Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui kajian dan
pembahasan mengenai status gizi dengan penyakit menular (HIV) dan tidak menular
(kanker) secara mendalam.
1.4 Manfaat
1. Bagi pemerintah
Memberikan informasi yang bermanfaat yang dapat dijadikan acuan bagi
pengambil keputusan, terutama dalam mengatasi penyakit menular dan tidak
menular masyarakat yang dikaitkan dengan status gizi masyarakat di suatu
daerah.
2. Bagi penulis
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang masalah yang dibahas dan
sebagai wujud nyata pembelajaran yang diterima di dunia perkuliahan.
3. Bagi pembaca
Memberikan informasi yang jelas kepada pembaca tentang hubungan antara
status gizi masyarakat dengan penyakit menular (HIV) dan tidak menular
(Kanker) sehingga dapat turut membantu dalam penyelesaian masalah yang
terkait hal tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Cono, E.G., Nahak, M.P.M., dan Gatum, A.M. (2021). Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi
dengan Status Gizi pada Balita Usia 12-59 Bulan di Puskesmas Oepoi Kota Kupang. Chmk
Health Journal. 5(1): 236-241.
Werdhianti, Giena Tiara. (2021). Hubungan Status Gizi dan Intervensi Gizi Terhadap Lama
Rawat dan Luaran Klinis Pasien Corona Virus Disease (Covid) 19. Skripsi-S1 Thesis.
Universitas Hasanuddin.
Ani, M., Diwyarthi, N.D.M.S, Fauzia, Agustiawan, Wirawan, S., Tanjung, R., Prihanto,
E.S.D., Hernayanti, M.R., Argaheni, N.B., Manurung, J., Santi, M.Y., Siswati, T., Sari, N.P.,
Simangunsong, D.E., Puspasari, H.W., Hidayah, N. (2022). Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT.
Global Eksekutif Teknologi: Koto Tangah Padang.
Kemenkes. (2021). HAS 2021 – Akhiri AIDS: Cegah HIV, Akses Untuk Semua. Kementerian
Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan (LPB): Jakarta.
Agustiningrum, R., Handayani, S., Hermawan, A. (2021). Hubungan Status Gizi dengan
Penyakit Degeneratif Kronik pada Lansiadi Puskesmas Jogonalan I. Jurnal Kesehatan
Motorik. 63-73.