Catatan :
Jika aplikasi tcifeser pada main computer direstart maka akan terjadi switch
over dan backup front-end akan menjadi main front-end.
Untuk melihat secara real time semua transaksi komunikasi data antara RTU
dan Front End gunakan syntax berikut (Diasumsikan KOM1JC adalah Front End
yang aktif) :
KOM1JC> cd logs
KOM1JC> tail –f TCSERLOG05551
Untuk memfilter transaksi komunikasi data dari RTU tertentu, pipe perintah
diatas dengan tipe protokol-CommAddr RTU yang bersangkutan. CommAddr masing-
masing RTU dapat dilihat pada window LRU aplikasi SDM.
Pada contoh window LRU dibawah, dapat kita lihat bahwa RTU Tanjung Jati
(RT0322) memiliki CommAddr 22/7. CommAddr tersebut bila dinyatakan dengan
notasi hexadesimal adalah 16/07. Sementara kita ketahui bahwa RTU Tanjung Jati
memiliki protokol IEC-870-5-101 (Cara untuk mengetahui protokol masing-masing
RTU akan kita bahas pada seksi berikutnya). Maka untuk memilah transaksi data
antara FE dengan RTU tanjung jati kita gunakan syntax sebagai berikut :
Demikian halnya dengan RTU yang menggunakan protokol HNZ, misalnya RTU
Paiton PEC (RT0418) yang memiliki CommAddr 18/11, maka untuk memfilter
transaksi data dengan RTU tersebut digunakan syntax :
Akan memilah transaksi data antara JCC dan RTU Paiton PEC dan menyimpannya ke
file yang bernama pec.log.
Logfile ini secara default statusnya deactive, artinya spectrum secara default
tidak melakukan log transaksi data ke file ini. Untuk mengaktifkan gunakan syntax
berikut :
KOM1JC> traceon
KOM1JC> traceoff
Logfile ini berguna untuk melakukan investigasi terhadap RTU-RTU yang langsung
terhubung ke Spectrum dengan protocol IEC 870-5-104. Seperti halnya yang kita
lakukan pada log TCERLOG05551 untuk melihat isi log file teltrace kita dapat
menggunakan command tail –f
Untuk memfilter transaksi komunikasi data dari RTU tertentu, pipe perintah
diatas dengan nomor Connected Host ID RTU yang bersangkutan. Untuk melihat
nomor connected host ID kita dapat login ke Oracle pada historikal data server
(HIS1JC atau HIS2JC) seperti berikut :
17 rows selected.
Dari contoh query diatas RTU Depok memilik CON_DEV_ID : 8454149. Bila
dinyatakan dengan notasi hexadecimal maka CONN_DEV_ID RTU Depok adalah :
810005. untuk memilah transaksi data antara RTU depok dan Front End maka syntax
yang digunakan adalah :
Akan memilah transaksi data antara JCC dan RTU Paiton PEC dan menyimpannya ke
file yang bernama depok.log.
2. TCIFESDM
2.4 Parameter
Pada menu ini kita definisikan parameter-parameter yang spesifik pada masing-
masing RTU dan protokol komunikasi yang digunakan. Ada 2 bagian pada window
ini. Bagian yang atas menu:
No. Field Fungsi
RTU address (Jika menggunakan Protokol 101 yang dimaksud
1 Address
adalah Link Address)
Adalah waktu Timeout untuk pengiriman data. Jika data yang
akan ditransmisikan ke RTU tidak terkirim juga selama Tx
2 Tx Timeout (ms)
Timeout maka data tersebut akan diulang proses
pengirimannya. Default Value : 2000
3 Rx Timeout (ms) Adalah waktu Timeout untuk penerimaan data balasan dari
RTU. Jika Front End tidak meneerima respon dari RTU selama
RX Timeout maka Front End akan me-retransmit data yang
terakhir. Default Value : 2000
Adalah jumlah maksimum Front End me-retransmit data ke
4 Max. Retry Count
RTU, sebelum RTU tersebut dinyatakan out of poll
Adalah periode sinkronisasi waktu yang dilakukan oleh front
5 Timesync Periode (s)
end ke RTU yang bersangkutan. Default value : 3600
6 Inter-poll Delay (ms) Adalah delay antar polling ke satu RTU. Default value : 800
Adalah delay antar antara polling ke satu RTU dan ke RTU
7 Inter-Dev Delay (ms) lainnya yang berada di dalam channel komunikasi yang sama
(konfigurasi party line). Default value : 0
8 Inter-Frame Delay (ms) Delay antar character. Default value : 0
Jika menggunakan protokol 101 maka ada parameter-parameter lain yang sifatnya
spesifik untuk protokol IEC-870-5-101, yaitu :
Untuk melihat process tcifeicl yang sedang running gunakan syntax berikut
pada KOM1JC dan KOM2JC
Catatan :
Jika aplikasi tcifeicl direstart maka koneksi ICL ke RCC yang di- handle oleh
Front End tersebut akan secara automatis dipindahkan ke komputer Front End yang
lain.
Aplikasi tcifeser mempunyai logfile yang akan mencatat setiap komunikasi
data antara JCC dan RTU yang terhubung dengannya. Logfile tersebut terletak di
direktori /home/logs/tcifeicl. Untuk mengakses direktori tersebut gunakan syntax
:
KOM1JC> cd /home/logs/tcifeicl
00
04 01
03 02
KOM1JC> cd 02
Pada komunikasi ICL terdapat beberapa layer interkoneksi antara aplikasi JCC
dan RCC. Layer-layer ini ditunjukkan pada diagram dibawah. Oleh karena itu,
tcifeicl juga memiliki 11 logfile untuk masing – masing RCC. Beberapa logfile yang
penting dan fungsinya dapat kita lihat pada tabel dibawah.
JCC RCC
SCADA APLICATION
(Spectrum)
SCADA APLICATION
Tcifeicl (HNZ IEC 104) (Elenas)
X-25 X-25
Comm Channel
Synchronous Serial Synchronous Serial
Communation Link (Aurora) Communation Link (DSV11)
F1
Berhenti kirim data 500kV
F2
F3
KOM1JC> /opt/SUNWconn/x25/bin/x25tool
Untuk melihat status masing-masing koneksi ke RCC dapat kita lihat pada
menu Network Link(s) Status. Sehingga akan muncul window seperti pada
gambar berikut :
Untuk melakukan start proses koneksi X25, pada window utama, klik pada
link yang akan distart (misalnya LinkA-RCC3) kemudian klik tombol start. Kemudian
lihat di window Link Status, apakah status koneksi X25 antara JCC dan RCC.
Sedangkan untuk menghentikan koneksi X25 klik pada tombol Stop dan pada
window Status link tersebut statusnya akan berubah menjadi unavailable.