasi ketidak jelasannya dengan meminta 2 orang
pertugas AA lain untuk membacanya. Kedua-duanya tidak bisa
membacanya tetapi tidak membaca Q-ten)
b Dokter tdk tahu bahwa obat Quibron sudah lama tidak ada di Farmasi
c Dokter Bedah, jarang memberi obat batuk sehingga tidak update obat2
batuk
2. Method 1. Proses pemberian obat pasien menurut SPO seharusnya dilakukan oleh 3
orang, tetapi saat itu hanya dilakukan oleh 1 orang (bertindak sebagai Kasir,
mengambilkan obat dan verifikasi sebelum obat diserahkan kepada pasien)
2. Tulisan manual Dokter tidak standar sehingga bisa ditafsirkan secara keliru
3. Machine Belum ada fasilitas komputer resep elektronik di klinik bedah.
Kalaupun ada, dokter belum terbiasa menggunakan resep elektronik
4. Money -
5. Material -
6. Environ Jumlah pasien yang dilayani saat itu tidak diketahui banyak/ sedikit (data di Farmasi
ment menunjukkan diatas jam 21,00 ada 5 resep, tetapi sebelumnya belum teridentifikasi)
Jumlah Petugas yang berdinas saat itu 3 orang
7. Akar 1. Proses pemberian obat pasien tidak sesuai SPO (tanpa melalui verifikasi
masalah Petugas lain).
2. Petugas tidak melakukan konfirmasi terhadap dokter atas ketidak jelasan
tulisan dokter
3. Tulisan dokter tidak jelas
8. Perlu Mengapa pemberian obat pasien tidak sesuai SPO?
dianalisis Mengapa Petugas tidak konfirmasi Dokter?
Mengapa tulisan dokter tidak terbaca?
K. Kesimpulan Analisis
1 Pemberlakuan SPO yang tidak sama antara pasien karyawan dan pasien umum
2 Prosedur konfirmasi tulisan resep tidak jelas, belum diatur secara detail
3 Belum ada standar penulisan resep dokter yang menjamin tidak terjadi salah baca.
Tim RCA
Ketua Nama Bagian
Sekretaris
Anggota