Anda di halaman 1dari 8

BAB SEBELAS

POHON KEPUTUSAN SEBAGAI


PENDUKUNG KEPUTUSAN BISNIS

MATA KULIAH :
STUDY KELAYAKAN BISNIS
PERTEMUAN KULIAH : KE DUA BELAS

JONGGI PARLINDUNGAN.BBA.SE.MM
Hari : KAMIS 11 JUNI 2020
JUMAT 12 JUNI 2020
KULIAH : ON LINE ZOOM CLASS
Study Kelayakan Bisnis - Jonggi Parlindungan.BBA.SE.MM. Page 1
BAB SEBELAS

POHON KEPUTUSAN SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN BISNIS

A. Keputusan Dan Study Kelayakan Bisnis


Pengambilan Keputusan dalam perusahaan dapat dibagi menjadi tiga macam (Pendapat
oleh : Davis dan Cosenza, 1993, hlm 56) yaitu:
1. Keputusan Strategis adalah keputusan yang menentukan arah kegiatan dalam jangka
panjang.
2. Keputusan Taktis adalah merupakan implementasi dari keputusan strategis, artinya
pembuatan keputusan taktis perlu dilakukan dengan teliti dan detail termasuk
pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan tujuan pengukuran akurat.
3. Keputusan Teknis adalah bersifat mendukung terlaksananya keputusan strategis
yang bersifat jangka panjang, artinya keputusan bagaimana menstabilkan seluruh
biaya anggaran yang dikeluarkan termasuk mengendalikan berbagai aktivitas
operasional dengan stabil. Ruang lingkup keputusan taktis bersifat jangka pendek.

B. Pohon Keputusan (Decision Tree)


Pohon Keputusan didefinisikan (Pendapat Susan Welch dan John C Comer), sebagai
suatu diagaram yang cukup sederhana yang menunjukkan suatu proses untuk merinci
masalah - masalah yang dihadapi perusahaan, ke dalam komponen - komponen, kemudian
diberikan alternatif pemecahan dan beserta resiko - resiko yang akan terjadi.

C. Prosedur Dan Tahap Pembuatan Pohon Keputusan


Jay Heizer dan Barry Render berpendapat : To Form a decision tree, we use the
following procedure :
1. Be sure that all possible alternatives and states of nature included in the tree. This is
includes as alternative of “doing nothing” (Pertama, buatlah alternatif - alternatif
pilihan, termasuk alternatif tidak melakukan pengembangan)

Study Kelayakan Bisnis - Jonggi Parlindungan.BBA.SE.MM. Page 2


2. Pay off are entered at the end of the appropriate branch. This is the place to develop
the pay off of achieving this branch. (Selanjutnya, tentukan biaya alternatif dan
besaran peluang yang mungkin terjadi).

3. The objective is to determine the expected value of each course of action. We


accomplish this by starting at the end of the tree (the right hand side) and working
toward the beginnig of the tree (the left), calculating values at each step and
“pruning” alternative that are not as good as other from same node.- (Ketiga lakukan
perhitungan secara detail dan lengkap. Dengan pendekatan metode yang paling
sesuai dengan kasus yang sedang dikaji, seperti perhitungan net expected value/nilai
bersih yang diharapkan).

D. Pohon Keputusan dan Pengambilan Keputusan


Dalam pembuatan pohon keputusan ada simbol yang digunakan yaitu :
= Simbol Keputusan
= Simbol Kejadian tidak pasti / alternatif
= Cabang / Penghubung
Pohon Keputusan (Decision Tree) yang lengkap mempunyai komponen - komponen sebagai
berikut :
1. Titik pilihan (Choice node)
Merupakan hasil akhir sebuah keputusan yang diperoleh dari beberapa alternatif, dan
merupakan suatu pilihan yang terbaik.
2. Cabang alternative (Alternative branches)
Merupakan banyak kemungkinan pilihan jawaban dari suatu persoalan yang berpangkal
pada titik pilihan. Pada suatu akhir dari cabang pilihan terdapat nilai atau kemungkinan
dari suatu hasil yang diharapkan.
3. Titik hasil (Outcome node)
Merupakan hasil dari tiap - tiap cabang dalam keputusan. Titik hasil ini ditandai dengan
sebuah lingkaran pada tiap - tiap cabang keputusan.

Study Kelayakan Bisnis - Jonggi Parlindungan.BBA.SE.MM. Page 3


4. Cabang hasil (Outcome node)
Merupakan banyaknya kemungkinan untuk meraih suatu hasil dari titik hasil, dan pada
tiap - tiap ujung alternatif ada nilai kesuksesan (biaya atau profit)
5. Kesuksesan (Payoff)
Merupakan sekumpulan laba (benefit) atau biaya yang mungkin dihasilkan yang
diakibatkan oleh suatu kombinasi suatu keputusan dan suatu keadaan dasar yang acak.

E. Contoh Gambar Sederhana Pohon Keputusan

Sukses Panen karena dengan riset


memperoleh keuntungan

Menanam Coklat dengan melakukan riset

Gagal panen karena tidak


sesuai dengan riset dan memperoleh kerugian

Uang di depositokan di Bank ABC, diambil bunganya

Gambar diatas menjelaskan seorang INVESTOR akan memiliki dua kondisi alternatif keputusan:

1. Keputusan Mendepositokan Uangnya di Bank, dan diambil bunga


2. Keputusan menanam coklat dengan 2 kondisi, yaitu a). Sukses Panen dan Untung dan b).
Gagal Panen dan Rugi.

Yang harus diingat Jika INVESTOR tersebut memilih menanam coklat, maka artinya dia
tersebut SIAP mengambil RESIKO, dan jika ia lebih memilih menyimpan uang di Bank dan
mendapatkan bunga secara rutin, artinya INVESTOR tidak mengambil resiko.

Dalam dua bisnis usaha, ada 2 (dua) kegagalan dalam investasi menanam coklat, yaitu :

1. Kegagalan Pertama, disebabkan karena tidak paham sama sekali tentang bisnis yang
dijalaninya. Ia hanya paham secara umum (hanya berbicara profit semata) dan belum

Study Kelayakan Bisnis - Jonggi Parlindungan.BBA.SE.MM. Page 4


mengenal pasar secara detail termasuk mentalitas semangat juang belum menunjukkan
sifat usahawan sejati.
2. Kegagalan kedua, disebabkan kurangnya kehati - hatian (prudent) dalam mengambil
keputusan. Sering keputusan yang dilakukan dilihat secara jangka pendek dengan
meraih keuntungan yang besar. Pada kondisi ini pengalaman sebagai usahawan masih
semangat rendah, termasuk kesalahan yang belum menghargai proses keberhasilan.

F. Contoh Soal Pohon Keputusan (Decision Tree) Pada Analisis Meningkatkan,


Mempertahankan, dan Mengembangkan Produktivitas Perolehan Keuntungan Pada
Pabrik Industri Sepatu, Pada 3 Kondisi Ekonomi
KEPUTUSAN TINDAKAN Analisis Perolehan Keuntungan (Rp)
KEPUTUSAN Ekonomi Bagus Ekonomi Sedang Ekonomi Buruk
Meningkatkan 800.000.000 520.000.000 125.000.000

A Produktivitas dengan cara


membangun Pabrik baru
yang Lebih baik di lokasi
baru.
Meningkatkan 900.000.000 650.000.000 150.000.000

B Produktivitas dengan cara


merenovasi dan
Memperluas Pabrik Lama
dan Tetap di Lokasi Lama
Mempertahankan 600.000.000 380.000.000 145.000.000

C Produktivitas dengan cara


tidak melakukan
Pembangunan Pabrik
Baru dan Tetap di Pabrik
lama

Study Kelayakan Bisnis - Jonggi Parlindungan.BBA.SE.MM. Page 5


Meningkatkan  Ekonomi
Produktivitas Bagus
Rp 800 Juta
Membangun Pabrik
 Ekonomi
Baru dan Lokasi
Sedang
Baru Rp 520 Juta
 Ekonomi
(KEPUTUSAN A)
Buruk
Rp 125 Juta

Meningkatkan  Ekonomi
Analisa Produktivitas Bagus
Mempertahankan dan Rp 900 Juta
dengan Merenovasi
Mengembangkan
dan Memperluas  Ekonomi
Kegiatan Produktivitas
Sedang
pabrik Lama dan
(KEPUTUSAN Rp 650 Juta
Tetap di LOKASI
PERTAMA)  Ekonomi
LAMA Buruk
Rp 150 Juta
(Keputusan B)

Mempertahankan  Ekonomi
Produktivitas Bagus Rp
dengan Tidak 600 Juta
Melakukan  Ekonomi
Sedang
Pembangunan
Rp 380 Juta
Pabrik dan Tetap di
 Ekonomi
LOKASI LAMA Buruk
(Keputusan C) Rp 145 Juta

Study Kelayakan Bisnis - Jonggi Parlindungan.BBA.SE.MM. Page 6


G. CONTOH KASUS MATEMATIKA POHON KEPUTUSAN
CONTOH SOAL : Pengusaha Haji Kalla, pemilik “MAKASSAR POST” berencana
memperluas ke Prov. Maluku dan Prov.Papua. Tentunya untuk meperluas ekspansi usaha
ada alternatif, yaitu membeli sistim Print Jarak Jauh Computerized CAD atau alternatif lain,
merekrut 2 orang Insinyur IT yang baru untuk diwilayah Prov. Maluku dan Prov. Papua.

Tentu saja MAKASSAR POST mempunyai kepastian bisa jadi baik atau tidak baik.
Ataupun alternatif 3 adalah tidak melakukan pengembangan karena resiko biaya
operasional di wilayah tersebut. Dengan Penerimaan Pasar, penjualan akan mencapai
25.000 oplah koran dengan harga Rp 100-,..Dengan penerimaan pasar yang tidak baik
penjualan mencapai 8.000 oplah koran seharga Rp 100-, ..Harga sistim computerized CAD
sebesar Rp 500.000, . Tetapi merekrut 2 orang Insinyur TI hanya Rp 375.000,-

Walaupun demikian biaya produksi turun dari Rp 50 per koran saat diproduksi tanpa
Comp CAD, menjadi Rp 40 dengan Computerized CAD. Kemungkinan penerimaan
KEPASTIAN baik adalah 0,40..sementara kemungkinan KETIDAKPASTIAN adalah 0,60.

TUGAS ANDA :
 GAMBARKAN POHON KEPUTUSAN dan Berbagai Alternatif KEPASTIAN dan
KETIDAKPASTIAN.
 Dan berikan saran - saran rekomendasi anda, untuk MAKASSAR POST.

Study Kelayakan Bisnis - Jonggi Parlindungan.BBA.SE.MM. Page 7


Rp 2.500.000 Pendapatan 25.000x100
0,4 SALES TINGGI
(Rp1.000.000)Biaya Produksi 40x25.000

SISTIM COMP CAD (Rp500.000) Beli SistimCAD = Rp1.000.000

Rp800.000 Pendapatan 8000x100


0,6 SALES RENDAH
(Rp320.000)Biaya Produksi 40x8.000

(Rp500.000)Beli SistimCAD = (-Rp20.000)minus

Rp 2.500.000 Pendapatan 25.000x100


0,4 S.TINGGI
(Rp1.250.000) Biaya Produksi 50x25.000

(Rp375.000)Brekrut Insinyur = Rp875.000

REKRUT INSINYUR
Rp800.000 Pendapatan 8.000x100
0.6 S.RENDAH
(Rp400.000) Biaya Produksi 50x8.000

(Rp375.000)Brekrut Insinyur = Rp 25.000

TIDAK MELAKUKAN PENGEMBANGAN Rp 0

REKOMENDASI :

 Keputusan Membeli Sistim Computer CAD = 0,4 (Rp 1.000.000) - 0,6 (-20.000) =
Rp388.000
 Keputusan Merekrut Insinyur Baru = 0,4 (Rp875.000) - 0,6 (Rp25.000) - = Rp335.000
 Tidak Melakukan Pengembangan Rp 0

Maka Harian MAKASSAR POST dalam mengambil KEPUTUSAN TERBAIK adalah membeli
sistim COMP CAD adalah BAIK untuk Pengembangan Bisnis di Prov Maluku & Prov Papua.

Study Kelayakan Bisnis - Jonggi Parlindungan.BBA.SE.MM. Page 8

Anda mungkin juga menyukai