7

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

2.

3.1. Hasil
3.1.1 Lele Dumbo (Clarias gariepinus)
Ikan yang diamati dalam praktikum ini dapat dilihat secara morfologi
seperti pada gambar 1 sebagai berikut :

Gambar 1. Lele dumbo (Clarias gariepinus)

Klasifikasi lele dumbo menurut Hasanuddin Saanin dalam Djatmika et

al(1986) yaitu : Kingdom : Animalia, Filum : Chordata, Sub kingdom : Metazoa,
Sub Filum : Vertebrata, Sub kelas : Teleostei, Ordo : Ostariophysi, Sub Ordo :
Siluroidea, Famili : Clariidae, Genus : Clarias, Spesies : Clarias sp.

3.1.2. Menghitung sel darah merah (eritrosit

Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum menghitung sel darah merah
(eritrosit) ini dapat diketahui hasilnya adalah sebagai berikut :
 Sel darah merah (eritrosit)

Mikroskopis Perbesaran

Gambar 2. Sel darah merah (eritrosit) secara mikroskopis dan perbesaran

Perhitungan:
Kamar hitung kiri atas : 38
Kamar hitung kanan atas : 37
Kamar hitung kiri bawah : 22
Kamar hitung di tengah : 27
Kamar hitung kanan bawah : 22
Jumlah Keseluruhan : 151
N = jumlah sel terhitung (n) x 104
= ( 38+27+22+27+22) x 104 = 151 x 104.
3.2. Pembahasan

3.2.1. Menghitung sel darah merah (eritrosit)

Pada perhitungan sel darah merah yang diamati dibawah mikroskop, kamar
pada haemocytometer terdiri dari 5 kotak besar atau 80 kotak kecil. Dalam
pengamatan dan perhitungan jumlah total sel darah merah, didapatkan jumlah
total sel darah merah pada kamar haemocytometer yaitu 151 sel darah merah.
Sehingga jumlah total sel darah merah dikali 104 didapatkan jumlah keseluruhan
total sel darah merah pada ikan lele yaitu 1.510.000 sel/ml.

Pada dasarnya darah terdiri dari plasma, sel darah merah dan sel darah putih.
Jumlah sel darah ini bervariasi, tergantung dari musim, spesies serta kondisi
kesehatan ikan. Pada ikan- ikan budidaya di Pekanbaru, seperti ikan mas, nila,
baung, patin, lele, dan bawal, jumlah sel darah merah sekitar 2-3 juta sel/ ml.
Sedangkan jumlah sel putih sekitar 200.000- 300.000 sel/ ml (Windarti, 2017).
Menurut (Lukisyowati et al., 2007) Jumlah eritrosit untuk ikan-ikan air
tawar yang normal berkisar 2.000.000-3.000.000 sel/mm. sedangkan sel darah
merah yang diperoleh 1.510.000. Jadi sel darah merah yang kita dapat, di bawah
normal. Banyak faktor yang berpengaruh bila ikan lele tersebut memiliki sel darah
merah dibawah normal seperti kepadatan tebar yang tinggi, dan juga ikan yang
terpapar dengan ammonia tinggi yang akan mengalami kerusakan sel darah akibat
produksi berlebihan dari spesies oksigen reaktif.(SOR).
Eritrosit pada ikan berinti, berbentuk oval dengan kedua ujungnya
membulat. Eritrosit yang sudah matang berukuran panjang 13-16 mikron dan
lebar 7-10 mikron. Eritrosit merupakan sel yang paling banyak jumlahnya. Inti sel
eritrosit terletak sentral dengan sitoplasma dan akan terlihat jernih kebiruan
dengan pewarnaan giemsa. Pada ikan lele dumbo sehat, jumlah normal eritrosit
eritrosit sebesar 3,18 x 106 sel/mm3. Kadar eritrosit yang rendah menunjukkan
terjadinya anemia. Sedangkan kadar tinggi menandakan bahwa ikan dalam
keadaan stres (Preanger C et al.,2016).
Menurut (Mudjiman, 2017) berdiameter 7-36 mikron bergantung kepada
spesies ikannya. Jumlah eritrosit tiap-tiap mm3 darah berkisar antara 20.000-
3.000.000. pangangkutan oksigen dalam darah bergantung kepada jumlah
hemoglobin (pigmen pernapasan) yan terdapat didalam eritrosi