Disclaimer : Aplikasi ini didesain untuk membantu para praktisi dalam mengimplementasikan
tidak dimaksudkan untuk menggantikan SA-SPAP tersebut. Selanjutnya, para praktisi harus me
dan fakta, serta hal terkait lainnya yang khusus d
PUSAT PEMBINAAN PROFESI KEUANGAN
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
mengimplementasikan Standar Audit (SA-SPAP) bagi entitas kecil dan menengah, tetapi
a, para praktisi harus menggunakan Aplikasi ini dalam koridor pertimbangan profesional
ait lainnya yang khusus dalam setiap audit.
Audit Cycle Content
BERAND
* : Otomatis
** : Pilihan
*** : Isian Manual
BERANDA
Informasi Perikatan
Tipe Perikatan **
Perikatan Tahun Pertama
mat Klien ***
usantara No.07 Yogyakarta Jenis Perikatan **
Audit atas Laporan Keuangan
Standar Audit **
Telp/Fax/Email *** Standar Profesional Akuntan Publik
5554359 / pandusp@ppi.co.id
Standar Akuntansi Klien **
SAK ETAP
or usaha klien **
agangan_dan_Jasa
us kepemilikan klien **
ta - Non Go Publik
an
an Publik
Audit Cycle Content
ANALISIS PENERIM
KEBERLANJU
HUBUNGAN DEN
MATERIALITAS AWAL
A1
B PENILAIAN
MATERIALITAS FINAL
RISK RESPONSE
PROSEDUR ANALITIS
FINAL
AUDIT CYCLE
SURAT TUGAS
PERISTIWA KEMUDIA
PAKAR
ESTIMASI AKUNTANSI MANAJEMEN
PROSEDUR
SUBSTANTIVE KELANGSUNGAN USA
TRANSAKSI DENGAN PIHAK PAKAR
BERELASI AUDITOR
IDENTIFIKASI SALAH S
REPRESENTASI MANAJE
SAJI MATERIAL B
RISK RESPONSE
DENGAN TCWG
N SPI
MITMEN DAN KONTINJENSI
PERISTIWA KEMUDIAN
C
PRESENTASI MANAJEMEN
REVIU LAI
LAPORAN AUDITOR
AUDIT FINAL INDEPENDEN
MEMORANDUM
Audit Cycle Content
LAMPIRAN
SINGKATAN
ANALISIS RISIKO PENERIMAAN DAN KEBERLANJUTAN HUBUNGAN DENGAN KLIEN
Hasil
Referensi
Analisis
1 Jenis Usaha Klien * Home Low
2 Status Kepemilikan Klien * Home Low
3 Standar Akuntansi Keuangan yang digunakan oleh klien * Home Low
4 Isu Pelaporan Keuangan terdahulu *
Pilih kriteria Entitas berdiri sejak lama dan Laporan keuangan periode sebelumnya tersedia dan telah diaudit auditor independen
lain atau auditor yang bersangkutan A1101 Low
5 Integritas manajemen A1102 Low
6 Kompetensi, Ketersediaan waktu, dan Independensi personel KAP untuk penunjukan Tim Perikatan A1103 Low
7 Komunikasi dengan Auditor Pendahulu A1104 High
Ringkasan Risiko Penerimaan dan Keberlanjutan Hubungan Dengan Klien High
APAKAH ANDA AKAN MENERIMA ATAU MELANJUTKAN HUBUNGAN DENGAN KLIEN ? YA TEMPLATE LAPORAN KEUANGAN
Kesimpulan dapat diperoleh berdasarkan hasil analisis kertas kerja indeks A1101 s.d A1104
* : Otomatis
** : Pilihan
*** : Manual
Status KKP
Completed
INPUT DATA LAPORAN KEUANGAN
Nama Klien * : PT. Patria Pilar Indonesia
Jenis usaha * : Perdagangan_dan_Jasa Swasta - Non Go Publik
Periode Interim Berjalan *** :
Periode Berjalan *** :
Periode Perbandingan *** :
Standar Akuntansi yang digunakan * : SAK ETAP
Input Data Laporan Keuangan ** : Posisi awal
2
Template Kosong
* otomatis Audit
** Isi manual Cycle
** Pilihan
KEUANGAN
Non Go Publik
Audit
Cycle
Content
Audit Cycle Content
Status KKP
Completed
√ X Ø
PREVIOUS TO NEXT SUB
INDEKS INDEKS
Hasil Analisis
V
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
ꟷ pilih 0 0
Ya 0
Tidak 5
Tidak B 0
Audit Cycle Content
Hasil Analisis
Ya
Tidak
Tidak Berlaku
Audit
Cycle
Content
C. Pejabat, pegawai, petugas, dan setiap orang yang bekerja dalam bidang pelayanan publik khususny
perizinan, pengadaan dan penyaluran barang dan jasa publik, penerimaan negara atau daerah
D. pejabat, pegawai, atau setiap orang yang bekerja untuk dan atas nama penyedia jasa keuangan;
E. Orang atau entitas yang namanya tercantum dalam daftar terduga teroris dan organisasi teroris yang dikel
pemerintah;
F. Orang atau entitas yang namanya tercantum dalam sanction list yang dikeluarkan oleh organisasi interna
atau
G. Profesi tertentu diantaranya advokat, kurator, notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah, akuntan, akun
perencana keuangan, atau konsultan pajak, termasuk karyawan yang bekerja pada kantor profesi tersebut d
2. Negara
I. Apakah pengguna jasa akuntan publik melakukan transaksi dari dan/atau ditujukan ke :
A. Negara asing yang dinyatakan belum memadai dalam melaksanakan rekomendasi Financial Action Ta
bidang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme berda
evaluasi (mutual assessment);
B. Negara asing yang diketahui secara luas sebagai tempat penghasil dan pusat perdagangan narkoba
C. Negara asing yang memiliki tingkat tata kelola kepemerintahan yang rendah atau dibawah 50 (lima puluh) b
worldwide governance indicators terkini yang diterbitkan oleh WorldBank;
D. Negara asing yang diidentifikasi sebagai tax haven antara lain berdasarkan data dari Organisation fo
Cooperation and Development; atau
E. Negara asing yang dikenal memiliki indeks persepsi korupsi yang rendah atau indeks dibawah 40 (em
berdasarkan transparency international
II. Apakah pengguna jasa akuntan publik melakukan transaksi dari dan/atau ditujukan ke negara asing yang e
dinyatakan belum memadai dalam melaksanakan rekomendasi Financial Action Task ?
3. Bisnis
Apakah kategori bisnis pengguna jasa akuntan publik sebagai berikut :
A. Usaha penukaran valuta asing non bank
B. Usaha penyelenggara transfer dana non bank
C. Usaha agen perjalanan
D. Usaha yang berbasis tunai, diantaranya minimarket, jasa pengelola parkir, Stasiun Pengisian Bahan B
(SPBU)
E. Usaha investasi berbasis emas atau logam mulia
F. Usaha di bidang pengelolaan hasil hutan atau kehutanan
G. Usaha di bidang jasa pengangkutan atau pengapalan (freight forwarding)
H. Usaha di bidang properti
I. Usaha di bidang perdagangan kendaraan bermotor yang merupakan barang mewah
J. Usaha di bidang perdagangan permata dan perhiasan atau logam mulia
K. Usaha di bidang perdagangan barang seni dan antik
L. Koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam dengan nilai aset Rpl.OOO.OOO.OOO (satu milyar r
lebih; dan/atau
M. Usaha perdagangan ekspor atau impor di bidang sumber daya alam hayati dan non hayati diantaran
mineral, dan batu bara.
K. e-money
L. Produk komoditi berjangka; dan/atau
M. Gadai emas.
PREVIOUS TO NEXT SUB
INDEKS INDEKS
Hasil Analisis
Detail Tidak
Tidak
Detail Tidak
i urusan aparatur negara dan reformasi
ggara Negara
Detail Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
gan dekat dengan PEP
Tidak
g pelayanan publik khususnya di bidang
egara atau daerah
Tidak
edia jasa keuangan;
Tidak
an organisasi teroris yang dikeluarkan oleh
Tidak
luarkan oleh organisasi internasional; dan/
Tidak
t Akta Tanah, akuntan, akuntan publik,
a pada kantor profesi tersebut diatas
Tidak
ujukan ke :
omendasi Financial Action Task Force di
n pendanaan terorisme berdasarkan hasil
Tidak
at perdagangan narkoba
Tidak
atau dibawah 50 (lima puluh) berdasarkan
Tidak
kan data dari Organisation for Economic
Tidak
h atau indeks dibawah 40 (empat puluh)
Detail Tidak
tujukan ke negara asing yang evaluasi nya
tion Task ?
Tidak
Analisis
Jenis Usaha Klien (Referensi Home) :
Perdagangan_dan_Jasa
Analisis
Jenis Usaha Klien (Referensi Home) :
Perdagangan_dan_Jasa
yet giro, warkat atas bawa berupa cek, cek
Low
g, sms banking
Pejabat negara :
a Presiden dan wakil presiden;
b Menteri, wakil menteri, dan jabatan yang setingkat menteri;
c Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat yang meliputi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan an
d Hakim agung pada Mahkamah Agung serta hakim pada semua badan peradilan;
e Hakim Konstitusi;
f Anggota Komisi Yudisial;
g Anggota Dewan Pertimbangan Presiden;
h Anggota Badan Pemeriksa Keuangan;
i Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia;
j Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan;
k Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi;
l kepala perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang berkedudukan sebagai duta besar luar bia
m Gubernur dan wakil gubernur;
n Bupati atau walikota;
o Wakil bupati atau wakil walikota
p Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau lembaga sejenis di daerah;
q Pejabat negara lainnya yang ditentukan oleh undang-undang;
wan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah;
n peradilan;
n perundang-undangan;
Kembali ke >>> A11201.1
Pengalaman
Kompetensi Personel bidang audit Pemahaman Pemahaman
No. Nama
KAP terkait entitas Standar Audit
(dlm tahun)
1 Andika Mulya, CPA Memadai 20 Memadai Memadai
2 Hasanah Memadai 10 Memadai Memadai
3 Margaretha Memadai 8 Memadai Memadai
4 Yanuar Memadai 5 Memadai Memadai
5 Agus Sugondo Perlu update 2 Memadai Memadai
6 Mirdad Yahya Perlu update 2 Memadai Memadai
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Tidak
Pemahaman
Pemahaman
Pemahaman Peraturan Teknologi
Pemahaman Pemahaman Standar Kebijakan dan
yang Relevan dengan Informasi yang
Standar Audit Akuntansi Keuangan Prosedur dalam
Klien Relevan dengan
KAP
klien
Ke Independensi
Memadai 8
ꟷ pil 0 0 0 0 0 0
Memad 6 6 6 6 4 4
Tidak 0 0 0 0 0 0
ꟷ pil Ya Tidak
Andik 0 1 3
Hasan 0 1 3
Marga 0 0 4
Yanua 0 0 4
Agus 0 0 4
Mirda 0 0 4
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
Audit Cycle Content
Status KKP
Completed
TO NEXT SUB
PREVIOUS INDEKS INDEKS
Ya Tidak
AM
HS
MG
YN
AS
MY
6
0
Audit Cycle Content
Status KKP
Completed
BACK TO MAIN
PREVIOUS INDEKS INDEKS
Tidak
Hasil Analisis
Ya
sudah dilakukan
Ya
Tidak
Tidak
eh manajemen ? Tidak
1
INFORMASI STATUS KKP
INDEKS
A110
A120
A130
A140
A150
A160
COMPLETED
A170
10% A210
A220
A230
A240
A250
A260
A270
B100
INFORMASI HARI DAN JAM AUDIT DIBANDINGKAN ANGGARAN B210
Klik DAYHOUR!A1
untuk mengetahui rekapitulasi hari dan jam kerja B220
B230
TOTAL AKUMULASI HARI AUDIT
B240
B250
B260
B270
B280
600% C110
C120
C200
C300
C400
C510
TOTAL AKUMULASI JAM AUDIT
C520
C530
Content
8%
INFORMASI STATUS KKP
NAMA INDEKS STATUS KKP
Analisis Penerimaan dan Keberlanjutan Hubungan dengan Klien Completed
Alokasi Jam Jasa dan Perencanaan Lainnya Incompleted
Surat Perikatan Completed
Surat Tugas Incompleted
Pernyataan Independensi Completed
Komunikasi Tim Perikatan Incompleted
Perikatan Tahun Pertama Incompleted
Materialitas Awal Incompleted
Prosedur Analitis Awal Incompleted
Pemahaman Entitas dan Lingkungan Incompleted
Inherent Risk Incompleted
Control Risk Incompleted
ROMM Incompleted
Komunikasi Dengan TCWG dan SPI Incompleted
WORKSHEET Incompleted
Estimasi Akuntansi Incompleted
Transaksi dengan Pihak Berelasi Incompleted
Peristiwa Kemudian Incompleted
Kelangsungan Usaha Incompleted
Representasi Manajemen Incompleted
Pakar Auditor Incompleted
Pakar Manajemen Incompleted
Komitmen dan Kontijensi Incompleted
Penilaian Materialitas Final Incompleted
Prosedur Analitis Final Incompleted
Review Pengungkapan LK Incompleted
Penelaahan Mutu Incompleted
Evaluasi Bukti Audit Incompleted
Review LAI Incompleted
Audit Final Memorandum Incompleted
Laporan Auditor Independen Final Incompleted
Content
1 31
1 Completed 3 10% 90% COMPLET 10%
1 Incompleted 28 90% 10%
1 31 100% 100%
1
1
1 TOTAL AKUMU 100% 0%
1 Aktual 2
1 Selisih 2
1 Target 0
1 TOTAL AKUMULASI JAM AUDIT
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
90%
Audit Cycle Content
3. Rencana alokasi jam jasa per Tim pada setiap tahapan audit
Pemahaman
Pemahaman lanjutan Pemahaman lanjutan Peraturan yang Rel
No Nama lanjutan terkait
Standar Audit dengan Klien
entitas
Otomatis
High from A110
Perdagangan_dan_Jasa
Swasta - Non Go Publik
Tidak
Pemahaman Pemahaman
lanjutan Teknologi lanjutan penggunaan Pemahaman lanjutan
n lanjutan Peraturan yang Relevan
Informasi yang pertimbangan Kebijakan dan Prosedur Lampirkan Dokumentasi
dengan Klien
Relevan dengan profesional dalam dalam KAP
klien audit
MG
02 Februari 2019 Waktu mulai : 9:00
02 Februari 2019 Waktu selesai : 17:30
0 Jumlah Jam : 8:30
AM
03 Februari 2019 Waktu mulai : 9:00
04 Februari 2019 Waktu selesai : 17:30
1 Jumlah Jam : 128:00 8.00
1 Total waktu : 136:30 16.50
jam kerja
jam kerja
jam kerja
jam kerja
hari efektif
hari efektif
hari efektif
hari efektif
Lampirkan Dokumentasi
Terlampir
Terlampir
Terlampir
Terlampir
Terlampir
Terlampir
Audit
Cycle
Content
Disiapkan oleh : MG
Tanggal mulai : 03 Februari 2019 Waktu mulai : 9:00
Tanggal selesai : 04 Februari 2019 Waktu selesai : 17:00
Jumlah hari : 1 Jumlah Jam : 5.3125 7.50
Direview oleh : AM
Tanggal mulai : 04 Februari 2019 Waktu mulai : 13:00
Tanggal selesai : 04 Februari 2019 Waktu selesai : 17:00
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam : 4:00 4.00
Jumlah hari : 1 Total waktu : 5.4792 11.50
Hasil Analisis
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
n suatu pernyataan bahwa dalam kondisi tertentu terdapat kemungkinan
Ya
Ya
Ya
Ya
Simpulan
Surat Perikatan Memadai
Audit
Cycle
Content
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
Hasil Analisis
Simpulan
TO NEXT
INDEKS
Audit
Cycle
Content
Status KKP
Completed
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh : MG
Tanggal mulai : 04 Februari 2019 Waktu mulai : 9:00
Tanggal selesai : 04 Februari 2019 Waktu selesai : 17:30
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam : 8:30 8.50
Direview oleh : AM
Tanggal mulai : 06 Februari 2019 Waktu mulai : 13:00
Tanggal selesai : 06 Februari 2019 Waktu selesai : 17:30
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam : 4:30 4.50
Jumlah hari : 0 Total waktu : 13:00 13.00
Hasil Analisis
Ya
Ya
Ya
Ya
Simpulan
Pernyataan Independensi Memadai
Audit Cycle Content
Incompleted
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
Hasil Analisis
Simpulan
strategi AUDIT
SECARA KESELURUHAN
Audit Cycle Content
Karakteristik-Karakteristik Perikatan
Faktor Signifikan, Aktivitas Perikatan Awal, dan Pengetahuan yang Diperoleh dari Perikatan Lain
PERENCANAAN AUDIT
EMORANDUM
Perikatan Lain
N AUDIT
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Audit Cycle Content
Prosedur Audit
Saldo awal dan konsistensi penerapan kebijakan akuntansi
1 Membaca laporan keuangan terkini dan laporan auditor terdahulu (jika ada), untuk informasi yang relev
2 Melakukan satu atau lebih :
a. Terdapat review kertas kerja auditor pendahulu, jika laporan keuangan tahun lalu telah diaudit
b. Terdapat evaluasi apakah prosedur audit dalam periode berjalan menyediakan bukti audit yang relevan
c. Melakukan prosedur audit spesifik untuk memperoleh bukti yang terkait dengan saldo awal
3 Terdapat bukti audit yang cukup dan tepat bahwa saldo akhir periode lalu secara benar dipindahkan ke
disajikan kembali ?
4 Terdapat bukti audit yang cukup dan tepat bahwa saldo awal telah mencerminkan penerapan kebijakan
5 Apakah saldo awal mengandung salah saji yang material?
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
Hasil Analisis
Simpulan
Audit
Cycle
Content
Simpulan:
Materialitas belum ditentukan Materialitas belum ditentukan &
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
Kondisi entitas :
###
###
Pertimbangan profesional memilih acuan
0
Materialitas belum ditentukan 0
Materialitas telah ditentukan 1
eriality Telah Ditentukan 1
eriality Belum Ditentukan 0
Audit
Cycle
Content
Specific Materiality
Specific OM
Nama Akun Saldo
(%)
Pilih Periode
Akun Mapping
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
Simpulan Specific Materiality Belum Ditentukan
PREVIOUS INDEKS
ngkungannya
Pertimbangan Signifikan
Materialitas
Indikator 6 apakah ada yg H atau Tidak
Likelihhood & Mag harus HH
Audit
Cycle
Content PREVIOUS
INDEKS
TO SUB
INDEKS
21
Kesimpulan 22
PROCEDURE
Indeks
ntar periode A.220.1
A.220.2
Audit Cycle Content
Kesimpulan
Status KKP
Incompleted
Analisis Saldo Akhir Tahun (c) Saldo Periode Lalu (d) Analisis Perubahan Interim
Analisis Vertikal
Vertikal 30 Desember 1899 30 Desember 1899 Vertikal dalam (Rp)
Disiapkan oleh
Tanggal mulai
Tanggal selesai
Jumlah hari
Direview oleh
Tanggal mulai
Tanggal selesai
Jumlah hari
Jumlah hari
:
: Waktu mulai :
: Waktu selesai :
: 0 Jumlah Jam :
:
: Waktu mulai :
: Waktu selesai :
: 0 Jumlah Jam :
: 0 Total waktu : 0:00
INTERIM EKSTRAPOLAS
Data yang digunakan untuk penghitungan rasio 30 Desember 1899 30 Desember 189
ASET -
EKUITAS_ASET_BERSIH -
PENDAPATAN -
HPP -
EBT -
EBITDA -
LIABILITAS -
EBIT -
Data yang digunakan untuk penghitungan rasio
INTERIM EKSTRAPOLAS
Status KKP
Incompleted
ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR
LIABILITAS JANGKA PENDEK
LIABILITAS JANGKA PANJANG
BEBAN OPERASIONAL
PENDAPATAN LAIN-LAIN
BEBAN LAIN-LAIN
Rata2 Industri ANALISIS
PREVIOUS
INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu : 0:00
2.
3.
4.
Penilaian Kinerja Keuangan
Jenis Kinerja Keuangan Jenis Rasio
RASIO LIKUIDITAS a. Rasio Lancar
b. Rasio Kas
c. Rasio cepat
(Isilah kesimpulan kemungkinan salah saji material berdasarkan analisis dari A230.1 s.d. A230.8)
PREVIOUS INDEKS TO SUB INDEKS TO NEXT INDEKS
Simpulan
Status KKP
Incompleted
2 Informasi umum
a. Informasi mengenai Pendirian Perusahaan
a.1. Nomor dan Tanggal Akta Pendirian Perusahaan
Nama Notaris serta domisili Notaris
Isi Akta Notaris (hal-hal penting)
Maksud dan Tujuan Perusahaan
:
Telp/HP Email
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Jumlah
: No Nama Jabatan
:
:
:
:
:
:
antor cabang :
:
:
:
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
: SE
: Waktu mulai :
: Waktu selesai :
: 0 Jumlah Jam :
: AG
: Waktu mulai :
: Waktu selesai :
: 0 Jumlah Jam :
: 0 Total waktu : 0:00
Lembar saham
0
Jabatan
Lembar saham
Jabatan
0
0
Audit Cycle Content
Simpulan
Status KKP
Incompleted
1 Struktur Organisasi
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
Audit Cycle Content
Simpulan
Status KKP
Incompleted
Rangkuman
12
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman
2 Pihak berelasi
5 Pelanggan utama :
6 Pemasok utama :
7 Pesaing utama :
8 Kebijakan Akuntansi untuk Akun Signifikan
0
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu : 0:00
Sifat transaksi
Nilai
Saldo per 31/12/xx
% dari penjualan
% dari pembelian
andingkan klien
kun yang terkait
Simpulan
Status KKP
Incompleted
Isilah peraturan yang relevan dengan klien dan dampak nya terhadap entitas serta akun-akun yang terkait
No Nomor dan Nama Peraturan
LAMPIRAN KERTAS KERJA
n Lingkungannya
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu : 0:00
Simpulan
Status KKP
Incompleted
1 Lingkungan Bisnis
AN KERTAS KERJA
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu : 0:00
Simpulan
Status KKP
Incompleted
ASPEK KEUANGAN
a Posisi liabilitas bersih atau liabilitas lancar bersih
b Pinjaman dengan waktu pengembalian tetap mendekati jatuh temponya tanpa prospek yang realistis at
pembaruan atau pelunasan; atau pengandalan yang berlebihan pada pinjaman jangka pendek untuk mendanai as
jangka panjang
c Indikasi penarikan dukungan keuangan oleh kreditur
d Arus kas operasi yang Negatif, yang diindikasikan oleh laporan keuangan historis atau prospektif
e Rasio keuangan utama yang buruk
f Kerugian operasi yang substansial atau penurunan signifikan dalam nilai aset yang digunakan untu
menghasilkan arus kas
g Dividen yang sudah lama terutang atau yang tidak berkelanjutan
k. Ketidakmampuan untuk memperoleh pendanaan untuk pengembangan produk baru yang esensial atau investa
esensial lainnya.
OPERASI
a Intensi manajemen untuk melikuidasi entitas atau untuk menghentikan operasinya.
b Hilangnya manajemen kunci tanpa pengggantian.
c Hilangnya suatu pasar utama, pelanggan utama, wara laba, lisensi, atau pemasok utama.
d Kesulitan tenaga kerja.
e Kekurangan penyediaan barang/bahan.
f Munculnya kompetitor yang sangat berhasil.
LAINNYA
a Ketidakpatuhan terhadap ketentuan permodalan atau ketentuan statutori lainnya.
b Perkara hukum yang dihadapi entitas yang jika berhasil dapat mengakibatkan tuntutan kepada entitas yan
kemungkinan kecil dapat dipenuhi oleh entitas.
c Perubahan dalam peraturan perundang-undangan atau kebijakan pemerintah yang diperkirakan akan memberika
dampak buruk bagi entitas.
d Kerusakan aset yang diakibatkan oleh bencana alam yang tidak diasuransikan atau kurang diasuransikan.
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
ADA/TIDAK PERTIMBANGAN
i ketika pengiriman.
ADA/TIDAK PERTIMBANGAN
ADA/TIDAK PERTIMBANGAN
ang diasuransikan.
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
V
Audit Cycle Content
Simpulan
Status KKP
Incompleted
1. Penyiapan laporan
keuangan
2. Pencatatan jurnal
penyesuaian
3. Transaksi antar
Perusahaan
4. Laporan Konsolidasi
(jika ada)
4. Laporan Konsolidasi
(jika ada)
Personel entitas yang terlibat dalam penyiapan dan penyusunan laporan keuangan :
No Nama Jabatan
1.
2.
3.
4.
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
n Penyajian Material Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
Relevan terhadap
Aktivitas pengendalian Identifikasi salah saji Reff
audit
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
Reff
V
Audit Cycle Content
Simpulan
Status KKP
Incompleted
No Uraian
1 TEKANAN
Stabilitas atau profitabilitas keuangan terancam oleh kondisi ekonomi. Industri maupun kondisi operasional
entitas sendiri, seperti terdapatnya (atau diindikasikan oleh) :
1a Tingkat persaingan atau kejenuhan pasar yang tinggi yang bersamaan dengan timbulnya penurunan
marjin keuntungan;
1b Kondisi yang rentan terhadap terjadinya perubahan yang sangat cepat, antara lain perubahan dalam
aspek teknologi, keusangan produk, atau tingkat bunga;
1c Menurunnya permintaan pelanggan secara signifikan dan meningkatnya kegagalan bisnis baik dalam
industri di mana enlitas beroperasi maupun dalam perekonomian secara keseluruhan;
1d Kerugian operasi yang menimbulkan ancaman kebangkrutan, penyitaan, atau pengambilalihan oleh
pihak lain dalam waktu dekat;
1e Arus kas negatif dari operasi yang berulang atau terdapat ketidakmampuan untuk menghasilkan arus
kas positif dari operasi, di lain pihak laporan keuangan menunjukkan bahwa terdapat laba dan
pertumbuhan laba;
1f Pertumbuhan profitabilitas yang sangat cepat dan tidak lazim, terutama bila dibandingkan terhadap
perusahaan-perusahaan lain yang bergerak dalam industri yang sama;
1g Syarat-syarat atau ketentuan yang waiib dipenuhi dari standar akuntansi atau peraturan Pemerintah
yang baru terbit;
Terdapat tekanan yang berlebihan terhadap manajemen untuk memenuhi persyaratan atau ekspektasi dari
pihak ketiga terkait hal-hal berikut:
1h Ekspektasi atas profitabilitas atau tingkat tren tertentu dari para analis investasi, pemilik/penanam
modal, kreditor penting, atau pihak luar lainnya (khususnya ekspektasi yang bersifat sangat agresif atau
tidak realistis), termasuk ekspektasi yang diciptakan oleh manajemen sendiri, antara lain berupa siaran
pers atau pesan-pesan yang disampaikan dalam laporan keuangan tahunan yang bersifat terlalu
optimis;
Ekspektasi atas profitabilitas atau tingkat tren tertentu dari para analis investasi, pemilik/penanam
modal, kreditor penting, atau pihak luar lainnya (khususnya ekspektasi yang bersifat sangat agresif atau
tidak realistis), termasuk ekspektasi yang diciptakan oleh manajemen sendiri, antara lain berupa siaran
pers atau pesan-pesan yang disampaikan dalam laporan keuangan tahunan yang bersifat terlalu
optimis;
1i Kebutuhan untuk memperoleh pembiayaan melalui hutang atau ekuitas untuk tetap bertahan dalam
persaingan pasar, termasuk pembiayaan atas aktivitas penelitian dan pengembangan atau
pembelanjaan modal dalam jumlah besar;
1j Kemampuan yang terbatas untuk memenuhi persyaratan bursa atau pembayaran hutang atau
ketentuan hutang lainnya;
1k Transaksi penting yang belum terselesaikan, seperti penggabungan usaha atau kontrak, diperkirakan
akan, atau telah berdampak negatif yakni mengakibatkan pelaporan hasil keuangan yang buruk.
lnformasi yang tersedia mengindikasikan bahwa kondisi keuangan pribadi manajemen atau personel yang
bertanggung jawab atas tata kelola entitas terancam akibat kinerja keuangan entitas yang terindikasi sebagai
berikut:
2b Entitas memiliki posisi keuangan yang kuat atau kemampuan untuk mendominasi sektor industri
tertentu, yang memungkinkan entitas untuk menentukan sendiri syarat dan ketentuan untuk pemasok
atau pelanggan, yang berdampak pada timbulnya transaksi yang tidak wajar ( non-arm's length
transactions);
2c Aset, liabilitas, pendapatan atau beban didasarkan pada estimasi signifikan yang merupakan hasil dari
pertimbangan subjektif atau ketidakpastian, serta tidak terdapat fakta-fakta untuk menguatkan estimasi
tersebut;
2d Transaksi yang signifikan, tidak lazim atau sangat kompleks, khususnya transaksi yang dibukukan
mendekati akhir tahun yang menimbulkan keraguan mengenai sifatt substansi mengungguli bentuk
(substance over form) dari transaksi tersebut.
2e Entitas memiliki operasi yang signifikan yang berlokasi atau dijalankan di berbagai negara dalam
yurisdiksi dimana terdapat kebudayaan dan lingkungan bisnis yang berbeda;
2f Entitas menggunakan perantara bisnis yang nampaknya tidak berdasarkan pertimbangan bisnis yang
jelas;
2g Entitas memiliki rekening bank atau anak perusahaan alau cabang yang signifikan yang terletak di
yulisdiksi/negara bebas pajak, yang nampaknya tidak berdasarkan perlimbangan bisnis yang jelas;
Terdapat prosedur pemantauan oleh manajemen yang tidak efektif dengan adanya kondisi-kondisi berikut :
2h Dominasi manajemen oleh satu orang atau kelompok kecil tertentu (dalam entitas yang dikelola bukan
oleh pemilik) tanpa adanya kontrol memadai untuk mengimbangi dominasi tersebut;
Dominasi manajemen oleh satu orang atau kelompok kecil tertentu (dalam entitas yang dikelola bukan
oleh pemilik) tanpa adanya kontrol memadai untuk mengimbangi dominasi tersebut;
2i Pengawasan yang tidak efektif oleh orang yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas terhadap
proses penyusunan laporan keuangan dan pengendalian intern.
Terdapat struktur organisasi yang terlalu kompleks dan sering berubah-ubah, yang ditunjukkan dengan
adanya hal-hal berikut:
2j Kesulitan untuk menentukan organisasi atau individu yang memiliki wewenang pengendalian di dalam
entitas;
2k Struktur organisasi yang terlalu kompleks yang meliputi entitas hukum alau garis wewenang manajerial
yang tidak lazim;
2l Tingkat perputaran yang sangat tinggi pada posisi manajemen senior, penasihat hukum, atau personel
yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas.
Terdapat defisiensi komponen pengendalian intern sebagai akibat dari hal-hal berikut:
2m Pemantauan alas kontrol yang tidak memadai, termasuk kontrol yang dijalankan secara otomatis
melalui sistem dan kontrol terhadap penyusunan laporan keuangan interim (di mana pelaporan ke pihak
ekstern wajib dilakukan);
2n Tingkat perputaran karyawan yang tinggi atau entitas mempekerjakan staf yang tidak bekerja efektif di
bidang akuntansi, audit intern, atau teknologi informasi;
2o Sistem informasi dan akuntansi yang tidak efektif, termasuk kondisi yang menimbulkan kelemahan
material dalam pengendalian intern.
3 RASIONALISASI
3a Ketidakefektifan komunikasi, implementasi, dukungan, atau penetapan standar etis atau nilai entitas oleh
manajemen atau pengkomunikasian standar etis atau nilai yang tidak tepat;
3b Manajemen menunjukkan sikap tidak hormat yang signifikan terhadap badan otoritas pengatur;
Partisipasi atau keterlibatan berlebihan oleh manajemen yang tidak membidangi keuangan dalam hal
pemilihan kebijakan akuntansi atau penentuan estimasi yang signifikan;
3c Catatan sejarah terdapatnya pelanggaran undang-undang atau peraturan atau klaim terhadap entitas, senior
manajemen, atau personel yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas atas kecurangan atau
pelanggaran undang-undang dan peraturan;
3d Minat atau kepentingan manajemen yang berlebihan dalam hal memelihara atau meningkatkan harga pasar
saham dan tren laba entitas;
3e Manajemen berkomitmen kepada analis pasar, kreditur, dan pihak ketiga lainnya untuk mencapai proyeksi
laporan keuangan yang agresif dan tidak realistis;
3f Manajemen gagal untuk melakukan koreksi atas kelemahan pengendalian intern secara berkala;
3g Minat atau kepentingan manajemen untuk menggunakan perangkat yang tidak tepat dalam rangka
meminimalkan laba yang dilaporkan untuk tujuan perpajakan;
3h Moral yang tidak baik pada manajemen senior;
3i Pemilik yang juga menjadi pengelola tidak melakukan pemisahan yang memadai antara transaksi pribadi dan
transaksi entitas;
3j Perselisihan yang terjadi di antara pemegang saham dalam entitas yang bukan perusahaan publik;
3k Upaya berulang oleh manajemen untuk membenarkan akuntansi yang terbatas atau tidak tepat dengan
alasan materialitas;
Terdapat ketegangan dalam hubungan antara manajemen dan auditor sekarang atau terdahulu, sebagaimana
ditunjukkan oleh hal-hal berikut :
3l Sering timbul perselisihan dengan auditor sekarang atau terdahulu dalam hal akuntansi, audit, dan laporan
keuangan;
3m Permintaan yang tidak wajar dari auditor seperti batasan waktu yang tidak wajar untuk menyelesaikan audit
atau menerbitkan laporan auditor;
3n Pembatasan formal atau informal terhadap auditor yang secara tidak tepat telah membatasi akses auditor
kepada orang-orang atau informasi atau kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan personel
yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas;
3o Prilaku manajemen yang mendominasi dalam berhubungan dengan auditor, termasuk usaha-usaha untuk
mempengaruhi ruang lingkup pekerjaan auditor atau menentukan personel yang ditugaskan untuk melakukan
pekerjaan audit.
Tanggapan Klien
Akun yang terdampak
TCWG Manajemen Bagian lain
un kondisi operasional
n timbulnya penurunan
dibandingkan terhadap
peraturan Pemerintah
stasi, pemilik/penanam
ifat sangat agresif atau
tara lain berupa siaran
n yang bersifat terlalu
stasi, pemilik/penanam
ifat sangat agresif atau
tara lain berupa siaran
n yang bersifat terlalu
u kontrak, diperkirakan
an yang buruk.
kecurangan pelaporan
disi-kondisi berikut :
g ditunjukkan dengan
pengendalian di dalam
wewenang manajerial
enimbulkan kelemahan
engatur;
gan dalam hal
mencapai proyeksi
a berkala;
lam rangka
haan publik;
ak tepat dengan
erdahulu, sebagaimana
menyelesaikan audit
atasi akses auditor
if dengan personel
usaha-usaha untuk
skan untuk melakukan
PREVIOUS BACK TO MAIN
INDEKS INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
0 Total waktu : 0:00
Simpulan
Status KKP
Incompleted
0
0
0
0
0
Faktor Lainnya
Laporan Keuangan 0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
alam Suatu Audit Atas Laporan keuangan
yajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ang Berlanjut Pemahaman atas Peraturan Yang Relevan dengan Klien Trend industri sejenis
Akun-akun yang terdampak Akun-akun yang terdampak
ACCOUNT LEVEL
otomatis
Inherent Risk Factors
Akun
Rentan Akun
mendapat Akun yang Akun yang Akun yang
terhadap Terdapat transaksi
Berdampak perhatian memiliki diukur signifikan
perubahan kontijensi yang dengan pihak Rentan terhadap Fraud Ris
pada kerugian khusus atas kerumitan menggunaka yang tidak
lingkungan teridentifikasi berelasi yang
akuntansi /kompleks n estimasi rutin
bisnis signifikan
/pelaporan
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
KECURANGAN-ASPEK RASIONALISASI
Akun-akun yang terdampak
RALL RISK ASSESSMENT
Respon Auditor
CONTR
Nama Klien * : PT. Patria Pilar Indonesia
Jenis usaha * : Sektor Perdagangan_dan_Jasa Kepemilikan Swasta - Non Go P
Periode Interim Berjalan * :
Periode Berjalan * :
Periode Perbandingan * :
SAK yang digunakan * : SAK ETAP
Tahapan Pelaksanaan * :
Akun Signifikan Entity Level
Akun Signifikan
TO A230.3
* otomatis
(Isilah kesimpulan kemungkinan salah saji material berdasarkan analisis dari A250.1 s.d. A250.10)
PREVIOUS TO SUB TO NEXT
INDEKS INDEKS INDEKS
CONTROL RISK
Indeks Kesimpulan
A250.1
SUB TO NEXT
EKS INDEKS
Audit Cycle Content
ENTITY LEVEL
Apakah dari pemahaman diatas dapat teridentifikasi defisiensi dalam pengendalian Internal ?
Simpulan
Status KKP
Incompleted
PREVIOUS
INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
ernal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola Jumlah hari : 0
enyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan LingkungannJumlah hari : 0
SI PEMAHAMAN
LIAN
Keterangan
PREVIOUS TO SUB
INDEKS INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
Audit Cycle Content
NO URAIAN
1 Lingkungan Pengendalian
a. Komunikasi dan penegakan integritas dan nilai etika
a.1 Apakah manajemen, berdasarkan pengawasan TCWG telah menciptakan dan
memelihara budaya jujur dan perilaku etis?
a.2 Apakah manajemen telah memastikan bahwa nilai integritas dan etika telah
dilaksanakan?
b. Komitmen terhadap kompetensi
b.1 Apakah manajemen hanya melakukan rekrutmen dan mempertahankan
pegawai yang kompeten?
c. Partisipasi oleh pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola
c.1 Apakah pihak yang bertanggungjawab terhadap tata kelola berperan aktif
terhadap pengawasan terhadap pengendalian internal?
e. Struktur organisasi
e.1 Apakah struktur organisasi klien telah dirancang untuk mencapai tujuan
klien secara efektif? Baik terkait perencanaan, pelaksanaan, pengandalian,
dan pengawasan.
Apakah risiko bisnis yang relevan dengan tujuan pelaporan keuangan telah
diidentifikasi dan bagaimana risiko tersebut ditangani?
Apakah ketiadaan prosedur tersebut telah sesuai dengan kondisi klien ataukah
merupakan suatu defisiensi signifikan dalan penilaian risiko?
3 Aktivitas Pengendalian
a. Apakah manajemen telah menerapkan unsur pengendalian berupa pemisahan
tanggung jawab secara efektif?
b. Apakah transaksi yang terjadi telah diotorisasi oleh manajemen sesuai dengan
wewenangnya?
c. Apakah transaksi yang dilakukan telah didukung oleh bukti dan dokumentasi yang
memadai?
d. Apakah terdapat pengendalian yang efektif atas eksistensi fisik aset perusahaan dan
catatannya?
e. Apakah manajemen telah menerapkan prosedur penelaahan kinerja?
b. Jika entitas memiliki fungsi audit internal, apakah fungsi audit internal relevan
dengan audit?
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
rnal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kel Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
nyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkun Jumlah hari : 0 Total waktu :
V
V
PENJELASAN SIMPULAN
ꟷ pilih ꟷ 0
Memadai 0
PREVIOUS
INDEKS
0.00
0.00
0.00
Audit Cycle Content
Simpulan
Status KKP
Incompleted
si Dalam Pengendalian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
nilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
TOC
Result
Referensi
If NA ===> H
Kembali RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
Audit
Cycle
Content
Simpulan
Status KKP
Incompleted
lian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
ahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu : 0:00
INDEKS
A110
A120
A130
A140
A150
A160
A170
A210
A220
A230
A240
A250
A260
A270
B100
B210
B220
B230
B240
B250
B260
B270
B280
C110
C120
C200
C300
C400
C510
C520
C530
HARI DAN JAM AUDIT
NAMA INDEKS
AKTUAL
RISK ASESSMENT
1 136:30 RISK RESPON
1 131:30 REPORTING
0 Jumlah
0 13:00
0 TOTAL AKUMULASI JAM AUDIT
0 RISK ASESSMENT
0 RISK RESPON
0 0:00 REPORTING
0 0:00 Jumlah
0
0 0:00
0
0
0 0:00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0:00
0
0
0
0
0
ANGGARAN AKTUAL REALISASI
0 2
0 0
0 0
0.333333333333333 2 TOTAL AK 100% 0%
Simpulan
Status KKP
Incompleted
epada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
n Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
TOC
Result
Referensi
Kembali RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
Audit
Cycle
Content
Simpulan
Status KKP
Incompleted
gendalian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu : 0:00
Simpulan
Status KKP
Incompleted
gendalian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
0:00
Result
Kembali RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
Audit Cycle Content
Simpulan
Status KKP
Incompleted
lian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
ahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai
Tanggal selesai : Waktu selesai
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai
Tanggal selesai : Waktu selesai
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam
Jumlah hari : 0 Total waktu
:
:
:
:
:
:
: 0:00
Result
Kembali RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
Audit Cycle Content
Simpulan
Status KKP
Incompleted
m Pengendalian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari :
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari :
Jumlah hari :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
0 Total waktu : 0:00
TOC
Result
ANALISIS Referensi
Kembali RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
Audit Cycle Content
Simpulan
Status KKP
Incompleted
gendalian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
TOC
Result
Referensi
Kembali RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
Audit Cycle Content
Simpulan
Status KKP
Incompleted
ndalian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
esalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
TOC
Result
Referensi
Kembali RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
Audit
Cycle
Content
10
Simpulan
Status KKP
Incompleted
m Pengendalian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
isiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
TOC
Result
Referensi
Kembali RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
Audit
Cycle
Content
11
Simpulan
Status KKP
Incompleted
dalian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
alahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai:
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai:
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu : 0:00
Status KKP
Incompleted
ACCOUNT LEVEL
DOKUMENTASI
PELAKSANAAN AKTIVITAS
Identifikasi Risiko WHAT CAN GO WRONG?
PENGENDALIAN
AKTIVITAS
PENGENDALIAN
BACK TO
PREVIOUS
MAIN
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai:
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai:
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu : 0:00
TOC
OKUMENTASI ASERSI TERKAIT
AKTIVITAS RELY ON CONTROL Result
ENGENDALIAN ANALISIS Referensi
C E A&C V
Kembali RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL AKUN-AKUN SIGN
ERNAL AKUN-AKUN SIGNIFIKAN
Audit Cycle Content
Simpulan
Status KKP
Incompleted
1 2 3 4 5 6 7 8 9 ### 11### 13 14 15 16 17 18 19
RISK OF MATERIA
LAPORAN KEUANGAN 0
A240 A240
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
Disiapkan o :
Tanggal mul:
Tanggal sel :
Jumlah hari :
Direview ole :
Tanggal mul:
Tanggal sel :
ian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya Jumlah hari :
Jumlah hari :
20 21 22 23 24
### 26 27
### 29 30 31
### 33 34 35 36 37 38 39###
RISK OF MATERIAL MISSTATEMENT AT ASSERSION LEVEL
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
0 Total waktu :
41 42 43 44 45
Planned Responses
Sifat Saat
ToC AP ToD I YE
Incom
PREVIOUS TO SUB TO NEXT
INDEKS INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
b atas Tata Kelola
dan Manajemen
dentifikasi Selama Audit
Audit Cycle Content
CEKLIS KOMUNIKASI DENGAN PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS TATA KELOLA
Setidaknya telah dilakukan komunikasi mengenai :
a. Kesepahaman hubungan kerja yang saling mendukung
b. Informasi rencana audit yang relevan disampaikan kepada TCWG (dari Pihak Auditor)
- Ruang lingkup audit
- Penerapan Konsep Materialitas Audit
- Risiko Audit
- Prosedur Audit yang direncanakan secara umum termasuk Pendekatan menangani risiko signifikan dari RSSM atas
- Pendekatan Auditor terhadap Pengendalian Internal yang relevan dengan Audit
c. Informasi yang diharapkan diperoleh dari pihak TCWG
- Pihak yang berada dalam struktur tata kelola enitas dan pembagian tanggungjawab
- Tujuan dan Strategi Entitas
- Hal-hal / Area tertentu yang perlu diperhatikan selama Audit
- Kesadaran akan pengendalian internal dan pengawasan yang dilakukan
- Deteksi atau kemungkinan adanya kecurangan
- Respon dari komunikasi sebelumnya
d. Temuan Signifikan
- Komunikasi lebih lanjut ke Tata Kelola bila diperlukan untuk melengkapi bukti audit yang diperoleh, terka
- Temuan Signifikan dalam pelaksanaan audit
- Kondisi yang mengidentifikasikan terdapatnya kecurangan (Pelaksanaan)
- Defisiensi signifikan dalam Pengendalian Internal
- Komunikasi ke Tata Kelola terkait kebijakan akuntansi signifikan termasuk bila terdapat perubaha
akuntansi, pemilihan kebijakan akuntansi alternatif
- Komunikasi terkait estimasi akuntansi yang signifikan
Simpulan
Status KKP
Incompleted
PREVIOUS TO SUB
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tata Kelola Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
an Penyajian Material
Ya/Tidak
Tidak 0
Ya 0
ꟷ pilih ꟷ 0
TO SUB
INDEKS
V
Audit Cycle Content
Status KKP
Incompleted
PREVIOUS BACK TO MAIN
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
an Penyajian Material
Ya/Tidak
ndaklanjuti rekomendasi ?
WORKSHEET
Nama Klien * : PT. Patria Pilar Indonesia
Jenis usaha * : Sektor Perdagangan_dan_Jasa Kepemilikan Swasta - Non Go P
Periode Interim Berjalan * :
Periode Berjalan * :
Periode Perbandingan * :
SAK yang digunakan * : SAK ETAP
Aktivitas * :
1. Worksheet Trial Balance
* otomatis 2. Mapping Prosedur dan Lead Schedule
3. CAJE/PAJE
4. Neraca dan Laporan Laba Rugi - Audited
Kesimpulan CAJE/PAJE
PREVIOUS TO SUB TO NEXT
INDEKS INDEKS INDEKS
HEET
Indeks
B110
d Schedule B120
B130
Rugi - Audited B140
Unc 0
Audit Cycle Content
### Pilihlah akun yang sesuai dengan Laba/Rugi tahun berjalan dan Ekuitas lainnya/OCI
Laba/Rugi Tahun
Berjalan :
Ekuitas Lainnya/OCI :
YA
### 2
### 3
### 4
### 5
### 6
### 7
### 8
### 9
### 10
### 11
### 12
### 13
### 14
### 15
### 16
### 17
### 18
### 19
### 20
### 21
### 22
### 23
### 24
### 25
### 26
### 27
### 28
### 29
### 30
### 31
### 32
### 33
### 34
### 35
### 36
### 37
### 38
### 39
### 40
### 41
### 42
### 43
### 44
### 45
### 46
### 47
### 48
### 49
### 50
### 51
### 52
### 53
### 54
### 55
### 56
### 57
### 58
### 59
### 60
### 61
### 62
### 63
### 64
### 65
### 66
### 67
### 68
### 69
### 70
### 71
### 72
### 73
### 74
### 75
### 76
### 77
### 78
### 79
### 80
### 81
### 82
### 83
### 84
### 85
### 86
### 87
### 88
### 89
### 90
### 91
### 92
### 93
### 94
### 95
### 96
### 97
### 98
### 99
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
######
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
X X X X X X X X X X X X X X X
Disiapkan oleh 0
Tanggal mulai
Tanggal selesai
Jumlah hari 0
Direview oleh
Tanggal mulai
Tanggal selesai
Jumlah hari 0
Jumlah hari 0
Waktu mulai
Waktu selesai
Jumlah Jam
Waktu mulai
Waktu selesai
Jumlah Jam
Total waktu 0:00
STATUS KKP
Completed
25
- √
-
- `Bila ToC V maka diangga
- Bila Signifcant Risk = S
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
`Bila ToC V maka dianggap sdh ada pengujian Pengendalian
Bila Signifcant Risk = S
Audit Cycle Content
Simpulan
Incompleted
Dampak pajak atas salah saji yang tidak dikoreksi untuk akun laba rugi
Laba (rugi) yang tidak dikoreksi setelah pajak
Overall materiality
Performance materiality
TAMBAH AKUN
- - -
- - -
Tax rate
k akun laba rugi -
-
DIBUKUKAN
Keterangan
D K
control >>>>>> - -
X
MBAH AKUN
LIABILITAS JANGKA
LIABILITAS JANGKA PENDEK TOTAL LIABILITAS
PANJANG
- - -
- - -
TIDAK DIBUKUKAN /SALAH SAJI
KELOMPOK LAPORAN
D K
KEUANGAN
- -
X
Disiapkan oleh
Tanggal mulai
Tanggal selesai
Jumlah hari 0
Direview oleh
Tanggal mulai
Tanggal selesai
Jumlah hari 0
Jumlah hari 0
PENDAPATAN LAIN-
EKUITAS PENDAPATAN HPP
LAIN
- - - -
- - - -
Kelemahan Pengendalian
Adanya Kecurangan Referensi KKP
Internal
#REF!
#REF!
X X
PREVIOUS TO SUB
TO WSTB
INDEKS INDEKS
Waktu mulai
Waktu selesai
Jumlah Jam
Waktu mulai
Waktu selesai
Jumlah Jam
Total waktu 0:00
PENAMBAHAN
BEBAN BEBAN LAIN- KOMPREHENSIF
LABA RUGI EKUITAS LAINNYA
OPERASIONAL LAIN LAINNYA
BERJALAN
- - - - -
- - - - -
JUMLAH HEADER AKUN GANDA
NO NAMA AKUN
1
BACK TO MAIN
INDEKS 2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
0
Audit Cycle Content
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
x xx x
Klik tambah header
BALANCE BALANCE
z
x x x
Ekstrapolasi As it is
ASET - -
EKUITAS_ASET_BERSIH - -
PENDAPATAN - -
HPP - -
EBT - -
EBITDA - -
LIABILITAS - -
EBIT - -
ASET -
EKUITAS_ASET_BERSIH -
PENDAPATAN -
HPP -
EBT -
EBITDA -
LIABILITAS -
EBIT -
ASET -
EKUITAS_ASET_BERSIH -
PENDAPATAN -
HPP -
EBT -
EBITDA -
LIABILITAS -
EBIT -
TO WSTB
BACK TO
PREVIOUS A110
CAJE/PAJE
Pilihlah beban penyusutan dan amortisasi, pendapatan bunga dan beban bunga
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
Periode
- ASET LANCAR -
- ASET TIDAK LANCAR -
- LIABILITAS JANGKA PENDEK -
- LIABILITAS JANGKA PANJANG -
-
Periode
ASET LANCAR -
ASET TIDAK LANCAR -
LIABILITAS JANGKA PENDEK -
- LIABILITAS JANGKA PANJANG -
-
-
-
-
ASET LANCAR -
ASET TIDAK LANCAR -
LIABILITAS JANGKA PENDEK -
LIABILITAS JANGKA PANJANG -
Ekstrapolasi
ASET LANCAR -
ASET TIDAK LANCAR -
LIABILITAS JANGKA PENDEK -
LIABILITAS JANGKA PANJANG -
BEBAN OPERASIONAL -
PENDAPATAN LAIN-LAIN -
BEBAN LAIN-LAIN -
Audit Cycle Content
ASET
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Uang muka dan beban dibayar dimuka
Pajak dibayar dimuka
Persediaan
Properti Investasi
Tanah
Aset tetap
Aset takberwujud
Bangunan
Mesin
Investasi saham
LIABILITAS EKUITAS_ASET_BERSIH
Utang usaha
Utang pajak Modal disetor
Utang Bank Jangka Pendek Laba (rugi) periode berjalan
Beban Yang Masih Harus Dibayar-Beban Kantor Saldo laba
Utang Bank Jangka Panjang Komponen Ekuitas Lainnya
Utang lain-lain jangka panjang
Liabilitas Imbalan Kerja
PENDAPATAN
Penjualan barang dagangan
Pendapatan non operasional
Pendapatan Bunga non operasional
Kenaikan revaluasi aset
BACK TO MAIN
INDEKS
BEBAN
Beban pokok pendapatan
Biaya Gaji dan upah
Beban administrasi dan umum
Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban bunga non operasional
Beban Penurunan Nilai Piutang Usaha
Beban lain-lain non operasional
Beban Imbalan Paska Kerja
Penurunan revaluasi aset
Audit Cycle Content
Simpulan
Incompleted
1 2 4 5 18
1 2 4 5 18
Kelompok Akun Header Akun Audited Previous Year 18
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
PREVIOUS BACK TO MAIN
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu
21 22 23
21 22 23
18 Header Akun Audited Previous Year
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
VIOUS BACK TO MAIN
DEKS INDEKS
0:00
Previous Year
-
-
24 25
24 25
√
5
ASET TETAP
6
ASET TIDAK BERWUJUD
7
UTANG USAHA
PERPAJAKAN
UTANG OBLIGASI/UTANG 10
PENERBITAN SEKURITAS
LAINNYA
11
EKUITAS
12
PENDAPATAN USAHA
13
BEBAN POKOK PENJUALAN
14
BEBAN GAJI
BEBAN 15
OPERASI/ADMINISTRASI DAN
UMUM
16
PENDAPATAN NON
OPERASIONAL
17
BEBAN NON OPERASIONAL
18
ASET TETAP TERSEDIA
UNTUK DIJUAL
19
INVESTASI SURAT BERHARGA
20
INVESTASI PADA ENTITAS
ASOSIASI
21
KREDIT
AKUN 22
AKUN 23
24
AKUN
25
AKUN
26
AKUN
27
AKUN
28
AKUN
29
AKUN
30
AKUN
31
AKUN
32
AKUN
33
AKUN
34
AKUN
35
AKUN
36
AKUN
37
AKUN
38
AKUN
39
AKUN
40
AKUN
41
AKUN
AKUN 42
AKUN 43
AKUN 44
AKUN 45
AKUN 46
AKUN 47
AKUN 48
AKUN 49
50
X X
KAS DAN SETARA KAS
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas, maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Melakukan pengecekan atas setoran dan penarikan tunai tahun berjalan termasuk rekening yang ditutup.
Melakukan pengecekan dan pencocokan hasil konfirmasi bank dengan saldo per catatan.
Untuk akun yang tidak dikonfirmasi, melakukan prosedur alternatif seperti mereviu rekening koran bank term
Melakukan verifikasi bukti-bukti atas pos penambahan dan pengurangan dalam rekonsiliasi tersebut.
Reviu rekonsiliasi bank untuk setiap pos outstanding yang lama dan pastikan telah dicatat secara tepat.
Melakukan pengujian penerimaan kas / cek sebelum dan sesudah periode pelaporan apakah sudah dicatat da
Melakukan pengujian transfer bank sebelum dan sesudah periode pelaporan apakah sudah dicatat dalam perio
Menguji konversi saldo kas dalam mata uang asing pada akhir periode.
X
ASERSI
C, E, A
C, E, A
CEAV
CEAV
CEAV
EAV
EAV
CAV
CAV
CA
EA
AV
V
X
PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA
membandingkan saldo piutang usaha periode saat ini dengan saldo tahun sebelumnya
membandingkan umur piutang periode saat ini dengan umur piutang tahun sebelumnya
melakukan reviu semua rasio yang relevan seperti turn over rasio dll.
melakukan reviu pola penjualan dan pembayaran untuk saldo piutang usaha yang signifikan
membandingkan tingkat retur penjualan sebelum dan sesudah akhir periode terhadap data tahun sebelumnya
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas, maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Telusuri beberapa piutang dari neraca saldo ke piutang dalam buku induk.
Telusuri beberapa piutang dari berkas induk piutang usaha ke neraca saldo umur piutang.
Telaah neraca saldo piutang usaha untuk jumlah yang besar dan jarang terjadi.
Periksa akurasi dari daftar piutang dagang dan faktur retur penjualan.
Lakukan pengujian translasi atas piutang dagang dalam mata uang asing.
Telaah piutang yang disebut dalam neraca saldo umur piutang untuk wesel tagih dan piutang dengan pihak y
istimewa.
Lakukan diskusi dengan manajemen apakah terdapat piutang wesel, dari pihak yang mempunyai hubungan ist
panjang dalam neraca saldo.
Telusuri beberapa piutang dari daftar piutang menurut umur ke buku besar piutang usaha untuk menguji kebena
Periksa penjumlahan ke bawah dan kesamping daftar rincian umur piutang.
Konsultasi dengan manajer kredit kemungkinan menagih piutang yang telah lama jatuh tempo.
Periksa penerimaan kas berikut dengan arsip kredit untuk piutang yang lebih dari 90 hari dan evaluasi apakah pi
- Telaah kembali kebijakan dan pengalaman perusahaan mengenai pengakuan pendapatan, pengembalia
penjualan.
'- Diskusikan dengan manajemen dan lakukan telaah dokumentasi yang mendukung ketertagihan piutang dagan
'- Telaah notulen rapat direksi dan komisaris untuk melihat indikasi adanya piutang digadaikan atau dianjak piuta
'- Tanya jawab dengan manajemen mengenai apakah terdapat piutang yang digadaikan atau anjak piutang.
X
ASERSI
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
A&C
A&C
A&C
A&C
E
E
A&C
A&C
A&C
C
A&C
V
E
X
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA SERTA ASET LAINNYA
Membandingkan saldo periode saat ini dengan data prediksi/ekpektasi/informasi yang relevan
Membandingkan beban dari amortisasi akun aset lainnya tersebut dengan periode sebelumnya
Bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Melakukan permintaan keterangan ke manajemen atas dasar pencatatan akuntansi akun tersebut termasuk s
Melalukan perhitungan ulang atas pengalokasi aset tersebut menjadi biaya pada tahun berjalan dan pertimban
penerapan kebijakan akuntansi tersebut.
Lakukan pengujian rekalkulasi manajemen bila ada Asuransi Dibayar Dimuka dan cocokan dengan premi asur
polis asuransi
Pastikan bahwa indikator-indikator impairment telah diuji
X
ASERSI
C, E, V
C, E, V
C, E, V
C, E, V
C, E, V
C,A
E, V
CEA
C,A
E
A,V
A,V
V
X
PERPAJAKAN
Membandingkan saldo akun pajak periode saat ini dengan periode sebelumnya
membandingkan pajak terutang dengan perhitungan pajak berdasarkan perkalian tarif pajak dan laba akunta
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
mengecek keakuratan dari perhitungan kewajiban pajak saat ini termasuk apakah tarif PPh telah sesuai denga
mengIdentifikasi adanya semua perbedaan permanen dan temporer serta mempertimbangkan perbedaan temp
pengurang laba bersih sebelum pajak.
merekonsiliasi penghasilan kena pajak ke laba sebelum pajak dalam laporan keuangan komersial.
Reviu perhitungan beban pajak penghasilan untuk tahun berjalan dengan memperhatikan item yang tidak dap
dapat dikurangkan, serta pengaruh periode berjalan dan nilai periode sebelumnya dari perbedaan temporer ter
pajak/ekuitas/dll.
Reviu perhitungan saldo pajak tangguhan dan verifikasi perbedaan temporer teridentifikasi dan rugi fiskal yang
memastikan bahwa jumlah yang diakui untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, kerugian pajak ya
pemotongan pajak penghasilan terbatas pada jumlah kemungkinan laba kena pajak di masa depan yang akan
Berdasarkan penilaian risiko dan risiko salah saji material, pertimbangkan hal-hal berikut dan diskusikan den
diperlukan seperti pemotongan pajak potput, tunajangan dan pph pasal 21
Peroleh pemberitahuan perhitungan dari DJP terbaru dan periksa konsistensi dengan perhitungan pajak perio
Reviu korespondensi antara klien dan DJP untuk mengidentifikasi potensi masalah.
X
ASERSI
C, E, V
C, E, V
C, E, V
C, A, V
E, C
C, A, V
C, A, V
C, A, V
X
PERSEDIAAN
Membandingkan komposisi saldo persediaan seperti bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi pada p
periode sebelumnya
Melakukan penghitungan rasio turnover persediaan periode saat ini dan membandingkan dengan periode sebe
membandingkan hubungan periode berjalan antara akun-akun (cth membandingkan persentase other operatin
penjualan dengan periode terdahulu maupun dengan anggaran (bila ada)
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Pilih sampel secara acak dari nomor kartu dan bandingkan dengan nomor yang ada pada persediaan fisik.
Tentukan apakah persediaan slow moving, usang, sisa atau rusak telah diidentifikasi secara memadai.
Tanyakan tentang adanya barang konsinyasi atau persediaan pelanggan di lokasi perusahaan.
Perhatikan persediaan yang diberi tanda khusus atau dipisahkan sebagai tanda yang bukan dimiliki oleh perusah
Periksa deskripsi pada kartu dan bandingkan dengan persediaan fisiknya untuk bahan mentah, barang dalam pr
Evaluasi apakah persentasi penyelesaian yang tercatat pada kartu untuk bahan dalam proses sudah memadai.
Catat kartu dan hitung yang tak terpakai dalam kertas kerja untuk meyakinkan bahwa tidak ada yang ditambahka
Telusuri kartu persediaan ke rincian daftar persediaan untuk meyakinkan bahwa kartu tersebut telah termasuk.
Hitung kartu nomor yang tak terpakai untuk meyakinkan bahwa tidak ada kartu yang dihilangkan.
Periksa area penerimaan barang untuk persediaan yang harus disertakan dalam perhitungan.
Hitung kembali perhitungan perusahaan untuk meyakinkan akurasi pencatatan pada kartu (juga periksa desk
seperti lusin atau gross)
Bandingkan perhitungan fisik dengan buku besar persediaan.
Catat perhitungan perusahaan untuk pengujian setelah tanggal neraca.
Uji persediaan usang melalui diskusi dengan pegawai pabrik dan manajemen, dan amati adanya barang
berdebu, atau terletak ditempat yang tidak sesuai.
Yakinkan bahwa persediaan untuk barang tersebut tidak diikutkan dalam perhitungan fisik.
Telaah persediaan yang tidak disertakan dalam perhitungan fisik karena dimaksudkan akan segera dikirim.
Periksa penjumlahan ke bawah rincian persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi
Telusuri persediaan yang terdaftar pada rincian persediaan ke kartu persediaan dan catatan perhitungan untuk m
deskripsi.
Telusuri persediaan yang terdaftar dalam daftar rincian ke kartu persediaan.
Periksa biaya turunan dan tambahan dari data perincian harga persediaan.
Bandingkan pengklasifikasian ke bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi dengan membandin
persediaan dan catatan pengujian perhitungan auditor dengan rincian daftar persediaan.
Telusuri kartu persediaan yang telah dinyatakan bukan miliki klien pada pengamatan fisik ke rincian daftar per
bahwa barang tersebut tidak dimasukkan.
Telaah kontrak dengan pemasok dan pelanggan dan menanyai manajemen mengenai kemungkinan dimasuk
atau barang yang bukan dimiliki lainnya, atau tidak dimasukkannya barang yang dimiliki.
Periksa laporan keuangan mengenai pengungkapan yang memadai, termasuk: Pengungkapan terpisah dari
proses dan barang jadi; Deskripsi yang memadai mengenai metode penilaian persediaan; dan persediaan yang
komitmen penjualan dan pembelian yang signifikan
X
ASERSI
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
A&C
A&C
C
C
A&C
A&C
A&C
A&C
A&C
A&C
A&C
A&C
A&C
A&C
V
V
A&C
A&C
P&D
X
ASET TETAP
Membandingkan saldo masing-masing akun aset tetap pada akhir periode dengan periode sebelumnya.
Membandingkan struktur biaya, penambahan, pelepasan, dan pemberhentian aset tetap dengan periode sebelu
Menilai kewajaran penambahan, pelepasan, pemberhentian, dan kebijakan penyusutan sehubungan dengan op
klien.
Membandingkan saldo masing-masing akun depresiasi dan penurunan nilai dengan periode sebelumnya.
Membandingkan biaya perbaikan dan perawatan dengan anggaran dengan periode sebelumnya.
Bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Dapatkan daftar dari aktiva tetap, penambahan, penghapusan dan pergerakan aktiva tetap selama tahun berjala
Analisa kewajaran biaya penyusutan berdasarkan nilai perolehan aktiva dan tarif depresiasi yang berlaku
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
E, A&C
C
C
A&C
E
P&D
P&D
X
ASET TIDAK BERWUJUD
Mereview rasio aset tak berwujud dan memastikan bahwa biayanya dapat dialokasikan untuk periode selanjutn
Bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Mendapatkan rincian saldo akhir akun aset tak berwujud beserta daftar mutasinya.
Melakukan penialian atas konsistensi kebijakan akuntansi akun aset takbewujud termasuk kebijakan amortis
Mempertimbangkan apakah perlu melakukan konfirmasi atas keberadaan dan kepemilikan seperti lisensi, trad
merk, atau bukti lain yang sesuai dengan jenis aset.
Melakukan pengujian biaya terkait terbentuknya akun tak berwujud terhadap invoice dr pemasok, kontrak, ak
pendukung lainnya.
Melakukan pengujian atas amortisasi aset tak berwujud yang memiliki masa manfaat terbatas
Menentukan apakah ada aset yang dijual atau ditukar sehingga tidak lagi masuk ke dalam daftar aset
Tentukan apakah ada penurunan nilai aset tak berwujud yang material selama periode berjalan.
Jika ada aset tak berwujud yang dinyatakan sejumlah nilai revaluasi, pertimbangkan apakah harga pasar berla
tak berwujud.
Melakukan penilaian apakah biaya riset sudah dibebankan dengan tepat.
Mengkonfirmasi bahwa amortisasi untuk aset baru menggunakan basis yang wajar.
C, E, V
C, E, V
C, E, V
C, E, V
CEV
EV
CEV
E
V
CEV
CV
CV
CV
X
UTANG USAHA
Membandingkan saldo utang dagang / utang lainnya tahun berjalan dengan saldo periode sebelumnya;
Meninjau semua rasio yang relevan seperti perputaran hutang, rasio lancar dan rasio cepat; dll.
Bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas, maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Konfirmasi hutang usaha, dengan penekanan pada jumlah yang besar dan tidak lazim.
Periksa apakah pembayaran dan faktur pembelian yang diterima setelah tanggal neraca telah dicatat pada perio
Laksanakan prosedur yang sama dengan yang dipergunakan untuk pengujian keabsahan dan pisah batas.
Telaah apakah klasifikasi telah dilakukan untuk pihak yang mempunyai hubungan istimewa, wesel bayar, hutang
hutang jangka panjang dan cerukan dalam cerukan dalam buku besar.
Periksa rekening pemasok dan konfirmasikan hutang usaha.
Telaah laporan keuangan untuk meyakinkan bahwa kewajiban karena hubungan istimewa, jangka panjang, dan
diungkapkan terpisah.
X
ASERSI
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
E, A
E, A
A&C
C
A&C
P&D
X
PERPAJAKAN
Membandingkan saldo akun pajak periode saat ini dengan periode sebelumnya
membandingkan pajak terutang dengan perhitungan pajak berdasarkan perkalian tarif pajak dan laba akunta
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Dokumentasi seluruh pemeriksaan pajak oleh fiskus baik yang telah selesai dan masih berlangsung dalam tahu
tanggal neraca.
Pastikan tingkat / hasil pemeriksaan sudah dipresentasikan dengan lengkap di dalam catatan atas laporan keuan
X
ASERSI
C, E, V
C, E, V
C, E, V
A&C
A&C
A&C
A&C
A&C
P&D
P&D
X
UTANG LAIN-LAIN, AKRUAL
Membandingkan saldo periode terakhir dengan periode sebelumnya dan pertimbangkan pelunasannya
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
lakukan konfirmasi atas saldo utang per akhir periode kepada pihak yang tepat
identifikasi apakah saldo utang tersebut terdapat transaksi dengan pihak afiliasi
Pastikan semua saldo akun yang dicatat dalam mata uang asing telah ditranslasikan pada nilai tukar akhir pe
ada).
C, E, A
C, A
C, E, A
E, A
X
UTANG OBLIGASI/UTANG PENERBITAN SEKURITAS LAINNYA
Membandingkan saldo liabilitas keuangan periode saat ini dengan periode sebelumnya
Membandingkan beban bunga dari liablitas keuangan periode saat ini dengan periode sebelumnya
Melakukan rekalkulasi beban bunga periode saat ini dan membandingkan dengan jumlah yang tercatat;
melakukan reviu rasio-rasio keuangan yang relevan, seperti times interest earned, dan lain-lain
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Tes translasi dari utang jangka panjang dalam mata uang asing
Periksa akurasi klasifikasi hutang antara jangka pendek dan jangka panjang
Periksa dokumen perjanjian-perjanjian utang, juga untuk pembaruan, penambahan, pembayaran / pelunasan,
tertentu yang harus dipatuhi.
Lakukan test perhitungan biaya bunga, kemudian telusuri ke jumlah biaya bunga yang dibukukan dan hutang bu
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
A&C
A&C
E
X
EKUITAS
melakukan pengujian atas besarnya deviden berdasarkan acuan yang ditetapkan perusahaan
Uji rasio yang relevan, seperti debt to equity dan bandingkan dengan periode sebelumnya, dll.
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
melakukan rekalkukasi keakurasian perhitungan akun ekuitas dan mencocokan ke buku besar
memastikan apakah terdapat penambahan modal pada periode berjalan, jika ada, maka melakukan pengeceka
seperti cek risalah pemegang saham dan direktur untuk memastikan transaksi tersebut sah, dan lainnya.
memastikan apakah untuk saham yang diterbitkan selama periode berjalan, dan mengidentifikasi adanya instr
(seperti derivatif) yang melekat, lalu diukur dan diklasifikasikan sesuai dengan PSAK 5, 55 dan 71 (jika SAK sb
memastikan bahwa laba ditahan telah dimasukkan ke periode saat ini dan diotorisasi dan dicatat secara akura
Apabila deviden yang dibayarkan dalam bentuk kas, memastikan bahwa dividen disajikan secara wajar dan me
pada dokumentasi pendukung atau konfirmasi jumlahnya kepada transfer agent atau registran.
Apabila yang dibayarkan berupa dividen saham, maka memastikan dividen telah disajikan secara wajar dan al
dari R/E ke share capital atau konfirmasi alokasi saham kepada transfer agent/registrar.
memastika apakah data akun modal dan deviden disajikan secara up to date
Jika klien menggunakan layanan dari external share registry, pertimbangkan apakah perlu konfirmasi dari pih
berdasarkan pertimbangan sifat entitas, pastikan register lainnya dipelihara sesuai dengan persyaratan peratu
options,debentures, dan biaya.
untuk setiap pembayaran menggunakan saham, pertimbangkan untuk memperoleh salinan perjanjian formal.
memperoleh representasi tertulis dari manajemen mengenai kewajaran asumsi signifikan yang digunakan dala
saham.
X
ASERSI
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, A
C, A
E, C, V, A
E, C, V
C, E, A
C, E, A
C, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
X
PENDAPATAN USAHA
melakukan identifikasi trend dalam industri klien dan melakukan penilaian dampaknya terhadap pendapatan
bandingkan penjualan periode saat ini dengan periode sebelumnya dan dan melakukan analisis setiap perubah
tidak biasa, dan nilai yang signifikan.
membandingkan penjualan bulanan atau penjualan per produk, atau lokasi dengan dan dan melakukan analis
signifikan, item tidak biasa, dan nilai yang signifikan.
membandingkan penjualan aktual dan anggaran atas penjualan tersebut baik penjualan per produk, atau loka
setiap perubahan yang signifikan, item tidak biasa, dan nilai yang signifikan.
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas, maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Periksa transaksi yang tercatat dalam akun penjualan dengan memeriksa akurasi dari faktur dan penetapan har
daftar/katalog harga yang disetujui.
Tentukan apakah termin penjualan telah diterapkan secara tepat dalam hal pengakuan pendapatan.
Periksa apakah harga yang tercantum dalam nota kredit sesuai dengan faktur penjualannya.
Pilih beberapa transaksi yang tercatat dalam akun penjualan dan periksa apakah faktur penjualan telah diter
dicatat pada akun pelanggan dalam buku besar penjualan.
Telaah dokumen pengembalian barang, telusuri dokumentasi barang yang dikembalikan ke nota kredit, coco
dikembalikan dan telusuri apakah nota kredit telah dibukukan dalam buku besar.
Telaah kembali penjualan diskon, termasuk otorisasinya, bukti pendukung dan periksa diskon pada akhir tah
penjualan tahun berjalan.
Periksa transaksi yang tercatat dalam akun penjualan dengan memeriksa akurasi dari faktur dan penetapan har
daftar/katalog harga yang disetujui.
Tentukan apakah termin penjualan telah diterapkan secara tepat dalam hal pengakuan pendapatan.
Periksa apakah harga yang tercantum dalam nota kredit sesuai dengan faktur penjualannya.
Tentukan sampel beberapa transaksi penjualan terakhir pada akhir tahun dan dari jurnal penjualan pertama tahu
Telusuri masing-masing ke dokumen pengiriman, periksa tanggal pengiriman aktual serta akurasi pencatatan.
Telaah data pisah batas pada saat pemeriksaan fisik persediaan dan pada akhir tahun, serta lakukan hal berikut
- Untuk sampel transaksi sebelum dan sesudah tanggal pisah batas, tentukan apakah faktur penjualan dicatat pa
Telaah retur
- Tentukan dan pengurangan
apakah hargabarang
ada pengembalian penjualan yang
dalam besar
jumlah setelah
besar yang tanggal neraca
tidak lazim padauntuk menentukan apa
akhir tahun.
periode berjalan.
- Pertimbangkan fluktuasi yang tidak lazim dalam penjualan.
Telusuri beberapa transaksi retur penjualan ke berkas dokumen pendukung.
Telusuri beberapa dokumen retur penjualan untuk meyakinkan masing-masing telah dibukukan.
Telusuri pengurangan harga ke dokumen pendukung dan otorisasinya, termasuk pemeriksaan sifat transaksi ret
X
ASERSI
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
E. A&C
E. A&C
E
E. A&C
E
E. A&C
A&C
A&C
E
X
BEBAN POKOK PENJUALAN
membandingkan persentase total biaya penjualan terhadap penjualan periode saat ini dan periode terdahulu
membandingkan persentase biaya pokok penjualan terhadap penjualan secara bulanan (marjin kotor) dari lini
geografis baik dengan periode terdahulu maupun dengan anggaran (bila ada)
membandingkan harga pokok penjualan dan gross margjin dengan benchmark industry atau perusahaan pesa
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Pilih item-item harga pokok penjualan dalam buku besar, jurnal pembelian, dan/ tagihan pembelian material be
resiko dan lakukan tes sebagai berikut:
a) lacak perpindahan item dari akun persediaan ke akun harga pokok penjualan
b) periksa bukti penerimaan barang dan atau pelaksanaan kerja perusahaan
c) uji harga pembelian yang digunakan untuk komponen bahan baku atas item-item yang dipilih untuk order pe
daftar harga atau bukti lain yang tersedia;
tentukan jam tenaga kerja dengan referensi job sheet, pencatatan payroll atau bukti lain yang mendukung.
bandingkan alokasi overhead dengan bukti pendukung yang berhubungan dan periksa perhitungannya
Telaah rekonsiliasi dari persediaan awal, kuantitas pembelian atau produksi, kuantitas penjualan dan persedia
apakah semua barang yang dibeli telah dihitung dalam batasan-batasan yang masuk akal.
Bila perbedaan muncul karena sebab-sebab yang normal seperti kerugian penyusutan, tentukan apakah te
bandingkan dengan pengalaman sebelumnya).
Bila perbedaannya signifikan, tentukan apakah telah dikaji dan penjelasan yang cukup telah diperoleh. Periksa p
dan tentukan apakah penyesuaian telah disetujui oleh orang yang berwenang.
X
ASERSI
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
A,C
C,E,A
A,E
A,E
A,E
A,E
A,E
A,E
X
BEBAN GAJI
Membandingkan total beban gaji, golongan pegawai, jenis gaji, lokasi pegawai ke beban periode sebelumnya.
Membandingkan total beban gaji, golongan pegawai, jenis gaji, lokasi pegawai ke anggarannya.
Menghitung rasio relevan contoh gaji terhadap penjualan dan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
mendapatkan informasi apakah terdapat perubahan prosedur dan kebijakan pemberian gaji pada tingkat jabat
setiap pegawai telah mendapatkan gaji sesuai dengan jabatannya.
mendapatkan daftar mutasi gaji bulanan dan melakukan evaluasi bila ada kenaikan gaji yang siginifikan terma
dengan pihak manajemen.
Mencocokkan nama, klasifikasi pekerjaan dan jumlah pegawai pada catatan pegawai.
Memastikan keberadaan pegawai dengan melakukan peninjauan surat penerimaan pegawai, kontrak, dll
mencocokan tingkat gaji pegawai berdasarkan dokumen kontrak dan tunjangan gaji berdasarkan keputusan m
mencocokan jumlah jam kerja pegawai dengan bukti catatan jam kerja pegawai aktual.
Mengecek cut off dengan memastikan pengakuan beban gaji akrual telah sesuai pada akhir periode
melakukan observasi pembayaran gaji dan mengevaluasi gaji yang tidak dapat dibayarkan dengan memverifika
X
ASERSI
CEA
CEA
CEA
CEA
CA
EAV
A
CA
AV
E
X
BEBAN OPERASI/ADMINISTRASI DAN UMUM
membandingkan saldo untuk setiap item operating expense yang signifikan dengan periode terdahulu
membandingkan hubungan periode berjalan antara akun-akun (cth membandingkan persentase other operatin
penjualan dengan periode terdahulu maupun dengan anggaran (bila ada)
reviu untuk pembayaran yang besar dan tidak biasa yang terjadi selama periode berjalan dan peroleh penjelasa
bukti tepat untuk hal tersebut.
reviu akun biaya operasional untuk menentukan apakah pengakuan beban secara akrual per tanggal neraca te
dicatat secara tepat.
X
ASERSI
C,E,A
C,E,A
C,E,A
C,E,A
E,A
E,A
E,A,C
E
X
PENDAPATAN NON OPERASIONAL
X
ASERSI
X
BEBAN NON OPERASIONAL
X
ASERSI
X
ASET TETAP TERSEDIA UNTUK DIJUAL
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
Evaluasi apakah aset yang dimiliki untuk dijual atau kelompok pelepasan tersedia untuk dijual segera telah se
pengakuan seperti yang tertuang dalam PSAK 58
melakukan permintaan keterangan kepada manajemen terkait komitmen manajemen atas rencana untuk men
aktif manajemen untuk mencari pembeli potensial; dan aset (atau kelompok lepasan) yang akan dijual telah ak
harga yang wajar.
Jika penjualan aset yang dimiliki untuk dijual atau kelompok lepasan telah melampaui satu tahun, pastikan a
bahwa entitas tetap berkomitmen atas rencananya untuk tetap menjual aset yang dimiliki untuk dijual (atau k
melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa aset tersebut telah diukur pada nilai yang lebih rendah anta
wajar dikurangi biaya untuk menjual
melakukan pengecekan apakah depresiasi / amortisasi telah berhenti pada tanggal pengalihan aset dimiliki un
Jika penjualan aset yang dimiliki untuk dijual atau kelompok pembuangan telah diperpanjang lebih dari satu t
untuk menjual diukur pada nilai saat ini, serta bila ada kenaikan nilai saat ini dari biaya untuk menjual yang
waktu harus disajikan dalam laba atau rugi sebagai biaya pembiayaan.
melakukan identifikasi apakah ada perubahan pada 'rencana penjualan'. Jika demikian, pastikan entitas berhe
aset (atau grup pembuangan) sebagai dimiliki untuk dijual.
Jika entitas menghentikan pengakuan aset (atau grup lepasan) sebagai dimiliki untuk dijual, maka memastika
lebih rendah dari jumlah tercatat aset (atau kelompok lepasan) yang disesuaikan untuk setiap penyusutan/am
yang telah diakui seandainya aset (atau kelompok lepasan) tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,
terpulihkan pada tanggal keputusan berikutnya untuk tidak menjual.
Bila ada indikasi impairment, melakukan evaluasi atas ketepatan penghitungan besarnya impairment
X
ASERSI
C, E, V
C, E, V
A
X
INVESTASI SURAT BERHARGA
membandingkan saldo masing-masing jenis aset keuangan pada periode saat ini dengan periode sebelumnya
membandingkan pendapatan dan yield dari aset keuangan pada periode saat ini dengan periode sebelumnya
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
melakukan pengujian atas transaksi atas penambahan investasi aset keuangan pada periode berjalan.
Uji eksistensi dan kepemilikan dari aset keuangan ke dokumen pendukung termasuk terkait syarat pemba
restriksi, ketentuan penjaminan, jaminan, dan lain-lain, bila relevan
melakukan pengujian atas penjualan/pelepasan investasi aset keuangan pada periode audit
melakukan pengujian ketepatan penyesuaian yang material pada instrumen aset pada periode audit
melakukan penilaian atas kesesuaian klasifikasi aset keuangan dengan kategori sebagai berikut Aset keuangan
held to maturity atau loan/receivable
- Tentukan apakah setiap keuntungan atau kerugian telah diakui pada other comprehensif income, kec
penurunan nilai atau keuntungan dan kerugian dari kurs mata uang asing, sampai aset keuangan dilepaskan/
- Ketika aset keuangan dilepaskan/tidak diakui, pastikan bahwa keuntungan/kerugian kumulatif yang seb
sekarang sudah diakui di laporan laba rugi.
- menguji ketepatan nilai wajar dari aset keuangan pada tanggal pelaporan keuangan.
- Lakukan penilaian apakah aset keuangan yang tersedia untuk dijual telah mengalami penurunan nilai ya
bawah nilai perolehannya.
- Pastikan bahwa ketika terdapat bukti yang muncul, dan aset keuangan telah mengalami penurunan nilai s
telah sebelumnya telah diakui di ekuitas, rugi kumulatif yang sebelumnya diakui di ekuitas telah dipindahkan
di laporan laba rugi (walaupun ketika aset keuangan sudah dilepaskan/tidak diakui).
ASET KEUANGAN YANG DIUKUR PADA NILAI WAJAR MELALUI LABA RUGI
- menguji ketepatan nilai wajar dari aset keuangan pada tanggal pelaporan keuangan.
- Tentukan apakah setiap keuntungan atau kerugian telah diakui pada laporan laba rugi.
INVESTASI YANG DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO SERTA PIUTANG DAN PINJAMAN
- Periksa perubahan nilai aset keuangan dalam periode berjalan dengan melakukan pengujian pada dokumen p
- Rekalkulasi proses amortisasi dari aset keuangan berdasarkan suku bunga efektif. Cocokkan dengan
pendukung, seperti kontrak, sertifikat, dll.
- Pada tanggal pelaporan, pastikan apakah terdapat bukti yang menunjukkan bahwa aset keuangan atau grup
penurunan nilai.
Pastikan apakah reklasifikasi dari instrumen keuangan antara kategori tertentu telah tepat atau diharuskan
berlaku.
Pastikan bahwa nilai wajar dari harga pasar yang digunakan terhadap dokumen yang tepat seperti publik
broker.
X
ASERSI
CEV
CEV
CEV
EV
V
CV
EAV
C
A
V
X
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
mengecek kesesuaian nilai penambahan dan penghapusan investasi terhadap rencana bisnis perusahaan.
bila terdapat ketidakwajaran atas evaluasi di atas, maka peroleh penjelasan dari manajemen dan lakukan prosedur lainny
melakukan pengujian atas penambahan investasi pada entitas asosiasi pada periode audit.
melakukan pengujian atas penjualan/pelepasan investasi pada entitas asosiasi pada periode audit
mengevaluasi tujuan entitas dalam memiliki investasi dan cek apakah metode ekuitas sesuai dengan tujuan ters
memastikan bahwa investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakui sesuai biaya perolehan dan kenaika
amount dicatat untuk mengakui keuntungan atau kerugian dari investasi terhadap investee setelah tanggal akuis
Peroleh laporan keuangan investee yang telah diaudit dan ketika laporan keuangan investee disiapkan deng
berbeda dengan investor, pertimbangkan perbedaan tersebut serta dampak terhadap laporan keuangan secara
berdasarkan laporan keuangan investee maka lakukan pengujian apakah terdapat kerugian atau penurunan
memiliki dampak negatif terhadap kemampuan investasi untuk mempertahankan kemampuan memperoleh pend
Apabila ada perbedaan antara biaya investasi dengan nilai wajar bersih dari aset dan liabilitas entitas asosia
dicatat, seperti selisih lebih bagian entitas dari nilai wajar bersih aset dan liabilitas entitas yang teridentifikasi
pendapatan.
mendokumentasikan transaksi dan saldo akhir terkait transaksi antar kelompok atau dengan pihak berelasi lainn
Ketika kepentingan kepemilikan telah berganti pada tahun berjalan, pastikan investasi pada entitas aso
menggunakan metode ekuitas dari tanggal dimana dia menjadi entitas asosiasi.
Pastikan bahwa value in use dari investasi ditentukan dengan menggunakan estimasi bagian entitas atas nilai
yang akan diperoleh dari entitas asosiasi, termasuk arus kas dari aktifitas operasi entitas asosiasi, dan hasil dar
atau nilai kini dari entitas dari estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari dividen yang diterima
Apabila terdapat pelepasan atas investasi pada asosiasi pada periode berjalan, cek jika masih terdapat
memastikan bahwa inventasi masih dapat dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Jika entitas kehilangan pengaruh signifikan pada entitas asosiasi, pastikan entitas telah menghitung selur
penghasilan komprehensif lain terkait etitas asosiasi tersebut dengan basis yang sama seperti apab
menghapuskan secara langsung aset dan liabilitas terkait.
Jika bagian entitas dari kerugian dari seorang rekan sama atau melebihi kepentingan pada entitas asosiasi,
mengakui bagiannya dari kerugian lebih lanjut dan mencatat nilai nol untuk investasi.
Jika kepentingan entitas telah berkurang sampai nol, pastikan kerugian tambahan atas kerugian operasi dar
selanjutnya bila investee mengakui laba maka investor akan mengakui bagiannya laba hanya laba setelah
bagiannya kerugian sebelumnya tidak diakui.
X
ASERSI
CEV
CEV
CEV
AV
AV
CEA
AV
AV
CEAV
EA
AV
EA
AV
A
X
KREDIT
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
Audit Cycle Content
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
CAJE/PAJE CAJE/PAJE 0
X 45 1
KESIMPULAN
PREVIOUS
INDEKS
BANK PROSEDUR
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted Completed
Completed
1
Incompleted
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
x x x x
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
x x x x x
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
T CAJE/PAJE
- -
x x x x x
x x x
ASER
TO I
NO.
X X
ASERSI
TO I
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
T CAJE/PAJE
- -
ASER
TO II
NO.
X
ASERSI
TO II
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
XX X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO III
NO.
X
ASERSI
TO III
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
XX XX X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
OC LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
TO IV
NO.
X X
ASERSI
TO IV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO V
NO.
X X
ASERSI
TO V
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
:
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO VI
NO.
X X
ASERSI
TO VI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
C LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
TO VII
NO.
X X
ASERSI
TO VII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO VIII
NO.
X X
ASERSI
TO VIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
: KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO IX
NO.
X X
ASERSI
TO IX
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
x x x x
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
x x x x
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
T CAJE/PAJE
- -
x x x x x
x x x
ASER
TO X
NO.
X X
ASERSI
TO X
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
T CAJE/PAJE
- -
ASER
TO XI
NO.
X X
ASERSI
TO XI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XII
NO.
X X
ASERSI
TO XII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
OC LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
TO XIII
NO.
X X
ASERSI
TO XIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XIV
NO.
X X
ASERSI
TO XIV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XV
NO.
X X
ASERSI
TO XV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
C LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
TO XVI
NO.
X X
ASERSI
TO XVI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XVII
NO.
X X
ASERSI
TO XVII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
Persediaan
TO XVIII
NO.
X X
ASERSI
TO XVIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XIX
NO.
X X
ASERSI
TO XIX
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XX
NO.
X X
ASERSI
TO XX
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
x x x x
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
x x x x
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
T CAJE/PAJE
- -
x x x x x
x x x
ASER
TO XXI
NO.
X X
ASERSI
TO XXI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
- -
ASER
TO XXII
NO.
X X
ASERSI
TO XXII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XXIII
NO.
X X
ASERSI
TO XXIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
OC LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
TO XXIV
NO.
X X
ASERSI
TO XXIV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XXV
NO.
X X
ASERSI
TO XXV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XXVI
NO.
X X
ASERSI
TO XXVI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
C LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
TO XXVII
NO.
X X
ASERSI
TO XXVII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XVIII
NO.
X X
ASERSI
TO XVIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XXIX
NO.
X X
ASERSI
TO XXIX
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
x x x x
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
x x x x
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
T CAJE/PAJE
- -
x x x x x
x x x
ASER
TO XXX
NO.
X X
ASERSI
TO XXX
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
T CAJE/PAJE
- -
ASER
TO XXXI
NO.
X X
ASERSI
TO XXXI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XXXII
NO.
X X
ASERSI
TO XXXII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
OC LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
TO XXXIII
NO.
X X
ASERSI
TO XXXIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XXXIV
NO.
X X
ASERSI
TO XXXIV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XXXV
NO.
X X
ASERSI
TO XXXV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
C LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
TO XXXVI
NO.
X X
ASERSI
TO XXXVI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XXXVII
NO.
X X
ASERSI
TO XXXVII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XXXVIII
NO.
X X
ASERSI
TO XXXVIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
Persediaan
TO XXXIX
NO.
X X
ASERSI
TO XXXIX
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XL
NO.
X X
ASERSI
TO XL
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
C LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
TO XLI
NO.
X X
ASERSI
TO XLI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XLII
NO.
X X
ASERSI
TO XLII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XLIII
NO.
X X
ASERSI
TO XLIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XLIV
NO.
X X
ASERSI
TO XLIV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP : KAP Manson & Rekan
Nama AP : Andika Mulya, CPA
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO B120
ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation ( if any)
Range (Confidence Factor) ( if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
`
Simpulan
Status KKP
Incompleted
LIHAT A250
CAJE/PAJE
TO XLV
NO.
X X
ASERSI
TO XLV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Audit Cycle Content
Penggunaan Tenaga
Metode yang digunakan (diisi
No Akun Estimasi Manajemen Ahli (diisi secara
secara manual)
manual)
1.
2.
Simpulan
Status KKP
Incompleted
rmasuk Estimasi Akuntansi Nilai Wajar, dan Pengungkapan yang Bersangkutan
Dasar Asumsi (diisi Pengendalian yang relevan Level pengukuran nilai wajar (diisi
secara manual) (diisi secara manual) secara manual)
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu
Referensi (untuk
CATATAN
penilaian lebih lanjut)
TO NEXT
INDEKS
Audit Cycle Content
Tujuan auditor:
a. Memperoleh pemahaman tentang hubungan dan transaksi pihak berelasi untuk dapat:
· Mengidentifikasi faktor-faktor risiko kecurangan yang timbul dari hubungan dan transaksi pihak b
· Menyimpulkan apakah laporan keuangan dipengaruhi oleh hubungan dan transaksi pihak berela
b. Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang apakah hubungan dan transaksi pihak berelasi telah deng
diungkapkan dalam laporan keuangan.
Informasi dari Pemahaman Lingkungan dan Bisnis Entitas
5.
Apakah hubungan dan transaksi pihak berelasi yang telah diketahui telah
a. dicatat dan diungkapkan dalam kerangka laporan keuangan yang berlaku.
5.
Apakah dampak dari hubungan dan transaksi pihak berelasi:
(i) Mencegah pencapaian penyajian laporan keuangan yang wajar (untuk
b. kerangka penyajian wajar).
(ii) Menyebabkan laporan keuangan yang menyesatkan (untuk kerangka
kepatuhan).
Berkomunikasi dengan TCWG tentang hal-hal yang signifikan terkait pihak
6.
berelasi.
Simpulan
ubungan dan transaksi pihak berelasi yang tidak dapat diidentifikasi atau diungkapkan sebelumnya.
ngkapkan sebelumnya.
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
0 Total waktu :
24
YA
Audit Cycle Content
Dampak terhad
No Kondisi Subsequent Ya /Tidak
DEBET
Peristiwa penyesuai setelah periode pelaporan yang mensyaratkan entitas untuk
melakukan 1 penyesuaian jumlah
Apakah diakuipenyelesaian
terdapat dalam laporan keuangan
kasus pengadilan setelah
periode pelaporan yang memutuskan bahwa entitas memiliki
kewajiban kini pada akhir periode pelaporan?
2 Apakah terdapat informasi yang mengindikasikan adanya
impairment nilai aset pada akhir periode pelaporan atau
perlunya penyesuaian atas jumlah yang sebelumnya telah
diakui sebagai rugi penurunan nilai aset?
Contoh: (i) kebangkrutan pelanggan yang terjadi setelah
periode pelaporan biasanya mengkonfirmasikan telah terjadi
kerugian atas piutang usaha , dan (ii) penjualan persediaan
setelah periode pelaporan mungkin memberikan bukti
tentang nilai realisasi neto.
Jumlah 0 0
Simpulan
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
Pilih akun yang sesuai dengan saldo laba dan modal pemegang saham
Saldo Laba Saldo laba
Modal Pemegang Modal disetor
Saham
Analisis Z Score
Z = 0,717 X1 + 0,847 X2 + 3,107 X3 + 0,42 X4 + 0,998 X5
dimana :
X1 = Modal Kerja dibagi Total Aset
X2 = Laba Ditahan dibagi Total Aset
X3 = EBIT dibagi Total Aset
X4 = Ekuitas Pemegang Saham dibagi Total Kewajiban
X5 = Penjualan dibagi Total Aset
Jika :
Hasil Z < 1,23, maka mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Pailit ;
Hasil 1,23 < Z < 2,90, maka mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Grey Area ;
Hasil Z > 2,90, maka mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Tidak Pailit,
Operasi Perusahaan
- Intensi manajemen untuk mencairkan aset-asetnya untuk menutup biaya operasi
- Mutasi/berhentinya dari manajemen kunci tanpa adanya pengganti
- Hilangnya pangsa pasar, pelanggan tetap, hak franchise dan vendor yg utama
- Ketidakmampuan pengelolaan sumberdaya karyawan
- Habisnya persediaan utama perusahaan
- Munculnya pesaing/kompetitor yang kuat dan merebut pasar
Lainnya
- Ketidakpatuhan dengan aturan yang berlaku
- Adanya permasalahan hukum yang belum dapat terselesaikan
- Perubahan aturan hukum/peraturan pemerintah yang sekiranya merugikan perusahaan
- Terdapat aset aset yang tidak tercover oleh asuransi bila terjadi kecelakaan/force majeure
Simpulan
LAMPIRAN KERTAS KERJA
Audit Cycle Content
KELANGSUNGAN USAHA
SA 570 : Kelangsungan Usaha
Modal disetor
core
0,847 X2 + 3,107 X3 + 0,42 X4 + 0,998 X5
asil Z < 1,23, maka mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Pailit ;
asil 1,23 < Z < 2,90, maka mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Grey Area ;
asil Z > 2,90, maka mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Tidak Pailit,
ktivitas Terkait
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai
Tanggal selesai : Waktu selesai
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai
Tanggal selesai : Waktu selesai
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam
Jumlah hari : 0 Total waktu
Unaudited Audited
Z-Score
Area
Pelaksanaan
PENJELASAN Ref KKP
Prosedur
:
:
:
:
:
:
:
PAILIT 1
GREY AREA
TIDAK PAILIT
DILAKSANAK 0 4
AN 0
TIDAK DILAKSANAKAN
TIDAK 0
BERLAKU 0
YA 0 27
TIDAK 0
0 32
0
Audit Cycle Content
NO KONDISI
1 Apakah manajemen telah menyediakan representasi tertulis bahwa
mereka telah memenuhi tanggung jawab mereka dalam menyusun
laporan keuangan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku, termasuk, apabila relevan, penyajian yang wajar,seperti yang
ditetapkan dalam ketentuan perikatan audit?
2 Apakah Representasi tertulis telah disajikan dalam bentuk surat
representasi yang ditujukan kepada auditor.
3 Apakah representasi tertulis tersebut telah menjelaskan bahwa
manajemen telah menyediakan semua informasi relevan dan akses
sesuai dengan yang disetujui dalam ketentuan perikatan audit; serta
semua transaksi telah dicatat dan dicerminkan dalam laporan
keuangan?
4 Apakah tanggung jawab manajemen telah dijelaskan dalam
representasi tertulis sesuai dengan tanggung jawab yang terdapat di
dalam ketentuan perikatan audit?
5 Apakah tanggal representasi tertulis telah sama dengan tanggal
laporan auditor atas laporan keuangan.
6 Apakah representasi tertulis telah mencakup seluruh laporan
keuangan dan periode yang dirujuk di dalam laporan auditor?
7 Apakah dapat dipastikan bahwa opini auditor tidak dapat dinyatakan,
dan laporan auditor tidak dapat diberi tanggal, sebelum tanggal
representasi tertulis?
8 Jika relevan, apakah terdapat satu atau lebih asersi spesifik di dalam
laporan keuangan, dimana auditor harus meminta tambahan
representasi untuk mendukung bukti audit lain yang relevan dengan
laporan keuangan sesuai dengan Standar Audit relevan lainnya?
Simpulan
Catatan: SA berikut ini , jika relevan, sebagai pertimbangan auditor terkait penyampaian isi surat representasi m
SA 240, ''Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam suatu Audit atas Laporan Keuangan"-paragraf 39
SA 250, "Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undanganan dalam Audit atas Laporan Keuangan" -paragraf 16
SA 450, "Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi selama Audit"-paragraph 14
SA 501, "Bukti Audit-Pertimbangan Spesifik atas Unsur Pilihan"-paragraph 12
SA 540, "Audit atas Estimasi Akuntansi, Termasuk Estimasi Akuntansi Nilai Wajar, dan Pengungkapan yang Bersangkutan"-para
SA 550, "Pihak Berelasi"-paragraf 26
SA 560, "Peristiwa Kemudian"-paragraf 9
SA 570, "Kelangsungan Usaha"-paragraf 16(e)
SA 710, "Informasi Komparatif-Angka Koresponding dan Laporan Keuangan Komparatif"-paragraf 9
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari :
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari :
Jumlah hari :
YA
TIDAK
Status KKP
Incompleted
mparatif"-paragraf 9
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
0 Total waktu :
0 8
0
Audit Cycle Content
Prosedur audit yang dilakukan untuk menguji informasi yang diperoleh dari hasil pekerjaan pakar Auditor:
Bagian 1
Penentuan Kebutuhan Pakar Auditor
Bagian 2
Evaluasi atas kompetensi, kapabilitas dan objektivitas pakar auditor
1. a. Jelaskan sifat, ruang lingkup dan tujuan dari pekerjaan pakar auditor?
b. Sebutkan standar kinerja teknis atau standar profesional yang diikuti oleh pakar auditor dalam
pekerjaannya?
c. Apakah auditor mempertimbangkan tujuan pekerjaan pakar auditor dalam konteks pertimbang
risiko?
2 a. Apakah terdapat surat perjanjian/kesepatan tertulis/memorandum atas kerja sama dengan pa
Lampirkan bila ada!
b. Jelaskan peran dan tanggung jawab masing-masing auditor dan pakar auditor !
c. Apakah auditor atau pakar yang bertanggung jawab untuk melakukan uji detail atas data sumb
d. Apakah auditor memerlukan persetujuan pakar untuk mendiskusikan temuan dan simpulan de
pihak lainnya?
e. Apakah auditor memerlukan persetujuan untuk mecantumkan rincian dari temuan dan simpula
menjadi dasar modifikasi opini dalam laporan auditor independen?
f. Apakah terdapat kesepakatan yang mewajibkan auditor untuk menginformasikan simpulan aud
pekerjaan pakar kepada pakar auditor?
3 Jelaskan sifat, saat dan luas komunikasi antara auditor dengan pakar, termasuk bentuk laporan
disediakan oleh pakar?
4 a. Apakah terdapat pengaturan kerahasiaan antara auditor dan pakar audittor?
b. Apakah perusahaan atau manajemen meminta pakar auditor untuk menyetujui ketentuan kera
spesifik?
Bagian 4
Evaluasi kecukupan pekerjaan pakar auditor
1 a. Apakah pekerjaan pakar menggunakan sumber data yang signifikan terhadap pekerjaan paka
b. Bagaimana verifikasi asal-usul data, termasuk memperoleh pemahaman dan pengujian penge
data tersebut (jika dapat diterapkan)?
c. Bagaimana evaluasi atas relevansi, kelengkapan dan keakuratan data tersebut? Jelaskan!
2 a. Apakah pekerjaan pakar melibatkan penggunaan asumsi dan metode signifikan?
- Konsisten dengan yang dipakai oleh manajemen, jika tidak, alasan dan dampak perbe
3 Apakah auditor telah mengevaluasi kecukupan pekerjaan pakar auditor terkait relevansi dan kela
dan simpulan pakar, dan konsistensi-nya dengan bukti audit lain?
Jelaska hal tersebut!
Note:
Prosedur untuk mengevaluasi kecukupan pekerjaan pakar auditor untuk tujuan auditor dapat me
Permintaan keterangan kepada pakar auditor.
• Mereviu kertas kerja dan laporan pakar auditor.
• Prosedur koroborasi, seperti:
o Mengobservasi pekerjaan pakar auditor;
o Memeriksa data yang diterbitkan, seperti laporan statistik dari sumber yang memiliki repu
berwenang;
o Konfirmasi hal-hal relevan kepada pihak ketiga;
o Melaksanakan prosedur analisis rinci; dan
o Melakukan penghitungan kembali.
• Mendiskusikan dengan pakar lain dengan keahlian yang relevan ketika, contohnya, temuan a
kesimpulan pakar auditor tidak konsisten dengan bukti audit lainnya.
• Mendiskusikan laporan pakar auditor dengan manajemen.
Simpulan
Menurut auditor, untuk tujuan audit maka pekerjaan pakar auditor adalah
Akun/Pengungkapan
Bidang Keahlian Signifikan Siapa yang mengikat kontrak dengan pakar?
sesuai?
n pekerjaan pakar auditor?
?
endalian mutu firm auditor?
b.
-
-
-
? -
-
yang berlaku?
u?
Status KKP
Incompleted
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
e. e.
f. f.
a. a.
b. b.
c. c.
a. a.
b. b.
- -
- -
- -
- -
- -
Audit Cycle Content
Prosedur audit yang dilakukan untuk menguji informasi yang diperoleh dari hasil pekerjaan Pakar Manajemen:
Bagian 1
Penentuan Kebutuhan Pakar Manajemen
1. a. Bagaimana sifat, ruang lingkup dan tujuan dari pekerjaan Pakar Manajemen?
b. Bagaimana standar kinerja teknis atau standar profesional yang diikuti oleh Pakar Manajemen dalam
melaksanakan pekerjaannya?
c. Bagaimana auditor mempertimbangkan tujuan pekerjaan pakar dalam konteks pertimbangan materialitas d
risiko?
2 Bagaimana peran dan tanggung jawab masing-masing auditor dan Pakar Manajemen?
Apakah auditor atau pakar yang akan melakukan uji detail atas data sumber.
Apakah auditor memerlukan persetujuan pakar untuk mendiskusikan temuan dan simpulan dengan entitas at
pihak lainnya?
Apakah auditor memerlukan persetujuan untuk mecantumkan rincian dari temuan dan simpulan pakar untuk m
dasar modifikasi opini dalam laporan auditor independen?
Apakah terdapat perjanjian yang mewajibkan auditor untuk menginformasikan simpulan auditor terkait pekerj
pakar kepada Pakar Manajemen?
3 Apakah sifat, saat dan luas komunikasi antara auditor dengan pakar, termasuk bentuk laporan yang akan dis
oleh pakar?
4 a. Apakah terdapat kebutuhan Pakar Manajemen untuk meng-observasi persyaratan kerahasiaan?
b. Apakah perusahaan atau manajemen meminta Pakar Manajemen untuk menyetujui ketentuan kerahasiaan
spesifik?
Bagian 4
Evaluasi kesesuaian pekerjaan pakar manajemen sebagai bukti audit
1 a. Apakah pekerjaan pakar manajemen secara signifikan menggunakan sumber data tertentu?
b. Jika ya, bagaimana pakar manajemen telah memverifikasi asal-usul data, termasuk memperoleh pemaham
pengendalian internal atas data tersebut, jika relevan?
c. Apakah pakar manajemen telah mengevaluasi relevansi, kelengkapan dan keakuratan data tersebut?
2 Jelaskan relevansi dan kewajaran asumsi dan metode signifikan yang digunakan dalam pekerjaan pakar, jika
3 a. Apakah auditor telah mengevaluasi kecukupan pekerjaan Pakar Manajemen terkait relevansi dan kewajara
temuan/simpulan pakar, dan konsistensi-nya dengan bukti audit lain? Jelaskan !
b. Apakah temuan/simpulan tersebut telah tercermin secara tepat dalam laporan keuangan?
Kesimpulan :
Menurut auditor, untuk tujuan audit maka pekerjaan pakar manajemen adalah
LAMPIRAN KERTAS KERJA
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari :
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari :
Jumlah hari :
n Pakar Manajemen:
Akun/Pengungkapan
Signifikan Siapa yang mempekerjakan?
en? Jelaskan !
, untuk menggunakan keahlian
uangan?
ar Manajemen dalam
en?
an kerahasiaan?
ujui ketentuan kerahasiaan secara
ta tertentu? a. a. a.
c. c. c.
uratan data tersebut?
euangan?
Status KKP
Incompleted
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
0 Total waktu :
g dilakukan
g dilakukan
g dilakukan
g dilakukan
a.
b.
c.
Audit
Cycle
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP
Nama Indeks
SA yang relevan
No
1
2
3
5
6
9
Audit
Cycle
Content
Uraian
Peroleh pemahaman dan dokumentasikan kebijakan serta prosedur yang digunakan oleh manajemen dalam
mengidentifikasi dan mendokumentasikan liabilitas kontinjensi.
Reviu laporan keuangan periode sebelumnya terkait kontinjensi atau komitmen untuk menyelesaikannya.
Diskusikan dengan manajemen kemungkinan adanya kontinjensi atau komitmen yang membutuhkan pengungkapan
laporan keuangan. Diskusi harus mencakup pertimbangkan nilai bawaan aset dan liabilitas yang sensitif terhadap
perubahan.
Review minutes of meeting terkait kontrak atau bentuk dokumentasi lainnya terkait pelaksanaan komitmen atau
kontinjensi.
Reviu invoice untuk biaya ahli hukum pada periode yang diindikasikan terdapat liabilitas kontinjensi.
Peroleh konfirmasi tertulis dari pengacara perusahaan terkait litigasi yang sedang diproses untuk posisi sedekat
mungkin dengan tanggal laporan audit.
Diskusikan dengan manajemen terkait adanya asuransi untuk melindungi perusahaan dari kemungkinan risiko bisnis
terkait operasional perusahaan.
Pertimbangkan hal-hal berikut ini dalam mencari liabilitas kontinjensi :
a. Litigasi yang disebutkan oleh pengacara
b. Litigasi yang mungkin tidak disebutkan oleh pengacara
c. Assessment pajak
d. Kontrak penjualan yang sedang dinegosiasi ulang
e. discounted receivable with recourse
f. endorsement, garansi, dan indemnities
g. pembayaran kembali atas bantuan pemerintah
Petimbangkan hal-hal berikut ini ketika mencari komitmen :
a. Komitmen leasing
b. Komitmen penjualan atau pembelian pada harga diluar harga pasar
c. Kewajiban kontraktual untuk membeli aset tetap
d. Merger dan akuisisi
e. Kontrak masa depan dari nilai tukar mata uang asing, komoditas, dll
f. komitmen terkait retirement atau pensiun
Simpulan
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
Pelaksanaan
Kesimpulan
Prosedur
DILAKSANAKAN
TIDAK DILAKSANAKAN
TIDAK BERLAKU
Status KKP
Incompleted
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu :
0 20
0
0
0
Audit Cycle Content
AUDITED
Status KKP
Incompleted
Kesimpulan atas adanya selisih penilaian kembali tingkat materialitas yang material
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
SELISIH (AUDITED
UNAUDITED INTERIM
VS UNAUDITED) (%)
0% 0%
0% 0%
0% 0%
Audit
Cycle
Content
ITICAL PROCEDURE
Pilar Indonesia
agangan_dan_Jasa Kepemilikan Swasta - Non Go Publik
Indeks
s perbandingan data antar periode C120.1
Unco 0
Audit Cycle Content
Simpulan
30 Desember 1899
-
-
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu
Keterangan mengenai perubahan (untuk interim dengan koment untuk year end)
A
u
C
d
oi
tn
t Audit
Cycle
Content
C
e
yn
cNama KAP
t : KAP Manson & Rekan
lNama AP : Andika Mulya, CPA
eNama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Tahun Buku : 31 Desember 2017
Indeks KKP : C120.2
Nama Indeks : PROSEDUR ANALITIS FINAL - RASIO KEUANGAN
SA yang relevan SA 520 : Prosedur Analitis
Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
Kesimpulan
Status KKP
Incompleted
UNAUDITED AUDITE
Data yang digunakan untuk penghitungan rasio 30 Desember 1899 30 Desember
ASET -
EKUITAS_ASET_BERSIH -
PENDAPATAN -
HPP -
EBT -
EBITDA -
LIABILITAS -
EBIT -
Data yang digunakan untuk penghitungan rasio
UNAUDITED AUDITE
1 -
2 -
3 -
4 -
5 -
6 -
7 -
8 -
9 -
10 -
11 -
12 -
13 -
14 -
15 -
16 -
17 -
18 -
19 -
20 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0
Waktu mulai
Waktu selesai
Jumlah Jam
Waktu mulai
Waktu selesai
Jumlah Jam
Total waktu
2. RASIO AKTIVITAa.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
3. RASIO SOLVABILa.
b.
c.
4. RASIO PROFITAB
a.
b.
c.
d.
MAIN PREVIOUS
INDEKS INDEKS
AUDITED PREVIOUS
30 Desember 1899
-
-
-
-
-
-
-
Penilaian Kinerja Keuangan
Jenis Rasio Rumus
Rasio Lancar Aset Lancar / Liabilitas Jangka Pendek
Rasio Kas Kas dan setara kas / Liabilitas Jangka Pendek
Rasio cepat Aset Lancar (kecuali persediaan) / Liabilitas Jangka Pendek
* : Otomatis
SAK ETAP :
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
PORAN KEUANGAN
Incompleted
Audit
Cycle
Content
SUMBER
Persyaratan Umum A1
(b) dua laporan laba atau rugi dan lainnya pendapatan komprehensif; PSAK 1 (2014)
- 38A
(c) dua pernyataan terpisah dari laba rugi (jika disajikan); PSAK 1
(2014) - 38A
(b) jumlah setiap item atau kelompok yang itu direklasifikasi; dan PSAK 1 (2014)
- 41
(b) sifat penyesuaian yang seharusnya terjadi dibuat jika jumlahnya PSAK 1 (2014)
telah direklasifikasi. - 42 (b)
(a) nama entitas pelaporan atau sarana lain dari identifikasi, dan PSAK 1 (2014)
setiap perubahan informasi itu dari periode sebelumnya; - 51 (a)
(b) apakah laporan keuangan mencakup individu entitas atau PSAK 1 (2014)
sekelompok entitas; - 51 (b)
(c) tanggal akhir periode pelaporan atau periode dicakup oleh laporan PSAK 1 (2014)
keuangan atau catatan; - 51 ( c )
(d) mata uang presentasi sebagaimana didefinisikan dalam IAS 21; PSAK 1 (2014)
- 51 (d)
(e) tingkat pembulatan yang digunakan dalam menyajikan jumlah PSAK 1 (2014)
dalam laporan keuangan. - 51 ( e )
19 Mata uang presentasi berbeda dengan mata uang fungsional Ketika PSAK 10-57
laporan keuangan atau informasi keuangan lainnya ditampilkan dalam
mata uang yang berbeda dari fungsional mata uang atau mata uang
presentasi dan (i) terjemahan metode yang dibutuhkan oleh paragraf
39 dan 42 dari IAS 21 memiliki belum digunakan; dan (ii) laporan
keuangan menyatakan bahwa mereka mematuhi International
Financial Standar Pelaporan kemudian:
a) dengan jelas mengidentifikasi informasi sebagai tambahan PSAK 10-57 (a)
informasi untuk membedakannya dari informasi itu sesuai dengan
Standar Pelaporan Keuangan Internasional;
c) mengungkapkan mata uang fungsional entitas dan metode PSAK 10-57 (c)
terjemahan yang digunakan untuk menentukan suplemen informasi
20 Perubahan dalam mata uang fungsional Ketika ada perubahan dalam PSAK 10-54
mata uang fungsional operasi, mengungkapkan: -
(b) alasan untuk perubahan dalam mata uang fungsional. PSAK 10-54
(a) alasan untuk menggunakan periode yang lebih lama atau lebih PSAK 1 (2014)
pendek; dan - 36 (a)
(b) fakta bahwa jumlah yang disajikan dalam keuangan pernyataan PSAK 1 (2014)
tidak sepenuhnya sebanding. - 36 (a)
(b) informasi tambahan yang tidak disajikan di tempat lain dalam PSAK 1 (2014)
laporan keuangan, tetapi relevan dengan memahami salah satu dari - 112 ( c )
mereka.
23 Catatan atas laporan keuangan Sejauh praktis, sajikan catatan secara PSAK 1 (2014)
sistematis cara. Dalam menentukan cara yang sistematis, entitas - 113
harus mempertimbangkan efek pada dapat dimengerti dan
komparabilitas laporan keuangannya.
24 Catatan atas laporan keuangan Memiliki setiap item dalam laporan PSAK 1 (2014)
posisi keuangan dan penghasilan komprehensif, dalam pendapatan - 113
terpisah pernyataan (jika disajikan), dan dalam laporan perubahan
dalam ekuitas dan arus kas telah di-crossreferenced ke informasi
terkait di catatan?
(b) deskripsi sifat operasi entitas dan kegiatan utamanya; dan PSAK 1 (2014)
- 138 (b)
(c) nama orang tua dan orang tua terakhir dari grup. PSAK 7-12
PSAK 1 (2014) -
138 (c)
(d) jika itu adalah entitas kehidupan terbatas, informasi mengenai PSAK 1 (2014)
panjang umurnya. - 138 (d)
(i) untuk setiap item baris laporan keuangan yang terpengaruh; dan PSAK 25 - 49 (b)
(ii) untuk penghasilan dasar dan dilusi per saham PSAK 25 - 49 (b)
(c) jumlah koreksi pada awal periode paling awal yang disajikan; PSAK 25 - 49 (c)
(d) jika pernyataan ulang retrospektif tidak praktis, yang keadaanPSAK 25 - 49 (d)
yang mengarah pada keberadaan kondisi itu dan deskripsi tentang
bagaimana dan dari kapan kesalahan itu terjadi telah diperbaiki.
(b) bahwa ia telah memenuhi SAK yang berlaku (Standar dan PSAK 1 (2014)
Interpretasi), kecuali bahwa ia telah keluar dari persyaratan khusus - 20 (b)
untuk mencapai presentasi;
(c) judul SAK (Standar atau Interpretasi) dari yang entitas telah pergi, PSAK 1 (2014)
termasuk perawatan itu SAK (Standar atau Interpretasi) akan -20 ( c )
membutuhkan, alasan mengapa pengobatan itu akan sangat
(d) untuk setiap
menyesatkan dalamperiode
keadaan yang
yangdisajikan, dampak keuangan
akan bertentangan dari PSAK 1 (2014)
dengan tujuan
keberangkatan
laporan keuanganpada setiap
yang item dalam
ditetapkan dalam laporan keuangan
Kerangka, itu akan
dan pengobatan - 20 (d)
dilaporkan dalam
yang diadopsi; danmematuhi kebutuhan.
a) judul SAK (Standar atau Interpretasi) dalam pertanyaan, sifat PSAK 1 (2014)
persyaratan, dan alasannya mengapa manajemen menyimpulkan - 23 (a)
bahwa memenuhi hal itu persyaratan sangat menyesatkan dalam
situasi seperti itu bertentangan dengan tujuan laporan keuangan yang
ditetapkan dalam Kerangka; dan
b) untuk setiap periode yang disajikan, penyesuaian untuk masing- PSAK 1 (2014)
masing item dalam laporan keuangan yang dimiliki manajemen - 23 (b)
disimpulkan akan diperlukan untuk mencapai adil presentasi.
6 Perlakuan akuntansi yang tidak tepat PSAK 1 (2014) -
Perawatan akuntansi yang tidak tepat tidak diperbaiki baik dengan 18
pengungkapan kebijakan akuntansi yang digunakan atau oleh catatan
atau materi penjelasan.
7 Standar atau Interpretasi Baru tidak diterapkan lebih awal Ketika PSAK 25 - 30
entitas belum menerapkan Standar baru atau Interpretasi yang telah
dikeluarkan tetapi belum efektif, ungkap:
(a) fakta itu; PSAK 25 - 30
(b) informasi yang diketahui atau dapat diperkirakan secara wajar PSAK 25 - 30
yang relevan menilai kemungkinan dampak penerapan aplikasi
tersebut Standar atau Interpretasi akan ada pada entitas laporan
keuangan pada periode penerapan awal
(a) dasar pengukuran (atau basis) yang digunakan dalam PSAK 1 (2014)
mempersiapkan laporanyang
(b) kebijakan akuntansi keuangan;
relevandan - 117
dengan suatu pemahaman atas PSAK (a)
1 (2014)
laporan keuangan. - 117 (b)
(e) ketika berlaku ketentuan transisi yang mungkin berpengaruh pada PSAK 25 - (e)
periode mendatang.
(i) untuk setiap item baris keuangan yang terpengaruh; dan PSAK 25 - 28 (f) (i)
(d) jumlah penyesuaian yang berkaitan dengan periode sebelum yangPSAK 25 - 29 (d)
disajikan, sejauh praktis;
(e) jika aplikasi retrospektif tidak praktis untuk a periode tertentu, atau PSAK 25 - (e)
untuk periode sebelum yang disajikan, keadaan yang menyebabkan
keberadaan itu kondisi dan deskripsi tentang bagaimana dan dari
kapan perubahan kebijakan akuntansi telah diterapkan Laporan
keuangan periode berikutnya tidak perlu ulangi pengungkapan ini.
(b) jumlah pendapatan yang timbul dari perjanjian tersebut dalam ISAK 21 - 20
periode tersebut; dan (b)
(c) metode amortisasi yang digunakan untuk aset tidak berwujud PSAK 19 - 118
dengan masa manfaat yang terbatas (b)
(d) item baris (s) dari laporan laba rugi di mana setiap amortisasi aset PSAK 19 - 118
tidak berwujud dimasukkan. (d)
26. Aset tidak berwujud yang dinilai kembali Mengungkap metode dan PSAK 19 - 124
asumsi signifikan yang diterapkan dalam mengestimasi nilai wajar (c)
dari aset tidak berwujud yang dicatat pada jumlah yang dinilai kembali
27. Aset tidak berwujud yang tidak terbatas Jika tidak berwujud dinilai
memiliki masa manfaat yang tidak terbatas, ungkap:
(a) jumlah tercatat aset tersebut; PSAK 19 - 122
(a)
(b) alasan yang mendukung penilaian masa manfaat yang tidak PSAK 19 - 122
terbatas. Dalam memberikan alasan ini, jelaskan faktor (s) yang (a)
memainkan peran penting dalam menentukan bahwa aset memiliki
28. Eksplorasi danyang
masa manfaat evaluasi
tidaksumber
terbatasdaya mineral - kebijakan akuntansi.
Mengungkapkan informasi
(a) kebijakan akuntansi untukyang mengidentifikasi
eksplorasi dan pengeluaran;
dan evaluasi menjelaskan PSAK 64 - 24
jumlah
dan yang diakui dalam laporan keuangannya yang timbul dari (a)
eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral:
(b) kebijakan akuntansi untuk pengakuan aset eksplorasi dan PSAK 64 - 24
evaluasi. (a)
(b) apakah, dan dalam keadaan apa, properti yang dimiliki dalam PSAK 13 - 75
sewa operasi diklasifikasikan dan diperhitungkan sebagai properti (b)
investasi
Pertanyaan selanjutnya adalah 35
33. Kebijakan akuntansi - Instrumen Keuangan Mengungkapkan dalam PSAK 55
ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan:
(a) dasar pengukuran (atau basis) yang digunakan dalam menyiapkan PSAK 60 - 21
laporan keuangan; dan
(b) kebijakan akuntansi lain yang digunakan yang relevan dengan PSAK 60 - 21
pemahaman atas laporan keuangan.
(aa) keuntungan dan kerugian yang timbul dari penghentian PSAK 1 (2014)
pengakuan aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan - (82) (aa)
diamortisasi;
(c) bagian dari laba atau rugi dari perusahaan asosiasi dan ventura PSAK 1 (2014)
bersama yang diperhitungkan menggunakan metode ekuitas; - 82 (c)
(d) biaya pajak; PSAK 1 (2014)
- 82 (d)
(e) jumlah tunggal yang terdiri dari: (i) laba setelah pajak atau PSAK 1 (2014)
hilangnya operasi yang dihentikan dan (ii) keuntungan atau kerugian - 82 (e) PSAK
pasca-pajak yang diakui pada pengukuran terhadap nilai wajar 58 - 33 (a) (i)
(f) untung biaya
dikurangi atau rugi;
untuk menjual atau pada pembuangan dari kelompok PSAK dan1 (ii)
(2014)
aset atau pembuangan (s) merupakan operasi yang dihentikan. - 82 (f)
(h) bagian dari penghasilan komprehensif lainnya dari perusahaan PSAK 1 (2014)
asosiasi dan ventura bersama yang dicatat menggunakan metode - 82 (h) PSAK
ekuitas; dan 15 - 39
(j) Untuk kerugian penurunan nilai di luar laba atau rugi:
(i) jumlah kerugian penurunan nilai atas aset yang direvaluasi yang PSAK 48 - 126
diakui secara langsung dalam ekuitas selama periode berjalan; (c)
(ii) jumlah pembalikan rugi penurunan nilai atas aset yang direvaluasi PSAK 48 - 126
yang diakui secara langsung dalam ekuitas selama periode berjalan. (d)
2. Informasi yang disajikan dalam satu laporan laba rugi dan
penghasilan
(a) Menyajikankomprehensif lainnya
satu pernyataan laba rugi dan penghasilan PSAK 1 (2014)
komprehensif lainnya, dengan laba atau rugi dan penghasilan - 10A
komprehensif lainnya yang disajikan dalam dua bagian. Catatan:
(B) Hadir (selain
Bagian-bagian harusbarang-barang lain yang
disajikan bersama, diperlukan
dengan oleh SAK)
bagian untung atau PSAK 1 (2014)
jumlah berikut pertama
rugi disajikan untuk periode di bagianoleh
diikuti langsung untung atau
bagian rugi: (i)
pendapatan - 82 (a)
pendapatan;
komprehensif lainnya.
(ii) biaya keuangan; PSAK 1 (2014)
- 82 (b)
(iii) bagian dari laba atau rugi dari perusahaan asosiasi dan ventura PSAK 1 (2014)
bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas; - 82 (c)
(b) jumlah pembalikan rugi penurunan nilai atas aset yang direvaluasi PSAK 48 -
yang diakui secara langsung dalam ekuitas selama periode berjalan. (126) (d)
(b) total penghasilan komprehensif untuk periode yang dapat PSAK 1 (2014)
diatribusikan kepada: (i) kepentingan non-pengendali, dan - 81B (b) (i)
(c) bagian dari laba atau rugi dari perusahaan asosiasi dan ventura
PSAK 1 (2014) - 82 (c) & 84
bersama yang diperhitungkan menggunakan metode ekuitas;
(e) jumlah tunggal yang terdiri dari total: (i) laba setelah
PSAK
pajak
58 atau
- 33A PSAK 1 (2014) - 82 (e) & 84
hilangnya operasi yang dihentikan; dan (ii) keuntungan atau kerugian
pasca-pajak yang diakui pada pengukuran terhadap nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual atau pada pembuangan aset atau
kelompok pembuangan (s) yang merupakan operasi yang dihentikan.
(ea) Jika entitas menyajikan item-item laba atau rugi dalam laporanPSAK 58 - (33A)
laba rugi terpisah (sebagaimana diuraikan dalam paragraf 10A IAS 1
(sebagaimana diubah pada Juni 2011), bagian yang diidentifikasi
(f) untungberkaitan
sebagai atau rugi dengan
untuk periode; PSAK 1 (2014) - 82 (f) & 84
operasi yang dihentikan disajikan dalam
pernyataan itu.
(g) Dalam hal kepentingan non-pengendali menyajikan laba atauPSAK
rugi1 (2014) - 83 (a) (i) & 84
untuk periode yang dapat diatribusikan kepada: (i) kepentingan non-
pengendali; dan
(ii) pemilik dari orang tua. PSAK 1 (2014) - 83 (a) (ii) & 84
6. Pisahkan laporan laba rugi
(a) Menyajikan pernyataan terpisah dari laba rugi segera sebelum PSAK 1 (2014) - 10A
pernyataan terpisah yang menyajikan penghasilan komprehensif
lainnya. Catatan: Pernyataan ini harus segera mendahului pernyataan
terpisah dari penghasilan komprehensif lainnya.
(iv) bagian dari laba atau rugi dari perusahaan asosiasi dan ventura
PSAK 1 (2014) - 82 (c)
bersama yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas;
(vi) biaya pajak; PSAK 1 (2014) - 82 (d)
(vii) jumlah tunggal untuk total operasi yang dihentikan (sebagaimana
PSAK 1 (2014) - 82 (ea)
didefinisikan dalam SAK 5 Aktiva yang Dimiliki untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan)
(viii) laba atau rugi; PSAK 1 (2014) - 81A (a)
(b) laba atau rugi untuk periode yang disebabkan: (i) kepentingan
PSAK 1 (2014) - 81B (a) (i)
non-pengendali, dan
(ii) pemilik dari orang tua. PSAK 1 (2014) - 81B (a) (ii)
(iii) item baris di atas harus mencakup bagian dari penghasilanPSAK 1 (2014) - 82A
komprehensif lainnya dari perusahaan asosiasi dan ventura bersama
yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
(b) Akan diklasifikasi ulang kemudian ke laba atau rugi ketika kondisi
PSAK 1 (2014) - 82A (b)
tertentu dipenuhi,
(v) Untuk kerugian penurunan nilai: (a) jumlah kerugian penurunan PSAK 48 - (126) (c)
nilai atas aset yang direvaluasi diakui secara langsung dalam ekuitas
selama periode berjalan;
(b) jumlah pembalikan rugi penurunan nilai atas aset yang direvaluasi
PSAK 48 - (126) (d)
yang diakui secara langsung dalam ekuitas selama periode berjalan.
(vi) total penghasilan komprehensif lainnya. PSAK 1 (2014) - 81A (b)
(ii) pemilik dari orang tua. PSAK 1 (2014) - 81B (b) (ii)
(d) Untuk kerugian penurunan nilai: (i) jumlah kerugian penurunanPSAK 48 - 126 (c)
nilai atas aset
(ii) jumlah yang direvaluasi
pembalikan yang nilai
rugi penurunan diakui secara
atas langsung
aset yang dalamPSAK 48 - 126 (d)
direvaluasi
ekuitas selama periode berjalan;
yang diakui secara langsung dalam ekuitas selama periode berjalan.
(e) total pendapatan komprehensif. PSAK 1 (2014) - 82 (i)
(a) terdiri dari item baris yang terdiri dari jumlah yang diakui dan
PSAK 1 (2014) - 85A
diukur sesuai dengan SAK;
(b) disajikan dan diberi label dengan cara yang membuat item baris
PSAK 1 (2014) - 85A
yang merupakan subtotal jelas dan dapat dimengerti;
(c) konsisten dari waktu ke waktu, sesuai dengan paragraf 45; dan PSAK 1 (2014) - 85A
17. Bahan-bahan pokok pendapatan dan pengeluaran Ketika barang- PSAK 1 (2014) - 97
barang pendapatan atau biaya adalah material, suatu entitas harus
mengungkapkan sifat dan jumlahnya secara terpisah.
18. Barang-barang materi dari pendapatan dan pengeluaran Suatu PSAK 1 (2014) - 87
entitas tidak akan menyajikan item pendapatan atau pengeluaran
sebagai pos luar biasa, dalam laporan laba rugi komprehensif atau
laporan laba rugi terpisah (jika disajikan), atau dalam catatan.
19. Item materi dari pendapatan dan pengeluaran Suatu entitas tidakPSAK 1 (2014) - (87)
akan menyajikan item pendapatan atau pengeluaran sebagai pos luar
biasa, dalam pernyataan yang menyajikan laba atau rugi dan
penghasilan komprehensif lainnya, atau dalam catatan.
20. Pengeluaran Suatu entitas harus menyajikan analisis biaya yang PSAK 1 (2014) - 99 & 100
diakui dalam laba rugi menggunakan klasifikasi berdasarkan sifat
atau fungsinya dalam entitas, yang mana yang memberikan informasi
21. Pengeluaran Menyajikan dan
yang dapat diandalkan analisis
lebihbiaya yang Entitas
relevan. diakui dalam laba
didorong PSAK
rugi 1 (2014) - (99) & (100)
untuk
menggunakan klasifikasi berdasarkan sifat atau fungsinya
menyajikan analisis dalam laporan pendapatan komprehensif atau dalam
entitas, yang laba
dalam laporan mana yang memberikan
rugi terpisah informasi yang dapat
(jika disajikan).
diandalkan dan lebih relevan. Entitas didorong untuk menyajikan
analisis dalam
laporan laba rugi komprehensif atau dalam laporan laba rugi terpisah
(jika disajikan).
22. Pengeluaran berdasarkan fungsi Di mana biaya diklasifikasikan PSAK 1 (2014) - 104
menurut fungsi, mengungkapkan informasi tambahan tentang sifat
biaya, termasuk penyusutan, biaya amortisasi dan biaya manfaat
karyawan.
23. Laporan laba rugi dan ekuitas Mengungkapkan item-item material dariPSAK 50 - 94 (h)
pendapatan, pengeluaran dan keuntungan dan kerugian yang
dihasilkan dari aset keuangan dan liabilitas keuangan, apakah
24. Laporan
termasuklaba rugilaba
dalam danrugi
ekuitas
atau Untuk tujuan
sebagai ini, ungkapkan
komponen setidaknya
ekuitas terpisah.
hal-hal
(a) totalberikut:
pendapatan bunga dan total biaya bunga (dihitung denganPSAK 50 - 94 (h)
menggunakan metode bunga efektif) untuk aset keuangan dan
liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi;
(b) untuk aset keuangan tersedia untuk dijual, jumlah keuntunganPSAK 50 - 94 (h)
atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas selama
periode dan jumlah yang telah dihapus dari ekuitas dan diakui dalam
(c)
labajumlah pendapatan
rugi untuk periode bunga yang diperoleh dari aset keuangan yangPSAK 50 - 94 (h)
tersebut;
rusak
Pendapatan
25. Kategori pendapatan Mengungkapkan jumlah setiap kategori PSAK 23 - 35
signifikan dari pendapatan yang diakui selama periode termasuk
pendapatan yang timbul dari:
(a) penjualan barang; PSAK 23 - 35 (b)
(b) sewa kontijensi yang diakui sebagai pendapatan pada periodePSAK 30 - 47 (e)
tersebut
29. Lessor - sewa operasi Sehubungan dengan sewa operasi, lessorPSAK 30 - 56 (b)
harus mengungkapkan total sewa kontingen yang diakui dalam
pendapatan.
30. Hibah pemerintah Mengungkapkan sifat dan tingkat hibah pemerintahPSAK 61 - 39 (b)
yang diakui dalam laporan keuangan dan indikasi bentuk-bentuk lain
dari bantuan pemerintah dari mana entitas telah langsung
31. Properti, pabrik dan peralatan - kompensasi yang diterima Jika tidakPSAK 16 - 74 (d)
diuntungkan.
disajikan secara terpisah di muka laporan laba rugi, mengungkapkan
jumlah kompensasi dari pihak ketiga untuk item properti, pabrik dan
32. Properti
peralataninvestasi - Jumlah
yang rusak, hilang yang diakui dalam
atau menyerah yanguntung ataudalam
termasuk rugi
Mengungkapkan:
untung atau rugi
(a) pendapatan sewa dari properti investasi; PSAK 13 - 75 (f)
Item pengeluaran
33. Biaya Penjualan Mengungkapkan:
(A) jumlah persediaan diakui sebagai beban selama periode; PSAK 14 - 36 (d)
(b) jumlah setiap penurunan nilai persediaan ke nilai wajar dikurangiPSAK 14 - 36 (e)
biaya untuk dijual yang diakui sebagai beban pada periode tersebut;
(c) jumlah pembalikan setiap penurunan nilai persediaan yang diakuiPSAK 14 - 36 (f)
selama periode yang timbul dari peningkatan nilai realisasi bersih;
(d) keadaan atau peristiwa yang menyebabkan pembalikanPSAK 14 - 36 (g)
pencatatan persediaan.
(b) total biaya yang diakui segera dalam laba dan rugi yang timbul PSAK 53 - 51
dari transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan (a)
ekuitas yang termasuk dalam total itu;
(c) informasi lain yang diperlukan untuk memungkinkan pengguna PSAK 53 - 52
laporan keuangan untuk memahami pengaruh transaksi pembayaran
berbasis-saham atas laba atau rugi entitas untuk periode tersebut.
39. Amandemen adopsi awal untuk SAK 2 PSAK 53 - 63D
Apakah entitas telah mengungkapkan fakta yang telah mengadopsi
amandemen awal SAK 2, Klasifikasi dan pengukuran transaksi
pembayaran berbasis-saham? (Tidak ada persyaratan pengungkapan
40. Biaya program
tambahan kontribusi
dalam yang ditetapkan
amandemen selain pengungkapan pada adopsi PSAK 24
awal) entitas harus mengungkapkan jumlah yang diakui sebagai
Suatu (2011) - (53)
biaya untuk program kontribusi yang ditetapkan. Catatan: Jika
disyaratkan oleh IAS 24, suatu entitas mengungkapkan informasi
tentang kontribusi untuk rencana kontribusi yang ditetapkan untuk
personel manajemen kunci.
Perpajakan
(e) jumlah manfaat yang timbul dari hilangnya pajak, kredit pajak, PSAK 46 - 80
atau perbedaan temporer yang sebelumnya tidak diketahui dari (e)
periode sebelumnya yang digunakan untuk mengurangi beban pajak
saat ini;
(f) jumlah manfaat dari rugi pajak yang belum diakui sebelumnya, PSAK 46 - 80
kredit pajak atau perbedaan temporer dari periode sebelumnya yang (f)
digunakan untuk mengurangi beban pajak tangguhan;
(g) biaya pajak tangguhan yang timbul dari penghapusan, atau PSAK 46 - 80
pembalikan dari penurunan sebelumnya, dari aset pajak tangguhan; (g)
dan
(h) jumlah beban pajak (penghasilan) yang terkait dengan perubahan- PSAK 46 - 80
perubahan dalam kebijakan akuntansi dan kesalahan yang termasuk (h)
laba atau rugi sesuai dengan perlakuan alternatif yang diperbolehkan
dalam IAS 8, karena mereka tidak dapat dipertanggungjawabkan
secara retrospektif
46. Agregat Current dan Tangguhan Pajak Yang Berkaitan dengan Item PSAK 46 - 81
Yang Diambil Ke Ekuitas (a)
Mengungkapkan secara terpisah arus agregat dan pajak tangguhan
terkait dengan item yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke
ekuitas.
50. Selisih antara jumlah tercatat aset yang didistribusikan dan jumlah ISAK 11 - 14 &
tercatat dari hutang dividen 15
Ketika suatu entitas menyelesaikan pembayaran dividen, ia harus
mengakui selisih, jika ada, antara jumlah tercatat dari aset yang
didistribusikan dan jumlah tercatat dividen yang dibayarkan dalam
laba rugi sebagai bagian terpisah dalam laba atau rugi.
(b) peningkatan atau penurunan dalam jumlah tercatat yang diakui ISAK 11 - 16
dalam periode sesuai dengan paragraf 13 sebagai akibat dari (b)
perubahan dalam nilai wajar aset yang akan didistribusikan.
(b) jumlah tercatat aset yang akan dibagikan pada akhir periode ISAK 11 - 17
pelaporan; (b)
(c) taksiran nilai wajar aset yang akan dibagikan pada akhir periode ISAK 11 - 17
pelaporan, jika berbeda dari jumlah tercatatnya; dan (c)
(D) dan informasi tentang metode yang digunakan untuk menentukan ISAK 11 - 17
bahwa nilai wajar (diperlukan oleh SAK 7 paragraf 27 (a) dan (b) (c)
(da) informasi tentang metode yang digunakan untuk mengukur nilai PSAK 55 - (93)
wajar (yang dipersyaratkan oleh paragraf 93 (b), (d), (g) dan (i) dan 99 (b) ISAK 11 -
dari SAK 13) adalah: (i) untuk berulang dan pengukuran nilai wajar (17) (d)
yang tidak berulang, tingkat hirarki nilai wajar di mana pengukuran
nilai wajar dikategorikan secara keseluruhan (Level 1, 2 atau 3).
(ii) untuk pengukuran nilai wajar berulang dan tidak berulang yang PSAK 55 - (93)
dikategorikan dalam Level 2 dan Level 3 dari hirarki nilai wajar, (d) ISAK 11 -
deskripsi teknik penilaian (s) dan input yang digunakan dalam (17) (d)
pengukuran nilai wajar.
(iii) Jika ada perubahan dalam teknik penilaian (misalnya mengubah ISAK 11 - (17)
dari pendekatan pasar ke pendekatan pendapatan atau penggunaan (d) PSAK 55 -
teknik penilaian tambahan), entitas harus mengungkapkan perubahan (93) (d)
itu dan alasan untuk membuatnya.
(iv) Untuk pengukuran nilai wajar yang dikategorikan dalam Level 3 PSAK 55 - (93)
dari hirarki nilai wajar, entitas harus memberikan informasi kuantitatif (d) ISAK 11 -
tentang input yang tidak dapat diobservasi yang signifikan yang (17) (d)
digunakan dalam pengukuran nilai wajar.
Catatan: Entitas tidak diwajibkan untuk membuat informasi kuantitatif
untuk mematuhi persyaratan pengungkapan ini jika input kuantitatif
yang tidak dapat diobservasi tidak dikembangkan oleh entitas saat
mengukur nilai wajar (misalnya ketika entitas menggunakan harga
dari transaksi sebelumnya atau informasi harga pihak ketiga tanpa
penyesuaian) . Namun, ketika memberikan pengungkapan ini, entitas
tidak dapat mengabaikan input kuantitatif yang tidak dapat
diobservasi yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dan
cukup tersedia untuk entitas.
(v) untuk pengukuran nilai wajar berulang dan tidak berulang yang ISAK 11 - (17)
dikategorikan dalam Level 3 dari hirarki nilai wajar, deskripsi proses (d) PSAK 55 -
penilaian yang digunakan oleh entitas (termasuk, misalnya, (93) (g)
bagaimana entitas memutuskan kebijakan dan prosedur penilaiannya
dan menganalisis perubahan dalam pengukuran nilai wajar dari
periode ke periode).
(vi) untuk pengukuran nilai wajar berulang dan tidak berulang, jika PSAK 55 - (93)
penggunaan tertinggi dan terbaik dari aset non-keuangan berbeda (i) ISAK 11 -
dari penggunaannya saat ini, entitas harus mengungkapkan fakta itu (17) (d)
dan mengapa aset non-keuangan digunakan dengan cara yang
berbeda dari penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
(vii) Suatu entitas harus menyajikan pengungkapan kuantitatif yang ISAK 11 - (17)
diperlukan dalam pertanyaan ini 3.37.3 (d) dalam format tabel kecuali (d) PSAK 55 -
format lain lebih tepat. (99)
53. Konsekuensi pajak penghasilan dari dividen PSAK 46 - 81
(i)
Mengungkapkan jumlah konsekuensi pajak penghasilan dari dividen
kepada pemegang saham entitas yang diusulkan atau dinyatakan
sebelum laporan keuangan yang berwenang untuk diterbitkan, tetapi
tidak diakui sebagai kewajiban dalam laporan keuangan.
(a) sifat dari konsekuensi pajak pendapatan potensial yang akan PSAK 46 - 82A
dihasilkan dari pembayaran dividen kepada para pemegang
sahamnya
(b) jumlah konsekuensi pajak penghasilan potensial yang dapat PSAK 46 - 82A
dipraktekkan
(c) apakah ada konsekuensi pajak penghasilan potensial yang tidak PSAK 46 - 82A
dapat dipastikan.
(ca) nilai wajar aset yang akan didistribusikan pada akhir periode ISAK 11 - (17)
pelaporan, jika berbeda dari jumlah tercatatnya; dan (c)
(d) beban pajak penghasilan terkait dengan laba atau rugi dari operasi PSAK 58 - 33
yang dihentikan, beban pajak yang terkait dengan: (i) keuntungan (b) PSAK 46 -
atau kerugian atas penghentian; dan (ii) laba atau rugi dari kegiatan 81 (h)
biasa operasi yang dihentikan untuk periode tersebut, bersama
dengan jumlah yang sesuai untuk setiap periode sebelumnya yang
disajikan;
(E) keuntungan atau kerugian yang diakui pada pengukuran untuk PSAK 58 - 33
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau pada pembuangan aset (b)
atau kelompok pembuangan (s) merupakan operasi yang dihentikan;
(f) beban pajak penghasilan terkait dengan keuntungan atau kerugian PSAK 58 - 33
yang diakui pada pengukuran terhadap nilai wajar dikurangi biaya (b)
untuk menjual atau pada saat pelepasan aset atau kelompok
pelepasan (s) merupakan operasi yang dihentikan;
(G) di mana informasi di atas diungkapkan pada muka laporan laba PSAK 58 - 33
rugi, menyajikannya dalam bagian yang diidentifikasi sebagai (b)
berkaitan dengan operasi yang dihentikan (yaitu secara terpisah dari
operasi yang dilanjutkan)
(i) jumlah penghasilan dari operasi yang berkelanjutan dan dari PSAK 58 - 33
operasi yang dihentikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik (d)
perusahaan induk (dalam laporan pendapatan atau catatan
komprehensif).
Umum
(D) aset keuangan (tidak termasuk investasi dicatat menggunakan PSAK 1 (2014)
metode ekuitas, perdagangan dan piutang lainnya, dan kas dan - 54 (d)
setara kas);
(j) total aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan PSAK 1 (2014)
aset yang termasuk dalam kelompok-kelompok pembuangan yang - 54 (j)
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual (sesuai dengan SAK 5
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan);
(m) liabilitas keuangan (tidak termasuk jumlah yang ditunjukkan PSAK 1 (2014)
dalam perdagangan dan utang dan ketentuan lainnya); - 54 (m)
(n) kewajiban dan aset untuk pajak saat ini (sebagaimana PSAK 1 (2014)
didefinisikan dalam IAS 12 Pajak Penghasilan); - 54 (n)
(o) kewajiban pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan PSAK 1 (2014)
(sebagaimana didefinisikan dalam IAS 12 Pajak Penghasilan); - 54 (o)
(r) mengeluarkan modal dan cadangan yang dapat diatribusikan PSAK 1 (2014)
kepada pemilik perusahaan induk. - 54 (r)
3. Item baris tambahan dalam laporan posisi keuangan (neraca) PSAK 1 (2014)
- 55
Hadir item baris tambahan (termasuk dengan memilah item baris
yang tercantum dalam paragraf 54 di atas), judul dan sub-total dalam
laporan posisi keuangan (di muka neraca) ketika presentasi tersebut
relevan dengan pemahaman tentang entitas keuangan posisi.
6 Untuk setiap kerugian penurunan nilai yang diakui atau dibalik selama
periode untuk aset individual, termasuk goodwill, atau unit penghasil
kas, mengungkapkan:
(a) kejadian dan keadaan yang menyebabkan pengakuan atau PSAK 48 - 130
pembalikan kerugian penurunan nilai; (a)
(b) jumlah kerugian penurunan nilai diakui atau dibalik; PSAK 48 - 130
(b)
(c) untuk aset individual: (i) sifat dari aset; PSAK 48 - 130
(c) (i)
(ii) jika berlaku segmen yang dapat dilaporkan di mana aset tersebut PSAK 48 - 130
dimiliki (berdasarkan format utama entitas jika IAS 14 sedang (c) (ii)
diterapkan atau jika SAK 8 diterapkan segmen yang dapat
dilaporkan);
(d) untuk unit penghasil kas; (i) deskripsi unit penghasil kas (seperti PSAK 48 - 130
apakah itu lini produk, pabrik, operasi bisnis, area geografis, atau (d) (i)
segmen yang dapat dilaporkan);
(ii) jumlah kerugian penurunan nilai diakui atau dibalik berdasarkan PSAK 48 - 130
kelas aset dan, jika entitas melaporkan informasi segmen sesuai (d) (ii)
dengan IAS 14, berdasarkan segmen yang dapat dilaporkan
berdasarkan pada format utama entitas (sebagaimana didefinisikan
dalam IAS 14) atau oleh segmen yang dapat dilaporkan di bawah
SAK 8 jika IAS 14 tidak lagi diterapkan;
(iii) jika agregasi aset untuk mengidentifikasi unit penghasil kas telah PSAK 48 - 130
berubah sejak perkiraan sebelumnya dari jumlah terpulihkan unit (d) (iii)
penghasil kas (jika ada), jelaskan cara saat ini dan cara sebelumnya
untuk menggabungkan aset dan alasan untuk mengubah cara kas
unit penghasil diidentifikasi;
(e) apakah jumlah terpulihkan dari aset (unit penghasil kas) adalah PSAK 48 - 130
nilai wajarnya dikurangi biaya untuk dijual atau nilainya digunakan; (e)
(ea) jumlah terpulihkan dari aset (unit penghasil kas) dan apakah PSAK 48 - 130
jumlah terpulihkan dari aset (unit penghasil kas) adalah nilai wajarnya (e)
dikurangi biaya pembuangan atau nilainya digunakan.
(f) jika jumlah terpulihkan adalah nilai wajar dikurangi biaya untuk PSAK 48 - 130
menjual, dasar yang digunakan untuk menentukan nilai wajar (f)
dikurangi biaya untuk menjual (seperti apakah nilai wajar ditentukan
dengan referensi ke pasar aktif)
(fa) jika jumlah terpulihkan adalah nilai wajar dikurangi biaya
PSAK 48 - (130) (f)
pembuangan, dasar yang digunakan untuk mengukur nilai wajar
dikurangi biaya pembuangan (seperti apakah nilai wajar diukur
dengan referensi harga yang dikutip dalam pasar aktif untuk aset
yang sama); Catatan: Sebuah entitas tidak diperlukan untuk
memberikan pengungkapan yang diperlukan oleh SAK 13
Pengukuran Nilai Wajar.
(I) tingkat hirarki nilai wajar (lihat SAK 13) di mana pengukuran nilai
PSAK 48 - 130 (f) (i)
wajar aset (unit penghasil kas) dikategorikan secara keseluruhan
(tanpa memperhitungkan apakah 'biaya pembuangan' dapat
diobservasi) ;
(ii) untuk pengukuran nilai wajar yang dikategorikan dalam Level PSAK
2 48 - 130 (f) (ii)
dan Level 3 dari hirarki nilai wajar, deskripsi teknik penilaian yang
digunakan untuk mengukur nilai wajar dikurangi biaya pembuangan.
Jika ada perubahan dalam teknik penilaian, entitas harus
mengungkapkan perubahan itu dan alasan untuk membuatnya; dan
(g) jika jumlah terpulihkan adalah nilai pakai, tingkat diskonto yangPSAK 48 - 130 (g)
digunakan dalam estimasi saat ini dan estimasi sebelumnya (jika ada)
dari nilai yang digunakan.
(B) peristiwa utama dan keadaan yang menyebabkan pengakuanPSAK 48 - 131 (a)
kerugian penurunan nilai dan pembalikan kerugian penurunan nilai.
8 Jumlah terpulihkan - asumsi Suatu entitas dapat dipercaya untuk PSAK 48 - 132
mengungkapkan asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan dari aset dengan masa manfaat yang pasti
dan unit penghasil kas yang mana goodwill dan · aset tidak berwujud
dengan masa manfaat yang tak terbatas belum dialokasikan. Catatan:
Paragraf 134 dari IAS 36 mensyaratkan suatu entitas untuk
mengungkapkan informasi tentang perkiraan yang digunakan untuk
mengukur jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas ketika goodwill
atau aset tidak berwujud dengan masa manfaat ekonomis yang tidak
terbatas termasuk dalam jumlah tercatat dari unit tersebut.
9 Goodwill yang tidak teralokasikan.Jika ada bagian dari goodwill yang PSAK 48 - 133
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis selama periode tersebut
belum dialokasikan ke unit penghasil kas (kelompok unit) pada
tanggal pelaporan, diungkapkan:
(b) alasan mengapa jumlah tersebut tetap tidak dialokasikan PSAK 48 - 133
(a) jumlah tercatat goodwill yang dialokasikan ke unit (kelompok unit);PSAK 48 - 134 (a)
(b) jumlah tercatat aset tidak berwujud dengan masa manfaat yangPSAK 48 - 134 (b)
tidak terbatas dialokasikan untuk unit (kelompok unit);
(c) dasar di mana unit (kelompok unit ') jumlah yang dapat dipulihkanPSAK 48 - 134 (c)
telah ditentukan (yaitu nilai pakai atau nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual)
(ca) jumlah unit yang dapat dipulihkan (atau kelompok unit); dan PSAK 48 - (134) (c)
(cb) dasar di mana unit (unit unit ') jumlah yang dapat dipulihkan telah
PSAK 48 - (134) (c)
ditentukan (yaitu nilai pakai atau nilai wajar dikurangi biaya
pembuangan)
11 Taksiran yang digunakan untuk mengukur nilai dalam penggunaan
CGU Jika jumlah tercatat goodwill atau aset tidak berwujud dengan
masa manfaat yang tidak terbatas dialokasikan untuk unit penghasil
kas (kelompok unit) adalah signifikan dibandingkan dengan jumlah
tercatat total goodwill atau aset tidak berwujud entitas dengan masa
manfaat yang tidak terbatas; dan · jumlah unit yang dapat dipulihkan
(kelompok unit) didasarkan pada nilai dalam pengungkapan
penggunaan untuk masing-masing unit penghasil uang tersebut:
(a) uraian dari setiap asumsi utama di mana manajemen telahPSAK 48 - 134 (d)
mendasarkan proyeksi arus kasnya untuk periode yang dicakup oleh
anggaran / prakiraan terbaru. Asumsi utama adalah asumsi-asumsi
yang digunakan unit (kelompok unit) yang dapat dipulihkan paling
sensitif;
(aa) setiap asumsi utama yang mana manajemen telah mendasarkan PSAK 48 - (134) (d) (i)
proyeksi arus kasnya untuk periode yang dicakup oleh anggaran /
prakiraan terbaru. Asumsi utama adalah asumsi-asumsi yang
digunakan unit (kelompok unit) yang dapat dipulihkan paling sensitif;
(b) deskripsi pendekatan manajemen untuk menentukan nilai (s) yangPSAK 48 - 134 (d)
ditugaskan untuk setiap asumsi utama;
(c) apakah nilai-nilai itu mencerminkan pengalaman masa lalu atau,PSAK 48 - 134 (d)
jika sesuai, konsisten dengan sumber informasi eksternal;
(ca) dasar penentuan unit (unit unit) yang dapat dipulihkan (misalnyaPSAK 48 - 134 (c)
nilai pakai atau nilai wajar dikurangi biaya pembuangan).
(d) jika asumsi utama berbeda dari pengalaman masa lalu atauPSAK 48 - 134 (d)
sumber informasi eksternal, bagaimana dan mengapa mereka
berbeda;
(e) periode ketika manajemen memproyeksikan arus kas berdasarkanPSAK 48 - 134 (d)
anggaran keuangan / prakiraan yang disetujui oleh manajemen;
(f) ketika periode lebih dari lima tahun digunakan dalam proyeksi arusPSAK 48 - 134 (d)
kas dari unit penghasil kas (kelompok unit), penjelasan mengapa
periode yang lebih lama dibenarkan;
(h) pembenaran untuk menggunakan tingkat pertumbuhan apa punPSAK 48 - 134 (d)
yang melebihi tingkat pertumbuhan rata-rata jangka panjang untuk
produk, industri, atau negara atau negara tempat entitas beroperasi,
atau untuk pasar tempat unit (kelompok unit) tersebut didedikasikan ;
(i) tingkat diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas. PSAK 48 - 134 (d)
12 Taksiran yang digunakan untuk mengukur nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual CGU Jika jumlah tercatat goodwill atau aset tidak
berwujud dengan masa manfaat yang tidak terbatas dialokasikan ke
unit penghasil kas (kelompok unit) adalah signifikan dibandingkan
dengan jumlah tercatat total goodwill entitas atau aset tidak berwujud
wi
masa manfaat yang tak terbatas; dan · jumlah unit yang dapat
dipulihkan (kelompok unit) didasarkan pada nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual pengungkapan untuk setiap unit penghasil uang
tersebut:
(a) metodologi yang digunakan untuk menentukan nilai wajarPSAK 48 - 134 (e)
dikurangi biaya untuk dijual;
13 Taksiran yang digunakan untuk mengukur nilai wajar dikurangi biayaPSAK 48 - 134 (e)
untuk menjual CGU (b) Jika nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
tidak ditentukan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi
untuk unit (kelompok unit)
(i) uraian tentang setiap asumsi utama di mana manajemen telahPSAK 48 - 134 (e)
mendasarkan penentuan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.
Asumsi utama adalah asumsi yang mana unit (kelompok unit) yang
dapat dipulihkan paling sensitif
(ii) deskripsi pendekatan manajemen untuk menentukan nilai yangPSAK 48 - 134 (e)
diberikan untuk setiap asumsi kunci;
(iii) apakah nilai-nilai itu mencerminkan pengalaman masa lalu, atau,PSAK 48 - 134 (e)
jika sesuai konsisten dengan sumber informasi eksternal;
(iv) jika asumsi utama berbeda dari pengalaman masa lalu atauPSAK 48 - 134 (e)
sumber informasi eksternal, bagaimana dan mengapa mereka
berbeda
(a) teknik penilaian (s) digunakan untuk mengukur nilai wajar PSAK 48 -
dikurangi biaya pembuangan; Perkiraan digunakan untuk mengukur (134) (e) (i)
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual CGU
(b) Jika nilai wajar dikurangi biaya pelepasan tidak diukur dengan PSAK 48 -
menggunakan harga yang dikutip, unit (kelompok unit) (134) (e) (i)
mengungkapkan: (i) setiap asumsi utama yang mana manajemen
telah mendasarkan penentuan nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual. Asumsi utama adalah asumsi yang mana unit (kelompok
unit) yang dapat dipulihkan paling sensitif
(ii) deskripsi pendekatan manajemen untuk menentukan nilai yang PSAK 48 -
diberikan untuk setiap asumsi kunci; (134) (e) (ii)
(iia) tingkat hirarki nilai wajar (per SAK 13) di mana pengukuran nilai
PSAK 48 - (134) (e) (iia)
wajar dikategorikan secara keseluruhan (tanpa memperhatikan
pengamatan 'biaya pembuangan');
(iv) jika asumsi utama berbeda dari pengalaman masa lalu atau
PSAK 48 - (134) (e) (i)
sumber informasi eksternal, bagaimana dan mengapa mereka
berbeda
a) periode ketika manajemen memproyeksikan arus kas; PSAK 48 - 134 (e) (iii)
c) tingkat diskonto yang diterapkan pada asumsi utama. PSAK 48 - 134 (e) (v)
a) periode ketika manajemen memproyeksikan arus kas; PSAK 48 - (134) (e) (iii)
c) tingkat diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas PSAK 48 - (134) (e) (v)
(a) jumlah yang digunakan oleh unit (kelompok unit) yang dapatPSAK 48 - 134 (f)
dipulihkan melebihi jumlah tercatatnya;
(b) jumlah tercatat goodwill dan aset tak berwujud agregat dengan PSAK 48 - 135
masa manfaat yang tidak terbatas dialokasikan untuk unit-unit
tersebut (kelompok unit).
(b) jumlah keseluruhan dari goodwill yang dialokasikan untuk unit-unit PSAK 48 - 135
tersebut (kelompok unit); (a)
(c) jumlah nilai agregat tercatat dari harta tak berwujud dengan masa PSAK 48 - 135
manfaat tak terbatas yang dialokasikan untuk unit-unit tersebut; (b)
(E) deskripsi pendekatan manajemen untuk menentukan nilai (s) yang PSAK 48 - 135
ditugaskan untuk asumsi kunci (s); (d)
(f) apakah nilai-nilai itu mencerminkan pengalaman masa lalu atau,PSAK 48 - 135 (d)
jika sesuai, konsisten dengan sumber informasi eksternal;
(g) jika asumsi utama berbeda dari pengalaman masa lalu atauPSAK 48 - 135 (d)
sumber informasi eksternal, bagaimana dan mengapa mereka
berbeda;
(ii) nilai-nilai yang ditetapkan untuk asumsi utama; PSAK 48 - 135 (e)
(iii) jumlah dimana nilai yang ditetapkan untuk asumsi kunci (s) harusPSAK 48 - 135 (e)
berubah, setelah memasukkan efek konsekuensial dari perubahan
pada variabel lain yang digunakan untuk mengukur jumlah
terpulihkan, dalam rangka agregat dari unit '(kelompok unit ') jumlah
terpulihkan harus sama dengan agregat jumlah tercatatnya.
21 Aset tidak berwujud - jumlah tercatat Untuk setiap kelas aset tidakPSAK 19 - 118 (c)
berwujud, yang membedakan antara aset tidak berwujud yang
dihasilkan secara internal (seperti biaya pengembangan yang
dikapitalisasi) dan aset tidak berwujud lainnya, mengungkapkan
jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi (agregat dengan
akumulasi kerugian penurunan nilai) di awal dan akhir periode.
22 Aset tidak berwujud - rekonsiliasi Untuk setiap kelas aset tidak PSAK 19
berwujud, yang membedakan antara aset tidak berwujud yang
dihasilkan secara internal (seperti biaya pengembangan yang
dikapitalisasi) dan aset tidak berwujud lainnya, mengungkapkan
rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang
menunjukkan:
(a) tambahan, menunjukkan secara terpisah mereka yang berasalPSAK 19 - 118 (e)
dari pengembangan internal, yang diperoleh secara terpisah, dan
yang diperoleh melalui kombinasi bisnis;
(b) aset diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atau termasukPSAK 19 - 118 (e)
dalam kelompok pembuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual sesuai dengan SAK 5 dan pelepasan lainnya
(c) meningkat atau menurun selama periode yang dihasilkan dariPSAK 19 - 118 (e)
revaluasi dan dari kerugian penurunan nilai yang diakui atau dibalik
secara langsung dalam ekuitas sesuai dengan IAS 36 (Penurunan
nilai aset);
(d) kerugian penurunan nilai yang diakui dalam laporan laba rugiPSAK 19 - 118 (e)
selama periode sesuai dengan IAS 36;
(e) kerugian penurunan nilai terbalik dalam laba atau rugi selama PSAK 19 - 118
periode sesuai dengan IAS 36; (e)
(g) selisih kurs bersih yang timbul dari penerjemahan laporan PSAK 19 - 118
keuangan ke dalam mata uang penyajian, dan pada penerjemahan (e)
operasi asing ke dalam mata uang penyajian entitas;
(h) perubahan lain dalam jumlah tercatat selama periode berjalan. PSAK 19 - 118
(e)
23 Aset tidak berwujud yang material Untuk setiap aset tidak berwujud PSAK 19
yang material terhadap laporan keuangan entitas diungkapkan:
(c) sisa periode amortisasi dari aset tidak berwujud. PSAK 19 - 122
(b)
24 Aset tidak berwujud yang diperoleh oleh hibah pemerintah Untuk aset PSAK 19 - 111
tidak berwujud yang diperoleh melalui hibah pemerintah dan awalnya
diakui pada nilai wajar, mengungkapkan:
(a) nilai wajar yang awalnya diakui untuk aset-aset ini; PSAK 19 - 122
(c)
(c) apakah mereka diukur setelah pengakuan di bawah model biaya PSAK 19 - 122
atau model revaluasi. (c)
27 Aset tak berwujud yang dinilai kembali Jika aset tidak berwujud PSAK 19
dihitung dengan nilai yang dinilai kembali, ungkap:
(a) berdasarkan kelas aset tidak berwujud; (i) tanggal efektif penilaian PSAK 19 - 124
kembali; (a)
(ii) jumlah tercatat aset tidak berwujud yang dinilai kembali; PSAK 19 - 124 (a)
(iii) jumlah tercatat yang akan diakui memiliki kelas aset tak berwujudPSAK 19 - 124 (a)
yang dinilai kembali telah diukur setelah pengakuan menggunakan
model biaya;
(b) jumlah surplus revaluasi yang terkait dengan aset tidak berwujudPSAK 19 - 124 (b)
pada awal dan akhir periode, menunjukkan perubahan selama
periode tersebut dan pembatasan distribusi saldo kepada pemegang
saham.
28 Aset tidak berwujud yang dinilai kembali Jika aset tidak berwujud PSAK 19
diperhitungkan pada jumlah yang dinilai kembali, ungkapkan (selain
pengungkapan yang disyaratkan oleh SAK 13 Pengukuran Nilai
Wajar):
(a) berdasarkan kelas aset tidak berwujud; (i) tanggal efektif penilaian
PSAK 19 - (124) (a) (i)
kembali;
(ii) jumlah tercatat aset tidak berwujud yang dinilai kembali; PSAK 19 - (124) (a) (ii)
(iii) jumlah tercatat yang akan diakui memiliki kelas aset tak berwujud
PSAK 19 - (124) (a) (iii)
yang dinilai kembali telah diukur setelah pengakuan menggunakan
model biaya;
(b) jumlah surplus revaluasi yang terkait dengan aset tidak berwujud
PSAK 19 - (124) (b)
pada awal dan akhir periode, menunjukkan perubahan selama
periode tersebut dan pembatasan distribusi saldo kepada pemegang
saham.
(a) uraian tentang aset tak berwujud yang diamortisasi sepenuhnyaPSAK 19 - 128 (a)
yang masih digunakan;
(B) deskripsi singkat tentang aset tidak berwujud yang signifikan yangPSAK 19 - 128 (b)
dikendalikan oleh entitas, tetapi tidak diakui sebagai aset karena
mereka tidak memenuhi kriteria pengakuan di IAS 38 (direvisi 2004)
atau karena mereka diperoleh atau dihasilkan sebelum versi IAS 38
'Tidak berwujud Aset yang dikeluarkan pada tahun 1998 efektif
(i) jumlah bruto dan akumulasi kerugian penurunan nilai pada awal PSAK 22
periode pelaporan. (2008) - 67 (d)
(i)
(ii) goodwill tambahan yang diakui selama periode pelaporan (kecuali PSAK 22
goodwill termasuk dalam kelompok pelepasan yang, pada saat (2008) - 67 (d)
akuisisi, memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki (ii)
untuk dijual sesuai dengan SAK 5 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan).
(iii) penyesuaian yang dihasilkan dari pengakuan selanjutnyaPSAK
atas 22 (2008) - 67 (d) (iii)
aset pajak tangguhan selama periode pelaporan (sesuai dengan
paragraf SAK 3 (2008) paragraf 67.
(iv) goodwill termasuk dalam kelompok pembuangan PSAK yang 22 (2008) - 67 (d) (iv)
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan SAK 5 dan
goodwill dihentikan pengakuannya selama periode pelaporan tanpa
sebelumnya telah dimasukkan dalam kelompok pembuangan yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.
(vi) selisih kurs bersih yang timbul selama periode pelaporan sesuai
PSAK 22 (2008) - 67 (d) (vi)
dengan IAS 21 Efek Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing.
(vii) setiap perubahan lain dalam jumlah tercatat selama periode
PSAK 22 (2008) - 67 (d) (vii)
pelaporan.
(b) Apabila pengungkapan spesifik yang disyaratkan oleh SAK 3 danPSAK 22 (2008) - 63
SAK lainnya tidak memenuhi tujuan yang ditetapkan dalam standar
tersebut, maka mengungkapkan informasi tambahan apa pun yang
diperlukan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan
mengevaluasi perubahan dalam nilai tercatat goodwill selama periode
tersebut .
31 Aset tetap - Jumlah Nilai Mencairkan untuk setiap kelas properti, PSAK 16 - 73
pabrik dan peralatan jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan (d)
(akumulasi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai) pada awal
dan akhir periode.
(b) aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atau PSAK 16 - 73
termasuk dalam kelompok pembuangan yang diklasifikasikan sebagai (e)
dimiliki untuk dijual sesuai dengan SAK 5 dan pelepasan lainnya;
(d) meningkatkan atau menurunkan hasil dari revaluasi dan dari PSAK 16 - 73
kerugian penurunan nilai yang diakui atau terbalik secara langsung (e)
dalam ekuitas sesuai dengan IAS 36;
PSAK 16 - 73 (e)
(e) kerugian penurunan nilai yang diakui dalam laba rugi sesuai
dengan IAS 36;
(f) kerugian penurunan nilai dibalik sesuai dengan IAS 36; PSAK 16 - 73
(e)
(h) selisih kurs bersih yang timbul dari pencatatan ulang laporan PSAK 16 - 73
keuangan dari mata uang fungsional menjadi mata uang penyajian (e)
yang berbeda, termasuk penjabaran operasi asing ke dalam mata
uang penyajian entitas pelapor;
(d) sejauh mana nilai wajar item diperoleh secara langsung dengan PSAK 16 - 77
mengacu pada harga yang dapat diobservasi di pasar aktif atau (d)
transaksi pasar terkini dengan ketentuan jangka panjang atau
diperkirakan menggunakan teknik penilaian lain;
(e) untuk setiap kelas yang direvaluasi dari properti, pabrik dan PSAK 16 - 77
peralatan, jumlah tercatat yang akan diakui telah aset-aset telah (e)
dilakukan di bawah model biaya
(c) untuk setiap kelas yang direvaluasi dari properti, pabrik danPSAK 16 - (77) (e)
peralatan, jumlah tercatat yang akan diakui telah aset-aset telah
dilakukan di bawah model biaya
38 Pengungkapan tambahan Pengungkapan hal-hal berikut ini mungkin
berguna
(a) jumlah tercatat properti, pabrik dan peralatan sementara yangPSAK 16 - 79 (a)
tidak digunakan;
(b) jumlah tercatat bruto dari setiap properti, pabrik dan peralatanPSAK 16 - 79 (b)
yang disusutkan sepenuhnya yang masih digunakan;
(c) jumlah tercatat properti, pabrik dan peralatan yang ditarik dariPSAK 16 - 79 (c)
penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual sesuai dengan SAK 5
(D) ketika model biaya digunakan, nilai wajar properti, pabrik danPSAK 16 - 79 (d)
peralatan saat ini secara material berbeda dari jumlah tercatat.
40 Aset eksplorasi dan evaluasi - aset berwujud Di mana aset eksplorasi PSAK 64 - 25
dan evaluasi diperlakukan sebagai aset berwujud telah ditunjukkan
sebagai kelas aset terpisah?
(c) umur manfaat dari tingkat depresiasi yang digunakan; PSAK 16 - 73 (c)
(d) jumlah tercatat bruto pada awal dan akhir periode; dan PSAK 16 - 73 (d)
(e) akumulasi penyusutan (agregat dengan akumulasi kerugianPSAK 16 - 73 (d)
penurunan nilai) pada awal dan akhir periode.
(b) aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atauPSAK 16 - 73 (e) (ii)
termasuk dalam kelompok pembuangan yang diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual sesuai dengan SAK 5 dan pelepasan lainnya;
(e) kerugian penurunan nilai yang diakui dalam laba rugi sesuai
PSAK 16 - 73 (e) (v)
dengan IAS 36;
(f) kerugian penurunan nilai dibalik sesuai dengan IAS 36; PSAK 16 - 73 (e) (vi)
(h) selisih kurs bersih yang timbul dari pencatatan ulang laporan
PSAK 16 - 73 (e) (viii)
keuangan dari mata uang fungsional menjadi mata uang penyajian
yang berbeda, termasuk penjabaran operasi asing ke dalam mata
uang penyajian entitas pelapor; dan
43 Keberadaan, jumlah dan pembatasan pada judul pada eksplorasi danPSAK 16 - 74 (a)
aset evaluasi - aset berwujud Mengungkapkan keberadaan dan
jumlah pembatasan pada judul, dan eksplorasi dan evaluasi aset
yang dijanjikan sebagai jaminan atas kewajiban.
44 Aset eksplorasi dan evaluasi dalam proses konstruksi - aset berwujudPSAK 16 - 74 (b)
Mengungkapkan jumlah pengeluaran yang diakui dalam jumlah
tercatat dari aset eksplorasi dan evaluasi dalam proses konstruksi.
47 Depn eksplorasi dan evaluasi tangibles yang diakui sebagai bagian PSAK 16 - 75
dari biaya Pengungkapan yang tidak berwujud:
(a) jumlah penyusutan dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya asetPSAK 16 - 75 (a)
lain dan jumlah yang diakui dalam laba atau rugi selama suatu
periode; dan
(a) Sifat dan jumlah perubahan dalam estimasi akuntansi yang PSAK 25 - 39
memiliki efek pada periode berjalan atau diharapkan memiliki efek
pada periode mendatang, kecuali untuk efek pengungkapan pada
periode mendatang ketika tidak praktis untuk memperkirakan efek
tersebut; dan
(B) Jika jumlah efek dalam periode mendatang tidak diungkapkan PSAK 25 - 40
karena memperkirakan tidak praktis, kemudian mengungkapkan fakta
itu.
(e) untuk setiap kelas properti yang dinilai ulang. Pabrik danPSAK 16 - 77 (e)
peralatan, jumlah tercatat yang akan diakui seandainya aset-aset
tersebut dibawa di bawah model biaya; dan
(c) untuk setiap kelas properti yang dinilai ulang. Pabrik danPSAK 16 - (77) (e)
peralatan, jumlah tercatat yang akan diakui seandainya aset-aset
tersebut dibawa di bawah model biaya; dan
(d) surplus revaluasi, menunjukkan perubahan untuk periode danPSAK 16 - (77) (f)
pembatasan distribusi saldo kepada pemegang saham.
52 Pengungkapan sukarela tentang aset nyata yang muncul dari
eksplorasi & evaluasi sumber daya mineral Sebuah entitas dapat
dipercaya, tetapi tidak diperlukan, untuk mengungkapkan deskripsi
hal-hal berikut:
(a) jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi sementara yang tidakPSAK 16 - 79 (a)
tersedia;
(b) nilai tercatat bruto dari aset eksplorasi dan evaluasi yangPSAK 16 - 79 (b)
disusutkan penuh;
(c) jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi yang ditarik dariPSAK 16 - 79 (c)
penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual sesuai dengan SAK 5; dan
(d) ketika model biaya digunakan, nilai wajar eksplorasi dan evaluasiPSAK 16 - 79 (d)
aset ketika berbeda secara material dari jumlah tercatat.
53 Aset eksplorasi dan evaluasi - aset tidak berwujud Di mana aset PSAK 64 - 25
eksplorasi dan evaluasi diperlakukan sebagai aset tidak berwujud
yang telah ditunjukkan sebagai kelas aset terpisah?
54 Perubahan dalam estimasi aset tidak berwujud yang timbul dari
eksplorasi & evaluasi sumber daya mineral Untuk perubahan dalam
estimasi akuntansi yang timbul misalnya dari:
(a) penilaian atas masa manfaat aset tidak berwujud; dan PSAK 19 - 121 (a)
(B) Jika jumlah efek dalam periode mendatang tidak diungkapkan PSAK 25 - 40
karena memperkirakan tidak praktis, kemudian mengungkapkan fakta
itu.
57 Hak atas kepentingan yang timbul dari dekomisioning, pemulihan dan IFRIC 5 - 5 11
dana rehabilitasi lingkungan Seorang kontributor harus
mengungkapkan sifat kepentingannya dalam dana dan setiap
pembatasan pada akses ke aset dalam dana tersebut.
58 Ketika seorang kontributor memiliki kewajiban untuk membuat IFRIC 5 - 5 12
kontribusi tambahan yang potensial yang tidak diakui sebagai
kewajiban, berikan pengungkapan yang disyaratkan oleh IAS 37
paragraf 86.
Investasi properti
(a) metode dan asumsi signifikan yang diterapkan dalam menentukanPSAK 13 - 75 (d)
nilai wajar properti investasi (sebagaimana diukur atau diungkapkan
dalam laporan keuangan) termasuk pernyataan apakah penentuan
nilai wajar didukung oleh bukti pasar atau lebih didasarkan pada
faktor lain ( mana entitas harus mengungkapkan) karena sifat properti
dan kurangnya data pasar yang sebanding;
(b) sejauh mana nilai wajar properti investasi (sebagaimana diukurPSAK 13 - 75 (e)
atau diungkapkan dalam laporan keuangan) didasarkan pada
penilaian oleh penilai independen yang memegang kualifikasi
profesional yang diakui dan relevan dan memiliki pengalaman baru-
baru ini di lokasi dan kategori properti investasi dihargai. Jika belum
ada penilaian semacam itu, fakta itu harus diungkapkan;
(a) sejauh mana nilai wajar properti investasi (yang diukur atauPSAK 13 - (75) (e)
diungkapkan dalam laporan keuangan) didasarkan pada penilaian
oleh penilai independen yang memegang kualifikasi profesional yang
diakui dan relevan dan memiliki pengalaman baru-baru ini di lokasi
dan kategori properti investasi dihargai. Jika belum ada penilaian
semacam itu, fakta itu harus diungkapkan;
(b) keberadaan dan jumlah pembatasan pada realisability propertiPSAK 13 - (75) (g)
investasi atau pengiriman uang dari pendapatan dan hasil pelepasan;
(b) tambahan yang dihasilkan dari akuisisi melalui kombinasi bisnis; PSAK 13 - 76 (b)
(c) aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atauPSAK 13 - 76 (c)
termasuk dalam kelompok pembuangan yang diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual sesuai dengan SAK 5 dan pelepasan lainnya
(d) keuntungan atau kerugian bersih dari penyesuaian nilai wajar; PSAK 13 - 76 (d)
(e) selisih kurs bersih yang timbul dari penjabaran laporan keuanganPSAK 13 - 76 (e)
ke dalam mata uang penyajian yang berbeda, dan pada
penerjemahan operasi asing ke dalam mata uang penyajian entitas
pelapor;
(f) transfer ke dan dari inventaris dan properti yang diduduki pemilik; PSAK 13 - 76 (f)
63 Properti investasi - model nilai wajar Dalam kasus luar biasa di mana PSAK 13 - 78
entitas mengukur properti investasi menggunakan model biaya dalam
IAS 16 (karena kurangnya nilai wajar yang dapat diandalkan)
mengungkapkan:
(a) dalam rekonsiliasi gerakan pada jumlah properti investasi yang PSAK 13 - 78
berkaitan dengan properti investasi tersebut secara terpisah dari
jumlah yang terkait dengan properti investasi lainnya.
(c) penjelasan mengapa nilai wajar tidak dapat ditentukan secaraPSAK 13 - 78 (b)
andal;
(ca) penjelasan mengapa nilai wajar tidak dapat diukur secara andal; PSAK 13 - (78) (b)
(d) jika mungkin, kisaran perkiraan di mana nilai wajar sangatPSAK 13 - 78 (c)
mungkin untuk berbohong;
(e) pada pelepasan properti investasi yang tidak dilakukan pada nilaiPSAK 13 - 78 (d)
wajar: (i) Fakta bahwa entitas telah melepaskan properti investasi
tidak dilakukan pada nilai wajar;
(ii) Nilai tercatat properti investasi tersebut pada saat penjualan; PSAK 13 - 78 (d)
(ii) tambahan yang dihasilkan dari akuisisi melalui kombinasi bisnis PSAK 13 - 79 (d)
(iii) aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atau PSAK 13 - 79
termasuk dalam kelompok pembuangan yang diklasifikasikan sebagai (d)
dimiliki untuk dijual sesuai dengan SAK 5 dan pelepasan lainnya;
(vi) selisih kurs bersih yang timbul dari penerjemahan laporan PSAK 13 - 79
keuangan ke dalam mata uang penyajian yang berbeda, dan pada (d)
penerjemahan operasi asing ke dalam mata uang penyajian entitas
pelapor;
(vii) transfer ke dan dari inventaris dan properti yang diduduki pemilik; PSAK 13 - 79
(d)
Dalam kasus luar biasa ketika entitas tidak dapat menentukan nilai PSAK 13 - 79
wajar properti investasi secara andal, mengungkapkan: (i) deskripsi (e)
properti investasi;
(ii) penjelasan mengapa nilai wajar tidak dapat diukur secara andal; PSAK 13 - 79
(e)
(IIA) penjelasan mengapa nilai wajar tidak dapat diukur secara andal; PSAK 13 - (79)
(e)
(iii) jika memungkinkan, kisaran perkiraan di mana nilai wajar sangat PSAK 13 - 79
mungkin untuk berbohong. (e)
(A) itu mengendalikan entitas lain meskipun memegang kurang dari PSAK 67 - (9)
setengah hak suara dari entitas lain. (b)
(C) itu tidak memiliki pengaruh signifikan meskipun memegang 20 PSAK 67 - (9)
persen atau lebih dari hak suara dari entitas lain. (d)
71 Konsolidasi - laporan keuangan anak perusahaan dengan periode
pelaporan yang berbeda Bila laporan keuangan entitas anak yang
digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian
adalah pada tanggal atau untuk periode yang berbeda dari laporan
keuangan konsolidasian, diungkapkan:
(a) tanggal akhir periode pelaporan laporan keuangan anak PSAK 67 - (11)
perusahaan tersebut; dan (a)
(b) alasan untuk menggunakan tanggal atau periode yang berbeda. PSAK 67 - (11) (b)
(b) tempat utama bisnis (dan negara pendirian jika berbeda dari PSAK 67 - (12)
tempat usaha utama) anak perusahaan. (b)
(c) proporsi kepentingan kepemilikan yang dimiliki oleh kepentingan PSAK 67 - (12)
non-pengendali. (c)
(D) proporsi hak suara yang dimiliki oleh kepentingan non-pengendali, PSAK 67 - (12)
jika berbeda dari proporsi kepemilikan kepemilikan yang dimiliki. (d)
(e) laba atau rugi yang dialokasikan untuk kepentingan non- PSAK 67 - (12)
pengendali anak perusahaan selama periode pelaporan. (e)
(h) Untuk setiap anak perusahaan yang memiliki kepentingan non- PSAK 67 - B11
pengendali yang material untuk entitas pelaporan mengungkapkan: PSAK 67 - B10
Catatan 1: Informasi yang diringkas ini adalah jumlah sebelum (b) PSAK 67 -
eliminasi antar perusahaan Catatan 2: Ketika suatu kepentingan (12) (g)
entitas dalam entitas anak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
sesuai dengan SAK 5 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual
dan Operasi yang Dihentikan, entitas tidak diharuskan
mengungkapkan informasi keuangan ringkasan untuk anak
perusahaan tersebut sesuai dengan paragraf B10-B16 dari SAK 12.
(i) Aset.
(ii) Kewajiban. PSAK 67 - (12)
(g) PSAK 67 -
B10 (b) PSAK
67 - B11
(ii) jaminan atau persyaratan lain yang dapat membatasi dividen dan PSAK 67 - (13)
distribusi modal lainnya dibayarkan, atau pinjaman dan uang muka (a) (ii)
dibuat atau dibayar kembali, kepada (atau dari) entitas lain dalam
grup.
(b) sifat dan sejauh mana hak perlindungan dari kepentingan non- PSAK 67 - (13)
pengendali dapat secara signifikan membatasi kemampuan entitas (b)
untuk mengakses atau menggunakan aset dan menyelesaikan
kewajiban kelompok (seperti ketika orang tua berkewajiban
menyelesaikan kewajiban entitas anak sebelum menyelesaikan
kewajibannya sendiri, atau persetujuan dari kepentingan non-
pengendali diperlukan baik untuk mengakses aset atau untuk
melunasi kewajiban entitas anak).
(c) nilai tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian aset dan PSAK 67 - (13)
liabilitas yang diberlakukan pembatasan tersebut. (c)
(b) bagian dari keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikanPSAK 67 - (19) (a)
untuk mengukur investasi apa pun yang ditahan di bekas anak
perusahaan pada nilai wajarnya pada tanggal ketika kendali hilang;
dan
(c) item baris (s) dalam laba atau rugi di mana keuntungan atauPSAK 67 - (19) (b)
kerugian diakui (jika tidak disajikan secara terpisah).
(a) persyaratan pengaturan kontrak apa pun yang dapat mewajibkan PSAK 67 - (14)
orang tua atau anak perusahaannya memberikan dukungan
keuangan kepada entitas terstruktur yang dikonsolidasikan.
(b) Peristiwa atau keadaan yang dapat mengekspos entitas pelaporan PSAK 67 - (14)
ke kerugian (misalnya pengaturan likuiditas atau pemicu peringkat
kredit terkait dengan kewajiban untuk membeli aset entitas terstruktur
atau memberikan dukungan keuangan).
77 Konsolidasi - Konsekuensi dari perubahan dalam kepemilikan PSAK 67 - (18)
kepemilikan tanpa kehilangan kontrol Entitas harus menyajikan jadwal
yang menunjukkan efek pada ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dari setiap perubahan kepemilikannya di
anak perusahaan yang tidak mengakibatkan hilangnya kontrol .
78 Konsolidasi - Evaluasi konsekuensi kehilangan kendali atas anak
PSAK 67 - (10) (b) (iv)
perusahaan Mengungkapkan informasi yang memungkinkan
pengguna laporan keuangan konsolidasinya untuk MENGEVALUASI
konsekuensi kehilangan kendali atas anak perusahaan selama
periode pelaporan.
(b) bagian dari keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikanPSAK 67 - (19) (a)
untuk mengukur investasi apa pun yang ditahan di bekas anak
perusahaan pada nilai wajarnya pada tanggal ketika kendali hilang;
dan
(c) item baris (s) dalam laba atau rugi di mana keuntungan atauPSAK 67 - (19) (b)
kerugian diakui (jika tidak disajikan secara terpisah).
(a) persyaratan pengaturan kontrak apa pun yang dapat mewajibkan PSAK 67 - (14)
orang tua atau anak perusahaannya memberikan dukungan
keuangan kepada entitas terstruktur yang dikonsolidasikan.
(b) Peristiwa atau keadaan yang dapat mengekspos entitas pelaporan PSAK 67 - (14)
ke kerugian (misalnya pengaturan likuiditas atau pemicu peringkat
kredit terkait dengan kewajiban untuk membeli aset entitas terstruktur
atau memberikan dukungan keuangan).
89 Impracticability dari SAK 10 Pengaturan Transisi? Dimana itu tidak PSAK 65 - C4
praktis untuk menerapkan beberapa persyaratan transisi dari SAK 10
Laporan Keuangan Konsolidasi ketika mengkonsolidasikan investee
untuk pertama kalinya memiliki pengungkapan yang diperlukan
sesuai dengan IAS 8 - Kebijakan Akuntansi, Perubahan Perkiraan
Akuntansi dan Kesalahan disertakan?
(c) pengaruh perubahan status pada laporan keuangan untuk periode PSAK 67 - 9B
yang disajikan termasuk: (i) total nilai wajar, pada tanggal perubahan (a) PSAK 67 -
status, dari anak perusahaan yang berhenti dikonsolidasi; 9B
(ii) total keuntungan atau kerugian (jika ada yang dihitung sesuai PSAK 67 - 9B
dengan paragraf B101 dari SAK 10; dan (b) PSAK 67 -
9B
(iii) item baris (s) dalam laba atau rugi di mana keuntungan atau PSAK 67 - 9B
kerugian diakui (jika tidak disajikan secara terpisah). (b) PSAK 67 -
9B
(b) tempat usaha utama (dan negara pendirian jika berbeda dari PSAK 67 - 19B
tempat usaha utama) anak perusahaan; dan (b)
(c) proporsi kepemilikan yang dimiliki oleh entitas investasi dan, jika PSAK 67 - 19B
berbeda, proporsi hak suara yang dimiliki; dan (c)
(d) proporsi hak suara yang dimiliki (jika berbeda dengan (c)). PSAK 67 - 19B
(c)
96 Entitas investasi - informasi mengenai anak perusahaan yang tidak
dikonsolidasikan - induk dari entitas investasi Untuk setiap anak
perusahaan yang tidak dikonsolidasi yang dikendalikan oleh entitas
anak perusahaan investasi mengungkapkan: Catatan: Pengungkapan
ini dapat diberikan dengan memasukkan, dalam laporan keuangan
induk, laporan keuangan entitas anak (atau anak perusahaan) yang
berisi informasi tersebut.
(b) tempat usaha utama (dan negara pendirian jika berbeda dari PSAK 67 - 19B
tempat usaha utama) anak perusahaan; dan (b) PSAK 67 -
19C
(c) proporsi kepemilikan yang dimiliki oleh entitas investasi dan, jika PSAK 67 - 19B
berbeda, proporsi hak suara yang dimiliki. (c) PSAK 67 -
19C
(D) proporsi hak suara yang dimiliki (jika berbeda dengan (c)). PSAK 67 -
19CPSAK 67 -
19B (c)
(a) mentransfer dana ke entitas investasi dalam bentuk dividen tunai; PSAK 67 - 19D
atau (a)
(b) untuk membayar kembali pinjaman atau uang muka kepada anak PSAK 67 - 19D
perusahaan yang tidak dikonsolidasi oleh entitas investasi. (a)
Badan investasi - komitmen atau niat untuk memberikan dukungan.
Mengungkapkan komitmen atau niat saat ini untuk menyediakan:
(b) dukungan lain kepada anak perusahaan yang tidak dikonsolidasi PSAK 67 - 19D (b)
100 Badan investasi - eksposur terhadap kerugian sehubungan dengan PSAK 67 - 19F
entitas terstruktur terkonsolidasi yang tidak terkonsolidasi.
Mengungkapkan syarat-syarat pengaturan kontrak apa pun yang
dapat mewajibkan entitas (atau jika memungkinkan anak perusahaan
yang tidak dikonsolidasi) untuk memberikan dukungan keuangan
kepada entitas yang tidak terkonsolidasi, terkontrol, dan terstruktur.
Catatan: misalnya pengaturan likuiditas atau pemicu peringkat kredit
terkait dengan kewajiban untuk membeli aset entitas terstruktur atau
untuk memberikan dukungan keuangan
102 Entitas investasi - penyediaan dukungan keuangan kepada entitas PSAK 67 - 19G
terstruktur yang tidak dikonsolidasi Jika tidak ada kewajiban
kontraktual untuk memberikan dukungan tetapi penyediaan dukungan
menyebabkan entitas investasi mengendalikan entitas terstruktur
yang tidak terkonsolidasi (bahwa entitas investasi sebelumnya
mengendalikan) mengungkapkan penjelasan tentang faktor yang
relevan dalam mencapai keputusan untuk memberikan dukungan
keuangan atau lainnya oleh entitas investasi (atau anak perusahaan
yang tidak dikonsolidasi).
103 Entitas terstruktur yang tidak terkonsolidasi - sifat dan tingkat PSAK 67 - (24)
kepentingan. Mengungkapkan informasi yang memungkinkan (a)
pengguna laporan keuangannya memahami sifat dan tingkat
kepentingannya dalam entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasikan.
(a) penghasilan dari entitas terstruktur selama periode pelaporan PSAK 67 - (27)
(b)
(c) jumlah tercatat (pada saat transfer) dari semua aset yang PSAK 67 - (27)
ditransfer ke entitas terstruktur tersebut selama periode pelaporan. (c)
107 Entitas terstruktur yang tidak terkonsolidasi - sifat dan tingkat risiko. PSAK 67 - (24)
Mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan (b)
keuangannya untuk mengevaluasi sifat dari, dan perubahan dalam,
risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam entitas terstruktur
yang tidak dikonsolidasikan.
Catatan: Informasi ini diperlukan termasuk informasi tentang eksposur
entitas terhadap risiko dari keterlibatan yang dimiliki dengan entitas
terstruktur yang tidak dikonsolidasi pada periode sebelumnya
(misalnya mensponsori entitas terstruktur), bahkan jika entitas tidak
lagi memiliki keterlibatan kontraktual dengan entitas terstruktur pada
pelaporan tanggal.
(a) jumlah tercatat aset dan liabilitas yang diakui dalam laporanPSAK 67 - (29) (a)
keuangan terkait dengan kepentingannya dalam entitas terstruktur
yang tidak dikonsolidasikan.
(b) item baris dalam laporan posisi keuangan di mana aset danPSAK 67 - (29) (b)
liabilitas tersebut diakui.
109 Entitas terstruktur yang tidak terkonsolidasi - paparan terhadap
kerugian. Mengungkapkan dalam format tabel, kecuali format lain
yang lebih tepat, ringkasan dari:
(a) jumlah yang paling mewakili eksposur maksimum entitas terhadapPSAK 67 - (29) (c)
kerugian dari kepentingannya dalam entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasi, termasuk bagaimana eksposur maksimum terhadap
kerugian ditentukan. Jika suatu entitas tidak dapat mengukur
eksposur maksimum terhadap kerugian dari kepentingannya dalam
entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi, entitas harus
mengungkapkan fakta dan alasan tersebut.
(b) perbandingan jumlah tercatat aset dan liabilitas entitas yangPSAK 67 - (29) (c)
terkait dengan kepentingannya dalam entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasikan dan eksposur maksimum entitas atas kerugian dari
entitas-entitas tersebut.
(a) jenis dan jumlah dukungan yang diberikan, termasuk situasi diPSAK 67 - (30) (a)
mana entitas dibantu entitas terstruktur dalam memperoleh dukungan
keuangan; dan
111 Entitas terstruktur yang tidak terkonsolidasi - niat untuk memberikan PSAK 67 - (31)
dukungan keuangan atau lainnya. Mengungkapkan niat saat ini untuk
memberikan dukungan keuangan atau lainnya kepada entitas
terstruktur yang tidak terkonsolidasi, termasuk niat untuk membantu
entitas terstruktur dalam memperoleh dukungan keuangan.
(b) Contoh informasi tambahan yang, tergantung pada keadaannya, PSAK 67 - B26 (a) (i)
mungkin relevan untuk penilaian risiko yang dihadapi entitas ketika
memiliki kepentingan dalam entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasikan, termasuk pengungkapan: (a) persyaratan
pengaturan yang dapat mewajibkan entitas untuk memberikan
dukungan keuangan kepada entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasi (misalnya pengaturan likuiditas atau pemicu peringkat
kredit yang terkait dengan kewajiban untuk membeli aset entitas
terstruktur atau memberikan dukungan keuangan), termasuk: (i)
deskripsi peristiwa atau keadaan yang dapat mengekspos entitas
pelaporan menjadi kerugian.
(ii) apakah ada ketentuan yang akan membatasi kewajiban. PSAK 67 - B26 (a) (ii)
(iii) apakah ada pihak lain yang memberikan dukungan keuangan PSAK 67 - B26 (a) (iii)
dan, jika demikian, bagaimana kewajiban entitas pelapor peringkat
dengan pihak-pihak lain.
(b) kerugian yang ditanggung oleh entitas selama periode pelaporanPSAK 67 - B26 (b)
terkait dengan kepentingannya dalam entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasikan.
(c) jenis pendapatan yang diterima entitas selama periode pelaporanPSAK 67 - B26 (c)
dari kepentingannya dalam entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasikan.
(d) apakah entitas diperlukan untuk menyerap kerugian dari entitasPSAK 67 - B26 (d)
terstruktur yang tidak dikonsolidasi sebelum pihak lain, batas
maksimum kerugian tersebut untuk entitas, dan (jika relevan)
peringkat dan jumlah potensi kerugian yang ditanggung oleh pihak
yang peringkat kepentingannya lebih rendah dari kepentingan entitas
dalam entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasikan.
(e) informasi tentang pengaturan likuiditas, jaminan atau komitmenPSAK 67 - B26 (e)
lain dengan pihak ketiga yang dapat mempengaruhi nilai wajar atau
risiko kepentingan entitas dalam entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasikan.
(f) setiap kesulitan yang dialami oleh entitas terstruktur yang tidakPSAK 67 - B26 (f)
dikonsolidasi dalam membiayai kegiatannya selama periode
pelaporan.
(g) dalam kaitannya dengan pendanaan suatu entitas terstruktur yangPSAK 67 - B26 (g)
tidak dikonsolidasikan, bentuk-bentuk pendanaan (misalnya kertas
komersial atau catatan jangka menengah) dan kehidupan rata-rata
tertimbang mereka. Informasi itu mungkin termasuk analisis jatuh
tempo aset dan pendanaan entitas terstruktur yang tidak
terkonsolidasi jika entitas terstruktur memiliki aset jangka panjang
yang didanai oleh pendanaan jangka pendek.
(a) itu tidak mengontrol entitas lain meskipun memegang lebih dari PSAK 67 - (9)
setengah hak suara dari entitas lain. (a)
(b) itu memiliki pengaruh signifikan meskipun memegang kurang dari PSAK 67 - (9)
20 persen hak suara dari entitas lain. (e)
(a) sifat, tingkat dan efek keuangan dari kepentingannya pada PSAK 67 - (20)
rekanan, termasuk sifat dan efek dari hubungan kontraktualnya (a)
dengan investor lain dengan pengaruh signifikan atas rekanan; dan
(b) sifat, dan perubahan, risiko yang terkait dengan kepentingannya PSAK 67 - (20)
dalam perusahaan. (b)
(ii) sifat hubungan entitas dengan rekanan (dengan, misalnya, PSAK 67 - (21)
menggambarkan sifat kegiatan dari rekanan dan apakah sifatnya (a) (ii)
strategis untuk kegiatan entitas).
(iii) tempat utama bisnis (dan negara pendirian, jika berlaku dan PSAK 67 - (21)
berbeda dari tempat usaha utama) dari rekanan. (a) (iii)
(iv) proporsi kepemilikan atau bagian yang berpartisipasi dimiliki oleh PSAK 67 - 21
entitas dan, jika berbeda, proporsi hak suara yang dimiliki (jika ada). (a) (iv)
(v) apakah investasi pada entitas asosiasi diukur dengan PSAK 67 - (21)
menggunakan metode ekuitas atau pada nilai wajar. (b) (i)
(b) ringkasan informasi keuangan untuk rekanan termasuk, tetapi PSAK 67 - (21)
tidak terbatas pada: (i) aset lancar. (b) (ii) PSAK
67 - B12 (b) (i)
(ii) aset tidak lancar. PSAK 67 - B12
(b) (ii) PSAK
67 - (21) (b) (ii)
(vi) laba atau rugi dari operasi yang dilanjutkan. PSAK 67 - B12
(b) (vi) PSAK
67 - (21) (b) (ii)
(vii) laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan. PSAK 67 - B12
(b) (vii) PSAK
67 - (21) (b) (ii)
(c) apakah investasi pada entitas asosiasi diukur dengan PSAK 67 - (21)
menggunakan metode ekuitas atau pada nilai wajar. (b) (i)
(D) jika rekanan dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, nilai PSAK 67 - (21)
wajar dari investasi dalam perusahaan asosiasi, jika ada harga pasar (b) (iii)
yang dikutip untuk investasi tersebut.
119 Rekanan yang dilakukan dengan nilai wajar - persiapan SAK tidak PSAK 67 - B15
praktis atau dengan biaya atau upaya yang tidak semestinya Bila
suatu kepentingan dalam perusahaan dilakukan dengan nilai wajar
sesuai dengan IAS 28 (sebagaimana telah diubah pada tahun 2011)
dan rekanan tidak menyiapkan laporan keuangan dan persiapan SAK
laporan keuangan semacam itu tidak praktis atau menyebabkan biaya
atau upaya yang tidak perlu mengungkapkan dasar di mana informasi
yang dirangkum telah disiapkan. Catatan: Ketika kepentingan entitas
dalam entitas (atau sebagian dari kepentingannya dalam perusahaan
asosiasi) diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan
SAK 5 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan, entitas tidak perlu mengungkapkan ringkasan informasi
keuangan untuk asosiasi tersebut sesuai dengan paragraf B10– B16
dari SAK 12.
a) jumlah tercatat dari kepentingannya di semua individu immaterial PSAK 67 - (21)
asosiasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. (c) (ii) PSAK
67 - B16
(b) jumlah keseluruhan bagiannya dari rekan-rekan tersebut :( i) laba PSAK 67 - (21)
atau rugi dari operasi yang dilanjutkan. (c) (ii) PSAK
67 - B16 (a)
(ii) laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan. PSAK 67 - B16
(b) PSAK 67 -
(21) (c) (ii)
(b) untuk membayar kembali pinjaman atau uang muka yang dibuat PSAK 67 -
oleh entitas. (22) (b)
(i) tanggal akhir periode pelaporan laporan keuangan dari rekanan PSAK 67 - (22)
tersebut; dan (b) (i)
(ii) alasan untuk menggunakan tanggal atau periode yang berbeda. PSAK 67 -
(22) (b) (ii)
(A) bagian yang tidak diakui kerugian dari rekanan untuk periode PSAK 67 - (22)
pelaporan; dan (c)
(b) bagian kerugian yang tidak diakui dari asosiasi secara kumulatif. PSAK 67 - (22)
(c)
(B) jenis pengaturan bersama (yaitu operasi bersama atau usaha PSAK 67 - 7
patungan) ketika pengaturan telah disusun melalui kendaraan yang (c)
terpisah.
(A) sifat, tingkat dan dampak keuangan dari kepentingannya dalam PSAK 67 - (20)
pengaturan bersama, termasuk sifat dan efek dari hubungan (a)
kontraktualnya dengan investor lain dengan kontrol bersama
pengaturan bersama; dan
(b) sifat, dan perubahan, risiko yang terkait dengan kepentingannya PSAK 67 - (20)
dalam usaha patungan. (b)
(ii) sifat hubungan entitas dengan pengaturan bersama (dengan, PSAK 67 - (21)
misalnya, menggambarkan sifat dari kegiatan pengaturan bersama (a) (ii)
dan apakah sifatnya strategis untuk kegiatan entitas).
(iii) tempat utama bisnis (dan negara penggabungan, jika berlaku dan PSAK 67 - (21)
berbeda dari tempat usaha utama) dari pengaturan bersama. (a) (iii)
(iv) proporsi kepemilikan atau bagian yang berpartisipasi dimiliki oleh PSAK 67 - (21)
entitas dan, jika berbeda, proporsi hak suara yang dimiliki (jika ada). (a) (iv)
(b) ringkasan informasi keuangan untuk usaha patungan termasuk, PSAK 67 - B12
tetapi tidak terbatas pada: (i) aset lancar. (b) (i) PSAK 67
- (21) (b) (ii)
(ii) kas dan setara kas yang termasuk di atas. PSAK 67 - B13
(a) PSAK 67 -
(21) (b) (ii)
(vii) liabilitas keuangan tidak lancar (tidak termasuk perdagangan dan PSAK 67 - B13
utang dan ketentuan lainnya) yang termasuk di atas. (c) PSAK 67 -
(21) (b) (ii)
(x) laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan. PSAK 67 -
(21) (b) (ii)
PSAK 67 - B12
(b) (vii)
(c) apakah investasi dalam ventura bersama diukur dengan PSAK 67 - (21)
menggunakan metode ekuitas atau pada nilai wajar. (b) (i)
(D) jika usaha patungan dicatat dengan menggunakan metode PSAK 67 - (21)
ekuitas, nilai wajar dari investasi dalam usaha patungan, jika ada (b) (iii)
harga pasar yang dikutip untuk investasi.
129 Patungan yang dilakukan pada nilai wajar dimana persiapan SAK
tidak praktis atau dengan biaya yang tidak semestinya Bila suatu
kepentingan dalam usaha patungan dilakukan pada nilai wajar sesuai
dengan IAS 28 (sebagaimana telah diubah pada tahun 2011) dan
perusahaan patungan tidak menyiapkan laporan keuangan SAK dan
penyusunan laporan keuangan semacam itu tidak praktis atau
menyebabkan biaya atau upaya yang tidak perlu mengungkapkan
dasar di mana informasi yang dirangkum telah disiapkan. Catatan:
Ketika kepentingan entitas dalam usaha patungan (atau sebagian dari
kepemilikannya dalam usaha patungan) diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual sesuai dengan SAK 5 Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, entitas tidak
diwajibkan untuk mengungkapkan informasi keuangan ringkasan
untuk usaha patungan tersebut sesuai dengan paragraf B10-B16 dari
SAK 12.
SAK 12 - B15
(b) jumlah keseluruhan bagiannya dari usaha patungan tersebut ':( i) PSAK 67 - (21)
laba atau rugi dari operasi yang dilanjutkan. (c) (i) PSAK 67
- B16 (a)
(ii) laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan. PSAK 67 - (21)
(c) (i) PSAK 67
- B16 (b)
(iii pendapatan komprehensif lainnya PSAK 67 - (21)
(c) (i) PSAK 67
- B16 (c)
(a) mentransfer dana ke entitas dalam bentuk dividen tunai; atau PSAK 67 - (22)
(a)
(b) untuk membayar kembali pinjaman atau uang muka yang dibuat PSAK 67 - (22)
oleh entitas. (a)
(i) tanggal akhir periode pelaporan laporan keuangan perusahaan PSAK 67 - (22)
patungan itu; dan (b)
(ii) alasan untuk menggunakan tanggal atau periode yang berbeda. PSAK 67 - (22)
(b)
Kepentingan dalam Ventura Bersama - Akuntansi ekuitas dan bagian
kerugian yang tidak diakui Jika entitas berhenti mengakui bagiannya
atas kerugian berdasarkan metode ekuitas, diungkapkan:
(a) bagian kerugian yang tidak diakui dari perusahaan patungan untuk PSAK 67 - (22)
periode pelaporan; dan (c)
(b) bagian kerugian yang tidak diakui dari suatu ventura bersama PSAK 67 - (22)
secara kumulatif. (c)
134 Kepentingan dalam Ventura Bersama - Komitmen Berkenaan dengan PSAK 67 - (23)
komitmen: Mengungkapkan secara terpisah dari komitmen lain (a) PSAK 67 -
komitmen total yang telah dilakukan entitas tetapi tidak diakui pada B18
tanggal pelaporan (termasuk bagiannya dari komitmen yang dibuat
bersama dengan investor lain dengan kontrol bersama dari usaha
patungan ) terkait dengan kepentingannya dalam usaha patungan.
Catatan: Komitmen adalah komitmen yang dapat menimbulkan arus
kas keluar atau sumber daya lain di masa mendatang.
135 Pengaturan bersama - pengungkapan tambahan untuk memenuhi PSAK 67 - (3)
tujuan pengungkapan Jika pengungkapan yang disyaratkan oleh SAK
ini, bersama dengan pengungkapan yang disyaratkan oleh SAK lain,
tidak memenuhi tujuan dalam paragraf 1 SAK 12, entitas harus
mengungkapkan informasi tambahan apa pun yang diperlukan untuk
memenuhi tujuan itu.
(b) Bagian kumulatif dari kerugian yang tidak diakui atas usaha PSAK 66 - C4
patungannya pada: (i) tanggal awal periode terawal yang disajikan;
dan
138 Operasi Gabungan - Transisi dari metode ekuitas ke akuntansi untuk PSAK 66 - C10
aset dan liabilitas. Memiliki entitas, mengubah dari metode ekuitas
menjadi akuntansi untuk aset dan liabilitas, menyediakan rekonsiliasi
antara investasi yang tidak diakui, dan aset dan liabilitas yang diakui,
bersama dengan selisih yang tersisa yang disesuaikan terhadap laba
ditahan, pada awal periode paling awal disajikan?
139 Ketentuan transisi dari SAK 11 ke operasi gabungan - laporan PSAK 66 - C12
keuangan terpisah Dimana entitas sebelumnya memperhitungkan (b)
investasi dalam operasi gabungan dengan biaya atau sesuai dengan
IAS 39 (SAK 9) dan sekarang diperlukan untuk mengakui aset dan
kewajiban dari operasi bersama sesuai dengan Pengaturan Bersama
SAK 11 telah memberikan rekonsiliasi antara investasi yang tidak
diakui, dan aset dan liabilitas yang diakui, bersama dengan selisih
yang tersisa yang disesuaikan dengan laba ditahan, pada awal
periode yang paling awal disajikan?
140 Pengungkapan - laporan keuangan terpisah Suatu entitas harus PSAK 4 - (15)
menerapkan semua SAK yang berlaku saat memberikan
pengungkapan dalam laporan keuangannya yang terpisah.
(c) nama dan tempat utama bisnis (dan negara penggabungan, jika PSAK 4 - (16)
berbeda) dari entitas yang laporan keuangan konsolidasinya sesuai (a)
dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional telah diproduksi
untuk kepentingan umum;
(d) alamat di mana laporan keuangan konsolidasian tersebut dapat PSAK 4 - (16)
diperoleh. (a)
(E) daftar investasi yang signifikan dalam: (i) anak perusahaan PSAK 4 - (16)
(b)
(ii) tempat utama bisnis (dan negara penggabungan, jika berbeda) PSAK 4 - (16)
dari mereka yang termasuk dalam daftar sebagaimana dimaksud (b) (ii)
dalam elemen pertanyaan (e) di atas.
(iii) proporsi kepemilikannya (dan proporsinya tentang hak suara, jika PSAK 4 - (16)
berbeda) yang dimiliki oleh mereka yang termasuk dalam daftar yang (b) (iii)
disebut i (e) di atas.
(c) deskripsi metode yang digunakan untuk menghitung investasi PSAK 4 - (16)
yang tercantum dalam elemen pertanyaan (e) di atas. (c)
142 Laporan keuangan terpisah dari orang tua tidak dikecualikan dari PSAK 4 - (17)
konsolidasi, atau investor Orang tua yang tidak dibebaskan dari
penyusunan laporan keuangan konsolidasi (berdasarkan paragraf 4
(a) dari SAK 10), atau investor dengan kontrol bersama, atau
pengaruh signifikan lebih, investee yang menyiapkan laporan
keuangan terpisah harus mengidentifikasi laporan keuangan yang
disusun sesuai dengan SAK 10, SAK 11 atau IAS 28 (sebagaimana
telah diubah pada tahun 2011) yang terkait.
143 Laporan keuangan terpisah dari orang tua tidak dikecualikan dari
konsolidasi, atau investor Dalam laporan keuangannya yang terpisah,
orang tua atau investor harus mengungkapkan:
(A) fakta bahwa laporan adalah laporan keuangan yang terpisah. PSAK 4 - (17)
(a)
(B) alasan mengapa laporan keuangan terpisah disiapkan jika tidak PSAK 4 - (17)
diharuskan oleh hukum. (a)
(c) daftar investasi signifikan dalam anak perusahaan, usaha PSAK 4 - (17)
patungan, dan rekanan, termasuk: (i) nama investee tersebut. (b) (i)
(ii) tempat utama bisnis (dan negara penggabungan, jika berbeda) PSAK 4 - (17)
dari investee tersebut. (b) (ii)
(iii) proporsi kepemilikannya (dan proporsinya tentang hak suara, jika PSAK 4 - (17)
berbeda) dimiliki oleh mereka yang diinvestasikan (b) (iii)
(c) deskripsi metode yang digunakan untuk menghitung investasi PSAK 4 - (17)
yang terdaftar di bawah (b). (c)
Persediaan
(a) jumlah tercatat persediaan dan jumlah tercatat dalam klasifikasi PSAK 14 - 36
yang sesuai dengan entitas; (b)
(b) jumlah tercatat persediaan yang dicatat dengan nilai wajar PSAK 14 - 36
dikurangi biaya untuk dijual; (c)
(c) jumlah tercatat persediaan yang dijanjikan sebagai jaminan atas PSAK 14 - 36
kewajiban. (h)
Kontrak konstruksi
145 Kontrak konstruksi Untuk kontrak yang sedang berjalan pada tanggal
neraca mengungkapkan masing-masing hal berikut:
(a) jumlah keseluruhan biaya yang terjadi dan keuntungan yang diakui PSAK 34 - 40
(kerugian yang kurang diakui) sampai saat ini; (a
146 Kontrak konstruksi Mempresentasikan jumlah bruto yang jatuh tempo PSAK 34 - 42
dari pelanggan untuk pekerjaan kontrak sebagai aset dan jumlah
bruto karena pelanggan untuk pekerjaan kontrak sebagai kewajiban.
Debitur
(a) rekonsiliasi antara investasi bruto dalam sewa pada tanggal PSAK 30 - 47
neraca, dan nilai sekarang dari piutang pembayaran sewa minimum (a)
pada tanggal neraca;
(b) investasi bruto dalam sewa dan nilai sekarang dari piutang PSAK 30 - 47
pembayaran sewa minimum pada tanggal neraca untuk masing- (a)
masing periode berikut: (i) Tidak lebih dari satu tahun; (ii) Lebih dari
satu tahun dan tidak lebih dari lima tahun; (iii) Lebih dari lima tahun;
(c) nilai sisa yang tidak dijamin yang timbul untuk kepentingan lessor; PSAK 30 - 47
(c)
(e) gambaran umum tentang pengaturan sewa guna usaha lessor PSAK 30 - 47
yang signifikan. (f)
148 Lessor - aset yang disewakan dengan sewa operasi Sehubungan PSAK 30 - 56
dengan sewa operasi, lessor harus mengungkapkan: (a)
Kreditor
(b) total nilai intrinsik pada akhir periode kewajiban yang mana hak PSAK 53 - 51
counterparty untuk uang tunai atau aset lainnya telah dipegang pada (b)
akhir periode (misalnya hak apresiasi saham yang diberikan);
(a) untuk setiap kelompok aset, nilai tercatat bersih pada tanggal PSAK 30 - 31
neraca; (a)
(e) deskripsi umum dari perjanjian sewa guna usaha lessee yang PSAK 30 - 31
signifikan termasuk, namun tidak terbatas pada, hal-hal berikut: (i) (e)
dasar dimana hutang sewa kontinjen ditentukan; (ii) keberadaan dan
ketentuan opsi pembaruan atau pembelian dan klausa eskalasi; (iii)
pembatasan yang dikenakan oleh pengaturan sewa, seperti yang
menyangkut dividen, tambahan utang dan leasing lebih lanjut.
(A) total pembayaran sewa minimum di masa depan di bawah sewa PSAK 30 - 35
operasi non-balas untuk masing-masing periode berikut: (i) Tidak (a)
lebih dari satu tahun; (ii) Lebih dari satu tahun dan tidak lebih dari
lima tahun; (iii) Lebih dari lima tahun;
(c) uraian umum tentang perjanjian sewa guna usaha lessee yang PSAK 30 - 35
signifikan termasuk, tetapi tidak terbatas pada: (i) dasar di mana (d)
hutang sewa kontinjen ditentukan; (ii) keberadaan dan ketentuan opsi
pembaruan atau pembelian dan klausa eskalasi; (iii) pembatasan
yang dikenakan oleh pengaturan sewa seperti yang menyangkut
dividen, utang tambahan, dan leasing lebih lanjut.
(I) dalam kasus sewa operasi, memperlakukan semua pembayaran di ISAK 8 - (15)
bawah pengaturan sebagai pembayaran sewa untuk tujuan (b)
memenuhi persyaratan pengungkapan IAS 17 (lihat pertanyaan 4.9.4
di atas), tetapi
(iii) nyatakan bahwa pembayaran yang diungkapkan juga termasuk ISAK 8 - (15)
pembayaran untuk unsur-unsur non-sewa dalam pengaturan. (b) (ii)
155 Pengaturan dengan bentuk hukum tetapi bukan substansi sewa SIC 27
Semua aspek pengaturan yang tidak, secara substansi, melibatkan
sewa berdasarkan IAS 17 'Sewa' harus dipertimbangkan dalam
menentukan pengungkapan yang tepat yang diperlukan untuk
memahami pengaturan dan perlakuan akuntansi yang diadopsi.
Ungkapkan baik secara individu untuk setiap pengaturan atau secara
agregat untuk setiap kelas pengaturan berikut ini dalam setiap
periode yang ada pengaturan tersebut:
157 Saham anggota dalam entitas Co-Operative dan instrumen serupa IFRIC 2 - 13
Ketika perubahan dalam pelarangan pelarangan menyebabkan
transfer antara kewajiban keuangan dan ekuitas, mengungkapkan
secara terpisah jumlah, waktu dan alasan untuk transfer.
(D) jumlah yang tidak digunakan terbalik selama periode tersebut; PSAK 57 - 84
(d)
(E) peningkatan selama periode dalam jumlah diskon yang timbul dari PSAK 57 - 84
berlalunya waktu dan efek dari setiap perubahan dalam tingkat (e)
diskonto.
160 Rincian ketentuan Ungkapkan hal-hal berikut untuk setiap kelas
ketentuan:
(a) uraian singkat tentang sifat kewajiban dan waktu yang diharapkan PSAK 57 - 85
dari setiap hasil arus manfaat ekonomi; (a)
(B) indikasi ketidakpastian tentang jumlah atau waktu dari arus keluar PSAK 57 - 85
tersebut. Jika diperlukan untuk memberikan informasi yang memadai, (b)
suatu entitas harus mengungkapkan asumsi utama yang dibuat
mengenai peristiwa masa depan;
(B) indikasi ketidakpastian yang berkaitan dengan jumlah atau waktu PSAK 57 - 86
setiap arus masuk; (b)
(a) uraian singkat tentang sifat dari aset kontinjensi pada tanggal PSAK 57 - 89
neraca;
165 Aset dan liabilitas kontijensi Apabila informasi mengenai aset PSAK 57 - 91
kontinjensi dan kewajiban kontinjensi tidak diungkapkan karena tidak
praktis untuk dilakukan, fakta itu harus dinyatakan.
166 Ketentuan, aset kontijensi, dan kewajiban kontinjensi Jika PSAK 57 - 92
pengungkapan informasi tentang ketentuan, aset atau liabilitas
kontijensi akan secara serius merugikan posisi entitas dalam
perselisihan dengan pihak lain, itu tidak perlu membuat
pengungkapan yang disyaratkan oleh paragraf 84-89 IAS 37
(Ketentuan, kewajiban kontijensi, dan aset kontinjensi), tetapi harus
mengungkapkan sifat umum perselisihan, bersama dengan fakta
bahwa, dan alasan mengapa, informasi tersebut belum diungkapkan.
Pajak tangguhan
(a) jumlah (dan tanggal kadaluwarsa jika ada) perbedaan temporer PSAK 46 - 81
yang dapat dikurangkan, kerugian pajak yang belum digunakan, dan (e)
kredit pajak yang tidak digunakan yang mana tidak ada aset pajak
tangguhan diakui dalam neraca;
(b) jumlah keseluruhan dari perbedaan temporer yang terkait dengan PSAK 46 - 81
investasi pada anak perusahaan, cabang dan perusahaan asosiasi (f)
dan kepentingan dalam ventura bersama, yang mana liabilitas pajak
tangguhan tersebut belum diakui;
(ii) jumlah pajak tangguhan yang diakui dalam laporan laba rugi jika PSAK 46 - 81
tidak terlihat dari perubahan dalam jumlah yang diakui dalam neraca. (g)
168 Aset pajak tangguhan Mengungkapkan jumlah aset pajak tangguhan PSAK 46 - 82
dan sifat dari bukti yang mendukung pengakuannya, ketika: (a) (a) - (b)
pemanfaatan aset pajak tangguhan tergantung pada laba kena pajak
di masa depan melebihi laba yang timbul dari pembalikan perbedaan
temporer kena pajak yang ada; dan (b) entitas telah mengalami
kerugian baik pada periode saat ini atau sebelumnya dalam yurisdiksi
pajak yang terkait dengan aset pajak tangguhan.
(ii) jumlah saham yang diterbitkan dan dibayar penuh, dan diterbitkan PSAK 1 (2014)
tetapi belum dibayar penuh; - 79 (a) (ii)
(iii) nilai nominal per saham, atau bahwa saham tidak memiliki nilai PSAK 1 (2014)
nominal; - 79 (a) (iii)
(iv) rekonsiliasi jumlah saham yang beredar di awal dan di akhir PSAK 1 (2014)
periode; - 79 (a) (iv)
(v) hak, preferensi, dan pembatasan yang melekat pada kelas itu PSAK 1 (2014)
termasuk pembatasan pembagian dividen dan pembayaran kembali - 79 (a) (v)
modal;
(vi) saham dalam entitas yang dimiliki oleh entitas (saham treasury) PSAK 1 (2014)
atau oleh anak perusahaan atau rekanannya; dan - 79 (a) (vi)
PSAK 50 - 34
(vii) saham dicadangkan untuk diterbitkan berdasarkan opsi dan PSAK 1 (2014)
kontrak untuk penjualan saham, termasuk syarat dan jumlah. - 79 (a) (vii)
Entitas tanpa modal saham Mengungkapkan informasi yang setara PSAK 1 (2014)
dengan yang dipersyaratkan oleh entitas dengan modal saham, yang - 80
menunjukkan pergerakan pada periode dalam setiap kategori
kepentingan ekuitas dan hak, preferensi, dan pembatasan yang
melekat pada setiap kategori kepentingan ekuitas. Entitas dengan
modal saham wajib mengungkapkan hal-hal berikut untuk setiap
kelas modal saham:
(i) jumlah saham yang disahkan; (ii) jumlah saham yang diterbitkan
dan dibayar penuh, dan diterbitkan tetapi belum dibayar penuh; (iii)
nilai nominal per saham, atau bahwa saham tidak memiliki nilai
nominal; (iv) rekonsiliasi jumlah saham yang beredar pada awal dan
akhir tahun; (v) hak, preferensi dan pembatasan yang melekat pada
kelas itu termasuk pembatasan pembagian dividen dan pembayaran
modal; (vi) saham dalam entitas yang dimiliki oleh entitas itu sendiri
atau oleh anak perusahaan atau entitas asosiasi; (vii) saham
dicadangkan untuk penerbitan berdasarkan opsi dan kontrak
penjualan, termasuk syarat dan jumlah;
170 Biaya transaksi Mengungkapkan jumlah biaya transaksi yang dicatat PSAK 50 - 39
sebagai pengurang dari ekuitas secara terpisah.
171 Saham milik sendiri yang diperoleh dari pihak-pihak terkait PSAK 50 - 34
Memberikan pengungkapan sesuai dengan IAS 24 'Transaksi pihak
terkait' jika entitas tersebut memperoleh kembali instrumen
ekuitasnya sendiri dari pihak-pihak terkait.
172 Selisih penilaian kembali Ketika item properti, pabrik dan peralatan PSAK 16 - 77
dinyatakan pada jumlah yang dinilai kembali, mengungkapkan surplus (f)
revaluasi, menunjukkan perubahan untuk periode dan pembatasan
distribusi saldo kepada pemegang saham
173 Tujuan dari setiap cadangan dalam ekuitas Mengungkapkan deskripsi PSAK 1 (2014)
tentang sifat dan tujuan dari setiap cadangan dalam ekuitas. - 79 (b)
(b) jumlah dividen preferensi kumulatif yang tidak diakui. PSAK 1 (2014)
- 137 (b)
175 Pertukaran pertukaran yang diakui secara langsung dalam ekuitas PSAK 10-52
Mengungkapkan perbedaan nilai tukar bersih yang diakui dalam (b)
pendapatan komprehensif lainnya (diklasifikasikan) dalam komponen
ekuitas terpisah, dan rekonsiliasi jumlah perbedaan pertukaran
tersebut pada awal dan akhir periode.
176 Pertukaran pertukaran yang diakui secara langsung dalam ekuitas. PSAK 10 - (52)
Mengungkapkan perbedaan nilai tukar bersih yang diakui dalam (b)
penghasilan komprehensif lainnya yang terakumulasi dalam
komponen ekuitas terpisah, dan rekonsiliasi jumlah perbedaan nilai
tukar tersebut pada awal dan akhir periode.
177 Reklasifikasi instrumen puttable antara liabilitas keuangan dan PSAK 1 (2014)
ekuitas Jika suatu entitas telah mereklasifikasi instrumen keuangan - 80A
terprogram yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas, antara
liabilitas keuangan dan ekuitas, mengungkapkan jumlah yang
direklasifikasi ke dalam dan ke luar dari masing-masing kategori
(liabilitas keuangan atau ekuitas), dan waktunya dan alasan untuk
reklasifikasi itu.
178 Reklasifikasi instrumen puttable antara liabilitas keuangan dan PSAK 1 (2014)
ekuitas Jika entitas telah mereklasifikasi instrumen yang - 80A
membebankan pada entitas kewajiban untuk memberikan kepada
pihak lain bagian pro rata dari aktiva bersih entitas hanya pada
likuidasi dan diklasifikasikan sebagai ekuitas instrumen antara
kewajiban keuangan dan ekuitas, mengungkapkan jumlah yang
direklasifikasi ke dalam dan keluar dari setiap kategori (kewajiban
keuangan atau ekuitas), dan waktu dan alasan untuk reklasifikasi
tersebut.
(A) ringkasan data kuantitatif tentang jumlah yang diklasifikasikan PSAK 1 (2014)
sebagai ekuitas; - 136A (a)
(b) tujuan, kebijakan dan proses untuk mengelola kewajibannya untuk PSAK 1 (2014)
membeli kembali atau menebus instrumen ketika diminta untuk - 136A (b)
melakukannya oleh pemegang instrumen, termasuk setiap perubahan
dari periode sebelumnya;
(c) arus kas keluar yang diharapkan pada penebusan atau pembelian PSAK 1 (2014)
kembali kelas instrumen keuangan tersebut; dan - 136A (c)
(D) informasi tentang bagaimana arus kas keluar yang diharapkan PSAK 1 (2014)
pada penebusan atau pembelian kembali ditentukan. - 136A (d)
(a) Informasi tentang program imbalan pasti termasuk: (i) karakteristik PSAK 24
dari program imbalan pasti entitas. (2011) - (139)
(a)
(ii) sifat dari manfaat yang disediakan oleh rencana tersebut. PSAK 24
(2011) - (139)
(a) (i)
(iv) deskripsi tanggung jawab entitas lain untuk tata kelola rencana. PSAK 24
(2011) - (139)
(a) (iii)
(B) deskripsi tentang risiko yang rencana mengekspos entitas, fokus PSAK 24
pada setiap risiko yang tidak biasa, entitas-spesifik atau rencana (2011) - (139)
spesifik, dan konsentrasi konsentrasi yang signifikan. (b)
182 Karakteristik dan risiko yang melekat pada program imbalan pasti. PSAK 24
Mengungkapkan informasi yang menjelaskan karakteristik dari (2011) - (135)
program imbalan pasti dan risiko yang terkait dengan program (a) PSAK 24
imbalan pasti. (2011) - (136)
184 Rencana Manfaat Pasti - Penjelasan jumlah dalam laporan keuangan. PSAK 24
Menyediakan rekonsiliasi dari saldo awal ke saldo penutupan untuk (2011) - (140)
liabilitas (aset) imbalan pasti neto. (a)
(c) pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang PSAK 24
ditunjukkan secara terpisah: (i) laba atas aset program, tidak (2011) - (141)
termasuk jumlah yang termasuk dalam bunga (b). (c) (i)
(ii) keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan PSAK 24
asumsi demografi. (2011) - (141)
(c) (ii)
(iii) keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan PSAK 24
asumsi keuangan. (2011) - (141)
(c) (iii)
(iv) perubahan dalam efek pembatasan aset imbalan pasti neto PSAK 24
terhadap pagu aset, tidak termasuk jumlah yang termasuk dalam (2011) - (141)
pendapatan bunga dan biaya bunga. (c) (iv)
(D) biaya jasa lalu dan keuntungan dan kerugian yang timbul dari PSAK 24
permukiman. Catatan: Biaya jasa lalu dan keuntungan dan kerugian (2011) - (141)
yang timbul dari permukiman tidak perlu dibedakan jika terjadi (d)
bersama.
191 Nilai wajar aset program Pisahkan nilai wajar aset program ke dalam PSAK 24
kelas yang membedakan sifat dan risiko aset-aset tersebut, membagi (2011) - (142)
setiap kelas aset rencana menjadi aset yang memiliki harga pasar
yang dikutip di pasar aktif dan yang tidak .
(a) nilai wajar dari instrumen keuangan yang dapat ditransfer entitas PSAK 24
yang dimiliki sebagai aset program (2011) - (143)
(b) nilai wajar aset program yang merupakan properti yang ditempati PSAK 24
oleh, atau aset lain yang digunakan oleh, entitas. (2011) - (143)
193 Asumsi aktuaria yang signifikan - kewajiban imbalan pasti PSAK 24
Mengungkapkan asumsi aktuarial yang signifikan yang digunakan (2011) - (144)
untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti. Catatan 1:
Pengungkapan tersebut harus dalam bentuk absolut (misalnya
sebagai persentase absolut, dan bukan hanya sebagai margin antara
persentase yang berbeda dan variabel lainnya).
195 Program imbalan pasti - jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas PSAK 24
masa depan Mengungkapkan informasi yang menggambarkan (2011) - (135)
bagaimana program imbalan pasti dapat mempengaruhi jumlah, (c) PSAK 24
waktu dan ketidakpastian arus kas masa depan entitas. (2011) - (136)
(a) analisis sensitivitas untuk setiap asumsi aktuaria yang signifikan PSAK 24
(sebagaimana diungkapkan per pertanyaan 4.15.7A dan 4.15.7A.1 (2011) - (145)
jika berlaku) pada akhir periode pelaporan, yang menunjukkan (a)
bagaimana kewajiban imbalan pasti akan terpengaruh oleh
perubahan dalam asumsi aktuaria yang relevan yang mungkin terjadi
pada tanggal tersebut.
197 Rencana Manfaat Ditetapkan - strategi pencocokan aset dan liabilitas PSAK 24
Sebuah entitas harus mengungkapkan uraian tentang strategi (2011) - (146)
pencocokan aset-kewajiban yang digunakan oleh rencana atau
entitas, termasuk penggunaan anuitas dan teknik lainnya, seperti
swap jangka panjang, untuk mengelola risiko.
198 Rencana Manfaat Pasti - dampak rencana arus arus kas masa depan
entitas Untuk memberikan indikasi tentang dampak program imbalan
pasti atas arus kas masa depan entitas, entitas harus
mengungkapkan:
(B) deskripsi tentang sejauh mana entitas dapat bertanggung jawab PSAK 24
atas rencana untuk kewajiban entitas lain di bawah syarat dan (2011) - (148)
ketentuan dari rencana multi-majikan. (b)
(c) uraian tentang alokasi defisit atau surplus yang disetujui pada: (i) PSAK 24
penyelesaian rencana; atau (2011) - (148)
(c) (i)
(ii) penarikan entitas dari rencana. PSAK 24
(2011) - (148)
(c) (ii)
(ii) alasan mengapa informasi yang memadai tidak tersedia untuk PSAK 24
memungkinkan entitas untuk mempertanggungjawabkan rencana (2011) - (148)
tersebut sebagai program imbalan pasti. (d) (ii)
(iii) kontribusi yang diharapkan untuk rencana untuk periode PSAK 24
pelaporan tahunan berikutnya. (2011) - (148)
(d) (iii)
(iv) informasi tentang setiap defisit atau surplus dalam rencana yang PSAK 24
dapat mempengaruhi jumlah kontribusi masa depan, termasuk dasar (2011) - (148)
yang digunakan untuk menentukan defisit atau surplus dan (d) (iv)
implikasinya, jika ada, untuk entitas.
(a) perjanjian kontrak atau kebijakan lain untuk membebankan biaya PSAK 24
imbalan pasti neto. (2011) - (149)
(a)
(aa) fakta bahwa tidak ada kebijakan untuk membebankan biaya PSAK 24
tunjangan yang ditetapkan bersih. (2011) - (149)
(a)
(ii) sifat dari manfaat yang disediakan oleh rencana tersebut. IAS 19 PSAK 24
(2011) - (a) (i) (2011) - (149)
(c)
(iv) deskripsi tanggung jawab entitas lain untuk tata kelola rencana. PSAK 24
(2011) - (149)
(c) PSAK 24
(2011) - (139)
(a) (iii)
(D) uraian tentang risiko di mana rencana tersebut mengekspos PSAK 24
entitas, yang difokuskan pada setiap risiko yang tidak biasa, khusus (2011) - (149)
entitas atau spesifik, dan dari konsentrasi risiko yang signifikan. (c) PSAK 24
(2011) - (139)
(b)
(K) Memberikan rekonsiliasi dari saldo awal ke saldo penutupan untuk PSAK 24
setiap penggantian hak. (2011) - (149)
(c) PSAK 24
(2011) - (140)
(b)
(L) Jelaskan hubungan antara hak penggantian apa pun dan PSAK 24
kewajiban terkait. (2011) - (140)
(b) PSAK 24
(2011) - (149)
(c)
(c) pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang PSAK 24
ditunjukkan secara terpisah: (i) laba atas aset program, tidak (2011) - (149)
termasuk jumlah yang termasuk dalam bunga (b). (c) PSAK 24
(2011) - (141)
(c) (i)
(ii) keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan PSAK 24
asumsi demografi. (2011) - (141)
(c) (ii) PSAK
24 (2011) -
(149) (c)
(iii) keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan PSAK 24
asumsi keuangan. (2011) - (149)
(c) PSAK 24
(2011) - (141)
(c) (iii)
(iv) perubahan dalam efek pembatasan aset imbalan pasti neto PSAK 24
terhadap pagu aset, tidak termasuk jumlah yang termasuk dalam (2011) - (141)
pendapatan bunga dan biaya bunga. (c) (iv) PSAK
24 (2011) -
(149) (c)
(v) Suatu entitas juga harus mengungkapkan bagaimana ia PSAK 24
menentukan manfaat ekonomi maksimum yang tersedia, yaitu apakah (2011) - (141)
manfaat tersebut akan dalam bentuk pengembalian uang, (c) (iv) PSAK
pengurangan dalam kontribusi masa depan atau kombinasi 24 (2011) -
keduanya. (149) (c)
(D) biaya jasa lalu dan keuntungan dan kerugian yang timbul dari PSAK 24
permukiman. Catatan Biaya jasa lalu dan keuntungan dan kerugian (2011) - (149)
yang timbul dari permukiman tidak perlu dibedakan jika terjadi (c) PSAK 24
bersama. (2011) - (141)
(d)
(E) pengaruh perubahan nilai tukar mata uang asing. PSAK 24
(2011) - (141)
(e) PSAK 24
(2011) - (149)
(c)
(H) efek dari kombinasi bisnis dan pelepasan. IAS 19 (2011) - (141) PSAK 24
(h) IAS 19 (2011) - (149) (c) (2011) - (141)
(h) PSAK 24
(2011) - (149)
©
(N) Pisahkan nilai wajar aset program ke dalam kelas-kelas yang PSAK 24
membedakan sifat dan risiko aset-aset tersebut, membagi setiap (2011) - (149)
kelas aset rencana menjadi aset yang memiliki harga pasar yang (c) PSAK 24
dikutip di pasar aktif dan yang tidak. (2011) - (142)
(O) nilai wajar dari instrumen keuangan yang dapat ditransfer entitas PSAK 24
sendiri yang dimiliki sebagai aset program. (2011) - (149)
(c) PSAK 24
(2011) - (143)
(P) nilai wajar aset program yang merupakan properti yang ditempati PSAK 24
oleh, atau aset lain yang digunakan oleh, entitas. (2011) - (143)
PSAK 24
(2011) - (149)
(c)
(T) analisis sensitivitas untuk setiap asumsi aktuaria yang signifikan PSAK 24
(seperti diungkapkan per pertanyaan 4.15.7A dan 4.15.7A.1 jika (2011) - (149)
berlaku) pada akhir periode pelaporan, yang menunjukkan bagaimana (c) PSAK 24
kewajiban imbalan pasti akan terpengaruh oleh perubahan dalam (2011) - (145)
asumsi aktuaria yang relevan yang mungkin terjadi pada tanggal (a)
tersebut.
(V) perubahan dari periode sebelumnya dalam metode dan asumsi PSAK 24
yang digunakan dalam mempersiapkan analisis sensitivitas, dan (2011) - (145)
alasan untuk perubahan tersebut. (c) PSAK 24
(2011) - (149)
(c)
(c) informasi tentang profil jatuh tempo dari kewajiban imbalan pasti. PSAK 24
Catatan: Ini akan mencakup durasi rata-rata tertimbang dari (2011) - (149)
kewajiban imbalan pasti dan dapat mencakup informasi lain tentang (c) PSAK 24
distribusi waktu pembayaran tunjangan, seperti analisis jatuh tempo (2011) - (147)
pembayaran tunjangan. (c)
(D) jika entitas akun untuk kontribusi dibayarkan untuk periode PSAK 24
mengungkapkan informasi tentang rencana secara keseluruhan. (2011) - (136)
Ungkapkan: Catatan Informasi ini dapat diungkapkan dengan PSAK 24
referensi silang untuk pengungkapan dalam laporan keuangan entitas (2011) - (149)
kelompok lain jika: (i) laporan keuangan entitas kelompok tersebut (d) PSAK 24
secara terpisah mengidentifikasi dan mengungkapkan informasi yang (2011) - (135)
diperlukan tentang rencana tersebut; dan (ii) laporan keuangan (a)
entitas kelompok tersebut tersedia untuk pengguna laporan keuangan
dengan persyaratan yang sama dengan laporan keuangan entitas dan
pada saat yang sama dengan, atau lebih awal dari, laporan keuangan
entitas. (A) informasi yang menjelaskan karakteristik dari rencana dan
risiko manfaat pasti yang terkait dengan program imbalan pasti.
(B) Informasi tentang program imbalan pasti termasuk: (i) karakteristik PSAK 24
dari program imbalan pasti entitas. (2011) - (149)
(d) PSAK 24
(2011) - (139)
(a)
(ii) sifat dari manfaat yang disediakan oleh rencana tersebut. PSAK 24
(2011) - (149)
(d) PSAK 24
(2011) - (a) (i)
(iv) uraian tanggung jawab entitas lain untuk tata kelola rencana., PSAK 24
misalnya tanggung jawab pengawas atau anggota dewan dari (2011) - (149)
rencana tersebut. (d) PSAK 24
(2011) - (139)
(a) (iii)
(H) nilai wajar dari instrumen keuangan yang dapat ditransfer sendiri PSAK 24
entitas yang dimiliki sebagai aset program (2011) - (149)
(d) PSAK 24
(2011) - (143)
(I) nilai wajar aset program yang merupakan properti yang ditempati PSAK 24
oleh, atau aset lain yang digunakan oleh, entitas. (2011) - (149)
(d) PSAK 24
(2011) - (143)
Instrumen Keuangan
Pertanyaan selanjutnya adalah 205
205 Kelas instrumen keuangan dan tingkat pengungkapan Ketika SAK 7 PSAK 60 - 6
mensyaratkan pengungkapan oleh kelas instrumen keuangan, entitas
harus menyediakan informasi yang cukup untuk memungkinkan
rekonsiliasi ke item baris yang disajikan dalam neraca.
206 Rekanan dan / atau entitas yang dikendalikan bersama yang dicatat PSAK 60 - 3
di FVTPL Entitas yang menyumbang investasi pada entitas asosiasi (a)
dan / atau entitas yang dikendalikan bersama pada nilai wajar melalui
laba atau kerugian atau yang dimiliki untuk perdagangan harus
menerapkan persyaratan SAK 7 sehubungan dengan pengungkapan
yang diperlukan.
207 Kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan Jumlah tercatat
masing-masing kategori berikut harus diungkapkan baik di muka
neraca atau dalam catatan:
(a) aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi, yang PSAK 60 - 8
ditunjukkan secara terpisah (i) yang ditetapkan seperti itu pada (a)
pengakuan awal dan (ii) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
diperdagangkan;
(e) liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi, yang PSAK 60 - 8
ditunjukkan secara terpisah (i) yang ditetapkan seperti itu pada (e)
pengakuan awal dan (ii) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
diperdagangkan; dan
(f) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. PSAK 60 - 8
(f)
(b) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan PSAK 60 - (8)
diamortisasi. (e)
209 Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi Jika entitas telah
menunjuk pinjaman atau piutang (atau kelompok pinjaman atau
piutang) pada nilai wajar melalui laba rugi, mengungkapkan:
(a) eksposur maksimum terhadap risiko kredit dari pinjaman atau PSAK 60 - 9
piutang (atau kelompok pinjaman atau piutang) pada tanggal (a)
pelaporan;
(b) jumlah di mana setiap derivatif kredit terkait atau instrumen PSAK 60 - 9
serupa mengurangi paparan maksimum terhadap risiko kredit; (b)
(c) jumlah perubahan, selama periode dan secara kumulatif, dalam PSAK 60 - 9
nilai wajar pinjaman atau piutang (atau kelompok pinjaman atau (c)
piutang) yang dapat diatribusikan dengan perubahan dalam risiko
kredit dari aset keuangan;
(f) jumlah perubahan nilai wajar dari setiap derivatif kredit terkait atau PSAK 60 - 9
instrumen serupa yang telah terjadi selama periode dan secara (d)
kumulatif sejak pinjaman atau piutang ditetapkan.
210. Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi Jika entitas
telah menetapkan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui
pengungkapan laba atau rugi:
(a) jumlah perubahan, selama periode dan secara kumulatif, dalam PSAK 60 - 10
nilai wajar liabilitas keuangan yang dapat diatribusikan dengan (a)
perubahan dalam risiko kredit dari kewajiban itu;
(b) selisih antara jumlah tercatat kewajiban keuangan dan jumlah PSAK 60 - 10
yang akan diminta secara kontraktual untuk dibayarkan pada saat (b)
jatuh tempo kepada pemegang kewajiban;
(c) metode yang digunakan untuk mencapai jumlah di atas; dan PSAK 60 - 11
(D) jika entitas percaya bahwa pengungkapan yang diberikan untuk PSAK 60 - 11
mematuhi hal di atas tidak dengan setia mewakili perubahan nilai
wajar kewajiban keuangan yang disebabkan perubahan dalam risiko
kreditnya, mengungkapkan alasan untuk mencapai kesimpulan ini
dan faktor-faktor tersebut percaya relevan.
211 Reklasifikasi aset keuangan sehubungan dengan pengukurannya Jika PSAK 60 - 12
entitas telah mereklasifikasi aset keuangan sebagai aset diukur
berdasarkan biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi, dan
bukan pada nilai wajar; atau pada nilai wajar, bukan pada biaya atau
biaya diamortisasi, mengungkapkan:
(a) jumlah yang direklasifikasi ke dalam dan keluar dari masing- PSAK 60 - 12
masing kategori; dan
(a) jumlah yang direklasifikasi ke dalam dan keluar dari masing- PSAK 60 - 12
masing kategori; dan
(a) jumlah yang direklasifikasi ke dalam dan keluar dari masing- PSAK 60 - 12A
masing kategori;
(b) untuk setiap tanggal pelaporan sampai penghentian pengakuan, PSAK 60 - 12A
nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset keuangan yang telah
direklasifikasi dalam periode saat ini dan sebelumnya;
(c) jika aset keuangan direklasifikasi sesuai dengan paragraf 50B IAS PSAK 60 - 12A
39 (perubahan Oktober 2008), situasi yang langka, dan fakta dan
keadaan yang mengindikasikan bahwa situasinya jarang terjadi;
(d) untuk periode pelaporan ketika aset keuangan direklasifikasi, PSAK 60 - 12A
keuntungan atau kerugian nilai wajar atas aset keuangan yang diakui
dalam laba rugi atau penghasilan komprehensif lain dalam periode
pelaporan tersebut dan dalam periode pelaporan sebelumnya;
(e) untuk setiap periode pelaporan setelah reklasifikasi (termasuk PSAK 60 - 12A
periode pelaporan di mana aset keuangan direklasifikasi) hingga
penghentian pengakuan aset keuangan, keuntungan atau kerugian
nilai wajar yang akan diakui dalam laba rugi atau penghasilan
komprehensif lain jika aset keuangan belum direklasifikasi, dan
keuntungan, kerugian, penghasilan dan biaya yang diakui dalam
laporan laba rugi; dan
(f) tingkat suku bunga efektif dan perkiraan jumlah arus kas yang PSAK 60 - 12A
diharapkan akan diperoleh kembali, pada tanggal reklasifikasi aset
keuangan.
214 Pengalihan aset keuangan yang tidak memenuhi syarat untuk
penghentian pengakuan Jika entitas telah mentransfer aset keuangan
sedemikian rupa sehingga sebagian atau seluruh aset keuangan tidak
memenuhi syarat untuk penghentian pengakuan maka untuk setiap
kelas aset keuangan diungkapkan:
(c) ketika entitas terus mengakui semua aset, jumlah tercatat aset PSAK 60 - 13
dan liabilitas terkait; dan (c)
215 Penyajian Pengungkapan Aset Keuangan yang Ditransfer Entitas PSAK 60 - 42A
harus menyajikan pengungkapan yang diperlukan sehubungan
dengan pengalihan aset keuangan yang disyaratkan oleh SAK 7
dalam catatan tunggal dalam laporan keuangannya. Catatan: Suatu
entitas tidak perlu menyediakan pengungkapan yang disyaratkan oleh
Pengungkapan - Transfer Aset Keuangan (Amandemen terhadap
SAK 7) untuk setiap periode yang disajikan yang dimulai sebelum 1
Juli 2011.
216 Pengalihan Aset Keuangan (Aset tidak dihentikan pengakuannya) PSAK 60 - 42B
Berkenaan dengan pengalihan aset keuangan mengungkapkan (a)
informasi untuk memungkinkan pengguna memahami hubungan
antara aset keuangan yang ditransfer yang tidak dihentikan
pengakuannya secara keseluruhan dan liabilitas terkait. Catatan:
Suatu entitas tidak perlu menyediakan pengungkapan yang
disyaratkan oleh Pengungkapan - Transfer Aset Keuangan
(Amandemen terhadap SAK 7) untuk setiap periode yang disajikan
yang dimulai sebelum 1 Juli 2011.
217 Pengalihan Aset Keuangan (Aset tidak dihentikan pengakuannya PSAK 60 - 42A
tetapi keterlibatan berkelanjutan) Suatu entitas harus menyediakan
pengungkapan yang diperlukan untuk semua aset keuangan yang
ditransfer yang tidak dihentikan pengakuannya yang ada pada
tanggal pelaporan terlepas dari tanggal ketika transaksi transfer
terkait terjadi. Catatan: Suatu entitas tidak perlu menyediakan
pengungkapan yang disyaratkan oleh Pengungkapan - Transfer Aset
Keuangan (Amandemen terhadap SAK 7) untuk setiap periode yang
disajikan yang dimulai sebelum 1 Juli 2011.
(b) sifat risiko dan manfaat kepemilikan di mana entitas terekspos; PSAK 60 - 42D (b)
(c) uraian tentang sifat hubungan antara aset yang ditransfer danPSAK 60 - 42D (c)
liabilitas terkait, termasuk pembatasan yang timbul dari pengalihan
atas penggunaan aset yang ditransfer oleh entitas pelapor.
(e) ketika entitas terus mengakui semua aset yang ditransfer, jumlah
PSAK 60 - 42D (e)
tercatat: (i) aset yang ditransfer; dan
(f) ketika entitas terus mengakui aset sejauh keterlibatanPSAK 60 - 42D (f)
berkelanjutan (per IAS 39 20 (c) (ii) dan 30 jumlah tercatat: (i) aset
yang entitas terus kenali; dan
221. Keterlibatan entitas yang terus-menerus dalam derecognised asetPSAK 60 - 42B (b)
keuangan yang ditransfer Berkaitan dengan pengalihan aset
keuangan mengungkapkan informasi untuk memungkinkan pengguna
untuk mengevaluasi sifat, dan risiko yang terkait dengan, keterlibatan
entitas yang terus-menerus dalam aset keuangan yang tidak diakui.
Catatan: Suatu entitas tidak perlu menyediakan pengungkapan yang
disyaratkan oleh Pengungkapan - Transfer Aset Keuangan
(Amandemen terhadap SAK 7) untuk setiap periode yang disajikan
yang dimulai sebelum 1 Juli 2011.
222. Aset keuangan yang dialihkan yang tidak diakui - agregasi Dalam PSAK 60 - B33
membuat pengungkapan kualitatif dan kuantitatif sehubungan dengan
keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan yang tidak diakui,
suatu entitas harus menggabungkan keterlibatannya yang
berkelanjutan ke dalam jenis yang mewakili eksposur entitas terhadap
risiko.
223. Aset keuangan yang dialihkan yang tidak diakui secara keseluruhan
(keterlibatan berkelanjutan) Jika entitas telah kehilangan aset
keuangannya yang dialihkan secara keseluruhan (per paragraf 20 (a)
dan 20 (c) (i) IAS 39 tetapi terus terlibat di dalamnya, entitas harus
mengungkapkan sebagai minimum UNTUK SETIAP JENIS
KELENGKAPAN BERLANJUTAN pada setiap tanggal pelaporan:
Catatan: Per SAK 7 paragraf 42F suatu entitas dapat mengumpulkan
informasi yang diperlukan oleh pertanyaan ini berkenaan dengan aset
tertentu jika entitas memiliki lebih dari satu jenis berkelanjutan
Keterlibatan dalam aset keuangan yang tidak diakui, dan
melaporkannya di bawah satu jenis keterlibatan berkelanjutan
Catatan: Suatu entitas tidak perlu memberikan pengungkapan yang
diperlukan oleh Pengungkapan - Transfer Aset Keuangan
(Amandemen terhadap SAK 7) untuk setiap periode yang disajikan
yang dimulai sebelum 1 Juli 2011 .
(a) jumlah tercatat aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan posisiPSAK 60 - 42E (a)
keuangan entitas dan mewakili keterlibatan berkelanjutan entitas
dalam aset keuangan yang dihentikan pengakuannya;
(b) pos-pos lini dimana nilai tercatat aset dan liabilitas tersebut (dalamPSAK 60 - 42E (a)
butir 4.15.35B.1) diakui;
(c) nilai wajar aset dan liabilitas yang mewakili keterlibatanPSAK 60 - 42E (b)
berkelanjutan entitas dalam aset keuangan yang tidak diakui;
(d) jumlah yang paling mewakili eksposur maksimum entitas terhadapPSAK 60 - 42E (c)
kerugian dari keterlibatannya yang berkelanjutan dalam aset
keuangan yang tidak diakui;
(g) analisis jatuh tempo dari arus kas terdiskonto yang: (i) yangPSAK 60 - 42E (e)
diperlukan untuk membeli kembali aset keuangan yang tidak diakui
yang menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual dari entitas yang
terus terlibat;
(ii) yang mungkin diperlukan untuk membeli kembali aset keuanganPSAK 60 - 42E (e)
yang tidak diakui, menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual dari
entitas yang terus terlibat;
(iii) jumlah lain yang dibayarkan kepada penerima transferPSAK 60 - 42E (e)
sehubungan dengan aset keuangan yang ditransfer, menunjukkan
sisa masa jatuh tempo kontraktual dari entitas yang terus terlibat.
(h) informasi kualitatif yang menjelaskan dan mendukungPSAK 60 - 42E (f)
pengungkapan kuantitatif dalam bagian (a) sampai (g) di atas.
(d) pendapatan dan beban yang diakui dalam periode pelaporan dari PSAK 60 - 42G (b)
entitas yang terus terlibat dalam aset keuangan yang tidak diakui
(e) pendapatan dan beban yang diakui secara kumulatif dari entitas PSAK 60 - 42G (b)
yang terus terlibat dalam aset keuangan yang tidak diakui tersebut.
(F) jika jumlah total hasil dari kegiatan transfer (yang memenuhi PSAK 60 - 42G (c) (i)
syarat untuk penghentian pengakuan) dalam periode pelaporan tidak
didistribusikan secara merata sepanjang periode pelaporan
mengungkapkan: (i) ketika aktivitas transfer terbesar terjadi dalam
periode pelaporan tersebut;
SAK 7 - 42H
226. Aset keuangan yang dijaminkan untuk liabilitas atau liabilitas
kontijensi Jika aset keuangan dijaminkan sebagai jaminan untuk
kewajiban atau kewajiban kontinjensi diungkapkan:
(a) jumlah tercatat dari aset keuangan yang telah dijadikan jaminanPSAK 60 - 14 (a)
termasuk jumlah yang telah direklasifikasi sesuai dengan IAS 39
paragraf 37 (a); dan
(b) syarat dan ketentuan yang terkait dengan ikrarnya. PSAK 60 - 14 (b)
227. Jaminan yang dimiliki untuk aset keuangan dan non-keuangan Ketika
suatu entitas memegang agunan (aset keuangan atau non-keuangan)
dan diizinkan untuk menjual atau mengganti agunan tanpa adanya
wanprestasi oleh pemilik jaminan mengungkapkan:
(a) nilai wajar agunan yang dimiliki; PSAK 60 - 15 (a)
(b) nilai wajar dari setiap jaminan yang dijual atau ditukar dan apakahPSAK 60 - 15 (b)
entitas memiliki kewajiban untuk mengembalikannya; dan
(b) nilai tercatat dari pinjaman yang dilunasi dalam wanprestasi padaPSAK 60 - 18 (b)
tanggal pelaporan; dan
(c) apakah standar itu diperbaiki, atau syarat-syarat hutang pinjamanPSAK 60 - 18 (c)
dinegosiasikan kembali, sebelum laporan keuangan disetujui untuk
diterbitkan.
232. Kelalaian lain dan pelanggaran utang pinjaman Ketika pelanggaran
lain memungkinkan pemberi pinjaman untuk menuntut pembayaran
dipercepat (kecuali jika pelanggaran ini diperbaiki, atau persyaratan
pinjaman dinegosiasikan kembali, pada atau sebelum tanggal
pelaporan) mengungkapkan:
(a) rincian default; PSAK 60 - 19
(b) nilai tercatat dari pinjaman yang dilunasi dalam wanprestasi pada PSAK 60 - 19
tanggal pelaporan; dan
(c) apakah standar itu diperbaiki, atau syarat-syarat hutang pinjaman PSAK 60 - 19
dinegosiasikan kembali, sebelum laporan keuangan disetujui untuk
diterbitkan.
(c) keuntungan bersih atau kerugian bersih dari investasi yang dimiliki
PSAK 60 - 20 (a) (iii)
hingga jatuh tempo;
(f) total pendapatan bunga dan total biaya bunga (dihitung denganPSAK 60 - 20 (b)
menggunakan metode bunga efektif) untuk aset keuangan atau
liabilitas keuangan yang tidak pada nilai wajar melalui laba atau rugi;
(g) pendapatan dan beban provisi (selain dari jumlah yang termasukPSAK 60 - 20 (c) (i)
dalam menentukan tingkat bunga efektif) yang timbul dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi;
(h) pendapatan dan beban biaya (selain dari jumlah yang termasuk PSAK 60 - 20 (c) (ii)
dalam menentukan tingkat bunga efektif) yang timbul dari
kepercayaan dan kegiatan fidusia lainnya yang menghasilkan holding
atau investasi aset atas nama individu, trust, rencana tunjangan
pensiun, dan lembaga lain;
(i) pendapatan bunga atas aset keuangan yang rusak; dan PSAK 60 - 20 (d)
(j) jumlah kerugian penurunan nilai untuk setiap kelas aset keuangan. PSAK 60 - 20 (e)
(ii) liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi untuk
PSAK 60 - (20) (a) (i)
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
diperdagangkan.
(b) total pendapatan bunga dan total biaya bunga (dihitung denganPSAK 60 - (20) (b)
menggunakan metode bunga efektif) untuk liabilitas keuangan yang
tidak pada nilai wajar melalui laba rugi.
(c) pendapatan dan beban provisi (selain dari jumlah yang termasuk
PSAK 60 - (20) (c) (i)
dalam menentukan suku bunga efektif) yang timbul dari liabilitas
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
235. Aset Keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi -PSAK 60 - (20A)
Mengakhiri analisis atas laba atau rugi yang diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif yang timbul dari penghentian pengakuan aset
keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang
menunjukkan keuntungan dan kerugian secara terpisah yang timbul
dari penghentian pengakuan aset keuangan tersebut.
236. Aset Keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi -PSAK 60 - (20A)
penghentian pengakuan Mengemukakan alasan untuk menghentikan
pengakuan aset keuangan sesuai pertanyaan 4.15.42D di atas.
238. Akuntansi lindung nilai Untuk setiap jenis lindung nilai (misalnya
lindung nilai nilai wajar, lindung nilai arus kas, dan lindung nilai dari
investasi bersih dalam operasi luar negeri) secara terpisah
mengungkapkan:
(a) uraian tentang setiap jenis lindung nilai; PSAK 60 - 22 (a)
(a) periode ketika arus kas diharapkan terjadi dan kapan merekaPSAK 60 - 23 (a)
diharapkan untuk mempengaruhi laba atau rugi;
(B) deskripsi dari setiap transaksi ramalan yang akuntansi hedgePSAK 60 - 23 (b)
sebelumnya telah digunakan, tetapi yang tidak lagi diharapkan terjadi;
(d) jumlah yang telah direklasifikasi (dihapus) dari ekuitas danPSAK 60 - 23 (d)
termasuk dalam laba atau rugi untuk periode, menunjukkan jumlah
yang termasuk dalam setiap item baris dalam laporan laba rugi; dan
(e) jumlah yang telah dihapus dari ekuitas selama periode tersebutPSAK 60 - 23 (e)
dan termasuk dalam biaya awal atau jumlah tercatat lainnya dari aset
non-keuangan atau liabilitas non-keuangan yang perolehan atau
aksinya merupakan transaksi perkiraan kemungkinan lindung nilai.
(b) Dalam nilai wajar, lindung nilai keuntungan atau kerugian atasPSAK 60 - 24 (b)
item yang dilindung nilai terkait dengan risiko lindung nilai;
(c) ketidakefektifan yang diakui dalam laba atau rugi yang timbul dariPSAK 60 - 24 (b)
lindung nilai arus kas; dan
(D) ketidakefektifan yang diakui dalam laba atau rugi yang timbul dariPSAK 60 - 24 (c)
lindung nilai investasi bersih dalam operasi asing.
241. Hedging: Jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas masa depan
Untuk setiap kategori risiko entitas harus mengungkapkan:
(Untuk situasi di mana hubungan lindung nilai tidak sering diatur
ulang) a) informasi kuantitatif untuk memungkinkan pengguna laporan
keuangannya mengevaluasi persyaratan dan kondisi instrumen
lindung nilai dan bagaimana pengaruhnya terhadap
jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas masa depan entitas.
Pengungkapan ini harus mencakup: a-i) profil waktu dari jumlah
nominal instrumen lindung nilai; dan
a-ii) jika berlaku, harga rata-rata atau tarif (misalnya strike atau harga
forward dll) dari instrumen lindung nilai.
(Untuk situasi di mana entitas sering mereset hubungan lindung nilai
karena baik instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai
sering berubah) b-i) informasi tentang apa strategi manajemen risiko
terakhir dalam kaitannya dengan hubungan lindung nilai tersebut;
242. Lindung Nilai Adil: Efek pada posisi keuangan dan kinerja Entitas
harus mengungkapkan hal berikut dalam format tabel secara terpisah
untuk setiap kategori risiko:
a) untuk item-item yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai: a-
i) nilai tercatat dari instrumen lindung nilai (aset keuangan terpisah
dari liabilitas keuangan);
a-ii) item baris dalam laporan posisi keuangan yang mencakup
instrumen lindung nilai;
a-iii) perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai yang digunakan
sebagai dasar untuk mengenali ketidakefektifan lindung nilai pada
periode tersebut;
a-iv) jumlah nominal (termasuk jumlah seperti ton atau meter kubik)
dari instrumen lindung nilai.
b) jumlah berikut yang terkait dengan item yang dilindung nilai: b-i)
jumlah tercatat dari item yang dilindung nilai yang diakui dalam
pernyataan posisi keuangan (menyajikan aset secara terpisah dari
kewajiban);
b-ii) (ii) akumulasi jumlah penyesuaian nilai wajar pada item yang
dilindung nilai termasuk dalam nilai tercatat dari item yang dilindung
nilai yang diakui dalam laporan posisi keuangan (menyajikan aset
secara terpisah dari kewajiban);
b-iii) item baris dalam laporan posisi keuangan yang mencakup item
yang dilindung nilai;
b-iv) perubahan nilai dari item yang dilindung nilai digunakan sebagai
dasar untuk mengenali ketidakefektifan lindung nilai untuk periode;
dan
b-v) akumulasi jumlah penyesuaian nilai wajar yang tersisa dalam
laporan posisi keuangan untuk setiap item yang dilindung nilai yang
tidak lagi disesuaikan untuk keuntungan dan kerugian lindung nilai
c) jumlah: ci) ketidakefektifan lindung nilai - yaitu selisih antara
keuntungan lindung nilai atau kerugian dari instrumen lindung nilai
dan item yang dilindung nilai - yang diakui dalam laba atau rugi (atau
penghasilan komprehensif lainnya untuk lindung nilai dari instrumen
ekuitas yang mana entitas memiliki dipilih untuk menyajikan
perubahan nilai wajar dalam penghasilan komprehensif lainnya);
c-ii) item baris dalam laporan laba rugi komprehensif yang mencakup
ketidakefektifan lindung nilai yang diakui
243. Lindung Nilai Arus Kas dan Lindung Nilai dari Investasi Bersih:
Dampak pada posisi dan kinerja keuangan Suatu entitas harus
mengungkapkan secara terpisah baik untuk lindung nilai arus kas dan
lindung nilai dari investasi bersih dalam operasi asing berikut ini
dalam format tabel secara terpisah untuk setiap kategori risiko:
a) untuk item-item yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai: a-
i) nilai tercatat dari instrumen lindung nilai (aset keuangan terpisah
dari liabilitas keuangan);
a-ii) item baris dalam laporan posisi keuangan yang mencakup
instrumen lindung nilai;
a-iii) perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai yang digunakan
sebagai dasar untuk mengenali ketidakefektifan lindung nilai pada
periode tersebut;
a-iv) jumlah nominal (termasuk jumlah seperti ton atau meter kubik)
dari instrumen lindung nilai.
b) jumlah berikut yang terkait dengan item yang dilindung nilai: b-i)
perubahan nilai dari item yang dilindung nilai yang digunakan sebagai
dasar untuk mengenali ketidakefektifan lindung nilai untuk periode
(yaitu untuk
arus kas lindung nilai perubahan nilai yang digunakan untuk
menentukan ketidakefektifan lindung nilai yang diakui);
b-ii) saldo dalam cadangan lindung nilai arus kas dan cadangan
translasi mata uang asing untuk melanjutkan lindung nilai yang
diperhitungkan
b-iii) saldo yang tersisa dalam cadangan lindung nilai arus kas dan
cadangan translasi mata uang asing dari setiap hubungan lindung
nilai yang mana akuntansi hedge tidak lagi diterapkan
c) jumlah: c-i) lindung nilai keuntungan atau kerugian dari periode
pelaporan yang diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya;
c-ii) mencegah ketidakefektifan nilai dalam laba rugi;
c-iii) item baris dalam laporan laba rugi komprehensif yang mencakup
ketidakefektifan lindung nilai yang diakui;
c-iv) jumlah yang direklasifikasi dari cadangan lindung nilai arus kas
atau cadangan translasi mata uang asing ke laba rugi sebagai
penyesuaian reklasifikasi (lihat IAS 1) (membedakan antara jumlah
yang telah digunakan oleh akuntansi lindung nilai sebelumnya, tetapi
untuk mana lindung nilai arus kas masa depan tidak lagi diharapkan
terjadi, dan jumlah yang telah ditransfer karena item yang dilindung
nilai telah mempengaruhi laba atau rugi);
244. Volume hedges yang tidak representatif Untuk situasi di mana entitas
sering mengatur ulang hubungan lindung nilai karena baik instrumen
lindung nilai dan item yang dilindungi nilainya sering berubah dan
frekuensi penyetelan ulang ini tidak mewakili volume normal selama
periode tersebut (yaitu volume pada tanggal pelaporan tidak
mencerminkan volume selama periode tersebut) suatu entitas harus
mengungkapkan fakta tersebut dan alasan mengapa volume tersebut
tidak representatif.
245. Pengungkapan nilai wajar untuk kelas aset dan liabilitas Jika PSAK 60 - 25
pengungkapan nilai wajar diperlukan, ungkapkan nilai wajar setiap
kelas aset dan liabilitas dengan cara yang memungkinkan untuk
dibandingkan dengan nilai tercatatnya.
(b) apakah nilai wajar ditentukan, secara keseluruhan atau sebagian,PSAK 60 - 27 (b)
secara langsung dengan mengacu pada kuotasi harga yang
dipublikasikan di pasar aktif atau diperkirakan menggunakan teknik
penilaian.
(ii) ketika teknik penilaian digunakan asumsi yang diterapkan dalam PSAK 60 - 27
menentukan nilai wajar dari masing-masing kelas aset keuangan atau
kewajiban keuangan.
249. Perubahan dalam teknik nilai wajar Jika ada perubahan dalam teknik
penilaian, entitas harus mengungkapkan:
(i) perubahan itu; dan PSAK 60 - 27
(c) jumlah total perubahan dalam nilai wajar yang diestimasi denganPSAK 60 - 27 (d)
menggunakan teknik penilaian yang diakui dalam laporan laba rugi
selama periode tersebut.
(b) setiap transfer signifikan antara Level 1 dan Level 2 dari hirarkiPSAK 60 - 27B (b)
nilai wajar dan alasan untuk transfer tersebut. (Signifikansi harus
dinilai sehubungan dengan laba atau rugi, dan total aset atau total
kewajiban). Catatan: transfer ke setiap level harus diungkapkan
secara terpisah dari transfer keluar dari setiap level.
(c) untuk pengukuran nilai wajar di Level 3 dari hirarki nilai wajar,
PSAK 60 - 27B (c) (i)
rekonsiliasi dari saldo awal hingga saldo akhir, pengungkapan secara
terpisah berubah selama periode yang disebabkan oleh hal-hal
berikut: (i) total keuntungan atau kerugian total untuk periode yang
diakui dalam laba atau rugi, dan deskripsi di mana mereka disajikan
dalam laporan pendapatan komprehensif atau laporan laba rugi
terpisah (jika disajikan).
(ca) untuk pengukuran nilai wajar di Level 3 dari hirarki nilai wajar,
rekonsiliasi dari saldo awal hingga saldo akhir, pengungkapan secara
terpisah berubah selama periode yang disebabkan oleh hal-hal
berikut:
(I) total keuntungan atau kerugian total untuk periode yang diakuiPSAK 60 - 27B (c) (i)
dalam laba rugi, dan deskripsi di mana mereka disajikan dalam
pernyataan (s) laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lainnya.
(iv) transfer ke atau keluar dari Level 3 (misalnya transfer yang dapat
PSAK 60 - 27B (c) (iv)
diatribusikan pada perubahan dalam observasi data pasar) dan
alasan untuk transfer tersebut. Catatan: Untuk transfer signifikan,
transfer masuk dan keluar dari Level 3 harus diungkapkan dan
didiskusikan secara terpisah dari transfer keluar dari level 3.
(d) jumlah total keuntungan atau kerugian untuk periode yangPSAK 60 - 27B (d)
dipertanyakan 4.15.49 c (i) di atas termasuk dalam laba atau rugi
yang dapat diatribusikan pada keuntungan atau kerugian terkait
dengan aset dan kewajiban yang dimiliki pada akhir periode
pelaporan dan deskripsi di mana keuntungan atau kerugian tersebut
disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif atau laporan laba rugi
terpisah (jika disajikan).
(E) untuk pengukuran nilai wajar di Level 3, jika mengubah satu atau
PSAK 60 - 27B (e) (i)
lebih dari input menjadi mungkin
asumsi alternatif akan mengubah nilai wajar secara signifikan entitas
harus: (i) menyatakan fakta itu;
(ii) mengungkapkan pengaruh dari perubahan tersebut; dan PSAK 60 - 27B (e) (ii)
252. Penyajian pengungkapan nilai wajar kuantitatif Informasi yang PSAK 60 - 27B
diperlukan oleh SAK 7 dalam pertanyaan 4.15.49A di atas
sehubungan dengan pengungkapan kuantitatif harus disajikan dalam
format tabel kecuali format lain lebih tepat.
253. Instrumen keuangan tanpa pasar aktif Jika entitas menetapkan nilai
wajarnya menggunakan teknik penilaian dan terdapat perbedaan
antara nilai wajar pada pengakuan awal dan jumlah yang akan
ditentukan pada tanggal tersebut dengan menggunakan teknik
penilaian, kecuali jika kondisi yang diuraikan dalam paragraf AG76
dari IAS 39 terpenuhi, diungkapkan oleh kelas aset:
(a) kebijakan akuntansi untuk mengakui bahwa perbedaan dalam labaPSAK 60 - 28 (a)
atau rugi untuk mencerminkan perubahan faktor (termasuk waktu)
bahwa peserta pasar akan mempertimbangkan dalam menetapkan
harga; dan
(b) selisih agregat yang belum diakui dalam laba rugi pada awal danPSAK 60 - 28 (b)
akhir periode dan rekonsiliasi perubahan dalam selisih perbedaan ini.
254. Aset keuangan dengan keuntungan atau kerugian nol pada
pengakuan awal Dimana tidak ada keuntungan atau kerugian yang
timbul pada pengakuan awal atas aset keuangan (karena nilai wajar
tidak dibuktikan dengan harga yang dikutip di pasar aktif untuk aset
atau kewajiban yang identik atau berdasarkan teknik penilaian yang
hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi)
diungkapkan oleh kelas aset keuangan:
(a) kebijakan akuntansinya untuk mengakui laba atau rugi selisihPSAK 60 - (28) (a)
antara nilai wajar pada pengakuan awal dan harga transaksi (untuk
mencerminkan perubahan dalam faktor (termasuk waktu) yang akan
diperhitungkan oleh pelaku pasar ketika menentukan harga aset
tersebut;
(b) selisih agregat yang belum diakui dalam laba rugi pada awal danPSAK 60 - (28) (b)
akhir periode;
(d) mengapa entitas menyimpulkan bahwa harga transaksi bukanPSAK 60 - (28) (c)
bukti terbaik dari nilai wajar, termasuk deskripsi bukti yang
mendukung nilai wajar.
(b) selisih agregat yang belum diakui dalam laba rugi pada awal danPSAK 60 - (28) (b)
akhir periode;
(d) mengapa entitas menyimpulkan bahwa harga transaksi bukanPSAK 60 - (28) (c)
bukti terbaik dari nilai wajar, termasuk deskripsi bukti yang
mendukung nilai wajar.
(d) informasi tentang apakah dan bagaimana entitas bermaksud untuk PSAK 60 - 30
membuang instrumen keuangan; dan
(e) jika instrumen keuangan yang nilai wajarnya sebelumnya tidak PSAK 60 - 30
dapat diukur secara andal didiskonifikasi, fakta itu, nilai tercatatnya
pada saat penghentian pengakuan, dan jumlah keuntungan atau
kerugian yang diakui.
(d) informasi tentang apakah dan bagaimana entitas bermaksud untuk PSAK 60 - 30
membuang instrumen keuangan; dan
(e) jika instrumen keuangan yang nilai wajarnya sebelumnya tidak PSAK 60 - 30
dapat diukur secara andal didiskonifikasi, fakta itu, nilai tercatatnya
pada saat penghentian pengakuan, dan jumlah keuntungan atau
kerugian yang diakui.
258. Instrumen Keuangan - offsetting Apakah entitas telah PSAK 60 - 13B
mengungkapkan informasi untuk memungkinkan pengguna laporan
keuangannya mengevaluasi efek atau efek potensial dari pengaturan
netting pada posisi keuangan entitas. Catatan: Ini termasuk efek atau
efek potensial dari hak set-off yang terkait dengan aset keuangan
yang diakui entitas dan liabilitas keuangan yang diakui.
(c) jumlah bersih yang disajikan dalam laporan posisi keuangan.PSAK 60 - 13C (c)
Catatan: Jumlah yang harus diungkapkan harus direkonsiliasi dengan
jumlah item baris individual yang disajikan dalam laporan posisi
keuangan.
(d) jumlah yang tunduk pada pengaturan netting master yang PSAK dapat
60 - 13C (d) (i) PSAK 60 - 13D
diberlakukan atau perjanjian serupa yang tidak diatur (sesuai dengan
kriteria dalam paragraf 42 dari IAS 32) ketika menentukan jumlah
bersih yang disajikan dalam laporan posisi keuangan, termasuk: " (i)
jumlah yang terkait dengan instrumen keuangan yang diakui yang
tidak memenuhi sebagian atau semua kriteria pengimbang pada
paragraf 42 dari IAS 32, dan Catatan: Jumlah total yang diungkapkan
untuk instrumen harus dibatasi pada jumlah yang diungkapkan dalam
bagian (c) untuk instrumen itu.
(e) jumlah bersih setelah dikurangi jumlah bagian (d) di atas dari
PSAK 60 - 13C (e)
jumlah dalam bagian (c) di atas.
(g) Apabila pengungkapan dibuat sesuai dengan bagian (a) sampai PSAK 60 - B52
(e) (sejauh relevan) disediakan oleh pihak lawan memiliki: (i) jumlah
yang signifikan secara individual dalam hal jumlah total pihak lawan
secara terpisah diungkapkan?
(ii) apakah sisa jumlah counterparty yang tersisa tidak signifikan PSAK 60 - B52
digabungkan menjadi satu item baris?
260. Aset keuangan - offsetting - format tabular Informasi yang diperlukan PSAK 60 - 13C
oleh paragraf ini harus disajikan dalam format tabel secara terpisah
untuk aset keuangan kecuali format lain lebih tepat.
(e) Untuk jaminan keuangan apa pun yang diterima atau dijaminkan,
PSAK 60 - B50PSAK 60 - 13E
ketentuan perjanjian agunan (misalnya, ketika agunan dibatasi)?
262. Offsetting - Kewajiban keuangan Mengungkapkan, pada akhir periode
pelaporan, informasi kuantitatif berikut secara terpisah untuk
kewajiban keuangan yang diakui:
(a) jumlah bruto dari liabilitas keuangan yang diakui tersebut. PSAK 60 - 13C (a)
(c) jumlah bersih yang disajikan dalam laporan posisi keuangan.PSAK 60 - 13C (c)
Catatan: Jumlah yang harus diungkapkan harus direkonsiliasi dengan
jumlah item baris individual yang disajikan dalam laporan posisi
keuangan.
(d) jumlah yang tunduk pada pengaturan master netting yang PSAK dapat
60 - 13C (d) (i) PSAK 60 - 13D
diberlakukan atau perjanjian serupa yang tidak diatur (sesuai dengan
kriteria dalam paragraf 42 dari IAS 32) ketika menentukan jumlah
bersih yang disajikan dalam laporan posisi keuangan, termasuk :( i)
jumlah yang terkait dengan instrumen keuangan yang diakui yang
tidak memenuhi sebagian atau seluruh kriteria pengimbang pada
paragraf 42 dari IAS 32; dan Catatan: Jumlah total yang diungkapkan
untuk suatu instrumen harus dibatasi pada jumlah yang diungkapkan
dalam bagian (c) untuk instrumen tersebut.
(e) jumlah bersih setelah dikurangi jumlah bagian (d) di atas dari
PSAK 60 - 13C (e)
jumlah dalam bagian (c) di atas.
(f) Penjelasan tentang perbedaan pengukuran yang dihasilkan dalam PSAK 60 - B42
jumlah yang diungkapkan dalam bagian (a) sampai (e) dari
pertanyaan ini. Catatan: Ketika membuat pengungkapan dalam
pertanyaan ini, instrumen keuangan diungkapkan pada jumlah yang
diakui.
(g) Apabila pengungkapan dibuat sesuai dengan bagian (a) sampai PSAK 60 - B52
(e) (sejauh relevan) disediakan oleh pihak lawan memiliki: (i) jumlah
yang signifikan secara individual dalam hal jumlah total pihak lawan
secara terpisah diungkapkan?
(ii) apakah sisa jumlah counterparty yang tersisa tidak signifikan PSAK 60 - B52
digabungkan menjadi satu item baris?
263. Kewajiban keuangan - offsetting - format tabular Informasi yang PSAK 60 - 13C
diperlukan oleh paragraf ini harus disajikan dalam format tabel,
terpisah untuk liabilitas keuangan, kecuali format lain yang lebih tepat.
(e) Untuk jaminan keuangan apa pun yang diterima atau dijaminkan,
PSAK 60 - B50PSAK 60 - 13E
ketentuan perjanjian agunan (misalnya, ketika agunan dibatasi)?
265. Instrumen Keuangan - off-setting - linkage catatan Dimana informasi PSAK 60 - 13F
yang diperlukan oleh pertanyaan 4.15.52A hingga 4.15.52C.2 seperti
di atas diungkapkan dalam lebih dari satu catatan pada laporan
keuangan, entitas harus saling silang antar catatan tersebut.
266. Pengungkapan risiko kualitatif Untuk setiap jenis risiko yang timbul
dari instrumen keuangan, entitas harus mengungkapkan:
(a) eksposur risiko dan bagaimana mereka muncul; PSAK 60 - 33
(b) tujuan, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko dan metode PSAK 60 - 33
yang digunakan untuk mengukur risiko;
(C) setiap perubahan dari periode sebelumnya dalam eksposur risiko PSAK 60 - 33
dan bagaimana mereka muncul; dan
267. Pengungkapan risiko kuantitatif Untuk setiap jenis risiko yang timbul
dari instrumen keuangan, entitas harus mengungkapkan:
(a) rangkuman data kuantitatif tentang eksposur entitas terhadap PSAK 60 - 34
risiko tersebut pada tanggal pelaporan; dan
(b) konsentrasi risiko jika tidak terlihat dari data kuantitatif yang PSAK 60 - 34
disiapkan.
269. Risiko kredit Kecuali risiko kredit tidak material, diungkapkan oleh
kelas instrumen keuangan:
(a) jumlah yang paling mewakili eksposur maksimumnya terhadap PSAK 60 - 36
risiko kredit pada tanggal pelaporan tanpa memperhitungkan jaminan
apa pun yang dimiliki atau peningkatan kredit lainnya (misalnya
perjanjian netting yang tidak memenuhi syarat untuk diimbangi sesuai
dengan IAS 32);
(b) sehubungan dengan jumlah yang diungkapkan dalam (a), PSAK 60 - 36
deskripsi agunan yang dipegang sebagai jaminan dan peningkatan
kredit lainnya;
(c) informasi tentang kualitas kredit dari aset keuangan yang tidak PSAK 60 - 36
jatuh tempo atau terganggu; dan
(d) jumlah tercatat dari aset keuangan yang dinyatakan akan jatuh PSAK 60 - 36
tempo atau cacat yang persyaratannya telah dinegosiasi ulang.
270. Risiko Kredit Diungkapkan oleh kelas instrumen keuangan:
(a) jumlah yang paling mewakili eksposur maksimumnya terhadapPSAK 60 - 36 (a)
risiko kredit pada tanggal pelaporan tanpa memperhitungkan jaminan
apa pun yang dimiliki atau peningkatan kredit lainnya (misalnya
perjanjian netting yang tidak memenuhi syarat untuk diimbangi sesuai
dengan IAS 32); Catatan: Pengungkapan ini tidak diperlukan untuk
instrumen keuangan yang jumlah tercatatnya paling baik
menunjukkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit
(c) efek keuangan agunan yang dipegang sebagai jaminan (misalnyaPSAK 60 - 36 (b)
kuantifikasi sejauh mana agunan meringankan risiko kredit)
sehubungan dengan jumlah yang paling mewakili eksposur
maksimum terhadap risiko kredit (apakah eksposur maksimum
terhadap risiko kredit secara terpisah diungkapkan atau diwakili oleh
nilai tercatat dari instrumen keuangan);
(f) informasi tentang kualitas kredit instrumen keuangan yang tidakPSAK 60 - 36 (c)
jatuh tempo atau terganggu.
271. Risiko kredit - Aset Keuangan yang lewat jatuh tempo atau terganggu PSAK 60 - 37
kecuali risiko kredit tidak diungkapkan secara material oleh kelas aset
keuangan:
(a) analisis umur aset keuangan yang telah jatuh tempo pada tanggal PSAK 60 - 37
pelaporan tetapi tidak mengalami penurunan nilai;
(B) analisis aset keuangan yang ditentukan secara individual untuk PSAK 60 - 37
menjadi terganggu pada tanggal pelaporan, termasuk faktor-faktor
yang dipertimbangkan entitas dalam menentukan bahwa mereka
mengalami gangguan; dan
(c) untuk jumlah yang diungkapkan dalam (a) dan (b), deskripsi dari PSAK 60 - 37
agunan yang dipegang oleh entitas sebagai jaminan dan peningkatan
kredit lainnya dan, kecuali tidak praktis, perkiraan nilai wajarnya.
272. Risiko Kredit - Aset Keuangan yang telah jatuh tempo atau rusak
Dilaporkan oleh kelas aset keuangan:
(a) analisis umur aset keuangan yang sudah lewat jatuh tempo padaPSAK 60 - 37 (a)
akhir tanggal pelaporan tetapi tidak terganggu; dan
(b) analisis aset keuangan yang ditentukan secara individual untukPSAK 60 - 37 (b)
menjadi terganggu pada tanggal pelaporan, termasuk faktor-faktor
yang dipertimbangkan entitas dalam menentukan bahwa mereka
mengalami gangguan.
273. Risiko kredit - Jaminan dan peningkatan kredit lainnya diperoleh PSAK 60 - 38
Kecuali risiko kredit tidak material, di mana entitas memperoleh aset
keuangan atau non-keuangan selama periode tersebut dengan
mengambil kepemilikan agunan yang dimilikinya sebagai jaminan
atau panggilan pada peningkatan kredit lainnya dan aset tersebut
memenuhi pengakuan kriteria dalam standar lain, suatu entitas harus
mengungkapkan:
(a) sifat dan jumlah tercatat aset yang diperoleh; dan PSAK 60 - 38
(b) ketika aset tidak siap dikonversi menjadi uang tunai, kebijakannya PSAK 60 - 38
untuk membuang aset tersebut atau untuk menggunakannya dalam
operasinya.
274. Risiko kredit - Jaminan dan peningkatan kredit lainnya yang diperolehPSAK 60 - 38 (a)
Ketika suatu entitas memperoleh aset keuangan atau non-keuangan
selama periode tersebut dengan mengambil kepemilikan agunan
yang dimilikinya sebagai jaminan atau panggilan pada peningkatan
kredit lainnya (misalnya jaminan) dan aset tersebut memenuhi kriteria
pengakuan di negara lain. standar, suatu entitas untuk aset yang
dimiliki pada tanggal pelaporan mengungkapkan:
(b) ketika aset tidak siap dikonversi menjadi uang tunai, kebijakannyaPSAK 60 - 38 (b)
untuk membuang aset tersebut atau untuk menggunakannya dalam
operasinya.
275. Risiko Likuiditas Kecuali risiko likuiditas tidak material, ungkap: PSAK 60 - 39
(a) analisis jatuh tempo untuk liabilitas keuangan yang menunjukkan PSAK 60 - 39
sisa jatuh tempo kontraktual; dan
276. Risiko Likuiditas Kecuali risiko likuiditas tidak material, ungkap: PSAK 60 - 39 (a)
(d) deskripsi tentang bagaimana mengelola risiko likuiditas di atas; PSAK 60 - 39 (c)
277. Risiko Pasar - Analisis kepekaan tidak disiapkan oleh entitas Kecuali PSAK 60 - 40
risiko pasar tidak material, di mana entitas tidak menyiapkan analisis
sensitivitas kemudian mengungkapkan:
(a) analisis sensitivitas untuk setiap jenis risiko pasar di mana entitas PSAK 60 - 40
terpapar pada tanggal pelaporan, menunjukkan bagaimana laba atau
rugi dan ekuitas akan terpengaruh oleh perubahan dalam variabel
risiko yang relevan yang mungkin terjadi pada tanggal tersebut;
(b) metode dan asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisis PSAK 60 - 40
sensitivitas; dan
(c) perubahan dari periode sebelumnya dalam metode dan asumsi PSAK 60 - 40
yang digunakan, dan alasan untuk perubahan tersebut.
278. Risiko Pasar - Analisis kepekaan Di mana risiko pasar adalah PSAK 60 - 41
material, dan entitas menyiapkan analisis sensitivitas (seperti nilai-
risiko) yang mencerminkan interdependensi antara variabel risiko,
yang digunakan untuk mengelola risiko keuangan, analisis sensitivitas
tersebut dapat digunakan untuk pengungkapan tujuan dan entitas
harus mengungkapkan:
(c) penjelasan tentang tujuan dari metode yang digunakan dan PSAK 60 - 41
keterbatasan yang dapat mengakibatkan informasi tidak sepenuhnya
mencerminkan nilai wajar aset dan kewajiban yang terlibat.
279. Risiko pasar - Analisis kepekaan tidak mewakili risiko yang melekat PSAK 60 - 42
pada instrumen keuangan Ketika analisis sensitivitas yang
diungkapkan tidak mewakili risiko yang melekat pada instrumen
keuangan kemudian mengungkapkan:
(a) eksposur risiko dan bagaimana mereka muncul (tidak diperlukanPSAK 60 - 33, 44
komparatif);
(b) tujuan, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko dan metodePSAK 60 - 33, 44
yang digunakan untuk mengukur risiko (tidak diperlukan komparatif);
(c) setiap perubahan dari periode sebelumnya dalam eksposur risikoPSAK 60 - 33, 44
dan bagaimana mereka muncul (tidak diperlukan komparatif); dan
281. Pengungkapan risiko kuantitatif Untuk setiap jenis risiko yang timbulPSAK 60 - 34, 44
dari instrumen keuangan, entitas harus mengungkapkan:
(b) konsentrasi risiko jika tidak terlihat dari data kuantitatif yangPSAK 60 - 34, 44
disiapkan (tidak diperlukan pembanding).
282. Risiko kredit Kecuali risiko kredit tidak material, diungkapkan olehPSAK 60 - 36, 44
kelas instrumen keuangan:
(c) informasi tentang kualitas kredit aset keuangan yang tidak pernahPSAK 60 - 36, 44
jatuh tempo atau terganggu (tidak diperlukan komparatif); dan
(d) jumlah tercatat dari aset keuangan yang jika tidak akan jatuhPSAK 60 - 36, 44
tempo atau rusak yang persyaratannya telah dinegosiasi ulang (tidak
diperlukan komparatif).
283. Risiko kredit - Aset Keuangan yang lewat jatuh tempo atau tergangguPSAK 60 - 37, 44
kecuali risiko kredit tidak diungkapkan secara material oleh kelas aset
keuangan:
(a) analisis usia aset keuangan yang jatuh tempo pada tanggalPSAK 60 - 37, 44
pelaporan tetapi tidak terganggu (tidak diperlukan komparatif);
(b) suatu analisis aset keuangan yang secara individual ditentukanPSAK 60 - 37, 44
mengalami gangguan pada tanggal pelaporan, termasuk faktor-faktor
yang dipertimbangkan entitas dalam menentukan bahwa mereka
mengalami kerusakan (tidak diperlukan komparatif); dan
(c) untuk jumlah yang diungkapkan dalam (a) dan (b), deskripsiPSAK 60 - 37, 44
agunan yang dipegang oleh entitas sebagai jaminan dan peningkatan
kredit lainnya dan, kecuali tidak praktis, perkiraan nilai wajarnya (tidak
diperlukan komparatif).
284. Risiko kredit - Jaminan dan peningkatan kredit lainnya diperolehPSAK 60 - 38, 44
Kecuali risiko kredit tidak material, di mana entitas memperoleh aset
keuangan atau non-keuangan selama periode tersebut dengan
mengambil kepemilikan agunan yang dimilikinya sebagai jaminan
atau panggilan pada peningkatan kredit lainnya dan aset tersebut
memenuhi pengakuan kriteria
(a) sifat dan jumlah tercatat dari aset yang diperoleh (tidak diperlukanPSAK 60 - 38, 44
komparatif); dan
(b) ketika aset tidak mudah dikonversi menjadi uang tunai,PSAK 60 - 38, 44
kebijakannya untuk membuang aset tersebut atau untuk
menggunakannya dalam operasi (tidak diperlukan komparatif).
285. Risiko Likuiditas Kecuali risiko likuiditas tidak material, ungkap: PSAK 60 - 39, 44
286. Risiko Pasar - Analisis kepekaan tidak disiapkan oleh entitas KecualiPSAK 60 - 40, 44
risiko pasar tidak material, di mana entitas tidak menyiapkan analisis
sensitivitas kemudian mengungkapkan:
(a) analisis sensitivitas untuk setiap jenis risiko pasar yang manaPSAK 60 - 40, 44
entitas tersebut diekspos pada tanggal pelaporan, menunjukkan
bagaimana laba atau rugi dan ekuitas akan terpengaruh oleh
perubahan dalam variabel risiko yang relevan yang mungkin terjadi
pada tanggal tersebut.
(c) penjelasan tentang tujuan dari metode yang digunakan danPSAK 60 - 41, 44
keterbatasan yang dapat mengakibatkan informasi tidak sepenuhnya
mencerminkan nilai wajar aset dan kewajiban yang terlibat (tidak
diperlukan komparatif).
288. Risiko pasar - Analisis kepekaan yang tidak mewakili risiko Ketika
analisis sensitivitas yang diungkapkan tidak mewakili risiko yang
melekat pada instrumen keuangan, maka diungkapkan:
(a) fakta itu (tidak diperlukan komparatif); dan PSAK 60 - 42, 44
289. Jika entitas mengadopsi SAK sebelum 1 Januari 2006 dan memilih
untuk tidak menyajikan informasi komparatif sesuai dengan IAS 32,
IAS 39 dan SAK 4 pada tahun pertama transisi, ungkap:
(a) fakta ini dan dasar yang digunakan untuk menyiapkan informasi
ini;
(b) mengungkapkan sifat dari penyesuaian utama yang akan
membuat informasi sesuai dengan IAS 32, IAS 39 dan SAK 4.
290. Jika entitas mengadopsi SAK sebelum 1 Januari 2006 dan memilih
untuk tidak menyajikan informasi komparatif sesuai dengan IAS 32,
IAS 39 dan SAK 4 pada tahun pertama transisi, ungkap:
(c) Karena setiap penyesuaian antara neraca pada tanggal pelaporan
komparatif (yaitu neraca yang mencakup informasi komparatif
berdasarkan GAAP sebelumnya) dan neraca pada awal periode
pelaporan SAK pertama (yaitu periode pertama yang mencakup
informasi yang sesuai dengan IAS 32, IAS 39 dan SAK 4)
diperlakukan sebagai perubahan dalam kebijakan akuntansi
(I) Bahwa pengobatan sesuai dengan ketentuan transisi SAK 1;
(ii) Sifat dari perubahan kebijakan akuntansi;
(iii) Penjelasan tentang ketentuan transisi;
(iv) Apakah penerapan ketentuan transisi dapat berdampak pada
periode mendatang
(v) Untuk periode sebelumnya dan sedapat mungkin, setiap mata
anggaran dalam neraca dipengaruhi oleh perubahan;
(Vi) Untuk periode saat ini dan sejauh mungkin, setiap item baris
dalam laporan keuangan dipengaruhi oleh perubahan.
292 Jika entitas mengadopsi SAK sebelum 1 Januari 2006 dan memilih
untuk tidak menyajikan informasi komparatif sesuai dengan IAS 39
dan SAK 4 pada tahun pertama transisi, ungkap:
(a) fakta ini dan dasar yang digunakan untuk menyiapkan informasi
ini;
(b) mengungkapkan sifat dari penyesuaian utama yang akan
membuat informasi sesuai dengan IAS 39 dan SAK 4.
293 Jika entitas mengadopsi SAK sebelum 1 Januari 2006 dan memilih
untuk tidak menyajikan informasi komparatif sesuai dengan IAS 39
dan SAK 4 pada tahun pertama transisi, ungkap:
(c) Karena setiap penyesuaian antara neraca pada tanggal pelaporan
komparatif (yaitu neraca yang mencakup informasi komparatif
berdasarkan GAAP sebelumnya) dan neraca pada awal periode
pelaporan SAK pertama (yaitu periode pertama yang mencakup
informasi yang sesuai dengan IAS 39 dan SAK 4) diperlakukan
sebagai perubahan dalam kebijakan akuntansi
(I) Bahwa pengobatan sesuai dengan ketentuan transisi SAK 1;
(ii) Sifat dari perubahan kebijakan akuntansi;
(iii) Penjelasan tentang ketentuan transisi;
(iv) Apakah penerapan ketentuan transisi dapat berdampak pada
periode mendatang
(v) Untuk periode sebelumnya dan sedapat mungkin, setiap mata
anggaran dalam neraca dipengaruhi oleh perubahan;
(Vi) Untuk periode saat ini dan sejauh mungkin, setiap item baris
dalam laporan keuangan dipengaruhi oleh perubahan.
(g) deskripsi kualitatif dari faktor-faktor yang membentuk niat baik PSAK 22
yang diakui, seperti sinergi yang diharapkan dari menggabungkan (2008) - 60 &
operasi pihak yang diakuisisi dan entitas (pengakuisisi), aset tidak B64 (e)
berwujud yang tidak memenuhi syarat untuk pengakuan terpisah atau
faktor lainnya.
297 Pengungkapan total nilai wajar dari pertimbangan yang ditransfer. PSAK 22
Mengungkapkan nilai wajar tanggal akuisisi dari total pertimbangan (2008) - 60 &
yang ditransfer. B64 (f)
298 Pengungkapan setiap kelas utama pertimbangan Mengungkapkan PSAK 22
nilai wajar tanggal akuisisi dari total pertimbangan yang ditransfer dan (2008) - 60 &
nilai wajar tanggal akuisisi dari setiap kelas utama pertimbangan, B64 (f) (i)
seperti:
(a) uang tunai;
(b) aset berwujud atau tidak berwujud lainnya, termasuk bisnis atau PSAK 22
anak perusahaan dari pengakuisisi; (2008) - 60 &
B64 (f) (ii)
(e) Jika berbagai hasil mengenai pertimbangan kontingen tidak dapat PSAK 22
diperkirakan: (I) mengungkapkan fakta ini; dan (2008) - 60 &
B64 (g) (iii)
(e) Jika berbagai hasil mengenai ganti rugi aset tidak dapat PSAK 22
diperkirakan: (I) mengungkapkan fakta ini; dan (2008) - 60 &
B64 (g) (iii)
301 Akuisisi piutang yang timbul dalam suatu kombinasi bisnis. Untuk
piutang yang diperoleh diungkapkan:
(a) nilai wajar dari masing-masing kelas utama dari piutang (seperti PSAK 22
pinjaman, sewa pembiayaan langsung dan kelas piutang lainnya); (2008) - 60 &
B64 (h) (i)
302 Jumlah yang diakui untuk setiap kelas utama aset dan kewajiban PSAK 22
Mengungkapkan jumlah yang diakui pada tanggal akuisisi untuk (2008) - 60 &
setiap kelas utama aset yang diperoleh dan kewajiban diasumsikan. B64 (i)
303 Kewajiban kontinjen yang diakui dalam kombinasi bisnis Untuk setiap
liabilitas kontijensi yang diakui (sesuai dengan paragraf 23 dari SAK 3
(2008)), entitas harus mengungkapkan hal-hal berikut untuk setiap
kategori ketentuan:
(a) uraian singkat tentang sifat kewajiban; PSAK 22
(2008) - 60 &
B64 (j)
(b) waktu yang diharapkan dari arus keluar yang dihasilkan dari PSAK 22
manfaat ekonomi; (2008) - 60 &
B64 (j)
(C) indikasi ketidakpastian tentang jumlah atau waktu dari arus keluar PSAK 22
tersebut. Jika diperlukan untuk memberikan informasi yang memadai, (2008) - 60 &
suatu entitas harus mengungkapkan asumsi utama yang dibuat B64 (j)
mengenai peristiwa masa depan (sebagaimana disebutkan dalam
paragraf 48 dari SAK 3 (2008); dan
(d) jumlah setiap penggantian yang diharapkan, yang menyatakan PSAK 22
jumlah aset apa pun yang telah diakui untuk penggantian yang (2008) - 60 &
diharapkan itu. B64 (j)
304 Kewajiban kontinjen yang tidak diakui dalam suatu kombinasi bisnis PSAK 22
Jika kewajiban kontinjen tidak diakui karena nilai wajarnya tidak dapat (2008) - 60 &
diukur dengan andal, pihak pengakuisisi harus mengungkapkan: B64 (j) (ii)
(b) perkiraan efek keuangan (diukur berdasarkan paragraf 36-52 IAS PSAK 22
37); (2008) - 60 &
B64 (j) (i)
(c) indikasi dari ketidakpastian yang berkaitan dengan jumlah atau PSAK 22
waktu dari setiap arus keluar; dan (2008) - 60 &
B64 (j) (i)
(d) kemungkinan penggantian apa pun. PSAK 22 (2008) - 60 & B64 (j) (i)
306 Transaksi yang diakui secara terpisah dari kombinasi bisnis Untuk PSAK 22
transaksi yang diakui secara terpisah dari akuisisi aset dan asumsi (2008) - 60 &
kewajiban dalam kombinasi bisnis (sesuai dengan paragraf 51 SAK 3 B64 (l) (i)
(2008):
(a) deskripsi setiap transaksi;
(b) bagaimana pengakuisisi memperhitungkan setiap transaksi; PSAK 22
(2008) - 60 &
B64 (l) (ii)
(d) item baris dalam laporan keuangan di mana setiap jumlah diakui; PSAK 22
dan (2008) - 60 &
B64 (l) (iii)
(e) jika transaksi adalah penyelesaian yang efektif dari hubungan PSAK 22
yang sudah ada sebelumnya, metode yang digunakan untuk (2008) - 60 &
menentukan jumlah setelmen. B64 (l) (iv)
307 Biaya terkait Akuisisi Mengungkapkan secara terpisah:
(a) jumlah biaya terkait akuisisi; PSAK 22
(2008) - 60 &
B64 (m)
(c) item baris atau item dalam laporan laba rugi komprehensif di mana PSAK 22
biaya-biaya tersebut diakui. (2008) - 60 &
B64 (m)
(b) item baris dalam laporan laba rugi komprehensif di mana laba PSAK 22
diakui; dan (2008) - 60 &
B64 (n) (i)
(b) jumlah laba atau rugi yang diakui sebagai hasil dari pengukuran PSAK 22
kembali ke nilai wajar, hak ekuitas pada pihak yang diakuisisi yang (2008) - 60 &
dimiliki oleh entitas (pengakuisisi) sebelum kombinasi bisnis (per B64 (p) (ii)
paragraf 42 dari SAK 3 (2008) dan;
(c) item baris dalam laporan laba rugi komprehensif di mana PSAK 22
keuntungan atau kerugian itu diakui. (2008) - 60 &
B64 (p) (ii)
(c) pendapatan dari entitas gabungan untuk periode pelaporan saat PSAK 22
ini seolah-olah tanggal akuisisi untuk semua kombinasi bisnis yang (2008) - 60 &
terjadi sepanjang tahun adalah pada awal periode pelaporan tahunan. B64(q)(ii)
(D) laba atau rugi dari entitas gabungan untuk periode pelaporan saat PSAK 22
ini seolah-olah tanggal akuisisi untuk semua kombinasi bisnis yang (2008) - 60 &
terjadi selama tahun telah di awal periode pelaporan tahunan. B64(q)(ii)
(e) Jika pengungkapan informasi apa pun yang diperlukan oleh PSAK 22
pertanyaan (a) sampai (d) di atas tidak praktis, entitas (pengakuisisi) (2008) - 60 &
harus mengungkapkan: (i) fakta ini; dan B64(q)
(a) jumlah pendapatan dari pihak yang diakuisisi sejak tanggal PSAK 22
akuisisi termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif untuk periode (2008) - 64(q)
pelaporan; (i) PSAK 66 -
B33A
(b) jumlah laba atau rugi pihak yang diakuisisi sejak tanggal akuisisi PSAK 22
termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif untuk periode (2008) - 64(q)
pelaporan; dan (i) PSAK 66 -
B33A
(c) pendapatan dari entitas gabungan untuk periode pelaporan saat PSAK 22
ini seolah-olah tanggal akuisisi untuk semua kombinasi bisnis yang (2008) - 64(q)
terjadi sepanjang tahun adalah pada awal periode pelaporan tahunan. (ii) PSAK 66 -
B33A
(d) laba atau rugi dari entitas gabungan untuk periode pelaporan saat PSAK 22
ini seolah-olah tanggal akuisisi untuk semua kombinasi bisnis yang (2008) - 64(q)
terjadi selama tahun telah di awal periode pelaporan tahunan. (ii) PSAK 66 -
B33A
(A) deskripsi kualitatif dari faktor-faktor yang membentuk niat baik PSAK 22
yang diakui, seperti sinergi yang diharapkan dari menggabungkan (2008) - 60,
operasi pihak yang diakuisisi dan entitas (pengakuisisi), aset tidak B64(e) & B65
berwujud yang tidak memenuhi syarat untuk pengakuan terpisah atau
faktor lainnya.
(B) nilai wajar tanggal akuisisi dari total pertimbangan yang dialihkan. PSAK 22
(2008) - 60,
B64(f) & B65
(C) nilai wajar tanggal akuisisi dari total pertimbangan yang dialihkan PSAK 22
dan nilai wajar tanggal akuisisi dari setiap kelas utama pertimbangan, (2008) - 60,
seperti: (a) uang tunai; B64(f)(i) & B65
(b) aset berwujud atau tidak berwujud lainnya, termasuk bisnis atau PSAK 22
anak perusahaan dari pengakuisisi; (2008) - 60,
B64(f)(ii) & B65
(e) Jika berbagai hasil mengenai pertimbangan kontingen tidak dapat PSAK 22
diperkirakan: (I) mengungkapkan fakta ini; dan (2008) - 60,
B64(g)(iii) &
B65
(F) Untuk aset indemnifikasi: (a) mengungkapkan jumlah yang diakui PSAK 22
pada tanggal akuisisi; (2008) - 60,
B64(g)(i) &
B65
(E) Jika berbagai hasil mengenai ganti rugi aset tidak dapat PSAK 22
diperkirakan: (I) mengungkapkan fakta ini; dan (2008) - 60,
B64(g)(iii) &
B65
(G) Untuk piutang yang diperoleh diungkapkan: (a) nilai wajar masing- PSAK 22
masing kelas utama piutang (seperti pinjaman, sewa pembiayaan (2008) - 60,
langsung dan kelas piutang lainnya); B64(h)(i) &
B65
(c) estimasi terbaik pada tanggal akuisisi arus kas kontraktual yang PSAK 22
tidak diharapkan untuk dikumpulkan (seperti pinjaman, sewa (2008) - 60,
pembiayaan langsung dan kelas piutang lainnya). B64(h)(iii) &
B65
(H) Mengungkapkan jumlah yang diakui sebagai tanggal akuisisi PSAK 22
untuk setiap kelas utama aset yang diperoleh dan kewajiban (2008) - 60,
diasumsikan. B64(i) & B65
(I) Untuk setiap kewajiban kontijensi yang diakui (sesuai dengan PSAK 22
paragraf 23 dari SAK 3 (2008)), entitas harus mengungkapkan hal-hal (2008) - 60,
berikut untuk setiap kategori ketentuan: (a) deskripsi singkat tentang B64(j) & B65
sifat kewajiban;
(b) waktu yang diharapkan dari arus keluar yang dihasilkan dari PSAK 22
manfaat ekonomi; (2008) - 60,
B64(j) & B65
(c) indikasi ketidakpastian tentang jumlah atau waktu dari arus keluar PSAK 22
tersebut. Jika diperlukan untuk memberikan informasi yang memadai, (2008) - 60,
suatu entitas harus mengungkapkan asumsi utama yang dibuat B64(j) & B65
mengenai peristiwa masa depan (sebagaimana disebutkan dalam
paragraf 48 dari SAK 3 (2008); dan
(J) Jika kewajiban kontinjen tidak diakui karena nilai wajarnya tidak PSAK 22
dapat diukur dengan andal, pengakuisisi harus mengungkapkan: (a) (2008) - 60,
alasan mengapa kewajiban tidak dapat diukur dengan andal; B64(j)(ii) & B65
(b) perkiraan efek keuangan (diukur berdasarkan paragraf 36-52 IAS PSAK 22
37); (2008) - 60,
B64(j)(i) & B65
(c) indikasi dari ketidakpastian yang berkaitan dengan jumlah atau PSAK 22
waktu dari setiap arus keluar; dan (2008) - 60,
B64(j)(i) & B65
(L) Untuk transaksi yang diakui secara terpisah dari perolehan aset PSAK 22
dan asumsi kewajiban dalam kombinasi bisnis (sesuai dengan (2008) - 60,
paragraf 51 SAK 3 (2008): (a) deskripsi setiap transaksi; B64(l)(i) & B65
(e) jika transaksi adalah penyelesaian yang efektif dari hubungan PSAK 22
yang sudah ada sebelumnya, metode yang digunakan untuk (2008) - 60,
menentukan jumlah setelmen. B64(l)(iv) &
B65
(c) item baris atau item dalam laporan laba rugi komprehensif di mana PSAK 22
biaya-biaya tersebut diakui. (2008) - 60,
B64(m) & B65
(N) Sehubungan dengan biaya penerbitan yang tidak diakui sebagai PSAK 22
pengungkapan biaya secara terpisah: (a) jumlah biaya penerbitan apa (2008) - 60,
pun yang tidak diakui sebagai biaya; dan B64(m) & B65
(b) item baris dalam laporan laba rugi komprehensif di mana laba PSAK 22
diakui; dan (2008) - 60,
B64(n)(i) &
B65
(b) jumlah laba atau rugi yang diakui sebagai hasil dari pengukuran PSAK 22
kembali ke nilai wajar, hak ekuitas pada pihak yang diakuisisi yang (2008) - 60,
dimiliki oleh entitas (pengakuisisi) sebelum kombinasi bisnis (per B64(p)(ii) &
paragraf 42 dari SAK 3 (2008) dan; B65
(c) item baris dalam laporan laba rugi komprehensif di mana PSAK 22
keuntungan atau kerugian itu diakui. (2008) - 60,
B64(p)(ii) &
B65
(R) Sehubungan dengan efek kombinasi bisnis pada pendapatan dan PSAK 22
laba, mengungkapkan informasi berikut: (a) jumlah pendapatan dari (2008) - 60,
pihak yang diakuisisi sejak tanggal akuisisi termasuk dalam laporan B64(q)(i) &
laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode pelaporan; B65
(b) jumlah laba atau rugi pihak yang diakuisisi sejak tanggal akuisisi PSAK 22
termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk (2008) - 60,
periode pelaporan; dan B64(q)(i) &
B65
(c) pendapatan dari entitas gabungan untuk periode pelaporan saat PSAK 22
ini seolah-olah tanggal akuisisi untuk semua kombinasi bisnis yang (2008) - 60,
terjadi sepanjang tahun adalah pada awal periode pelaporan tahunan. B64(q)(ii) &
B65
(d) laba atau rugi dari entitas gabungan untuk periode pelaporan saat PSAK 22
ini seolah-olah tanggal akuisisi untuk semua kombinasi bisnis yang (2008) - 60,
terjadi selama tahun telah di awal periode pelaporan tahunan. B64(q)(ii) &
B65
(e) Jika pengungkapan informasi apa pun yang diperlukan oleh PSAK 22
pertanyaan (a) sampai (d) di atas tidak praktis, entitas (pengakuisisi) (2008) - 60,
harus mengungkapkan: (i) fakta ini; dan B64(q) & B65
(G) deskripsi kualitatif dari faktor-faktor yang membentuk niat baik PSAK 22
yang diakui, seperti sinergi yang diharapkan dari menggabungkan (2008) - 60,
operasi pihak yang diakuisisi dan entitas (pengakuisisi), aset tidak B64(e) & B66
berwujud yang tidak memenuhi syarat untuk pengakuan terpisah atau
faktor lainnya.
(H) nilai wajar tanggal akuisisi dari total pertimbangan yang dialihkan. PSAK 22
(2008) - 60,
B64(f) & B66
(I) nilai wajar tanggal akuisisi dari total pertimbangan yang dialihkan PSAK 22
dan nilai wajar tanggal akuisisi dari setiap kelas utama yang (2008) - 60,
dipertimbangkan, seperti: (a) uang tunai; B64(f)(i) & B66
(b) aset berwujud atau tidak berwujud lainnya, termasuk bisnis atau PSAK 22
anak perusahaan dari pengakuisisi; (2008) - 60,
B64(f)(ii) & B66
(c) kewajiban yang timbul (misalnya kewajiban untuk pertimbangan PSAK 22
kontinjensi); dan (2008) - 60,
B64(f)(iii) &
B66
(e) Jika berbagai hasil mengenai pertimbangan kontingen tidak dapat PSAK 22
diperkirakan: (I) mengungkapkan fakta ini; dan (2008) - 60,
B64(g)(iii) &
B66
(L) Untuk aset indemnifikasi: (a) mengungkapkan jumlah yang diakui PSAK 22
pada tanggal akuisisi; (2008) - 60,
B64(g)(i) &
B66
(b) mengungkapkan deskripsi pengaturan; PSAK 22
(2008) - 60,
B64(g)(ii) &
B66
(e) Jika berbagai hasil mengenai ganti rugi aset tidak dapat PSAK 22
diperkirakan: (I) mengungkapkan fakta ini; dan (2008) - 60,
B64(g)(iii) &
B66
(M) Untuk piutang yang diperoleh: (a) nilai wajar dari masing-masing PSAK 22
kelas utama dari piutang (seperti pinjaman, sewa pembiayaan (2008) - 60,
langsung dan kelas piutang lainnya); B64(h)(i) &
B66
(c) estimasi terbaik pada tanggal akuisisi arus kas kontraktual yang PSAK 22
tidak diharapkan untuk dikumpulkan (seperti pinjaman, sewa (2008) - 60,
pembiayaan langsung dan kelas piutang lainnya). B64(h)(iii) &
B66
(O) Untuk setiap kewajiban kontijensi yang diakui (sesuai dengan PSAK 22
paragraf 23 dari SAK 3 (2008)), entitas harus mengungkapkan hal-hal (2008) - 60,
berikut untuk masing-masing kelas ketentuan: (a) uraian singkat B64(j) & B66
tentang sifat kewajiban;
(b) waktu yang diharapkan dari arus keluar yang dihasilkan dari PSAK 22
manfaat ekonomi; (2008) - 60,
B64(j) & B66
(c) an indication of the uncertainties about the amount or timing of PSAK 22
those outflows. Where necessary to provide adequate information, an (2008) - 60,
entity shall disclose the major assumptions made concerning future B64(j) & B66
events (as addressed in paragraph 48 of SAK 3 (2008) ; and
(P) Jika kewajiban kontinjen tidak diakui karena nilai wajarnya tidak PSAK 22
dapat diukur dengan andal, pengakuisisi harus mengungkapkan: (a) (2008) - 60,
alasan mengapa kewajiban tidak dapat diukur dengan andal; B64(j)(ii) & B66
(b) perkiraan efek keuangan (diukur berdasarkan paragraf 36-52 IAS PSAK 22
37); (2008) - 60,
B64(j)(i) & B66
(c) indikasi dari ketidakpastian yang berkaitan dengan jumlah atau PSAK 22
waktu dari setiap arus keluar; dan (2008) - 60,
B64(j)(i) & B66
(R) Untuk transaksi yang diakui secara terpisah dari perolehan aset PSAK 22
dan asumsi kewajiban dalam kombinasi bisnis (sesuai dengan (2008) - 60,
paragraf 51 SAK 3 (2008): (a) deskripsi setiap transaksi; B64(l)(i) & B66
(d) item baris dalam laporan keuangan di mana setiap jumlah diakui; PSAK 22
dan (2008) - 60,
B64(l)(iii) &
B66
(e) jika transaksi adalah penyelesaian yang efektif dari hubungan PSAK 22
yang sudah ada sebelumnya, metode yang digunakan untuk (2008) - 60,
menentukan jumlah setelmen. B64(l)(iv) &
B66
(S) Sehubungan dengan akuisisi terkait biaya mengungkapkan secara PSAK 22
terpisah: (a) jumlah biaya terkait akuisisi; (2008) - 60,
B64(m) & B66
(c) item baris atau item dalam laporan laba rugi komprehensif di mana PSAK 22
biaya-biaya tersebut diakui. (2008) - 60,
B64(m) & B66
(T) Sehubungan dengan biaya penerbitan yang tidak diakui sebagai PSAK 22
pengeluaran diungkapkan secara terpisah: (a) jumlah biaya (2008) - 60,
penerbitan apa pun yang tidak diakui sebagai biaya; dan B64(m) & B66
(b) item baris dalam laporan laba rugi komprehensif di mana laba PSAK 22
diakui; dan (2008) - 60,
B64(n)(i) &
B66
(W) Untuk kombinasi bisnis yang dicapai secara bertahap: (a) nilai PSAK 22
wajar tanggal akuisisi kepentingan ekuitas pada pihak yang diakuisisi (2008) - 60,
yang dimiliki oleh entitas (pengakuisisi) segera sebelum tanggal B64(p)(i) &
akuisisi; dan B66
(b) jumlah keuntungan atau kerugian yang diakui sebagai akibat dari PSAK 22
pengukuran kembali ke nilai wajar, hak ekuitas pada pihak yang (2008) - 60,
diakuisisi yang dimiliki oleh entitas (pengakuisisi) sebelum kombinasi B64(p)(ii) &
bisnis (per paragraf 42 dari SAK 3 (2008) dan; B66
(c) item baris dalam laporan laba rugi komprehensif di mana PSAK 22
keuntungan atau kerugian itu diakui. (2008) - 60,
B64(p)(ii) &
B66
(Y) Di mana akuntansi awal untuk kombinasi bisnis yang terjadi PSAK 22
setelah akhir periode pelaporan dan akuntansi awal tidak lengkap (2008) - 60,
pada saat laporan keuangan berwenang untuk diterbitkan dan dalam B64(q) & B66
situasi itu entitas: (i) harus menggambarkan pengungkapan yang
mana dalam pertanyaan ini tidak dapat dilakukan; dan
317. Efek finansial dari penyesuaian yang berkaitan dengan bisnis PSAK 22
kombinasi (2008)
- 61
Entitas (sebagai pengakuisisi) harus mengungkapkan informasi itu
memungkinkan pengguna laporan keuangannya untuk mengevaluasi
efek keuangan dari penyesuaian yang diakui dalam arus
periode pelaporan yang berhubungan dengan kombinasi bisnis itu
terjadi pada periode tersebut.
318. Efek finansial dari penyesuaian yang berkaitan dengan bisnis PSAK 22
kombinasi (2008)
Entitas (sebagai pengakuisisi) harus mengungkapkan informasi itu - 61
memungkinkan pengguna laporan keuangannya untuk mengevaluasi
efek keuangan dari penyesuaian yang diakui dalam arus
periode pelaporan yang berhubungan dengan kombinasi bisnis itu
terjadi pada periode pelaporan sebelumnya.
(A) Akuntansi awal untuk kombinasi bisnis tidak lengkap Jika PSAK 22
akuntansi awal untuk kombinasi bisnis tidak lengkap (per SAK 3 2008 (2008) - 61 &
paragraf 45 untuk aset, liabilitas, kepentingan non-pengendali atau B67(a)(i)
item pertimbangan tertentu dan jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan untuk kombinasi bisnis telah ditentukan hanya untuk
sementara mengungkapkan: (i) alasan mengapa akuntansi awal
untuk kombinasi bisnis tidak lengkap;
(ii) aset, liabilitas, kepentingan ekuitas, atau item pertimbangan yang PSAK 22
mana pembukuan awal tidak lengkap; dan (2008) - 61 &
B67(a)(ii)
(iii) sifat dari setiap penyesuaian periode pengukuran yang diakui PSAK 22
selama periode pelaporan (per SAK 3 (2008) paragraf 49). (2008) - 61 &
B67(a)(iii)
(ii) setiap perubahan dalam kisaran hasil (tidak didiskon) dan alasan PSAK 22
untuk perubahan tersebut; (2008) - 61 &
B67(b)(ii)
(v) input model kunci yang digunakan dalam model penilaian yang PSAK 22
digunakan untuk mengukur pertimbangan kontingen. (2008) - 61 &
B67(b)(iii)
(C) Kewajiban kontinjensi yang diakui dalam suatu kombinasi bisnis PSAK 22
Sehubungan dengan kewajiban kontijensi yang diakui dalam suatu (2008) - 61 &
penggabungan usaha, entitas (pengakuisisi) harus mengungkapkan: B67©
(i) jumlah tercatat pada awal dan akhir periode;
(ii) ketentuan tambahan yang dibuat pada periode tersebut, termasuk PSAK 22
peningkatan pada ketentuan yang ada; (2008) - 61 &
B67©
(iv) jumlah yang tidak terpakai terbalik pada periode tersebut; PSAK 22
(2008) - 61 &
B67©
(v) peningkatan selama periode dalam jumlah diskon yang timbul dari PSAK 22
berlalunya waktu; (2008) - 61 &
B67©
(vi) pengaruh setiap perubahan dalam tingkat diskonto; PSAK 22
(2008) - 61 &
B67©
(D) Keuntungan dan kerugian yang diakui dalam periode berjalan PSAK 22
terkait dengan kombinasi bisnis (2008) - 61 &
Sehubungan dengan setiap keuntungan atau kerugian yang diakui B67€
dalam pelaporan saat ini yang berkaitan dengan aset teridentifikasi
yang diperoleh atau kewajiban yang diasumsikan dalam kombinasi
bisnis yang dipengaruhi saat ini atau sebelumnya dan sebesar
ukuran, sifat atau kejadian bahwa pengungkapan relevan untuk
memahami periode pelaporan laporan keuangan entitas gabungan
mengungkapkan: (i) jumlah keuntungan atau kerugian apa pun;
322. Peristiwa yang tidak disesuaikan setelah tanggal neraca Untuk setiap
kategori material dari peristiwa yang tidak disesuaikan setelah tanggal
neraca; membuka:
(b) perkiraan efek keuangannya, atau pernyataan bahwa perkiraan PSAK 8 - 21(b)
tersebut tidak dapat dibuat.
325. Pengungkapan orang tua paling senior berikutnya yang menyiapkan PSAK 7 (2009)
laporan keuangan konsolidasi - (13)
Ungkapkan nama orangtua paling senior berikutnya (di mana
orangtua entitas maupun pihak pengendali akhir tidak membuat
laporan keuangan konsolidasi tersedia untuk penggunaan publik)
Catatan: Hubungan antara orang tua dan anak perusahaannya harus
diungkapkan terlepas apakah ada transaksi di antara mereka.
326. Kompensasi personil manajemen kunci (a) Ungkapkan kompensasi PSAK 7 (2009)
personil manajemen kunci untuk masing-masing kategori berikut: - 17
327. Kompensasi personil manajemen kunci (b) Mengungkapkan total PSAK 7 (2009)
untuk item dalam (a) (i) ke (v) di atas. - (17)
328. Layanan Manajemen Kunci Personnel yang disediakan oleh entitas PSAK 7 (2009)
manajemen yang terpisah - 18A
Mengungkapkan jumlah yang dikeluarkan oleh entitas untuk
penyediaan layanan personil manajemen kunci yang disediakan oleh
entitas personel manajemen yang terpisah
329. Pengungkapan Transaksi Pihak Terkait
Jika ada transaksi dengan pihak terkait selama periode yang dicakup
oleh laporan keuangan:
Catatan: Jika entitas dikendalikan, dikendalikan bersama atau
dipengaruhi secara signifikan oleh pemerintah dan telah
memanfaatkan pengecualian pengungkapan paragraf 25 di IAS 24
(2009), silakan jawab tidak berlaku untuk pertanyaan ini jika ini adalah
kasus dan menjawab pertanyaan 4.18 .14
(b) mengungkapkan informasi tentang transaksi dan saldo, termasuk PSAK 7 (2009)
komitmen, yang diperlukan bagi pengguna untuk memahami efek - (18)(a)
potensial dari hubungan pada laporan keuangan, minimal,
pengungkapan tersebut harus meliputi: (i) jumlah transaksi;
(ii) jumlah saldo yang beredar, termasuk komitmen, dan: PSAK 7 (2009)
- (18)(b)
(iii) syarat dan ketentuan mereka, termasuk apakah mereka dijamin, PSAK 7 (2009)
dan sifat pertimbangan yang akan diberikan dalam penyelesaian; dan - (18)(b)(i)
(v) ketentuan untuk piutang ragu-ragu terkait dengan jumlah saldo PSAK 7 (2009)
yang beredar; dan - (18)©
(vi) biaya yang diakui selama periode sehubungan dengan piutang PSAK 7 (2009)
tidak tertagih atau piutang ragu-ragu dari pihak terkait. - (18)(d)
(viii) transaksi di mana orang tua atau anak perusahaan dalam PSAK 7 (2009)
program imbalan pasti yang membagi risiko antara entitas grup. - (22)
(f) personil manajemen kunci entitas atau induknya; dan PSAK 7 (2009)
-
(b) mengungkapkan sifat dari hubungannya dengan entitas pelaporan PSAK 7 (2009)
(yaitu kontrol, kontrol bersama atau pengaruh signifikan); - (26)(a)
(c) mengungkapkan informasi berikut secara cukup rinci untuk PSAK 7 (2009)
memungkinkan pengguna laporan keuangan entitas untuk memahami - (26)(b)(i)
pengaruh transaksi pihak terkait pada laporan keuangannya: (i) sifat
dan jumlah setiap transaksi yang signifikan secara individual; dan
(ii) untuk transaksi lain yang secara kolektif, tetapi tidak secara PSAK 7 (2009)
individual, signifikan, indikasi kualitatif atau kuantitatif sejauh ini. - (26)(b)(ii)
(Jenis transaksi termasuk yang tercantum dalam paragraf 21 dari IAS
24 (2009)
334. Operator Konsesi dan Penyedia Konsesi (c) sifat dan tingkat SIC 29 - 6 ( c )
(misalnya kuantitas, jangka waktu atau jumlah yang sesuai) dari:
(iv) kewajiban untuk memberikan atau hak untuk menerima aset SIC 29 - 6( c)
tertentu pada akhir periode konsesi;
335. Jumlah pendapatan dan laba atau kerugian untuk operator SIC 29 - 6A
Dimana entitas adalah operator mengungkapkan jumlah pendapatan
dan laba atau kerugian yang diakui dalam periode pertukaran jasa
konstruksi untuk aset tidak berwujud atau keuangan.
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan
336. Aset dan kewajiban diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual PSAK 58 -
Ungkapkan pada muka neraca atau dalam catatan kelas utama aset 39PSAK 58 -
dan liabilitas yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. 38
(Catatan: Pengungkapan tidak diperlukan jika grup pembuangan
adalah anak perusahaan yang baru diakuisisi yang memenuhi kriteria
untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual)
337. Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual
Pada periode ketika aset tidak lancar (atau grup pembuangan) telah
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atau dijual, ungkapkan:
(a) deskripsi dari aset tidak lancar (atau kelompok pembuangan); PSAK 58 -
41(a)
(c) setiap kerugian penurunan nilai yang diakui atas setiap penurunan PSAK 58 -
awal atau selanjutnya dari aset (atau kelompok lepasan) ke nilai wajar 41(c )
dikurangi biaya penjualan;
(d) setiap keuntungan yang diakui untuk setiap kenaikan selanjutnya PSAK 58 -
dalam nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset (atau kelompok 41(c )
pembuangan);
(e) jika berlaku, segmen di mana aset tidak lancar (atau kelompok PSAK 58 -
pembuangan) disajikan sesuai dengan pelaporan segmen IAS 14 '. 41(d)
(e) jika berlaku, segmen dilaporkan di mana aset tidak lancar (atau PSAK 58 -
kelompok pembuangan) disajikan sesuai dengan SAK 8 Segmen 41(d)
Operasi.
338. Aset dan kewajiban diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual PSAK 58 - 40
Untuk aset tidak lancar; dan • aset dan liabilitas dari kelompok-
kelompok pembuangan yang diklasifikasikan dalam periode berjalan
yang dimiliki untuk dijual tidak mereklasifikasi atau menyajikan
kembali komparatif untuk mencerminkan klasifikasi mereka pada
periode berjalan sebagai dimiliki untuk dijual;
(c) menjelaskan fakta dan keadaan yang mengarah pada keputusan PSAK 58 - 42
untuk mereklasifikasi;
(d) menggambarkan efek pada hasil operasi untuk periode dan PSAK 58 - 42
periode sebelumnya disajikan.
(d) untuk opsi saham yang dilakukan selama periode harga rata-rata PSAK 53 - 45
tertimbang saham pada tanggal latihan. Alternatif lain, jika opsi (d)
dilakukan secara teratur sepanjang periode, mengungkapkan harga
saham rata-rata tertimbang selama periode tersebut;
(e) kisaran harga pelaksanaan opsi saham yang beredar pada akhir PSAK 53 - 45
periode. Jika kisaran harga lebar, bagilah opsi yang luar biasa ke (e)
dalam rentang yang berarti untuk menilai jumlah dan waktu dari
saham tambahan yang mungkin dikeluarkan dan uang tunai yang
akan diterima pada pelaksanaan opsi tersebut;
(f) rata-rata tertimbang sisa masa kontrak opsi saham yang beredar PSAK 53 - 45
pada akhir periode; (e)
(g) suku bunga bebas risiko yang diperhitungkan dalam model; PSAK 53 - 47
(a)
(h) setiap masukan lain untuk model, termasuk metode yang PSAK 53 - 47
digunakan dan asumsi yang dibuat untuk memasukkan efek dari (a)
latihan awal yang diharapkan;
(j) apakah dan bagaimana fitur lain dari hibah opsi dimasukkan ke PSAK 53 - 47
dalam pengukuran nilai wajar, seperti kondisi pasar; (a)
(B) harga saham rata-rata tertimbang faktor dalam model; PSAK 53 - (47)
(a)
(g) suku bunga bebas risiko yang diperhitungkan dalam model; PSAK 53 - (47)
(a)
(h) setiap masukan lain untuk model, termasuk metode yang PSAK 53 - (47)
digunakan dan asumsi yang dibuat untuk memasukkan efek dari (a)
latihan awal yang diharapkan;
(j) apakah dan bagaimana fitur lain dari hibah opsi dimasukkan ke PSAK 53 - (47)
dalam pengukuran nilai wajar, seperti kondisi pasar; (a)
(k) informasi lain yang diperlukan untuk memungkinkan pengguna PSAK 53 - (52)
laporan keuangan untuk memahami bagaimana nilai wajar opsi
ditentukan.
(b) nilai wajar rata-rata tertimbang instrumen ekuitas pada tanggal PSAK 53 - 47
pemberian pinjaman; (b)
(c) jika nilai wajar tidak diukur berdasarkan harga pasar yang dapat PSAK 53 - 47
diobservasi, bagaimana ia ditentukan; (b)
(e) apakah dan bagaimana fitur lain dari instrumen ekuitas yang PSAK 53 - 47
diberikan dimasukkan ke dalam pengukuran nilai wajar; (b)
(b) nilai wajar inkremental yang diberikan (sebagai akibat dari PSAK 53 - 47
modifikasi tersebut); (c)
(c) model penetapan harga opsi yang digunakan untuk menentukan PSAK 53 - 47
nilai wajar inkremental yang diberikan; (c)
(i) suku bunga bebas risiko yang diperhitungkan dalam model; PSAK 53 - 47
(c)
(j) metode yang digunakan dan asumsi yang dibuat untuk PSAK 53 - 47
menggabungkan efek dari latihan awal yang diharapkan ke dalam (c)
model;
(l) apakah dan bagaimana setiap fitur modifikasi lainnya dimasukkan PSAK 53 - 47
ke dalam pengukuran nilai wajar inkremental, seperti kondisi pasar; (c)
(b) nilai wajar inkremental yang diberikan (sebagai akibat dari PSAK 53 - 47
modifikasi tersebut); (c)
(d) jika nilai wajar inkremental tidak diukur berdasarkan harga pasar PSAK 53 - 47
yang dapat diobservasi, bagaimana ia ditentukan; (c)
(f) apakah dan bagaimana setiap fitur lain dari modifikasi dimasukkan PSAK 53 - 47
ke dalam pengukuran nilai wajar inkremental; (c)
9. Arus kas yang timbul dari perubahan dalam kepemilikan kepemilikan PSAK 2 - 42A
Arus kas yang timbul dari perubahan dalam bagian kepemilikan yang
tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian harus diklasifikasikan
sebagai arus kas dari aktivitas pendanaan. Catatan: Ini berlaku
kecuali anak perusahaan dipegang oleh entitas investasi
(sebagaimana didefinisikan dalam SAK 10) yang harus diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi.
(b) porsi pertimbangan yang dilepaskan melalui kas dan setara kas; PSAK 2 - 40
(b)
(c) jumlah kas dan setara kas dalam anak perusahaan atau unit bisnis PSAK 2 - 40
yang diperoleh atau dibuang; (c)
(d) jumlah aset dan liabilitas selain kas atau setara kas yang PSAK 2 - 40
diperoleh atau dibuang, diringkas oleh masing-masing kategori (d)
utama.
(b) bagian dari pertimbangan yang terdiri dari kas dan setara kas; PSAK 2 - 40
(b)
(c) jumlah kas dan setara kas dalam anak perusahaan atau bisnis lain PSAK 2 - 40
di mana kendali diperoleh atau hilang; (c)
(d) jumlah aset dan liabilitas selain kas atau setara kas di anak PSAK 2 - 40
perusahaan atau bisnis lain di mana kendali diperoleh atau hilang, (d)
dirangkum oleh masing-masing kategori utama.
12. Arus kas terkait dengan eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral
(B) arus kas yang timbul dari kegiatan investasi yang timbul bentuk PSAK 64 - 24
eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral. (b)
(a) arus kas yang dapat diatribusikan pada operasi, investasi dan PSAK 58 - 33
pendanaan kegiatan operasi yang dihentikan. (c)
(b) Informasi arus kas terkini untuk periode-periode sebelumnya yang PSAK 58 - 34
disajikan dalam laporan keuangan sehingga pengungkapan terkait
dengan semua operasi yang telah dihentikan pada tanggal neraca
untuk periode terakhir yang disajikan.
(b) jumlah agregat arus kas dari masing-masing aktivitas operasi, PSAK 2 - 50
investasi, dan pendanaan terkait dengan kepentingan dalam ventura (b)
bersama yang dilaporkan menggunakan konsolidasi proporsional;
(c) jumlah total arus kas yang mewakili peningkatan kapasitas operasi PSAK 2 - 50
secara terpisah dari yang diperlukan untuk mempertahankan (c)
kapasitas operasi;
(d) jumlah arus kas yang timbul dari kegiatan operasi, investasi dan PSAK 2 - 50
pendanaan dari setiap segmen industri dan geografis yang (d)
dilaporkan.
(da) jumlah arus kas yang timbul dari kegiatan operasi, investasi dan PSAK 2 - 50
pendanaan dari setiap segmen yang dapat dilaporkan. (d)
(B) jumlah total dari total pendapatan komprehensif yang dapat PSAK 1 (2014)
diatribusikan kepada pemilik dari orang tua dan untuk kepentingan - 106 (a)
non-pengendali (kepentingan minoritas);
(C) untuk setiap komponen ekuitas, efek dari aplikasi retrospektif atau PSAK 1 (2014)
pernyataan ulang retrospektif yang diakui sesuai dengan IAS 8; - 106 (b)
(D) untuk setiap komponen ekuitas, rekonsiliasi antara nilai tercatat PSAK 1 (2014)
pada awal dan akhir periode secara terpisah yang mengungkapkan: - 106 (d) (i)
(a) laba atau rugi
(C) transaksi dengan pemilik dalam kapasitas mereka sebagai PSAK 1 (2014)
pemilik, menunjukkan secara terpisah: (i) kontribusi oleh pemilik - 106 (d) (iii)
(iii) perubahan dalam kepemilikan pada anak perusahaan yang tidak PSAK 1 (2014)
mengakibatkan hilangnya kendali. - 106 (d) (iii)
4. Komponen ekuitas
Untuk setiap komponen ekuitas, menyajikan rekonsiliasi antara nilai PSAK 1 (2014)
tercatat pada awal dan akhir periode, secara terpisah - 106 (d)
mengungkapkan setiap perubahan.
7. Pajak yang berkaitan dengan item yang dibebankan atau dikreditkan PSAK 46 - 81
ke ekuitas (a)
Ungkapkan secara terpisah arus agregat dan pajak tangguhan terkait
dengan item yang dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
1. Pajak yang berkaitan dengan item yang dibebankan atau dikreditkan PSAK 46 - 81
ke ekuitas (a)
Ungkapkan secara terpisah arus agregat dan pajak tangguhan terkait
dengan item yang dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
A8 Pengungkapan Modal
1. Modal
Suatu entitas harus mengungkapkan informasi yang memungkinkan PSAK 1 (2014)
pengguna laporan keuangannya untuk mengevaluasi tujuan, - 134
kebijakan dan proses entitas untuk mengelola modal.
(B) ketika suatu entitas dikenakan persyaratan modal eksternal PSAK 1 (2014)
dikenakan, sifat dari persyaratan dan bagaimana persyaratan tersebut - 135 (a) (ii)
dimasukkan ke dalam manajemen modal; dan
(c) Bagaimana entitas memenuhi tujuannya untuk mengelola modal. PSAK 1 (2014)
- 135 (a) (iii)
(b) ketika entitas tidak memenuhi persyaratan modal yang dikenakan PSAK 1 (2014)
secara eksternal, konsekuensi dari ketidakpatuhan tersebut. - 135 (d)
(b) untuk pengukuran nilai wajar berulang dengan menggunakan input PSAK 55 - (91)
yang tidak dapat diobservasi yang signifikan (Level 3), pengaruh (b)
pengukuran terhadap laba atau rugi atau penghasilan komprehensif
lainnya untuk periode tersebut.
(B) untuk pengukuran nilai wajar yang tidak berulang, alasan untuk PSAK 55 - (93)
pengukuran. (a)
(C) untuk pengukuran nilai wajar berulang dan tidak berulang, tingkat PSAK 55 - (93)
hirarki nilai wajar di mana pengukuran nilai wajar dikategorikan (b)
secara keseluruhan (Level 1, 2 atau 3).
(D) untuk aset dan liabilitas yang dimiliki pada akhir periode PSAK 55 - (93)
pelaporan yang diukur pada nilai wajar secara berulang (c) PSAK 55 -
mengungkapkan: (i) jumlah setiap transfer antara Level 1 dan Level 2 (95)
dari hirarki nilai wajar dan alasan untuk transfer tersebut.
Catatan: Transfer ke setiap level harus diungkapkan dan didiskusikan
secara terpisah dari transfer keluar dari setiap level.
(ii) alasan untuk transfer antara Level 1 dan Level 2 dari hirarki nilai PSAK 55 - (93)
wajar. (c) PSAK 55 -
(95)
Catatan: Transfer ke setiap level harus diungkapkan dan didiskusikan
secara terpisah dari transfer keluar dari setiap level.
(iii) kebijakan entitas untuk menentukan kapan transfer antara level 1 PSAK 55 - (95)
dan level 2 dianggap telah terjadi PSAK 55 - (93)
(c)
Catatan 1: Transfer ke setiap level harus diungkapkan dan
didiskusikan secara terpisah dari transfer keluar dari setiap level.
Catatan 2: Kebijakan ini harus diikuti secara konsisten.
(E) Untuk pengukuran nilai wajar berulang dan tidak berulang yang PSAK 55 - (93)
dikategorikan dalam Level 2 dan Level 3 dari hirarki nilai wajar (d)
diungkapkan: (i) Deskripsi teknik penilaian (s).
(ii) Input yang digunakan dalam pengukuran nilai wajar. PSAK 55 - (93)
(d)
(iii) Jika ada perubahan dalam teknik penilaian (misalnya perubahan PSAK 55 - (93)
dari pendekatan pasar ke pendekatan pendapatan atau penggunaan (d)
teknik penilaian tambahan), entitas harus mengungkapkan: (I)
perubahan itu; dan
(F) untuk pengukuran nilai wajar berulang dan tidak berulang yang PSAK 55 - (93)
dikategorikan dalam Level 3 dari hirarki nilai wajar, entitas harus (d)
memberikan informasi kuantitatif tentang input yang tidak dapat
diobservasi yang signifikan yang digunakan dalam pengukuran nilai
wajar.
(G) Untuk pengukuran nilai wajar berulang yang dikategorikan dalam PSAK 55 - (93)
Level 3 dari hirarki nilai wajar diungkapkan: (i) rekonsiliasi dari saldo (e)
pembukaan ke saldo penutupan.
(III) total keuntungan atau kerugian untuk periode yang diakui dalam PSAK 55 - (93)
penghasilan komprehensif lainnya. (e) (ii)
(IV) item baris (s) dalam pendapatan komprehensif lainnya di mana PSAK 55 - (93)
keuntungan atau kerugian di atas diakui. (e) (ii)
(VI) jumlah transfer apa pun yang masuk atau keluar dari Level 3 dari PSAK 55 - 13
hirarki nilai wajar. (95) PSAK 55 -
(93) (e) (iv)
Catatan: Transfer ke Tingkat 3 akan diungkapkan dan didiskusikan
secara terpisah dari transfer keluar dari Level 3.
(VII) alasan untuk transfer masuk atau keluar dari level 3. PSAK 55 - (93)
(e) (iv) PSAK
55 - (95)
(VIII) kebijakan entitas untuk menentukan kapan transfer ke atau dari PSAK 55 - (95)
level 3 dianggap telah terjadi. PSAK 55 - (93)
(e) (iv)
Catatan 1: Transfer ke Level 3 akan diungkapkan dan didiskusikan
secara terpisah dari transfer keluar dari Level 3.
Catatan 2: Kebijakan ini harus diikuti secara konsisten.
Catatan 3: Kebijakan tentang waktu untuk mengenali transfer harus
sama untuk transfer ke tingkat seperti untuk transfer keluar dari level.
(H) untuk pengukuran nilai wajar berulang yang dikategorikan dalam PSAK 55 - (93)
Level 3 dari hirarki nilai wajar mengungkapkan: (i) jumlah total (f)
keuntungan atau kerugian untuk periode (sebagaimana diharuskan
untuk diungkapkan berdasarkan pertanyaan 11.2.1 G (ii) I dan II)
termasuk dalam laba atau rugi yang disebabkan oleh perubahan
keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi terkait dengan aset
dan kewajiban yang dimiliki pada akhir periode pelaporan; dan
(ii) item baris (s) dalam laba atau rugi di mana keuntungan atau PSAK 55 - (93)
kerugian yang belum direalisasi tersebut diakui. (f)
(I) untuk pengukuran nilai wajar berulang dan tidak berulang yang PSAK 55 - (93)
dikategorikan dalam Level 3 dari hirarki nilai wajar, deskripsi proses (g)
penilaian yang digunakan oleh entitas (termasuk, misalnya,
bagaimana entitas memutuskan kebijakan dan prosedur penilaiannya
dan menganalisis perubahan dalam pengukuran nilai wajar dari
periode ke periode).
(J) Untuk pengukuran nilai wajar yang berulang yang dikategorikan PSAK 55 - (93)
dalam Level 3 dari hirarki nilai wajar diungkapkan: (i) untuk semua (h) (i)
pengukuran tersebut, deskripsi naratif dari sensitivitas pengukuran
nilai wajar terhadap perubahan input yang tidak dapat diamati jika
perubahan pada input tersebut menjadi jumlah yang berbeda dapat
menghasilkan pengukuran nilai wajar yang secara signifikan lebih
tinggi atau lebih rendah.
(ii) Jika ada hubungan timbal balik antara input tersebut dan input PSAK 55 - (93)
yang tidak dapat diobservasi lainnya yang digunakan dalam (h) (i)
pengukuran nilai wajar, suatu entitas juga harus memberikan
deskripsi tentang hubungan timbal balik tersebut dan bagaimana
mereka dapat memperbesar atau mengurangi pengaruh perubahan
dalam input yang tidak dapat diobservasi pada pengukuran nilai.
Catatan: Untuk memenuhi persyaratan pengungkapan itu, deskripsi
narasi dari kepekaan terhadap perubahan input yang tidak dapat
diamati harus mencakup, setidaknya, input yang tidak dapat
diobservasi diungkapkan ketika memenuhi pertanyaan11.2.1 (F) di
atas.
(K) untuk aset keuangan dan liabilitas keuangan, jika mengubah satu PSAK 55 - (93)
atau lebih dari input yang tidak dapat diobservasi untuk (h) (ii)
mencerminkan asumsi alternatif yang mungkin akan mengubah nilai
wajar secara signifikan: (i) nyatakan fakta itu.
(L) Untuk pengukuran nilai wajar berulang dan tidak berulang, jika PSAK 55 - (93)
penggunaan tertinggi dan terbaik dari aset non-keuangan berbeda (i)
dari penggunaannya saat ini, entitas harus mengungkapkan fakta itu
dan mengapa aset non-keuangan digunakan dengan cara yang
berbeda dari penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
5. Aset dan liabilitas tidak diukur pada nilai wajar tetapi nilai wajar
diungkapkan Untuk setiap kelas aset dan liabilitas yang tidak diukur
pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan tetapi untuk mana
nilai wajar diungkapkan, entitas harus mengungkapkan: Catatan:
Untuk aset tersebut dan kewajiban, entitas tidak perlu menyediakan
pengungkapan lain yang disyaratkan oleh SAK 13.
(a) tingkat hirarki nilai wajar di mana pengukuran nilai wajar PSAK 55 - (97)
dikategorikan secara keseluruhan (Level 1, 2 atau 3).
(c) Input yang digunakan dalam pengukuran nilai wajar. PSAK 55 - (97)
(d) Jika ada perubahan dalam teknik penilaian (misalnya mengubah PSAK 55 - (97)
dari pendekatan pasar ke pendekatan pendapatan atau penggunaan
teknik penilaian tambahan), entitas harus mengungkapkan: (i)
perubahan itu; dan
(ii) alasan untuk membuat perubahan itu. PSAK 55 - (97)
(e) jika penggunaan tertinggi dan terbaik dari aset non-keuangan PSAK 55 - (97)
berbeda dari penggunaannya saat ini, entitas harus mengungkapkan
fakta itu dan mengapa aset non-keuangan digunakan dengan cara
yang berbeda dari penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
6. Kewajiban diukur pada nilai wajar Untuk liabilitas yang diukur pada PSAK 55 - (98)
nilai wajar dan diterbitkan dengan peningkatan kredit pihak ketiga
yang tidak terpisahkan, penerbit harus mengungkapkan keberadaan
peningkatan kredit tersebut dan apakah itu tercermin dalam
pengukuran nilai wajar liabilitas.
Pengungkapan Tambahan
Sources
B1 Adopsi pertama kali
1. Informasi historis yang disajikan berdasarkan GAAP sebelumnya
Dalam setiap laporan keuangan yang berisi ringkasan historis atau
informasi komparatif sesuai dengan GAAP sebelumnya:
(ii) akhir periode terakhir yang disajikan dalam laporan keuangan SAK 1 (2008) -
tahunan terakhir entitas berdasarkan GAAP sebelumnya; 24 (a) (ii)
(e) jika suatu entitas menyajikan laporan arus kas berdasarkan GAAP
sebelumnya, jelaskan penyesuaian material terhadap laporan arus SAK 1 (2008) -
kas; dan 25
(f) jika entitas menjadi sadar akan kesalahan yang dibuat di bawah
GAAP sebelumnya dalam rekonsiliasi yang diperlukan oleh SAK 1
(2008): 24 (a) dan (b), sebagaimana ditentukan dalam pertanyaan SAK 1 (2008) -
2.9.1 (a) dan (b) di atas , membedakan antara koreksi kesalahan 26
tersebut dari perubahan kebijakan akuntansi.
6. Informasi komparatif Untuk mematuhi IAS 1, laporan keuangan SAK
pertama entitas harus mencakup setidaknya tiga pernyataan posisi
keuangan, dua laporan laba rugi komprehensif, dua laporan laba rugi SAK 1 (2008) -
terpisah (jika disajikan), dua laporan arus kas dan dua pernyataan 21
perubahan ekuitas dan catatan terkait, termasuk informasi komparatif.
(b) update the reconciliations required by SAK 1 paragraphs 24(a) SAK 1 (2008) -
and (b) as per questions 2.9A.1(a) and (b) above; 27A
(1) Amendments to SAK 1: Accounting policy changes in the year of SAK 1 (2008) -
adoption 39E
(3) Amendments to SAK 1: Use of deemed cost for operations subject SAK 1 (2008) -
to rate regulation 39E
(4) Amendments to SAK 1: Comparative Information for a first time SAK 1 (2008) -
adopter 39R
11. Use of deemed cost after severe hyperinflation Disclose in the entity's
first SAK financial statements an explanation of how, and why, the
entity had a functional currency that had both of the characteristics of SAK 1 (2008) -
severe hyperinflation . 31C
12. Use of deemed cost after severe hyperinflation Disclose in the entity's
first SAK financial statements an explanation of how, and why, the
entity ceased to have a functional currency that had both of the SAK 1 (2008) -
characteristics of severe hyperinflation . 31C
15. Pertama kali adopsi SAK Jika entitas menggunakan nilai wajar dalam
neraca SAK pembukaannya sebagai biaya yang dianggap untuk item
properti, pabrik dan peralatan, laporan keuangan pertama entitas
harus mengungkapkan, untuk setiap mata anggaran dalam
pembukaan neraca SAK:
16. Pertama kali adopsi SAK - Biaya Ditangguhkan - PPE Jika entitas
menggunakan nilai wajar dalam pernyataan posisi keuangan SAK
pembukaannya sebagai biaya yang dianggap untuk item properti,
pabrik dan peralatan, laporan keuangan pertama entitas harus
mengungkapkan, untuk setiap mata anggaran dalam membuka
pernyataan posisi keuangan SAK:
(b) penyesuaian agregat terhadap jumlah tercatat yang dilaporkan SAK 1 (2008) -
berdasarkan GAAP sebelumnya. (30)
17. Penggunaan Biaya yang Ditentukan untuk Aset Minyak dan Gas Bumi
dalam fase pengembangan atau produksi Ketika entitas, pada tanggal
transisi ke SAK, telah memilih untuk mengukur aset minyak dan gas
dalam fase pengembangan atau produksi pada jumlah yang
ditentukan untuk pusat biaya di bawah GAAP sebelumnya dari entitas
mengungkapkan:
(b) dasar dimana jumlah tercatat yang ditentukan berdasarkan GAAP SAK 1 (2008) -
sebelumnya dialokasikan. 31A
(b) penyesuaian agregat terhadap jumlah tercatat yang dilaporkan SAK 1 (2008) -
berdasarkan GAAP sebelumnya. (30)
20. Penggunaan biaya dianggap - laporan keuangan terpisah Jika entitas
menggunakan biaya yang dianggap dalam pembukaan pernyataan
posisi keuangan SAK untuk investasi di entitas anak, entitas yang
dikendalikan bersama atau rekanan dalam laporan keuangan terpisah
(lihat paragraf 23B SAK 1), Laporan keuangan SAK pertama entitas
harus mengungkapkan:
(a) agregat biaya yang dianggap dari investasi yang dianggap biaya SAK 1 (2008) -
adalah jumlah tercatat GAAP mereka sebelumnya; 31 (a)
(b) agregat biaya yang dianggap dari investasi yang dianggap biaya SAK 1 (2008) -
adalah nilai wajar; dan 31 (b)
23. Penetapan aset keuangan dan liabilitas keuangan pada saat pertama
kali diadopsi Untuk aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diakui
sebelumnya yang, pada tanggal transisi ke SAK, ditetapkan sebagai
aset keuangan atau liabilitas keuangan melalui laba rugi atau sebagai
tersedia untuk dijual, mengungkapkan:
(a) nilai wajar aset keuangan atau liabilitas keuangan yang ditetapkan SAK 1 (2008) -
dalam setiap kategori pada tanggal penunjukan; dan (29)
(b) klasifikasi dan nilai tercatat dalam laporan keuangan sebelumnya. SAK 1 (2008) -
(29)
24. Penetapan Aset Keuangan pada Adopsi Pertama Kalinya Untuk aset
keuangan yang sebelumnya diakui, yang pada tanggal transisi ke
SAK, ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui pengungkapan laba atau rugi:
(a) Nilai wajar aset keuangan yang ditunjuk pada tanggal penunjukan; SAK 1 (2008) -
(29)
(c) Jumlah tercatat mereka dalam laporan keuangan sebelumnya. SAK 1 (2008) -
(29)
(a) Nilai wajar dari liabilitas keuangan yang ditetapkan pada tanggal SAK 1 (2008) -
penunjukan; (29A)
(c) Jumlah tercatat mereka dalam laporan keuangan sebelumnya. SAK 1 (2008) -
(29A)
B2 Hiperinflasi
1. Mata uang hiperinflasi Jika entitas melaporkan dalam mata uang
PSAK 63
mata uang hiperinflasi, ungkapkan:
(a) fakta bahwa laporan keuangan dan angka yang sesuai untuk
periode sebelumnya telah disajikan kembali untuk perubahan dalam PSAK 63 - 39
daya beli umum mata uang fungsional dan, sebagai hasilnya, (a)
dinyatakan dalam istilah unit pengukuran saat ini di neraca tanggal;
(b) apakah laporan keuangan didasarkan pada biaya historis atau PSAK 63 - 39
pendekatan biaya saat ini. (b)
3. EPS dari operasi berkelanjutan Hadir di muka laporan laba rugi dasar
dan laba dilusian per saham untuk laba atau rugi dari operasi
berkelanjutan yang diatribusikan kepada pemegang saham biasa dari PSAK 56 - 66
orang tua
4. EPS dari operasi berkelanjutan Hadir di muka laporan laba rugi dasar
dan laba dilusian per saham untuk laba atau rugi dari operasi
berkelanjutan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham PSAK 56 - 66
biasa entitas induk untuk setiap kelas saham biasa yang memiliki hak
yang berbeda untuk berbagi dalam laba untuk periode
11. EPS untuk operasi yang dihentikan Jika entitas menyajikan item
untung atau rugi dalam laporan laba rugi terpisah (seperti yang
dijelaskan dalam paragraf 10A IAS 1 (sebagaimana diubah pada Juni PSAK 56 -
2011) ia menyajikan laba per saham dasar dan dilusi untuk operasi (68A)
yang dihentikan, dalam pernyataan terpisah atau di catatan, seperti
yang dipersyaratkan dalam 3.45A di atas.
12. Keunggulan EPS Mempresentasikan laba dasar dan dilusi per saham
dengan keunggulan yang sama untuk semua periode yang disajikan. PSAK 56 - 66
13. EPS Negatif Mengungkapkan EPS dasar dan diencerkan bahkan jika
PSAK 56 - 69
jumlah yang diungkapkan negatif. (yaitu kerugian per saham)
(d) jika komponen dari laporan laba rugi digunakan yang tidak
dilaporkan sebagai item baris dalam laporan laba rugi,
mengungkapkan rekonsiliasi antara komponen yang digunakan dan PSAK 56 - 73
item baris yang dilaporkan dalam laporan laba rugi.
B4 Pertanian
1. Aktivitas pertanian Jika tidak dipublikasikan di tempat lain dalam PSAK 69 - 46
informasi yang dipublikasikan dengan laporan keuangan, jelaskan: (b) PSAK 69 -
46 (a)
(a) sifat dari kegiatan entitas yang melibatkan setiap kelompok aset PSAK 69 - 46
biologis; dan (a)
(b) tindakan non-keuangan atau perkiraan jumlah fisik (i) setiap PSAK 69 - 46
kelompok aset biologis entitas pada akhir periode; (b)
3. Aset biologis dibawa dengan biaya historis Jika entitas mengukur aset
biologis dengan biayanya dikurangi akumulasi penyusutan dan PSAK 69-54
akumulasi kerugian penurunan nilai pada akhir periode, ungkap untuk (d) PSAK 69-
aset biologis tersebut: 54 (e)
(b) masa manfaat atau tingkat depresiasi yang digunakan. PSAK 69-54
(e)
(a) keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar
PSAK 69-50
dikurangi biaya point-of-sale yang diperkirakan;
11. Aset Biologis Jika entitas mengukur aset biologis dengan biayanya
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi apa pun
kerugian penurunan nilai pada akhir periode, entitas harus
mengungkapkan untuk aset biologis tersebut:
(b) penjelasan mengapa nilai wajar tidak dapat diukur secara andal; PSAK 69-54
(b)
(c) jika memungkinkan, kisaran perkiraan di mana nilai wajar sangat PSAK 69-54
mungkin untuk berbohong; (c)
12. Aset biologis Jika nilai wajar aset biologis yang sebelumnya diukur
dengan biayanya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi PSAK 69 - (a)
kerugian penurunan nilai dapat diukur secara andal selama periode (b) (c)
berjalan, entitas harus mengungkapkan untuk aset biologis tersebut:
(b) penjelasan mengapa nilai wajar menjadi dapat diukur secara PSAK 69-56
andal; (b)
(d) jika mungkin, kisaran perkiraan di mana nilai wajar sangat PSAK 69-54
mungkin untuk berbohong; (c)
(f) masa manfaat atau tingkat depresiasi yang digunakan; PSAK 69-54
(e)
(a) sifat dan tingkat hibah pemerintah yang diakui dalam laporan
PSAK 69-57
keuangan
(b) kondisi yang tidak terpenuhi dan kemungkinan lain yang melekat
PSAK 69-57
pada hibah pemerintah; dan
(c) penurunan signifikan yang diharapkan dalam tingkat hibah
PSAK 69-57
pemerintah.
Kontrak asuransi B5
1. Penanggung - Pembanding Kecuali jika diindikasikan, entitas tidak
perlu menyediakan komparatif untuk pengungkapan yang diperlukan
oleh SAK 4 'Kontrak Asuransi' jika itu adalah baik · mengadopsi SAK PSAK 62 -42
4 untuk pertama kalinya; atau · adalah pengguna SAK pertama kali PSAK 62 -40
2. Penanggung - Transisi Jika entitas adalah pengguna pertama kali
atau mengadopsi SAK 4 'Kontrak Asuransi' untuk pertama kalinya,
dan tidak praktis untuk menerapkan persyaratan tertentu paragraf 10
hingga 35 dari SAK 4 ke informasi komparatif, mengungkapkan
bahwa fakta. (NB Dengan pengecualian paragraf 15-19 sangat tidak
mungkin untuk menerapkan paragraf ini pada informasi komparatif.)
Catatan: Paragraf 10 sampai 12 berurusan dengan pemisahan
komponen-komponen simpanan. Paragraf 13 hingga 35 membahas PSAK 62 -43
masalah pengukuran dan pengakuan berikut yang berkaitan dengan
kontrak asuransi: · 13-14: Pengecualian sementara dari beberapa
SAK lainnya · 15-19: Uji kecukupan kewajiban · 20: Penurunan nilai
aset reasuransi · 21-30: Perubahan kebijakan akuntansi · 31-33:
Kontrak asuransi diperoleh dalam kombinasi bisnis atau transfer
portofolio · 34-35: Fitur partisipasi tidak mengikat
(b) liabilitas, pendapatan dan beban aset yang diakui (dan jika entitas
menyajikan laporan arus kasnya menggunakan metode langsung,
arus kas) yang timbul dari kontrak asuransi. (NB Comparatives PSAK 62 -37
diperlukan bahkan jika entitas menerapkan SAK 4 'Kontrak Asuransi' (b)
untuk pertama kalinya, atau merupakan pengguna SAK pertama kali);
4. Penanggung - Penjelasan jumlah yang diakui (c) Jika perusahaan PSAK 62 -37
asuransi adalah cedant: (b)
(i) keuntungan dan kerugian yang diakui dalam laba rugi saat PSAK 62 -37
membeli reasuransi; (b)
(a) tujuan entitas dalam mengelola risiko yang timbul dari kontrak PSAK 62 -39
asuransi dan kebijakannya untuk memitigasi risiko tersebut; (a)
(a) tujuan, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko yang timbul
dari kontrak asuransi dan metode yang digunakan untuk mengelola PSAK 62 - 39
risiko tersebut. (a)
(b) syarat dan ketentuan kontrak asuransi yang memiliki efek material
pada jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas masa depan PSAK 62 -39
perusahaan asuransi; (b)
(I) kepekaan terhadap laba atau rugi dan ekuitas untuk perubahan PSAK 62 -39
variabel yang memiliki efek material pada mereka; (c)
(d) informasi tentang eksposur risiko suku bunga dan risiko kredit
yang IAS 32 akan diperlukan jika kontrak asuransi berada dalam PSAK 62 -39
lingkup IAS 32 (lihat Bantuan! layar); (d)
(d) informasi tentang risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar
yang paragraf 31-42 dari SAK 7 akan mengharuskan jika kontrak PSAK 62 - 39
asuransi berada dalam lingkup SAK 7 (Lihat layar Bantuan); (d)
(e) informasi tentang eksposur risiko suku bunga atau risiko pasar
berdasarkan derivatif melekat yang terkandung dalam kontrak PSAK 62 -39
asuransi inang jika perusahaan asuransi tidak diwajibkan untuk, dan (e)
tidak, mengukur derivatif melekat pada nilai wajar.
(b) jenis produk dan layanan dari mana setiap segmen yang dapat PSAK 5 - 22
dilaporkan memperoleh pendapatannya. (b)
(e) jenis produk dan layanan dari mana setiap segmen yang dapat PSAK 5 - 22
dilaporkan memperoleh pendapatannya. (b)
4. Informasi tentang laba atau rugi, aset dan kewajiban Entitas harus
melaporkan ukuran laba atau rugi dan total aset untuk setiap segmen
yang dapat dilaporkan. Suatu entitas harus melaporkan suatu ukuran
kewajiban untuk setiap segmen yang dapat dilaporkan jika jumlah PSAK 5 - 23
tersebut secara teratur diberikan kepada pengambil keputusan
operasional.
5. Informasi tentang laba atau rugi, aset dan liabilitas Entitas harus
melaporkan ukuran laba atau rugi untuk setiap segmen yang dapat
dilaporkan. Suatu entitas harus melaporkan ukuran total aset dan
liabilitas untuk setiap segmen yang dapat dilaporkan jika jumlah PSAK 5 - 23
tersebut secara teratur diberikan kepada pengambil keputusan
operasional.
6. Informasi tentang laba atau rugi, aset dan liabilitas Entitas juga harus
mengungkapkan hal-hal berikut tentang setiap segmen yang dapat
dilaporkan jika jumlah yang ditentukan termasuk dalam ukuran laba
atau rugi segmen yang ditinjau oleh
kepala pengambil keputusan operasional, atau sebaliknya secara
teratur diberikan kepada pengambil keputusan operasional, bahkan
jika tidak termasuk dalam ukuran segmen laba atau rugi:
(b) pendapatan dari transaksi dengan segmen operasi lain dari entitas PSAK 5 - 23
yang sama; (b)
(g) kepentingan entitas atas laba atau rugi dari perusahaan asosiasi PSAK 5 - 23
dan ventura bersama yang dicatat dengan metode ekuitas; (g)
(a) jumlah investasi pada perusahaan asosiasi dan ventura bersama PSAK 5 - 24
yang dicatat dengan metode ekuitas, dan (a)
(b) jumlah penambahan pada aset tidak lancar selain dari instrumen
keuangan, aset pajak tangguhan, aset imbalan pasca-kerja (lihat IAS
19 Employee Benefits paragraf 54-58) dan hak yang timbul
berdasarkan kontrak asuransi. Catatan: Untuk aset yang PSAK 5 - 24
diklasifikasikan menurut presentasi likuiditas, aset tidak lancar adalah (b)
aset yang mencakup jumlah yang diperkirakan akan dipulihkan lebih
dari dua belas bulan setelah tanggal neraca.
(a) dasar akuntansi untuk setiap transaksi antara segmen dilaporkan. PSAK 5 - 27
(a)
(b) sifat dari setiap perbedaan antara pengukuran laba atau kerugian
segmen yang dilaporkan 'dan laba atau rugi entitas sebelum beban
pajak penghasilan atau penghasilan dan operasi yang dihentikan (jika
tidak terlihat dari rekonsiliasi yang dijelaskan dalam paragraf 28). PSAK 5 - 27
Perbedaan tersebut dapat mencakup kebijakan dan kebijakan (b)
akuntansi untuk alokasi biaya yang timbul secara terpusat yang
diperlukan untuk memahami informasi segmen yang dilaporkan.
(c) sifat dari setiap perbedaan antara pengukuran aset segmen yang
dapat dilaporkan dan aset entitas (jika tidak terlihat dari rekonsiliasi
yang dijelaskan dalam paragraf 28). Perbedaan tersebut dapat PSAK 5 - 27
mencakup kebijakan dan kebijakan akuntansi untuk alokasi aset yang (c)
digunakan bersama yang diperlukan untuk memahami informasi
segmen yang dilaporkan.
(f) sifat dan efek dari alokasi asimetris ke segmen yang dapat
dilaporkan. Misalnya, entitas dapat mengalokasikan biaya penyusutan
ke segmen tanpa mengalokasikan aset yang dapat didepresiasi PSAK 5 - 27 (f)
terkait ke segmen tersebut.
(b) total ukuran segmen laba atau rugi yang dilaporkan dalam laporan
laba rugi sebelum biaya pajak (pendapatan pajak) dan operasi yang
dihentikan. Namun, jika entitas mengalokasikan ke segmen segmen
yang dapat dilaporkan seperti biaya pajak (pendapatan pajak), entitas PSAK 5 - 28
dapat merekonsiliasi total ukuran segmen laba atau rugi atas laba (b)
atau rugi entitas setelah item tersebut.
(c) total aset segmen yang dapat dilaporkan ke aset entitas. PSAK 5 - 28
(c)
(e) jumlah jumlah segmen yang dapat dilaporkan untuk setiap item
material lainnya dari informasi yang diungkapkan ke jumlah yang PSAK 5 - 28
sesuai untuk entitas tersebut. (e)
17. (a) pendapatan dari pelanggan eksternal dibagi antara yang dapat
diatribusikan dengan negara domisili entitas dan semua negara asing
secara total dari mana entitas memperoleh pendapatan. Jika
pendapatan dari pelanggan eksternal yang dikaitkan dengan suatu
PSAK 5 - 33
negara asing bersifat material, pendapatan tersebut harus
(a)
diungkapkan secara terpisah. Suatu entitas harus mengungkapkan
dasar untuk menghubungkan pendapatan dari pelanggan eksternal
ke masing-masing negara.
(b) Aset tidak lancar selain dari instrumen keuangan, aset pajak
tangguhan, aset imbalan pasca kerja, dan hak yang timbul PSAK 5 - 33
berdasarkan kontrak asuransi (i) terletak di negara domisili entitas (b)
dan (ii) berlokasi di semua negara asing.
negara di mana entitas memegang aset. Jika aset di suatu negara
asing bersifat material, maka aset tersebut harus diungkapkan secara
terpisah. Catatan: Untuk aset yang diklasifikasikan menurut
presentasi likuiditas, aset tidak lancar adalah aset yang mencakup
jumlah yang diperkirakan akan dipulihkan lebih dari dua belas bulan
setelah tanggal neraca.
18. Pengungkapan seluruh badan - Informasi tentang pelanggan utama
Suatu entitas harus memberikan informasi tentang sejauh mana
ketergantungannya pada pelanggan utamanya. Jika pendapatan dari
transaksi dengan satu pelanggan eksternal berjumlah 10 persen atau
lebih dari pendapatan entitas, entitas harus mengungkapkan fakta itu, PSAK 5 - 34
jumlah total pendapatan dari masing-masing pelanggan tersebut, dan
identitas segmen atau segmen yang melaporkan pendapatan.
21. Kerugian penurunan nilai yang timbul dalam segmen operasi Entitas
yang melaporkan informasi segmen sesuai dengan SAK 8 harus
mengungkapkan untuk setiap segmen yang dapat dilaporkan jumlah PSAK 48 - 129
kerugian penurunan nilai yang diakui dalam laba rugi dan secara (a)
langsung dalam ekuitas selama periode tersebut.
(b) total dari semua saldo neraca akun penangguhan peraturan. SAK 14 - 20
(b)
(c) Ketika suatu entitas menyajikan aset lancar dan tidak lancar, dan
liabilitas lancar dan tidak lancar, sebagai klasifikasi terpisah dalam
laporan posisi keuangannya, tidak boleh mengklasifikasikan total SAK 14 - 21
saldo akun penangguhan peraturan sebagai lancar atau tidak lancar.
(d) item baris terpisah yang diperlukan oleh (a) dan (b) harus
dibedakan dari aset dan kewajiban yang disajikan sesuai dengan
Standar lain dengan menggunakan sub-total, yang ditarik sebelum SAK 14 - 21
saldo akun penangguhan peraturan adalah disajikan.
(i) Jumlah yang dicatat dalam laba atau rugi SAK 14 - B27
SAK 14 - 35
SAK 14 - B25
SAK 14 - B26
(ii) Jumlah yang dicatat dalam pendapatan komprehensif lainnya SAK 14 - B25
SAK 14 - B26
SAK 14 - B27
SAK 14 - 35
(i) Jumlah yang dicatat dalam laba atau rugi SAK 14 - B25
SAK 14 - B26
SAK 14 - B27
SAK 14 - 35
(ii) Jumlah yang dicatat dalam pendapatan komprehensif lainnya SAK 14 - B25
SAK 14 - B26
SAK 14 - B27
SAK 14 - 35
(i) Jumlah yang dicatat dalam laba atau rugi SAK 14 - B25
SAK 14 - B26
SAK 14 - B27
SAK 14 - 35
(ii) Jumlah yang dicatat dalam pendapatan komprehensif lainnya SAK 14 - B25
SAK 14 - B26
SAK 14 - B27
SAK 14 - 35
(a) sifat dari, dan risiko yang terkait dengan, peraturan tingkat yang SAK 14 - 29
menetapkan harga (s) bahwa entitas dapat mengisi pelanggan untuk SAK 14 - 27
barang atau jasa yang diberikannya; dan (a)
(b) efek dari peraturan tingkat pada posisi keuangan, kinerja SAK 14 - 29
keuangan dan arus kas. SAK 14 - 27
(b)
(a) uraian singkat tentang sifat dan tingkat aktivitas yang diatur tarif; SAK 14 - 30
(a)
(b) deskripsi singkat tentang sifat dari pengaturan pengaturan tingkat SAK 14 - 30
regulasi; (a)
(iii) risiko lain (misalnya, mata uang atau risiko pasar lainnya).
SAK 14 - 30 (c)
(a) jumlah yang telah diakui pada periode berjalan dalam laporan SAK 14 - 33
posisi keuangan sebagai saldo akun penangguhan penangguhan; (a) (i)
(b) jumlah yang telah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain terkait dengan saldo yang telah diperoleh kembali SAK 14 - 33
(kadang-kadang dijelaskan sebagai diamortisasi) atau dibatalkan (a) (ii)
pada periode berjalan; dan
Sources
C1 Pendapatan dari kotrak pelanggan
Suatu entitas harus menerapkan Standar ini untuk periode pelaporan
tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018. Penerapan
lebih dini diizinkan.
(i) metode yang digunakan untuk mengakui pendapatan; dan PSAK 72 - 124
(a)
Catatan: Misalnya deskripsi metode output atau metode input yang
digunakan dan bagaimana metode tersebut diterapkan.
(ii) penjelasan mengapa metode yang digunakan memberikan PSAK 72 - 124
gambaran yang setia tentang transfer barang atau jasa. (b)
Catatan: Ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, memperkirakan PSAK 72 - 126
pertimbangan variabel, menyesuaikan pertimbangan untuk efek dari (a)
nilai waktu uang dan pengukuran non-pertimbangan uang tunai
(c) untuk biaya yang dikeluarkan dalam memperoleh kontrak PSAK 72 - 127
mengungkapkan metode yang digunakan untuk menentukan (b)
amortisasi untuk masing-masing periode pelaporan.
(d) untuk biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kontrak PSAK 72 - 127
mengungkapkan metode yang digunakan untuk menentukan (b)
amortisasi untuk masing-masing periode pelaporan.
6 Early Application of SAK 15: Revenue from Contracts with Customers PSAK 72 - C1
(issued May 2014) Disclose that SAK 15 Revenue from contracts with
customers (issued in May 2014) has been adopted early
(c) setiap aset yang diakui dari biaya yang harus diperoleh atau
dipenuhi
kontrak dengan pelanggan PSAK 72 - 112
PSAK 72 - 111
PSAK 72 - 110
(c) sifat barang atau jasa yang dijanjikan oleh entitas untuk ditransfer
PSAK 72 -
119(c)
sebagai pendapatan jumlah yang diungkapkan sebagian (a) dari ini PSAK 72 - 121
pertanyaan PSAK 72 -
120(b)
Catatan: Entitas harus mengungkapkan dalam salah satu cara
berikut: (i) berdasarkan kuantitatif menggunakan pita waktu yang
paling tepat untuk durasi kewajiban kinerja yang tersisa; atau (ii)
dengan menggunakan informasi kualitatif.
(b) apakah pertimbangan apapun dari kontrak dengan pelanggan PSAK 72 - 122
tidak termasuk dalam harga transaksi dan, oleh karena itu, tidak
termasuk dalam informasi yang diungkapkan seperti yang
dipersyaratkan oleh bagian (a) dan (b) dari pertanyaan ini.
(c) jumlah kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode PSAK 72 -
pelaporan. 128(b)
(a) saldo penutupan aset diakui dari biaya yang dikeluarkan untuk PSAK 72 -
memenuhi kontrak dengan pelanggan dengan kategori utama aset 128(a)
(c) jumlah kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode PSAK 72 -
pelaporan. 128(b)
24 Saldo yang timbul dari pendapatan dari kontrak dengan pelanggan PSAK 72 - 106
Tunjukkan kewajiban kontrak dalam laporan posisi keuangan. PSAK 72 - 105
1 (a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan PSAK 60
komprehensif lain, yang menunjukkan secara terpisah (i) aset (2014) -
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan PSAK 60 p8h
komprehensif lain dan (ii) investasi dalam instrumen ekuitas yang
ditetapkan pada saat pengakuan awal.
(b) keuntungan bersih atau kerugian bersih atas: (i) liabilitas PSAK 60
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi untuk (2014)
instrumen yang ditetapkan seperti itu berdasarkan SAK 9 pada
pengakuan awal atau selanjutnya
2 Praktik Manajemen Risiko Kredit Mengungkapkan informasi yang PSAK 60
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk memahami dan (2014)
mengevaluasi: - PSAK 55
p35F
a) bagaimana entitas menentukan apakah risiko kredit dari instrumen
keuangan telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal,
termasuk:
b-ii) aset keuangan yang cacat kredit pada tanggal pelaporan (tetapi
yang tidak dibeli atau berasal dari kredit bermasalah);
b-iii) piutang dagang, aset kontrak atau piutang sewa guna usaha
yang tunjangan kerugiannya wajib diukur pada jumlah yang sama
dengan kerugian kredit yang diharapkan seumur hidup
c) aset keuangan yang dibeli atau berasal dari cacat kredit. Selain
rekonsiliasi, entitas harus mengungkapkan jumlah total kerugian
kredit yang diharapkan tidak didiskon pada pengakuan awal pada
aset keuangan yang awalnya diakui selama periode pelaporan
b-ii) yang cacat kredit pada tanggal pelaporan (tetapi yang tidak dibeli
atau berasal dari kredit bermasalah) dan di mana tunjangan kerugian
diukur pada jumlah yang sama dengan kerugian kredit yang
diharapkan seumur hidup
b-iii) piutang dagang, aset kontrak atau piutang sewa guna usaha
yang tunjangan kerugiannya harus diukur pada jumlah yang sama
dengan kerugian kredit yang diharapkan seumur hidup. Catatan:
informasi yang diungkapkan dapat didasarkan pada matriks
penyediaan
c) yang dibeli atau berasal dari aset keuangan yang dikenai kredit
(a) kategori pengukuran asli dan jumlah tercatat ditentukan sesuai PSAK 60
dengan IAS 39 atau versi sebelumnya dari SAK 9 (2014)
- PSAK 60
p42I(a)
CATATAN: Pendekatan yang dipilih entitas untuk menerapkan SAK 9 PSAK 60
melibatkan lebih dari satu tanggal aplikasi awal. Oleh karena itu akan (2014)
ada pengungkapan pada lebih dari satu tanggal aplikasi awal. Suatu - PSAK 60
entitas harus menyajikan pengungkapan kuantitatif ini dalam tabel p42I
kecuali format lain lebih tepat.
Catatan: Jika entitas memperlakukan nilai wajar aset keuangan atau PSAK 60
liabilitas keuangan sebagai biaya diamortisasi pada tanggal (2014)
permohonan awal (lihat paragraf 8.2.10 dari SAK 9 (2009) dan - PSAK 55
paragraf 7.2.10 dari SAK 9 (2010) ), pengungkapan dalam (c) dan (d) p42M
paragraf ini harus dibuat untuk setiap periode pelaporan setelah
reklasifikasi hingga penghentian pengakuan. Jika tidak,
pengungkapan dalam paragraf ini tidak perlu dilakukan setelah
periode pelaporan yang berisi tanggal aplikasi awal.
a) suku bunga efektif yang ditentukan pada tanggal reklasifikasi; dan PSAK 60
(2014)
- PSAK 55
p42N(a)
Pengecualian: Penilaian yang tidak benar pada aplikasi awal SAK 9 PSAK 60
(2014) Jika tidak praktis (sebagaimana didefinisikan dalam IAS 8) (2014)
untuk menilai: - PSAK 55
p42R
a) nilai waktu yang dimodifikasi dari unsur uang berdasarkan fakta PSAK 60
dan keadaan yang ada pada pengakuan awal atas aset keuangan (2014)
kemudian mengungkapkan nilai tercatat pada tanggal pelaporan aset - PSAK 55
keuangan yang karakteristik arus kas kontraktualnya telah dinilai p42R
berdasarkan fakta-fakta dan keadaan yang ada pada pengakuan awal
atas aset keuangan tanpa memperhitungkan persyaratan yang terkait
dengan modifikasi nilai waktu dari elemen uang sampai aset
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.
b) apakah nilai wajar dari fitur prabayar tidak signifikan berdasarkan PSAK 60
fakta dan keadaan yang ada pada saat pengakuan awal atas aset (2014)
keuangan kemudian mengungkapkan nilai tercatat pada tanggal - PSAK 55
pelaporan aset keuangan yang karakteristik arus kas kontraktualnya p42S
telah dinilai berdasarkan pada fakta dan keadaan yang ada pada
pengakuan awal atas aset keuangan tanpa memperhitungkan
pengecualian untuk fitur prabayar sampai aset keuangan tersebut
dihentikan pengakuannya.
(a) Kewajiban keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba yang PSAK 60 - (8)
memenuhi definisi diadakan untuk perdagangan di bawah SAK 9. (e)
(b) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi PSAK 60 - (8)
seperti yang ditetapkan pada pengakuan awal berdasarkan SAK 9 (e)
(c) Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. PSAK 60 - (8)
(g)
18 Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi (SAK 9) Jika
entitas telah ditunjuk sebagai mengukur aset keuangan (atau
kelompok aset keuangan) yang dinyatakan akan diukur pada biaya
perolehan diamortisasi:
(a) eksposur maksimum terhadap risiko kredit dari aset keuangan PSAK 60 - (9)
(atau kelompok aset keuangan) pada akhir periode pelaporan. (a)
(b) jumlah di mana setiap derivatif kredit terkait atau instrumen serupa PSAK 60 - (9)
mengurangi paparan maksimum terhadap risiko kredit. (b)
(c) jumlah perubahan, selama periode dan secara kumulatif, dalam PSAK 60 -
nilai wajar aset keuangan (atau kelompok aset keuangan) yang dapat PSAK 55 (9)(c)
diatribusikan pada perubahan risiko kredit dari aset keuangan yang (i)
ditentukan: (i) sebagai jumlah perubahan nilai wajarnya yang dapat
diatribusikan pada perubahan kondisi pasar yang menimbulkan risiko
pasar; atau
(ii) menggunakan metode alternatif yang diyakini entitas dengan lebih PSAK 60 -
tepat mewakili jumlah perubahan dalam nilai wajarnya yang dapat (9) (c)
diatribusikan pada perubahan dalam risiko kredit aset. (ii)
(d) jumlah perubahan nilai wajar dari setiap derivatif kredit terkait atau PSAK 60 -
instrumen serupa yang telah terjadi selama periode dan secara (9) (d)
kumulatif sejak pinjaman atau piutang ditetapkan.
19 Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi (SAK 9)
Jika entitas telah menetapkan liabilitas keuangan sebagai nilai wajar
melalui laba atau rugi dan diperlukan untuk menyajikan dampak
perubahan dalam risiko kredit tanggung jawab tersebut dalam
penghasilan komprehensif lainnya, ia harus mengungkapkan:
(a) jumlah perubahan, secara kumulatif, dalam nilai wajar liabilitas PSAK 60 -
keuangan yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit dari (10) (a)
kewajiban tersebut.
(b) selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan dan jumlah yang PSAK 60 -
entitas akan secara kontraktual diminta untuk membayar pada saat (10) (b)
jatuh tempo kepada pemegang kewajiban.
(C) transfer dari keuntungan atau kerugian kumulatif dalam ekuitas PSAK 60 -
selama periode termasuk alasan untuk transfer tersebut. (10) (c)
(D) jika kewajiban dihentikan pengakuannya selama periode, jumlah PSAK 60 -
(jika ada) yang disajikan dalam pendapatan komprehensif lainnya (10) (d)
yang direalisasikan di derecognition.
20 Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi (SAK 9)
Jika entitas telah menetapkan liabilitas keuangan pada nilai wajar
melalui laba rugi dan diperlukan untuk menyajikan dampak
perubahan dalam risiko kredit kewajiban dalam pengungkapan laba
atau rugi:
(a) jumlah perubahan, selama periode, dan secara kumulatif, dalam PSAK 60 -
nilai wajar liabilitas keuangan yang dapat diatribusikan pada 10A (a)
perubahan risiko kredit dari kewajiban tersebut.
(b) selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan dan jumlah yang PSAK 60 -
entitas akan secara kontraktual diminta untuk membayar pada saat 10A (b)
jatuh tempo kepada pemegang kewajiban.
(c) penjelasan rinci tentang metode yang digunakan untuk memenuhi PSAK 60 -
persyaratan bagian (a) dan (b) di atas. 11 (a)
(e) jika entitas percaya bahwa pengungkapan yang telah diberikan, PSAK 60 -
baik dalam laporan posisi keuangan atau dalam catatan, untuk 11 (b)
memenuhi persyaratan dalam bagian (a) dan (b) di atas tidak dengan
setia mewakili perubahan dalam nilai aset keuangan atau kewajiban
keuangan yang disebabkan oleh perubahan dalam risiko kreditnya,
alasan untuk mencapai kesimpulan ini dan faktor-faktor yang diyakini
relevan.
21 Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi (SAK 9)
Entitas juga harus mengungkapkan:
(a) penjelasan rinci tentang metode yang digunakan untuk memenuhi PSAK 60 -
persyaratan dalam paragraf 9 (c) dari SAK 7 (lihat pertanyaan PSAK 60
4.15.32A (c) di atas), 10 (a) dari SAK 7 (lihat pertanyaan 4.15.33A ( a) (11) (a)
di atas) dan 10A (a) dari SAK 7 (lihat
pertanyaan 4.15.33B (a) di atas) dan paragraf 5.7.7 (a) dari SAK 9,
termasuk penjelasan mengapa metode tersebut tepat.
(b) jika entitas meyakini bahwa pengungkapan yang telah diberikan, PSAK 60 -
baik dalam laporan posisi keuangan atau dalam catatan, untuk PSAK 60
memenuhi persyaratan dalam paragraf 9 (c) SAK 7 (lihat pertanyaan (11) (b)
4.15.32A (c)) , 10 (a) dari SAK 7 (lihat pertanyaan 4.15.33A (a) di
atas) atau 10A (a) dari SAK 7 (lihat pertanyaan 4.15.33B (a) di atas)
atau paragraf 5.7.7 (a) dari SAK 9 tidak tidak mewakili perubahan
dalam nilai wajar aset keuangan atau kewajiban keuangan yang
disebabkan oleh perubahan risiko kredit, alasan untuk mencapai
kesimpulan ini dan faktor-faktor yang diyakini relevan.
(c) deskripsi rinci tentang metodologi atau metodologi yang digunakan
untuk menentukan apakah menyajikan efek perubahan dalam risiko
kredit kewajiban dalam pendapatan komprehensif lainnya akan
menciptakan atau memperbesar ketidakcocokan akuntansi dalam
laba atau rugi (lihat paragraf 5.7.7 dan 5.7.8 dari SAK 9. PSAK 60 -
PSAK 60
(11) (c)
(d) Jika entitas diperlukan untuk menyajikan efek perubahan dalam PSAK 60 -
risiko kredit kewajiban dalam laba atau rugi (lihat paragraf 5.7.8 dari PSAK 60
SAK 9), pengungkapan harus mencakup penjelasan rinci tentang (11) (c)
hubungan ekonomi (dijelaskan dalam paragraf B5). .7.6 dari SAK 9.
(c) nilai wajar dari masing-masing investasi tersebut pada akhir PSAK 60 -
periode pelaporan. (11A) (c)
(d) dividen yang diakui selama periode tersebut, menunjukkan secara PSAK 60 -
terpisah yang terkait dengan investasi derecognised selama periode (11A) (d)
pelaporan dan yang terkait dengan investasi yang diadakan pada
akhir periode pelaporan.
(e) transfer dari keuntungan atau kerugian kumulatif dalam ekuitas PSAK 60 -
selama periode termasuk alasan untuk transfer tersebut. (11A) (e)
(b) nilai wajar dari investasi pada tanggal penghentian pengakuan. PSAK 60 -
(11A) (b)
(B) penjelasan rinci tentang perubahan dalam model bisnis dan PSAK 60 -
deskripsi kualitatif efeknya pada laporan keuangan entitas. (12B) (b)
(c) jumlah yang direklasifikasi ke dalam dan keluar dari masing- PSAK 60 -
masing kategori. (12B) (c)
(a) nilai wajar dari aset keuangan pada akhir periode pelaporan; dan PSAK 60 -
(12D) (a)
(b) keuntungan atau kerugian nilai wajar yang akan diakui dalam PSAK 60 -
laporan laba rugi selama periode pelaporan jika aset keuangan belum (12D) (b)
direklasifikasi.
(b) syarat dan ketentuan yang terkait dengan ikrarnya. PSAK 60 - (14)
(b)
(a) keuntungan bersih atau kerugian bersih pada: (i) aset keuangan PSAK 60 - (20)
diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi untuk instrumen yang (a) (i)
ditetapkan seperti itu di bawah SAK 9 pada pengakuan awal.
(a) keuntungan bersih atau kerugian bersih pada: (i) aset keuangan
diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi untuk instrumen yang
ditetapkan seperti itu di bawah SAK 9 pada pengakuan awal atau
selanjutnya sesuai dengan p6.7.1 dari SAK 9
(ii) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi PSAK 60 - (20)
untuk instrumen keuangan yang secara wajib diukur pada nilai wajar (a) (i)
sesuai dengan SAK 9.
(iii) aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. PSAK 60 - (20)
(a) (iv)
(iv) aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui pendapatan PSAK 60 - (20)
komprehensif lainnya. (a) (vii)
(iv) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lainnya yang dipilih pada saat pengakuan awal
(iiv) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain sebagaimana diamanatkan oleh SAK 9,
menunjukkan secara terpisah a) jumlah keuntungan atau kerugian
yang diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya selama periode
tersebut; dan b) jumlah yang direklasifikasi setelah penghentian
pengakuan dari akumulasi penghasilan komprehensif lain ke laba rugi
untuk periode berjalan
(b) total pendapatan bunga dan total biaya bunga (dihitung dengan PSAK 60 - (20)
menggunakan metode bunga efektif) untuk aset keuangan yang (b)
diukur pada saat amortisasi.
(c) pendapatan dan beban provisi (selain dari jumlah yang termasuk PSAK 60 - (20)
dalam menentukan suku bunga efektif) yang timbul dari: (i) aset (c) (i)
keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
(ii) kepercayaan dan kegiatan fidusia lainnya yang menghasilkan PSAK 60 - (20)
holding atau investasi aset atas nama individu, trust, rencana (c) (ii)
tunjangan pensiun, dan institusi lainnya.
(d) pendapatan bunga atas aset keuangan yang rusak yang diperoleh PSAK 60 - (20)
sesuai dengan paragraf AG93 IAS 39. (d)
(e) jumlah kerugian penurunan nilai untuk setiap kelas aset PSAK 60 - (20)
keuangan. (e)
29 Item pendapatan, biaya, keuntungan atau kerugian - SAK 9
Kewajiban Keuangan Mengungkapkan item-item berikut dari
pendapatan, biaya, keuntungan atau kerugian baik dalam laporan
laba rugi komprehensif atau catatan:
(a) keuntungan bersih atau kerugian bersih pada: (i) liabilitas PSAK 60 - (20)
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi untuk (a) (i)
instrumen yang ditetapkan seperti itu di bawah SAK 9 pada
pengakuan awal.
(ii) Sehubungan dengan hal di atas, secara terpisah, jumlah PSAK 60 - (20)
keuntungan atau kerugian yang diakui dalam penghasilan (a) (i)
komprehensif lain dan jumlah yang diakui dalam laba rugi.
(iii) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau PSAK 60 - (20)
rugi untuk instrumen keuangan yang secara wajib diukur pada nilai (a) (i)
wajar sesuai dengan SAK 9 (misalnya kewajiban keuangan yang
memenuhi definisi diadakan untuk diperdagangkan dalam SAK 9).
(iv) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan PSAK 60 - (a)
diamortisasi. (v)
(b) total pendapatan bunga dan total biaya bunga (dihitung dengan PSAK 60 - (20)
menggunakan metode bunga efektif) untuk liabilitas keuangan tidak (b)
pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
(c) pendapatan dan beban provisi (selain dari jumlah yang termasuk PSAK 60 - (20)
dalam menentukan suku bunga efektif) yang timbul dari liabilitas (c) (i)
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
(a) kategori pengukuran awal dan jumlah tercatat yang ditentukan PSAK 60 -
sesuai dengan IAS 39. (44I) (a)
(b) kategori pengukuran baru dan jumlah tercatat yang ditentukan PSAK 60 -
sesuai dengan SAK 9. (44I) (a)
(c) jumlah aset keuangan apa pun dalam laporan posisi keuangan PSAK 60 -
yang sebelumnya ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui (44I) (a)
laba rugi tetapi tidak lagi ditetapkan demikian, membedakan antara
mereka yang SAK 9 membutuhkan suatu entitas untuk mereklasifikasi
dan mereka yang entitas memilih untuk mereklasifikasi.
(a) kategori pengukuran awal dan jumlah tercatat yang ditentukan PSAK 60 - 44I
sesuai dengan IAS 39. (a) PSAK 60
(2014) - PSAK
60 p42I (a)
(b) kategori pengukuran baru dan jumlah tercatat yang ditentukan PSAK 60 - 44I
sesuai dengan SAK 9. (b) PSAK 60
(2014) - PSAK
55 p42I (b)
(c) jumlah aset keuangan apa pun dalam laporan posisi keuangan PSAK 60 - 44I
yang sebelumnya ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui (c) PSAK 60
laba rugi tetapi tidak lagi ditetapkan demikian, membedakan antara (2014) - PSAK
mereka yang SAK 9 membutuhkan suatu entitas untuk mereklasifikasi 55 p42I (c)
dan mereka yang entitas memilih untuk mereklasifikasi.
32 Penerapan pertama SAK 9 - pengungkapan kualitatif Ketika entitas PSAK 60 -
pertama menerapkan SAK 9, ia harus mengungkapkan informasi (44J) (a) PSAK
kualitatif untuk memungkinkan pengguna untuk memahami: 60 (2014) -
PSAK 60 p42J
(a)
(b) alasan untuk penunjukan atau de-penetapan aset keuangan atau PSAK 60 -
kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau (44J) (b) PSAK
rugi. 60 (2014) -
PSAK 55 p42J
(b)
(a) perubahan dalam jumlah tercatat atas dasar kategori pengukuran PSAK 60 - 44T
mereka sesuai dengan IAS 39 (yaitu tidak dihasilkan dari perubahan (a) PSAK 60
atribut pengukuran pada transisi ke SAK 9) (2014) - PSAK
55 p42L (a)
(b) perubahan dalam jumlah tercatat yang timbul dari perubahan PSAK 60 - 44T
atribut pengukuran pada transisi ke SAK 9. (b) PSAK 60
(2014) - PSAK
55 p42L (b)
(a) nilai wajar aset keuangan atau liabilitas keuangan pada akhir PSAK 60 - 44U
periode pelaporan; (a) PSAK 60
(2014) - PSAK
55 p42M (a)
(b) keuntungan atau kerugian nilai wajar yang akan diakui dalam laba PSAK 60 - 44U
rugi atau penghasilan komprehensif lainnya selama periode (b) PSAK 60
pelaporan jika aset keuangan atau liabilitas keuangan belum (2014) - PSAK
direklasifikasi; 55 p42M (b)
(c) suku bunga efektif yang ditentukan pada tanggal reklasifikasi; dan PSAK 60 - 44U
(c)
(d) pendapatan bunga atau biaya yang diakui. PSAK 60 - 44U
(d)
(a) kategori pengukuran sesuai dengan IAS 39 dan SAK 9; dan PSAK 60 - 44V
(a)
(b) item baris yang disajikan dalam laporan posisi keuangan. PSAK 60 - 44V
(b)
(a) dari kategori pengukuran yang disajikan sesuai dengan IAS 39 PSAK 60 -
dan SAK 9; dan 44W (a)
36 Pengecualian untuk pengukuran nilai wajar berdasarkan SAK 9 Jika PSAK 55 - (96)
entitas yang memegang sekelompok aset keuangan dan kewajiban
keuangan terkena risiko pasar (sebagaimana didefinisikan dalam
SAK 7) dan risiko kredit (sebagaimana didefinisikan dalam SAK 7)
dari masing-masing counterparty . Jika entitas mengelola kelompok
aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut berdasarkan
eksposur netonya terhadap risiko pasar atau risiko kredit, entitas
diizinkan untuk menerapkan pengecualian terhadap SAK ini untuk
mengukur nilai wajar. Jika entitas membuat keputusan kebijakan
akuntansi untuk menggunakan pengecualian itu akan
mengungkapkan fakta itu.
(b) bila berlaku, bahwa perubahan kebijakan akuntansi dibuat sesuai SAK 1 (2008) -
dengan ketentuan transisionalnya; E2 (c)
b) jumlah yang terkait dengan nilai waktu dari opsi yang melakukan
lindung nilai transaksi yang terkait dengan item yang dilindung nilai
dan jumlah yang terkait dengan nilai waktu dari opsi-opsi yang mem-
hedge time-period terkait item yang dilindung nilai ketika suatu entitas
memperhitungkan nilai waktu dari suatu opsi; dan
a) rekonsiliasi jumlah nominal dan nilai wajar pada awal dan akhir
periode
(b) selisih agregat yang belum diakui dalam laba rugi pada awal dan PSAK 60 - (28)
akhir periode dan rekonsiliasi perubahan dalam selisih perbedaan ini. (b)
2 Jika persyaratan pengungkapan dalam paragraf 44A dipenuhi dengan PSAK 2 - 44D
memberikan rekonsiliasi antara saldo pembukaan dan penutupan
dalam laporan posisi keuangan untuk kewajiban yang timbul dari
aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang diidentifikasi dalam
paragraf 44B, lakukan catatan memberikan informasi yang cukup
untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
menghubungkan item yang termasuk dalam rekonsiliasi dengan
pernyataan posisi keuangan dan laporan arus kas?
3 Jika entitas memberikan pengungkapan yang disyaratkan oleh PSAK 2 - 44E
paragraf 44A dalam kombinasi dengan pengungkapan perubahan
dalam aset dan kewajiban lainnya, lakukan catatan yang
mengungkapkan perubahan dalam
kewajiban yang timbul dari aktivitas pendanaan secara terpisah dari
perubahan aset dan kewajiban lainnya?
4 Penerapan Inisiatif Pengungkapan awal (amandemen pada IAS 7) PSAK 2 - 60
Jika entitas tersebut lebih awal mengadopsi Inisiatif Pengungkapan
(amandemen pada IAS 7) apakah catatan tersebut mengungkapkan
fakta?
(Lihat Bagian C3)
(c) biaya yang berkaitan dengan sewa jangka pendek dicatat dengan
menerapkan SAK ayat 6; Catatan. Biaya ini tidak perlu termasuk
biaya yang berkaitan dengan sewa dengan jangka waktu sewa satu PSAK 73 - 53
bulan atau kurang;
(d) biaya yang berkaitan dengan sewa aset bernilai rendah dicatat
dengan menerapkan SAK 16 paragraf 6; Catatan. Biaya ini tidak
termasuk biaya yang berkaitan dengan sewa jangka pendek dari aset PSAK 73 - 53
bernilai rendah yang termasuk di atas.
(c) untuk setiap kelas yang direvaluasi atas properti, pabrik dan
peralatan, jumlah tercatat yang akan diakui seandainya aset-aset PSAK 73 - 57
tersebut dibawa di bawah model biaya; dan
(b) arus kas keluar masa depan dimana pihak yang terkena dampak
berpotensi terekspos yang tidak tercermin dalam pengukuran PSAK 73 - 59
kewajiban sewa termasuk pemaparan yang timbul dari;
(i) pembayaran sewa variabel; PSAK 73 - 59
(iv) sewa yang belum dimulai yang dilakukan oleh lessee; PSAK 73 - 59
10 Di mana akun penyewa untuk sewa jangka pendek atau sewa aset
bernilai rendah yang menerapkan paragraf 6, apakah fakta itu PSAK 73 - 60
diungkapkan?
(ii) penghasilan keuangan atas investasi bersih dalam sewa; dan PSAK 73 - 90
(b) bagaimana lessor mengelola risiko yang terkait dengan hak apa
PSAK 73 - 92
pun yang dipegangnya dalam aset yang mendasarinya;
Kesimpulan
SIMPULAN
Disiapkan oleh
Tanggal mulai
Tanggal selesai
Jumlah hari
Direview oleh
Tanggal mulai
ASARKAN SAK Tanggal selesai
Jumlah hari
Akuntansi Nilai Wajar, dan Pengungkapan yang Bersangkutan Jumlah hari
AK 10-57 (b)
AK 10-57 (c)
AK 1 (2014) -
AK 25 - 49 (a)
AK 25 - 49 (b)
AK 25 - 49 (b)
AK 25 - 49 (c)
AK 25 - 49 (d)
AK 1 (2014) -
AK 1 (2014) -
AK 1 (2014) -
AK 1 (2014) -
AK 1 (2014) -
AK 1 (2014) -
AK 1 (2014) -
AK 25 - 28 (a)
AK 25 - 28 (b)
AK 25 - 28 (c)
AK 25 - 28 (d)
K 25 - 28 (f) (i)
AK 25 - 28 (g)
AK 25 - 28 (h)
AK 25 - 29 (a)
AK 25 - 29 (b)
AK 25 - 29 (d)
1 (2014) - 82 (a)
1 (2014) - 82 (d)
AK 58 - (33A)
1 (2014) - 82 (a)
1 (2014) - 82 (b)
1 (2014) - 82 (c)
1 (2014) - 82 (d)
1 (2014) - 82 (ea)
K 1 (2014) - 10A
K 1 (2014) - 10A
K 1 (2014) - 82A
K 1 (2014) - 82A
K 48 - (126) (c)
K 48 - (126) (d)
1 (2014) - 81A (b)
AK 48 - 126 (c)
AK 48 - 126 (d)
1 (2014) - 82 (i)
K 1 (2014) - 90
K 1 (2014) - 91
K 1 (2014) - 91
K 1 (2014) - 91
K 1 (2014) - 92
K 1 (2014) - 85
K 1 (2014) - 85A
K 1 (2014) - 85A
K 1 (2014) - 85A
K 1 (2014) - 85A
K 1 (2014) - 85A
K 1 (2014) - 85B
K 1 (2014) - 97
K 1 (2014) - 87
K 1 (2014) - (87)
K 1 (2014) - 104
AK 50 - 94 (h)
AK 50 - 94 (h)
AK 50 - 94 (h)
AK 50 - 94 (h)
AK 23 - 35 (b)
AK 23 - 35 (b)
AK 23 - 35 (b)
AK 23 - 35 (b)
AK 23 - 35 (b)
AK 23 - 35 (c)
AK 34 - 39 (a)
AK 30 - 47 (b)
AK 30 - 47 (e)
AK 30 - 56 (b)
AK 61 - 39 (b)
AK 16 - 74 (d)
AK 13 - 75 (f)
AK 13 - 75 (f)
AK 13 - 75 (f)
AK 13 - 75 (f)
AK 14 - 36 (d)
AK 14 - 36 (e)
AK 14 - 36 (f)
AK 14 - 36 (g)
AK 30 - 31 (c)
AK 30 - 35 (c)
K 48 - (130) (f)
AK 48 - 130 (g)
AK 48 - 131 (a)
AK 48 - 131 (a)
AK 48 - 134 (a)
AK 48 - 134 (b)
AK 48 - 134 (c)
K 48 - (134) (c)
K 48 - (134) (c)
AK 48 - 134 (d)
AK 48 - 134 (d)
AK 48 - 134 (d)
AK 48 - 134 (c)
AK 48 - 134 (d)
AK 48 - 134 (d)
AK 48 - 134 (d)
AK 48 - 134 (d)
AK 48 - 134 (d)
AK 48 - 134 (d)
AK 48 - 134 (e)
AK 48 - 134 (e)
AK 48 - 134 (e)
AK 48 - 134 (e)
AK 48 - 134 (e)
AK 48 - 134 (e)
48 - (134) (e) (iia)
AK 48 - 134 (f)
AK 48 - 135 (d)
AK 48 - 135 (d)
AK 48 - 135 (e)
AK 48 - 135 (e)
AK 48 - 135 (e)
AK 19 - 118 (c)
AK 19 - 118 (e)
AK 19 - 118 (e)
AK 19 - 118 (e)
AK 19 - 118 (e)
AK 19 - 124 (a)
AK 19 - 124 (a)
AK 19 - 124 (b)
K 19 - (124) (b)
AK 19 - 128 (a)
AK 19 - 128 (b)
K 22 (2008) - 63
AK 16 - 73 (e)
K 16 - (77) (b)
K 16 - (77) (e)
AK 16 - 79 (a)
AK 16 - 79 (b)
AK 16 - 79 (c)
AK 16 - 79 (d)
AK 64 - 24 (b)
AK 64 - 24 (b)
AK 64 - 24 (b)
AK 64 - 24 (b)
AK 16 - 73 (a)
AK 16 - 73 (b)
AK 16 - 73 (c)
AK 16 - 73 (d)
AK 16 - 73 (d)
K 16 - 73 (e) (i)
K 16 - 73 (e) (ii)
K 16 - 73 (e) (iii)
K 16 - 73 (e) (iv)
K 16 - 73 (e) (v)
K 16 - 73 (e) (vi)
K 16 - 73 (e) (vii)
16 - 73 (e) (viii)
K 16 - 73 (e) (ix)
AK 16 - 74 (a)
AK 16 - 74 (b)
AK 16 - 74 (c)
AK 16 - 74 (d)
AK 16 - 75 (a)
AK 16 - 75 (b)
AK 16 - 77 (a)
AK 16 - 77 (b)
AK 16 - 77 (c)
AK 16 - 77 (d)
AK 16 - 77 (e)
AK 16 - 77 (f)
K 16 - (77) (a)
K 16 - (77) (b)
K 16 - (77) (e)
AK 16 - (77) (f)
AK 16 - 79 (a)
AK 16 - 79 (b)
AK 16 - 79 (c)
AK 16 - 79 (d)
AK 19 - 121 (a)
AK 19 - 121 (b)
AK 19 - 121 (c)
AK 13 - 75 (d)
AK 13 - 75 (e)
AK 13 - 75 (g)
AK 13 - 75 (h)
K 13 - (75) (e)
K 13 - (75) (g)
K 13 - (75) (h)
AK 13 - 76 (a)
AK 13 - 76 (b)
AK 13 - 76 (c)
AK 13 - 76 (d)
AK 13 - 76 (e)
AK 13 - 76 (f)
AK 13 - 76 (g)
AK 13 - 78 (a)
AK 13 - 78 (b)
K 13 - (78) (b)
AK 13 - 78 (c)
AK 13 - 78 (d)
AK 13 - 78 (d)
AK 13 - 78 (d)
AK 13 - 79 (d)
AK 13 - 79 (d)
AK 67 - B4 (b)
AK 67 - B4 (c)
AK 67 - B4 (d)
AK 67 - B4 (e)
K 67 - (11) (b)
K 67 - (19) (a)
K 67 - (19) (b)
K 67 - (19) (a)
K 67 - (19) (b)
K 67 - 19D (b)
K 67 - 19D (b)
K 67 - 19D (b)
K 67 - 19 E (a)
K 67 - 19 E (a)
K 67 - (29) (a)
K 67 - (29) (b)
AK 67 - (29) (c)
AK 67 - (29) (c)
K 67 - (30) (a)
K 67 - (30) (b)
K 67 - B26 (b)
AK 67 - B26 (c)
K 67 - B26 (d)
K 67 - B26 (e)
AK 67 - B26 (f)
K 67 - B26 (g)
K 60 - 42D (a)
K 60 - 42D (b)
K 60 - 42D (c)
K 60 - 42D (d)
K 60 - 42D (d)
K 60 - 42D (d)
K 60 - 42D (e)
K 60 - 42D (e)
AK 60 - 42D (f)
AK 60 - 42D (f)
K 60 - 42B (b)
K 60 - 42E (a)
K 60 - 42E (a)
K 60 - 42E (b)
AK 60 - 42E (c)
AK 60 - 42E (c)
K 60 - 42E (d)
K 60 - 42E (e)
K 60 - 42E (e)
K 60 - 42E (e)
AK 60 - 42E (f)
K 60 - 42G (a)
K 60 - 42G (b)
K 60 - 42G (b)
AK 60 - 14 (b)
AK 60 - 15 (a)
AK 60 - 15 (b)
AK 60 - 15 (c)
AK 60 - 18 (a)
AK 60 - 18 (b)
AK 60 - 18 (c)
K 60 - 20 (a) (i)
K 60 - 20 (a) (ii)
K 60 - 20 (a) (iii)
K 60 - 20 (a) (iv)
K 60 - 20 (a) (v)
AK 60 - 20 (b)
K 60 - 20 (c) (i)
K 60 - 20 (c) (ii)
AK 60 - 20 (d)
AK 60 - 20 (e)
K 60 - (20) (b)
AK 60 - (20A)
AK 60 - (20A)
AK 60 - 22 (a)
AK 60 - 22 (b)
AK 60 - 22 (c)
AK 60 - 23 (a)
AK 60 - 23 (b)
AK 60 - 23 (c)
AK 60 - 23 (d)
AK 60 - 23 (e)
AK 60 - 24 (a)
AK 60 - 24 (b)
AK 60 - 24 (b)
AK 60 - 24 (c)
AK 60 - 27 (a)
AK 60 - 27 (b)
AK 60 - 27 (c)
AK 60 - 27 (c)
AK 60 - 27 (d)
K 60 - 27B (a)
K 60 - 27B (b)
K 60 - 27B (d)
AK 60 - 28 (a)
AK 60 - 28 (b)
K 60 - (28) (a)
K 60 - (28) (b)
K 60 - (28) (b)
AK 60 - (28) (c)
K 60 - (28) (a)
K 60 - (28) (b)
K 60 - (28) (b)
AK 60 - (28) (c)
K 60 - 13C (a)
K 60 - 13C (b)
K 60 - 13C (c)
C (d) (i) PSAK 60 - 13D
K 60 - 13C (e)
- 13EPSAK 60 - B50
- B50PSAK 60 - 13E
- B50PSAK 60 - 13E
- B50PSAK 60 - 13E
- B50PSAK 60 - 13E
K 60 - 13C (a)
K 60 - 13C (b)
K 60 - 13C (c)
K 60 - 13C (e)
- B50PSAK 60 - 13E
- 13EPSAK 60 - B50
- 13EPSAK 60 - B50
- B50PSAK 60 - 13E
AK 60 - 36 (a)
AK 60 - 36 (b)
AK 60 - 36 (b)
AK 60 - 36 (b)
AK 60 - 36 (b)
AK 60 - 36 (c)
AK 60 - 37 (a)
AK 60 - 37 (b)
AK 60 - 38 (a)
AK 60 - 38 (a)
AK 60 - 38 (b)
AK 60 - 39 (a)
AK 60 - 39 (a)
AK 60 - 39 (c)
AK 60 - 39 (b)
AK 60 - 39 (c)
AK 60 - 33, 44
AK 60 - 33, 44
AK 60 - 33, 44
AK 60 - 33, 44
AK 60 - 34, 44
AK 60 - 34, 44
AK 60 - 34, 44
AK 60 - 35, 44
AK 60 - 36, 44
AK 60 - 36, 44
AK 60 - 36, 44
AK 60 - 36, 44
AK 60 - 36, 44
AK 60 - 37, 44
AK 60 - 37, 44
AK 60 - 37, 44
AK 60 - 37, 44
AK 60 - 38, 44
AK 60 - 38, 44
AK 60 - 38, 44
AK 60 - 39, 44
AK 60 - 39, 44
AK 60 - 39, 44
AK 60 - 40, 44
AK 60 - 40, 44
AK 60 - 40, 44
AK 60 - 40, 44
AK 60 - 41, 44
AK 60 - 41, 44
AK 60 - 41, 44
AK 60 - 42, 44
AK 60 - 42, 44
2008) - 60 & B64 (j) (i)
Comments
Comments
Status KKP Incompleted
SIMPULAN PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Waktu mulai
Waktu selesai
0 Jumlah Jam
Waktu mulai
Waktu selesai
0 Jumlah Jam
0 Total waktu 0:00
Audit
Cycle
Content
No Uraian
A. Umum
1. Komponen laporan keuangan
(a) Neraca
(b) Laporan laba rugi
(c) Laporan perubahan ekuitas
(i) seluruh perubahan dalam ekuitas
(ii) perubahan ekuitas selain perubahan yang timbul dari transaksi dengan
pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik
(d) Laporan arus kas
(e) catatan atas laporan keuangan yang berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang
signifikan dan informasi penjelasan lainnya
2. Jika entitas hanya mengalami perubahan ekuitas yang muncul dari laba atau rugi,
pembayaran dividen, koreksi kesalahan periode lalu, dan perubahan kebijakan akuntansi
selama periode laporan keuangan disajikan maka entitas dapat menyajikan laporan laba
rugi dan saldo laba sebagai pengganti laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas
B. NERACA
1. Informasi disajikan di neraca atau catatan atas laporan keuangan
Entitas mengungkapkan di neraca atau catatan atas laporan keuangan, subklasifikasi
berikut atas pos yang disajikan:
(a) kelompok aset tetap
(b) jumlah piutang usaha, piutang dari pihak-pihak yang memiliki hubungan
istimewa, pelunasan dipercepat dan jumlah lainnya
(c) persediaan yang menunjukkan secara terpisah jumlah dari:
(i) persediaan yang dimiliki untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
(ii) persediaan dalam proses produksi untuk penjualan tersebut
(iii) bahan baku dan barang habis pakai yang digunakan dalam proses
produksi atau pemberian jasa
(d) kewajiban imbalan kerja dan kewajiban diestimasi lainnya
(e) kelompok ekuitas, seperti modal disetor, tambahan modal disetor, agio saham,
saldo laba, dan pendapatan dan beban yang diakui langsung ke ekuitas
2. Entitas yang berbentuk Perseroan Terbatas mengungkapkan antara lain hal-hal berikut di
neraca atau catatan atas laporan keuangan
(a) untuk setiap kelompok modal saham :
(i) jumlah saham modal dasar
(ii) jumlah saham yang diterbitkan dan disetor penuh
(iii) nilai nominal saham
(iv) ikhtisar perubahan jumlah saham beredar
(v) hak, keistimewaan dan pembatasan yang melekat pada setiap jenis
saham, termasuk pembatasan atas dividen dan pembayaran kembali atas
modal
(b) Penjelasan mengenai cadangan dalam ekuitas
3. Entitas selain berbentuk Perseroan Terbatas, seperti persekutuan, mengungkapkan
informasi yang setara seperti disyaratkan dalam paragraf 4.13(a), yang menunjukkan
perubahan selama periode untuk setiap kategori ekuitas, serta hak, keistimewaan dan
pembatasan untuk setiap kategori ekuitas
(a) Sifat
(b) jumlah tercatat pada akhir periode pelaporan
3. Informasi tentang sumber utama ketidakpastian estimasi
H. PERSEDIAAN
1. Pengungkapan
(a) kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk mengukur persediaan, termasuk
rumus biaya yang digunakan;
(b) total jumlah tercatat persediaan dan klasifikasinya yang tepat dengan entitas
(c) jumlah persediaan yang diakui sebagai beban selama periode
(d) jumlah penurunan nilai persediaan dan pemulihannya yang diakui dalam laporan
laba rugi sesuai dengan Bab 22
(e) jumlah tercatat persediaan yang diagunkan
K. ASET TETAP
1. Entitas harus mengungkapkan untuk setiap kelompok aset tetap
(a) dasar pengukuran yang digunakan untuk menentukan jumlah tercatat bruto
(b) metode penyusutan yang digunakan
(c) umur manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan
(d) jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan (agregat dengan akumulasi
kerugian penurunan nilai) pada awal dan akhir periode
(e) rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang menunjukkan
(i) penambahan
(ii) pelepasan
(iii) kerugian penurunan nilai yang diakui atau dipulihkan dalam laporan laba
rugi sesuai dengan Bab 22 Penurunan Nilai Aset;
(iv) penyusutan
(v) perubahan lainnya
2. Entitas juga harus mengungkapkan
(a) keberadaan dan jumlah pembatasan atas hak milik, dan aset tetap yang
dijaminkan untuk utang
(b) jumlah komitmen kontrak untuk memperoleh aset tetap
M. SEWA
1. Sewa pembiayaan
Lessee mengungkapkan hal-hal berikut :
(a) Jumlah pembayaran sewa yang harus dibayar selama masa sewa
(b) Penyusutan aset sewaan yang dibebankan dalam periode berjalan
(c) Jaminan yang diberikan sehubungan dengan transaksi sewa
(d) Keuntungan atau kerugian yang ditangguhkan beserta amortisasinya
sehubungan dengan transaksi jual dan sewabalik
(e) Ikatan-ikatan penting yang dipersyaratkan dalam perjanjian sewa
2. Sewa operasi
Lessee mengungkapkan hal-hal berikut :
(a) Jumlah pembayaran sewa yang harus dibayar selama masa sewa.
(b) Jumlah pembayaran sewa selama periode berjalan yang diakui sebagai beban
sewa
(c) Jaminan yang diberikan sehubungan dengan transaksi sewa
(d) Keuntungan atau kerugian yang ditangguhkan beserta amortisasinya
sehubungan dengan transaksi jual dan sewabalik
(e) Ikatan-ikatan penting yang dipersyaratkan dalam perjanjian sewa
3. Sewa pembiayaan
Lessor mengungkapkan hal-hal berikut :
(a) Kebijakan akuntansi penting yang digunakan sehubungan dengan transaksi
sewa
(b) Jumlah pembayaran sewa selama masa sewa
(c) Sifat dari simpanan jaminan yang merupakan kewajiban lessor kepada lessee
(f) Uraian singkat mengenai sifat kewajiban dan perkiraan saat arus keluar sumber
daya terjadi
(g) Indikasi adanya ketidakpastian atas jumlah dan saat arus pengeluaran kas
(h) Jumlah ekspektasi penggantian, dengan menyebutkan aset yang telah diakui
atas ekspektasi penggantian tersebut
2. Kewajiban kontinjensi
Entitas mengungkapkan untuk setiap jenis kewajiban kontinjensi pada tanggal pelaporan,
uraian dan sifat kewajiban kontinjensi dan jika praktis dilakukan
Entitas mengungkapkan untuk setiap jenis kewajiban kontinjensi pada tanggal pelaporan,
uraian dan sifat kewajiban kontinjensi dan jika praktis dilakukan
(a) Estimasi dampak keuangan yang diukur sesuai dengan
(b) paragraf 18.8 –18.11
Indikasi adanya ketidakpastian atas jumlah atau waktu dari pengeluaran
(c) Kemungkinan penggantian oleh pihak ketiga
3. Aset kontinjensi
Jika arus masuk dari manfaat ekonomi besar kemungkinannya terjadi namun belum ada
kepastiannya, maka entitas harus mengungkapkan uraian dari sifat aset kontinjensi pada
akhir tanggal pelaporan. Ketika praktis dilakukan, maka diungkapkan estimasi atas dampak
keuangan yang diukur dengan menggunakan prinsip pada paragraf 18.8-18.11. Jika tidak
praktis membuat pengungkapan ini, maka fakta tersebut harus diungkapkan
O. EKUITAS
1. Penyajian dan pengungkapan modal
Dalam hal terdapat tunggakan dividen atas saham preferen dengan hak dividen kumulatif,
jumlah tunggakan tiap saham dan jumlah keseluruhan dividen periode sebelumnya
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
Perubahan atas modal yang ditanam dalam tahun berjalan diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan
2. Penyajian dan pengungkapan saldo laba
Saldo laba yang tidak tersedia untuk dibagikan sebagai dividen karena pembatasan-
pembatasan tersebut, dilaporkan dalam akun tersendiri yang menggambarkan tujuan
pencadangan termaksud; pembatasan-pembatasan yang ada diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan.
3. Pengungkapan saldo laba
(a) Pengungkapan penjatahan (apropriasi) dan pemisahan saldo laba, menjelaskan
jenis penjatahan dan pemisahan, tujuan penjatahan dan pemisahan saldo laba,
serta jumlahnya. Perubahan akun-akun penjatahan atau pemisahan saldo laba,
juga diungkapkan.
(b) Peraturan, perikatan, batasan, dan jumlah batasan di sekitas saldo laba,
diungkapkan. Misalnya, selama perjanjian kredit berlangsung, entitas tidak
diijinkan membagi saldo laba tanpa seijin kreditur
(c) Koreksi masa lalu, baik bruto maupun neto setelah pajak
(d) Pengungkapan jumlah dividen dan dividen per lembar saham, pengungkapan
keterbatasan saldo laba tersedia bagi dividen
(e) Tunggakan dividen, baik jumlah maupun tunggakan per lembar saham
(f) Pengungkapan deklarasi dividen setelah tanggal neraca, sebelum tanggal
penyelesaian laporan keuangan
4. Pengungkapan peristiwa setelah tanggal pelaporan
Kewajiban pengungkapan kejadian penting setelah tanggal laporan keuangan dalam
catatan atas laporan keuangan, seperti penjualan saham besar besaran, deklarasi dividen
setelah tanggal neraca sebelum tanggal penyelesaian laporan keuangan, rekapitalisasi,
dan transaksi modal yang lain.
5. Pengungkapan per jenis saham
Informasi tiap jenis saham harus diungkap terpisah dalam catatan atas laporan keuangan,
meliputi:
(a) modal dasar
(b) modal ditempatkan atau dipesan belum disetor
(c) modal disetor
(d) harga nominal per lembar
(e) perubahan lembar saham tiap jenis saham dan saldo nilai rupiah per jenis
saham selama periode akuntansi
(f) hak istimewa atau hak mendahului
(g) batasan khusus
(h) penjelasan bila dapat dikonversi, tarif konversi
6. Pengungkapan dividen
Pengungkapan dividen meliputi:
(a) jumlah dividen
(b) dividen per lembar saham
(c) bentuk dividen
(d) batasan saldo laba minimum dalam kaitan dengan ketersediaan dividen
(e) utang dividen
(f) utang dividen per lembar saham
(g) pengumuman pembagian dividen, setelah tanggal pelaporan, sebelum tanggal
penyelesaian laporan keuangan
(h) jumlah kapitalisasi dividen saham dan pemecahan saham, per lembar dan
jumlah keseluruhan
7. Pengungkapan saham beredar yang diperoleh kembali
Pengungkapan saham beredar yang diperoleh kembali meliputi
(a) Saham beredar yang diperoleh kembali, metode biaya, disajikan sebagai
pengurang jumlah Modal. Lembar saham yang diperoleh kembali dan dipegang
perusahaan harus diungkapkan
(b) Saham beredar yang diperoleh kembali, metode nilai nominal, sebagai
pengurang saham beredar (yaitu modal disetor) sejenis. Selisih nilai perolehan
kembali dan nilai nominal dijumlahkan atau dikurangkan pada Agio Saham
sejenis. Lembar saham yang diperoleh kembali dan dipegang perusahaan harus
diungkapkan
8. Pengungkapan bagian lain
Pengungkapan bagian lain Ekuitas (seperti saldo laba, agio, dan cadangan) harus
dilakukan secara terpisah, meliputi:
(a) perubahan selama periode pelaporan
(b) batasan distribusi
P. PENDAPATAN
1. Umum
Entitas harus mengungkapkan :
(a) kebijakan akuntansi yang diterapkan sebagai dasar pengakuan pendapatan,
termasuk metode yang diterapkan untuk menentukan tingkat penyelesaian
transaksi yang melibatkan penyediaan jasa
(b) jumlah setiap kategori pendapatan yang diakui selama periode, termasuk
pendapatan yang timbul dari:
(i) penjualan barang
(ii) penjualan jasa
(iii) bunga
(iv) royalti
(v) dividen
(vi) jenis pendapatan signifikan lain
2. Kontrak konstruksi
Entitas harus mengungkapkan :
(a) jumlah pendapatan kontrak yang diakui sebagai pendapatan dalam periode
pelaporan
(b) metode yang digunakan untuk menentukan pendapatan kontrak yang diakui
dalam periode pelaporan
(c) metode yang digunakan untuk menentukan tingkat penyelesaian kontrak yang
sedang berjalan
Q. BIAYA PINJAMAN
Entitas harus mengungkapkan besarnya biaya pinjaman
S. IMBALAN KERJA
1. Imbalan kerja jangka pendek
Bagian ini tidak mensyaratkan secara spesifik pengungkapan imbalan kerja jangka pendek.
(f) rekonsiliasi saldo awal dan saldo akhir atas nilai wajar aset program dan saldo
awal dan saldo akhir setiap hak penggantian yang diakui sebagai aset,
ditunjukkan secara terpisah (jika dapat diterapkan):
(i) iuran;
(ii) imbalan yang dibayarkan
(iii) perubahan lainnya dalam aset program
(g) total biaya yang terkait dengan program imbalan pasti untuk periode,
diungkapkan secara terpisah jumlah
(i) diakui dalam laporan laba rugi sebagai beban
(ii) termasuk biaya perolehan suatu aset.
(h) untuk setiap kategori besar aset program, dimana seharusnya termasuk tetapi
tidak terbatas pada instrumen ekuitas, instrumen utang, properti, dan semua
aset lainnya, persentase dan jumlah masing-masing kategori tersebut
berdasarkan nilai wajar aset program pada tanggal pelaporan.
(i) jumlah yang termasuk nilai wajar aset program untuk:
(i) setiap kelompok instrumen keuangan yang dimiliki entitas
(ii) setiap properti yang dikuasai oleh, atau aset lainnya yang digunakan oleh,
entitas
(j) pengembalian aktual aset program
(k) asumsi aktuarial utama yang digunakan, termasuk, jika dapat diterapkan
(i) tingkat diskonto
(ii) tingkat imbal hasil yang diekspektasikan atas setiap aset program untuk
periode yang disajikan dalam laporan keuangan
(iii) ekspektasi tingkat kenaikan gaji
(iv) tingkat tren kenaikan biaya kesehatan
(v) asumsi aktuatial material lainnya
4. Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Untuk setiap kategori imbalan jangka panjang lainnya yang diberikan oleh entitas kepada
pekerja, maka entitas harus mengungkapkan sifat imbalan, jumlah kewajiban dan status
pendanaan pada tanggal pelaporan
5. Pesangon pemutusan hubungan kerja
Untuk setiap kategori pesangon pemutusan kerja yang diberikan oleh entitas kepada
pekerja, maka entitas harus mengungkapkan sifat imbalan, kebijakan akuntansi, dan
jumlah atas kewajiban dan status pendanaan pada tanggal pelaporan
Ketika terdapat ketidakpastian tentang jumlah pekerja yang akan menerima tawaran
pesangon pemutusan kerja, maka timbul kewajiban kontinjensi. Bab 18 Kewajiban
Diestimasi dan Kontijensi mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan informasi tentang
kewajiban kontijensi kecuali kemungkinan terjadinya penyelesaian kecil sekali
T. PAJAK PENGHASILAN
Entitas harus mengungkapkan secara terpisah komponen-komponen utama beban pajak
penghasilan
3. mengungkapkan mata uang fungsional dan metode penjabaran yang digunakan untuk
menentukan informasi tambahan
(d) beban yang diakui dalam periode yang berkaitan dengan piutang ragu-ragu yang
jatuh tempo dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pengungkapan yang dipersyaratkan dalam paragraf 28.8 harus dibuat secara terpisah
untuk setiap kategori
(a) pihak yang memiliki pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh
signifikan atas entitas
(b) entitas anak, joint venture, entitas asosiasi dari entitas
(c) personel manajemen kunci dari entitas dan entitas induknya (secara agregat).
Kesimpulan
SIMPULAN
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
N SAK ETAP Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Nilai Wajar, dan Pengungkapan yang Bersa Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
Bab 3.12
Bab 3.13
Bab 3.3
Bab 3.4
Bab 3.5
Bab 3.7
Bab 3.8
Bab 3.9
Bab 3.16
Bab 3.16
Bab 3.17
Bab 4.12
Bab 4.13
Bab 4.14
Bab 5.6(b)
Bab 7.10
Bab 7.13
Bab 7.14
Bab 7.16
Bab 7.17
Bab 8.5
Bab 8.6
Bab 8.7
Bab 9.13
Bab 9.14
Bab 9.18
Bab 9.23
Bab 10.18
Bab 10.19
Bab 10.19
Bab 10.20
Bab 10.21
Bab 11.19
Bab 12.14
Bab 12.15
Bab 12.16
Bab 13.14
Bab 15.31
Bab 15.32
Bab 16.26
Bab 16.27
Bab 16.28
Bab 17.13
Bab 17.15
Bab 17.20
Bab 17.24
Bab 18.14
Bab 18.15
Bab 18.16
Bab 19.25
Bab 19.26
Bab 19.28
Bab 19.30
Bab 19.31
Bab 19.32
Bab 19.33
Bab 19.34
Bab 19.35
Bab 20.28
Bab 20.29
Bab 21.3
Bab 22.22
Bab 23.36
Bab 23.37
Bab 23.38
Bab 23.39
Bab 23.40
Bab 23.41
Bab 24.4
Bab 25.20
Bab 26.28
Bab 26.29
Bab 27.8
Bab 27.9
Bab 28.4
Bab 28.5
Bab 28.6
Bab 28.7
Bab 28.8
Bab 28.9
No Uraian
A. Umum
1. Komponen laporan keuangan
( a ) Neraca
( b ) Laporan laba rugi
(c) catatan atas laporan keuangan yang berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang
signifikan dan informasi penjelasan lainnya
2. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK EMKM
Entitas yang laporan keuangannya mematuhi SAK EMKM harus membuat suatu
pernyataan eksplisit dan secara penuh (explicit and unreserved statement) atas
kepatuhan tersebut dalam catatan atas laporan keuangan
3. Kelangsungan usaha
Ketika entitas tidak menyusun laporan keuangan berdasarkan asumsi kelangsungan
usaha, maka fakta tersebut harus diungkapkan, bersama dengan dasar penyusunan
laporan keuangan dan alasan mengapa entitas tidak dianggap mempunyai
kelangsungan usaha.
4. Frekuensi pelaporan
Entitas menyajikan secara lengkap laporan keuangan pada akhir setiap periode
pelaporan, termasuk informasi komparatifnya.
5. Penyajian yang konsisten
Penyajian dan klasifikasi akun-akun dalam laporan keuangan antar periode entitas
disusun secara konsisten, kecuali:
( a ) telah terjadi perubahan yang signifikan atas sifat operasi entitas atau jika
perubahan penyajian atau klasifikasi akun-akun dalam laporan keuangan
menghasilkan penyajian yang lebih sesuai dengan mempertimbangkan kriteria
pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi dalam Bab 7 Kebijakan Akuntansi,
Estimasi, dan Kesalahan; atau
( b ) SAK EMKM mensyaratkan perubahan penyajian
Jika penyajian atau klasifikasi akun-akun dalam laporan keuangan diubah karena
penerapan paragraf 3.6 di atas, maka entitas mereklasifikasikan jumlah komparatif,
kecuali jika reklasifikasi tidak praktis
Jika penyajian atau klasifikasi akun-akun dalam laporan keuangan diubah karena
penerapan paragraf 3.6 di atas, maka entitas mereklasifikasikan jumlah komparatif,
kecuali jika reklasifikasi tidak praktis
7. Informasi komparatif
Kecuali dinyatakan lain oleh SAK EMKM, entitas menyajikan informasi komparatif yaitu
informasi satu periode sebelumnya untuk seluruh jumlah yang disajikan dalam laporan
keuangan periode berjalan
8. Identifikasi laporan keuangan
Entitas mengidentifikasi secara jelas setiap laporan keuangan dan catatan atas laporan
keuangan. Selain itu, entitas menunjukkan informasi berikut dengan jelas dan diulangi
bilamana perlu untuk pemahaman informasi yang disajikan:
(a) nama entitas pelapor dan perubahan dalam nama tersebut sejak laporan periode
terakhir
(b) tanggal atau periode yang dicakup oleh laporan keuangan, mana yang lebih
tepat bagi setiap komponen laporan keuangan
(c) Rupiah sebagai mata uang penyajian; dan
(d) pembulatan angka yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan
3. Entitas dapat menyajikan aset lancar dan aset tidak lancar serta liabilitas jangka pendek
dan liabilitas jangka panjang secara terpisah di dalam laporan posisi keuangan
4. Entitas yang berbentuk Perseroan Terbatas mengungkapkan antara lain hal-hal berikut
di neraca atau catatan atas laporan keuangan
( a ) untuk setiap kelompok modal saham :
(i) jumlah saham modal dasar
(ii) jumlah saham yang diterbitkan dan disetor penuh
(iii) nilai nominal saham
(iv) ikhtisar perubahan jumlah saham beredar
(v) hak, keistimewaan dan pembatasan yang melekat pada setiap jenis
saham, termasuk pembatasan atas dividen dan pembayaran kembali atas
modal
( b ) Penjelasan mengenai cadangan dalam ekuitas
Entitas selain berbentuk Perseroan Terbatas, seperti persekutuan, mengungkapkan
informasi yang setara seperti disyaratkan dalam Bab 13.9, yang menunjukkan
perubahan selama periode untuk setiap kategori ekuitas, serta hak, keistimewaan dan
pembatasan untuk setiap kategori ekuitas
C. LAPORAN LABA RUGI
1. Laporan laba rugi entitas dapat mencakup akun-akun sebagai berikut:
( a ) Pendapatan;
( b ) Beban keuangan;
(c) Beban pajak;
2. Entitas menyajikan akun dan bagian dari akun dalam laporan laba rugi jika penyajian
tersebut relevan untuk memahami kinerja keuangan entitas.Entitas menyajikan akun
dan bagian dari akun dalam laporan laba rugi jika penyajian tersebut relevan untuk
memahami kinerja keuangan entitas.
Kesimpulan
SIMPULAN
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
RKAN SAK EMKM Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
ntansi Nilai Wajar, Jumlah hari 0 Total waktu
Review
Sumber REFER KE CALK
Ada Tidak Ada Tidak Berlaku
Bab 3.9
Bab 3.5
Bab 2.20
Bab 3.5
Bab 3.6
Bab 3.7
Bab 3.8
Bab 3.11
Bab 4.2
Bab 4.4
Bab 4.5
Bab 13.9
Bab 5.2
Bab 5.3
Bab 5.2
Bab 5.4
Bab 7.2
Bab 7.6
Bab 7.11
Bab 7.14
0:00
R KE CALK
Audit Cycle Content
No Uraian
A. Umum
1. Komponen laporan keuangan
(a) Laporan posisi keuangan pada akhir periode
(b) Laporan laba rugi dan peghasilan komprehensif lain selama periode
(c) Laporan perubahan ekuitas selama periode
(d) Laporan arus kas selama periode
(e) Laporan sumber dan penyaluran dana zakat selama periode
(f) Laporan sumber dan penyaluran dana kebajikan selama periode
(g) Catatan atas laporan keuangan
(h) Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya
(i) Laporan posisi keuangan pada awal periode terdekat sebelumnya yang disajikan
ketika entitas syariah menerapkan kebijakan akuntasi secara retrospektif atau
membuat penyajian kembali pos laporan keuangan atau entitas syariah
mereklasifikasi pos dalam laporan keuangannya.
2. Tanggung jawab atas laporan keuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan
entitas syariah
3. Kelangsungan usaha
Ketika entitas tidak menyusun laporan keuangan berdasarkan asumsi kelangsungan
usaha, maka fakta tersebut harus diungkapkan, bersama dengan dasar penyusunan
laporan keuangan dan alasan mengapa entitas tidak dianggap mempunyai
kelangsungan usaha.
4. Frekuensi pelaporan
Ketika akhir periode pelaporan entitas berubah dan laporan keuangan tahunan telah
disajikan untuk periode yang lebih panjang atau lebih pendek dari satu tahun, maka
entitas mengungkapkan:
(a) Fakta tersebut
(b) alasan penggunaan untuk periode lebih panjang atau lebih pendek
(c) fakta bahwa jumlah komparatif untuk laporan laba rugi, laporan perubahan
ekuitas, laporan laba rugi dan saldo laba, laporan arus kas, dan catatan atas
laporan keuangan yang terkait adalah tidak dapat seluruhnya diperbandingkan
( a ) Sifat reklasifikasi
( b ) Jumlah setiap pos atau kelompok dari pos yang direklasifikasi
(c) Alasan reklasifikasi
Jika reklasifikasi jumlah komparatif tidak praktis, maka entitas harus mengungkapkan
Kesimpulan
SIMPULAN
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
RKAN SAK SYARIAH Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
ntansi Nilai Wajar, Jumlah hari 0 Total waktu
Review
Sumber REFER KE CALK
Ada Tidak Ada Tidak Berlaku
0:00
R KE CALK
Audit Cycle Content
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP
Nama Indeks
SA yang relevan
Peristiwa Kemudian
B230
Kesimpulan
Kesimpulan
RISIKO PENERIMAAN KLIEN adalah High
0
0
0
0
0
0
0
0
0
tas Laporan Keuangan
Penjelasan Kesimpulan
Komunikasi dengan TCWG, pemegang saham, kreditur, regulator dan
stakeholders lainya, Tidak mengambil tanggung jawab direksi atas
laporan keuangan, filling LK ke pemerintah, Tidak melakukan manipulasi
atau terlibat manipulasi terkait jasa, Melaksanakan audit sesuai SPAP.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Status KKP
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu
Simpulan
PREVIOUS
INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
aporan Keuangan Jumlah hari : 0
Telah Dinilai Jumlah hari : 0
ajian yang Diidentifikasi Selama Audit
RESPON
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu :
ENGAN PENGECUALIAN
ANPA PENGECUALIAN
ANPA PENGECUALIAN
ENYATAKAN PENDAPAT
ENGAN PENGECUALIAN
ANPA PENGECUALIAN
Audit
Cycle
Content
Kriteria Standar
No Prosedur Audit/Deskripsi Singkat
Audit
BENTUK BAKU
Kesimpulan
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu
ditor Independen
Deskripsi
Kesimpulan
Status KKP
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu
A230.7
B230
A230.4
B220
B230
B240
B260
B270
B280
A250.1
A210
B130
A220
C400
inset link to
dicument
0
Incompleted
Audit
Cycle
Content
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu
1 /
1 1I SAAU-01
1900 SAAU-02
- 2 SAAU-03
SAAU-04
WA 1
WA 2
TI 3
TI 4
ncompleted
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Nomor / . / AU-02 / 05 / / 1 /
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT. Patria Pilar Indonesia terlampir, yang terdiri dari
laporan posisi keuangan tanggal 0 January 1900 serta laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-
angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada
pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam
melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang
relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan
menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan
kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas
penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk
menyediakan suatu basis bagi opini audit kami
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material, posisi keuangan PT. Patria Pilar Indonesia tanggal 0 January 1900, serta
kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).
Nomor / . / AU-02 / 05 / / 1 /
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT. Patria Pilar Indonesia terlampir, yang terdiri dari
laporan posisi keuangan tanggal 0 January 1900 serta laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-
angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada
pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam
melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang
relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan
menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan
kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas
penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk
menyediakan suatu basis bagi opini audit kami
Opini Wajar Dengan Pengecualian
Menurut opini kami, kecuali untuk dampak hal yang dijelaskan dalam paragraf Basis untuk
Opini Wajar dengan Pengecualian, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. Patria Pilar Indonesia tanggal 0
January 1900, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik (SAK ETAP).
Nomor / . / AU-02 / 05 / / 1 /
Kami ditugasi untuk mengaudit laporan keuangan PT. Patria Pilar Indonesia terlampir, yang
terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 0 January 1900 serta laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya.
Nomor / . / AU-02 / 05 / / 1 /
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT. Patria Pilar Indonesia terlampir, yang terdiri dari
laporan posisi keuangan tanggal 0 January 1900 serta laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya.
Indeks
A.1
A110
A1101
A1102
A1103
A1104
A120
A130
A140
A150
A160
A170
A.2
A210
A220
A230
A240
A250
A2501
A2502
A2503
A260
A270
A2801
A2802
B100
B120.A
B120.A.1
B210
B220
B230
B240
B250
B260
B270
B280
C
C110
C120
C200
C300
C400
C510
C520
C530
DAFTAR LAMPIRAN KERTAS KERJA AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN
Nama Sheet
PRA PERIKATAN
Analisis Penerimaan dan Keberlanjutan Hubungan dengan Klien
Isu Pelaporan Keuangan terdahulu
Integritas manajemen
Kompetensi, Ketersediaan waktu, dan Independensi personel KAP untuk penunjukan Tim Perikatan
Komunikasi dengan Auditor Pendahulu
Alokasi Jam Jasa dan Perencanaan Lainnya
Surat Perikatan
Surat Tugas
Pernyataan Independensi
Komunikasi Tim Perikatan
Perikatan Tahun Pertama
RISK ASSESSMENT
Materialitas Awal
Prosedur Analitis Awal
Pemahaman Entitas dan Lingkungan
Inherent Risk
Control Risk
Ceklist Pengendalian Internal
Test of Control - Penjualan
Test of Control - Pembelian
ROMM
Komunikasi Dengan TCWG dan SPI
TCWG
SPI
RISK RESPONSE
WORKSHEET
LS Piutang Usaha
Lembar Confirmation Control_Piutang Usaha
Estimasi Akuntansi
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Peristiwa Kemudian
Kelangsungan Usaha
Representasi Manajemen
Pakar Auditor
Pakar Manajemen
Komitmen dan Kontijensi
COMPLETING AND REPORTING
Penilaian Materialitas Final
Prosedur Analitis Final
Review Pengungkapan LK
Penelaahan Mutu
Evaluasi Bukti Audit
Review LAI
Audit Final Memorandum
Laporan Auditor Independen Final
Audit
Cycle
Content
Dokumentasi
Audit Cycle
DAFTAR SINGKATAN
A&C :
AP :
C :
E :
EBIT :
EBITDA :
EBT :
H :
I :
L :
M :
M :
S :
SA :
SAK :
SAK ETAP :
SOP :
TCWG :
TM :
TOC :
TOD :
TS :
V :
YE :
Audit Cycle Content
FTAR SINGKATAN
Accuracy/Cut Off
Analytical Procedure
Completeness
Existence
Earning Before Interest and Tax (Laba/Rugi Sebelum Bunga, dan Pajak)
Earning Before Interest, Tax, and Depreciation/Amortitation (Laba/Rugi Sebelum Bunga, Pajak, dan Depresiasi/Amortisasi)
Earning Before Tax (Laba/Rugi Sebelum Pajak)
High
Interim
Low
Material
Medium
Signifikan
Standar Audit
Standar Akuntansi Keuangan ( IFRS)
Standar Akuntansi Keuangan- Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
Standard Operating Procedure
Those Charged With Governance
Tidak Material
Test of Control
Test of Detail
Tidak Signifikan
Valuation
Year End