Oleh
A.A. Gde Agung Yana
http://staff.unud.ac.id/~agungyana
1
MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI
PROYEK KONSTRUKSI
• Kegiatan yang hanya satu kali terjadi
• Berjangka pendek
• Proses mengolah Sumber daya proyek (5m)
Jadwal Mutu
Waktu Kinerja
JENIS--JENIS PROYEK KONSTRUKSI
JENIS
PMBOK ® p. 8
DISELESAIKAN MELALUI PROSES
PMBOK ® p. 8
TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PROYEK
TAHAPAN-
KONSTRUKSI
Kegiatan konstruksi adalah kegiatan yang harus melalui
suatu proses yang panjang yang di dalamnya dijumpai
banyak masalah yang harus diselesaikan.
Adapun tahapan-tahapan proyek konstruksi
• Adanya kebutuhan (need)
• Studi Kelayakan (feasibility study)
• Membuat penjelasan yang lebih rinci (briefing)
• Membuat rancangan awal (preleminary design)
• Membuat rancangan yang lebih rinci (design development dan detail
design)
• Melakukan Pengadaan (procurement/tender)
• Pelaksanaan (construction)
• Pemeliharaan dan persiapan penggunaan (maintenance & start up)
TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PROYEK
TAHAPAN-
KONSTRUKSI
Adanya Kebutuhan (Need
(Need))
Semua proyek konsruksi biasanya dimulai dari gagasan
dibangun berdasarkan kebutuhan (Need)
Tahap Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Pada tahap ini adalah untuk meyakinkan pemilik proyek
bahwa proyek konstruksi yang diusulkan layak untuk
dilaksanakan
Kegiatan yang dilaksanakan :
• Menyusun rancangan proyek secara kasar dan membuat estimasi
biaya
• Meramalkan manfaat yang akan diperoleh
• Menyusun analisis kelayakan proyek
• Menganalisis dampak lingkungan yang akan terjadi
TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PROYEK
TAHAPAN-
KONSTRUKSI
Tahap Penjelasan (Briefing
(Briefing))
Pada tahap ini pemilik proyek menjelaskan fungsi
proyek dan biaya yang diijinkan sehingga konsultan
perencana dapat dengan tepat menafsirkan keinginan
pemilik.
Kegiatan yang dilaksanakan :
• Menyusun rencana kerja dan menunjuk para perencana dan tenaga
ahli
• Mempertimbangkan kebutuhan pemakai, keadaan lokasi dan
lapangan, merencanakan rancangan, taksiran biaya, persyaratan
mutu.
• Menyiapkan ruang lingkup kerja, jadwal, serta rencana pelaksanaan
• Membuat sketsa dengan skala tertentu sehingga dapat
menggambarkan denah dan batas-batas proyek.
TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PROYEK
TAHAPAN-
KONSTRUKSI
Tahap Perancangan (Design
(Design))
Pada tahap ini adalah melakukan perancangan (design)
yang lebih mendetail sesuai dengan keinginan dari
pemilik. Seperti membuat Gambar rencana, spesifikasi,
rencana anggaran biaya (RAB), metoda pelaksanaan,
dan sebagainya.
Kegiatan yang dilaksanakan :
• Mengembangkan ikthisiar proyek menjadi penyelesaian akhir
• Memeriksa masalah teknis.
• Meminta persetujuan akhir dari pemilik proyek
TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PROYEK
TAHAPAN-
KONSTRUKSI
Tahap Perancangan (Design
(Design))
• Mempersiapkan :
§ Rancangan terinci
§ Gambar kerja, spesifikasi dan jadwal
§ Daftar kuantitas
§ Taksiran biaya akhir
TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PROYEK
TAHAPAN-
KONSTRUKSI
Tahap Pengadaan/Pelelangan
(Procurement/Tender
Procurement/Tender))
Pada tahap ini bertujuan untuk mendapatkan
kontraktor yang akan mengerjakan proyek konstruksi
tersebut, atau bahkan mencari sub kontraktornya
Kegiatan yang dilaksanakan :
• Prakulaifikasi
• Dokumen Kontrak
TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PROYEK
TAHAPAN-
KONSTRUKSI
Tahap Pelaksanaan (Construction
(Construction))
Tujuan pada tahap ini adalah mewujudkan bangunan
yang dibutuhkan oleh pemilik proyek yang sudah
dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan
biaya, waktu yang sudah disepakati, serta dengan mutu
yang telah disyaratkan.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah merencanakan, mengkoordinasikan,
mengendalikan semua oprasional di lapangan :
• Kegiatan perencanaan dan pengendalian adalah
§ Perencanaan dan pengendalian jadwal waktu pelaksanaan
§ Perencanaan dan pengendalian organisasi lapangan
§ Perencanaan dan pengendalian tenaga kerja
§ Perencanaan dan pengendalian peralatan dan material
TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PROYEK
TAHAPAN-
KONSTRUKSI
Kegiatan Koordinasi
§ Mengkoordinasikan seruh kegiatan pembangunan
§ Mengkoordinasi para sub kontraktor
TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PROYEK
TAHAPAN-
KONSTRUKSI
Tahap Pemeliharaan dan Persiapan Penggunaan
(Maintenance & Start Up
Up))
Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar
bangunan yang telah sesuai dengan dokumen kontrak
dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya.
Kegiatan yang dilakukan adalah :
• Mempersiapkan data-data pelaksanaan, baik berupa data-data
selama pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan (as build drawing)
• Meneliti bangunan secara cermat dan memperbaiki kerusakan-
kerusakan
• Mempersiapkan petunjuk oprasional/pelaksanaan serta pedoman
pemeliharaan.
• Melatih staff untuk melaksanakan pemeliharaan
MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI
BERDASARKAN SERAHAN/ DELIVERY
Option
Project Management O&M+D
Construction Management
PHASES
CM option
CM Supervision (Indonesia,
Constructi decre 18-1999)
on Design Commitee Supervision Consultant
consultant consultant Building
Const Contractor
& QS Management
CMAA CM Professionals & EPC
(Indonesia/Private)
CONTOH - MANAJEMEN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI
FS
Merencanakan Investasi Mend irikan Mempertimbangkan
IDEA &
Perumahan untuk masyarakat ekonomi aspek teknis, ekonomis,
OBJECTIVE
menengah kebawah dalam hal ini disebut “ sosial dan AMDAL
Proyek” yang memilik i probabilitas
kesuksesan pada waktu dan nilai tertentu.
PM
Tidak Layak :
Layak? Review Idea
SPONSOR
Pendanaan
Layak
Menggunakan
Pengetahuan,
Membuat Perencanaan
DESAIN Kemampuan dan
menyeluruh berdasarkan FS.
KONSTRUKSI t e kn ik/ ca ra u ntu k
Membuat Prototype Panel m e m e n u h i
MANAJEMEN
TEKNOLOGI beton dinding rumah dengan persyratan yang ada
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI “ i n o v a s i ” d a r i ” I d e &
PROFESIONAL
objective”, dengan
Menghitung, quantity, harga,
Mengkoordinir mulai dari QUANTITY merencanakan suatu
persyaratan teknis dan
penetapan kelayakan, SURVEYING “inovasi”, kemudian
k o n t r a k .
perencanaan konstruksi m e l a k u k a n
PM
Mengoperasikan, memelihara/
KONSTRUKSI m erawat h a si l k o n st r u k s i
SIKLUS PROYEK DENGAN BEBERAPA KEGIATAN
UTAMANYA
How does an effective Project Manager
meet project requirement?
By balancing competing demands among :
Cost
Time
Scope
Quality
Risk
Pito.S
PENGARUH TAHAPAN PROYEK TERHADAP BIAYA
Rapidly
Major Decreasing Low
Influence Influence Influence
High Large
EXPENDITURE
EXPENDITURE
INFLUENCE
Low Small
Facility Phases
PERSENTASE BIAYA YANG DIBUTUHKAN SUATU
PROYEK KONSTRUKSI
3% 3% 11%
Planning
Design
25% Procurement
58% Construction
Startup
Operation &
Maintenance
60% - 85%
Planning,
Design, &
Land Acq., Renewal/ Construction
Revitalization, & Disposal - 5%-15%
5%-30%
Source: Stewardship of Domestic Federal Facilities, 1998
APA MANFAAT MANAJEMEN PROYEK?
.
TUJUAN DAN SASARAN MANAJEMEN
PROYEK
Masalah SDM.
– Kurangnya ketrampilan dan pengetahuan anggota
team.
– Kekurang Pengertian tentang sasaran bersama
– Kurangnya pembinaan team
Methodology
– Belum ada prosedur yang standar atau
– Penyusunan project prosedur yang tidak tepat
– Tidak dipakainya project prosedur yang telah disusun
dengan susah payah
Funding.
– Perencanaan pendanaan yang tidak sesuai 31
MENGAPA PROYEK GAGAL
Keterbatasan teknologi
teknologi..
– Kekurangan penguasaan basis teknologi sebagai
sarana melaksanakan proyek.
proyek.
– Tidak diperhitungkannya keperluan teknologi untuk
melaksanakan proyek pada waktu merencanakan
proyek..
proyek
– Kekurang mampuan dalam mengidentifikasikan
sumber--sumber teknologi yang diperlukan untuk
sumber
menunjang pelaksanaan proyek
– Belum tersedianya teknologi untuk melaksanakan
proyek..
proyek
Permainan Politik
– Pengutamaan kepentingan pribadi dan pemanfaatan
proyek untuk pemenuhan hasrat pribadi.
pribadi. 32
AGAR BERHASIL
Misi
Strategi
Proyek
A/E CM
Manajemen
Badan Proyek Pemasok,
pemerintah (supplier)
Lembaga Institusi
pelayanan Masyarakat keuangan