Anda di halaman 1dari 20

Penyakit Yang Dapat Dicegah

Dengan Imunisasi :

Tetanus
Dosen Pengampu : CItra Anggun Kinanthi, S.KM., M.Epid.

Kelompok 4
Epidemiologi Penyakit Menular D
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember
Mei 2022
Kelompok 4

● Adinda Tira Octavia 202110101006


● Amelia Hikmatul Sarifah 202110101159
● Elya Rahmawati 202110101127
● N. Dyandra Agnefa Argadini 202110101107
● Nata Nila Tiyasa 202110101168
Table of contents
01 02 03
Definisi Epidemiologi Faktor Risiko
Definisi penyakit tetanus Epidemiologi penyakit Faktor-faktor risiko penyakit
tetanus tetanus

04 05
Program yang
Pencegahan Sedang Berjalan
Pencegahan penyakit Program pengendalian
tetanus tetanus
Tetanus?
Tetanus berasal dari dari istilah Yunani
tetanos, yang berarti "berkontraksi."
Tetanus adalah penyakit yang sering
mematikan dan disebabkan oleh bakteri
Clostridium tetani. Penyakit ini ditandai
dengan kontraksi otot yang intens dan
menyakitkan bahkan terkadang cukup
kuat untuk mematahkan tulang yang
paling kuat sekalipun.
Jenis-Jenis Tetanus

Tetanus Tetanus Tetanus Tetanus


Lokal Cephalic Umum Neonatorum
terdapat bentuk tetanus terhitung sekitar disebabkan oleh
kontraksi otot yang langka 85-90% dari infeksi C. tetani
yang persisten dengan masa semua kasus yang masuk
pada daerah yang inkubasi berkisar infeksi C. tetani melalui tali pusat
menjadi luka antara 1 hingga 2 termasuk tetanus ketika proses
hari umum dengan persalinan
masa inkubasi
7-21 hari
02 Epidemiologi
Tetanus
Secara global kejadian tetanus berkisar 0,5-1 juta kasus di negara-negara
berkembang dengan 18 dari 100.000 populasi/tahun dan diperkiraan jumlah
kematian 800.000-1.000.000 orang/tahunnya. Kematian akibat Tetanus di
negara-negara berkembang 135 kali lebih tinggi daripada negara maju terutama
bagi masyarakat di negara berpenghasilan rendah yang cakupan imunisasinya
rendah dan praktik kelahiran yang tidak bersih.

Di Indonesia penyakit tetanus masih menjadi salah satu penyebab kematian


yang tidak bisa dianggap mudah. Meskipun kasus tetanus saat ini sudah menurun
setiap tahunnya, namun penyakit ini masih belum dapat dimusnahkan meskipun
pencegahan dengan imunisasi sudah diterapkan secara luas.
03

Faktor Risiko
Tetanus
Faktor Risiko

Imunisasi
Luka
tetanus
kronis
tidak
lengkap

Luka
tusukan
Usia
maupun
luka terbuka
Faktor Risiko

Proses
Imunosupresi persalinan
kurang
higienis

Penggunaan Alat
narkoba pemotong
suntik pusar bayi
tidak higienis
04 Pencegahan
Tetanus
Pencegahan Tetanus

● Memberikan penyuluhan kepada masyarakat


● Selalu menjaga kebersihan ketika merawat luka
● Melakukan vaksinasi DPT/DT dalam lima tahap
● Melakukan vaksinasi TD/TDaP pada anak usia 7 tahun
keatas, umumnya usia 10-12 tahun
● Memberikan Vaksinasi TDaP pada ibu hamil
● Memberikan ATS (antitetanus serum) pada
pasien dengan luka yang berisiko infeksi tetanus
● Pemberian TIG (tetanus immunoglobulin) pada
penderita yang memiliki luka risiko infeksi tinggi
seperti luka yang terkontaminasi kotoran hewan
05

Program yang
sedang berjalan
Program

Memberikan edukasi dan


Pemberiaan vaksin
promosi kesehatan
mengenai tetanus atau imunisasi
Terdapat beberapa macam macam vaksin
tetanus, yaitu

Vaksin DPT Vaksin DPT/Hib

Vaksin TD Vaksin tetanus


pada ibu hamil
Referensi

Bae, C. dan Bourget, D. (2020) Tetanus, National Library of Medicine. StatPearls Publishing. Tersedia pada:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459217/ (Diakses: 29 April 2022).

Centers for Disease Control and Prevention (2020) Tetanus: For Clinicians, U.S. Department of Health &
Human Services. Tersedia pada: https://www.cdc.gov/tetanus/clinicians.html (Diakses: 29 April 2022).

dr. Kevin Adrian. 2020. “Kegunaan Vaksin Tetanus Dan Kapan Harus Mendapatkannya.” alodokter.
https://www.alodokter.com/kegunaan-vaksin-tetanus-dan-kapan-harus-mendapatkannya.

dr. Saphira Evani. 2021. “Edukasi Dan Promosi Kesehatan Tetanus.” alomedika.
https://www.alomedika.com/penyakit/neurologi/tetanus/edukasi-dan-promosi-kesehatan.
Guilfoile, P. (2008) Deadly Diseases And Epidemics Tetanus. Edited by H. Babcock. New York: Chelsea
House Publisher.

Hello Sehat (2019) Tetanus, hellosehat.com. Available at:


https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-bakteri/tetanus/ (Accessed: 29 April 2022).

Hulu, Victor Trismanjaya et al. 2020. EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR : Riwayat, Penularan Dan
Pencegahan. 1st ed. ed. Alex Rikki. Yayasan Kita Menulis.

Sari Batubara, N. and Rya Anastasya Siregar, Mk. (2021) “Penyuluhan Tentang Imunisasi TT Pada Ibu
Hamil DI Desa Joring Natobang Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Tahun 2020,” Jurnal
Pengabdian Masyarakat Aufa ( JPMA), 3(1).

PHE (2017) “Tetanus in England: 2017,” Health Protection Report, 12(18).


Putri, Sisy Rizkia. 2020. “Prevention of Tetanus.” jurnal Penelitian Perawat Profesional 2(4): 443
– 450. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/view/189/141.

World Health Organization (2018) Tetanus. Tersedia pada:


https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tetanus (Diakses: 29 April 2022).

WHO (2019) Tetanus, WHO. Available at: https://www.who.int/health-topics/tetanus#tab=tab_1


(Accessed: May 1, 2022).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai