Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 7

Infeksi Saluran
Pernapasan Akut ( ISPA )

Aryo Dwi Haryanto ( 22100100037 )


Andini Bintang Octaviani ( 22100100038 )
Abstrak
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) telah menjadi penyakit umum bagi
masyarakat. Penyebab dari infeksi saluran pernapasan pada umumnya yaitu
dikarenakan adanya berbagai mikroorganisme, namun yang terbanyak yakni
karena adanya infeksi virus dan bakteri . Infeksi Saluran Pernafasan Akut
(ISPA) merupakan penyakit yang sangat sering dijumpai dengan manifestasi
ringan sampai berat dan menjadi penyebab kematian paling tinggi pada anak
balita. Wilayah negara berkembang merupakan penyumbang kasus ISPA
terbanyak seperti Indonesia.Infeksi Saluran Pernafasan Atas atau ISPA
merupakan penyakit yang sangat sering kita jumpai, baik pada usia dewasa
apalagi anak – anak dan balita. Hal ini terjadi karena rendahnya pengetahuan
dan perilaku orangtua dalam melakukan pencegahan Infeksi Saluran
Pernafasan Atas Atau ISPA. Pandangan islam tentang pendidikan agar
memiliki pemahaman tentang kesehatan di sampaikan dalam ayat suci
Qur’an , kemudian Nabi Muhammad pernah bersabda tentang penyakit
menular yang dicatat dalam hadist.
Pendahuluan
Penyakit ISPA adalah penyakit yang sering muncul pada usia anak
akibat infeksi saluran pernafasan bagian atas saluran ini meliputi
hidung, rongga hidung dan sinus, tenggorokan, pita suara. ISPA adalah
penyakit menular dari saluran atas atau bawah yang dapat
menimbulkan berbagai spektrum penyakit berkisar dari infeksi ringan
sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada patogen
dan penyebabnya, faktor penjamu,dan faktor lingkungan (WHO).
Menurut World Health Organzation (WHO) tahun 2016 jumlah
penderita ISPA adalah 59.417 anak dan memperkirakan di Negara
berkembang berkisar 40-80 kali lebih tinggidari Negara maju. WHO
menyatakan tembakau membunuh lebih dari 5 juta orang pertahun, dan
diproyeksikan akan membunuh 10 juta sampai tahun 2020 (WHO
2016).
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dimana peneliti melakukan
serangkaian penelitian yang melibatkan berbagai macam informasi yang berasal dari
kepustakaan seperti buku, jurnal, dokumen,dan sebagainya dengan tujuan untuk
menemukan berbagai macam teori dan gagasan yang kemudian dapat dirumuskan
hasil sesuai dengan tujuan penyakit ISPA ,Penyebab ISPA dan Pencegahan
ISPA.Adapun beberapa tabel penelitian. rentang waktu buku, jurnal dan dokumen
yang di teliti sebagai sumber informasi yaitu dari tahun 2017-2022 . Situs internet
sebagai sumber data untuk mencari berbagai sumber yang sesuai dengan judul
penelitian. Kajian literatur dalam penelitian ini dilakukan guna mendapatkan
kesimpulan mengenai daftar literatur yang digunakan dalam penelitian penyakit
ISPA.
Hasil
Hasil dari berbagai sumber literatur menunjukkan bahwa ISPA merupakan penyakit
yang mempengaruhi terkait morbiditas dan mortalitas lalu penyakit tersebut banyak
terjadi di negara yang berkembang termasuk Indonesia. penyakit ISPA dapat terjadi
pada siapa saja karena penyakit tersebut mudah menular tetapi penyakit ini banyak di
derita oleh balita ataupun anak-anak karena masih lemah sistem imun mereka,peran
dari orang tua salah satunya ibu sangat penting untuk pencegahan penyakit ISPA
Pendidikan dan pengetahuan tentang pencegahan penyakit tersebut perlu karena
dapat mengurangi dampak yang ditularkan penyakit kepada balita.
Pembahasan
Infeksi Saluran Pernapasan Akut yang selalu disebut dengan ISPA
merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit
menular didunia, penyakit ini sering kali dijumpai khususnya pada
balita. ISPA adalah masuknya mikroorganisme (bakteri, virus, riketsia)
kedalam saluran pernapasan yang menimbulkan gejala penyakit yang
dapat berlangsung sampai 14 hari (Kartika, 2013). Infeksi Saluran
Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit utama kematian bayi dan
sering menempati urutan pertama angka kesakitan balita, Penanganan
dini tehadap penyakit ISPA terbukti dapat menurunkan angka kematian
Penderita ISPA yang tidak ditangani secara tepat dapat menimbulkan
komplikasi yang erat diantaranya bronchitis, bronkiolitis dan
pneumonia
Kesimpulan
ISPA sangat mempengaruhi kondisi kesehatan di negara berkembang
kurang nya pendidikan tentang pencegahan penyakit tersebut membuat
penderita nya semakin banyak.setiap orang dapat tertular ISPA tetapi
banyak kasus penderita berusia balita terdampak penyakit tersebut
pemahaman orang tua khusus nya ibu dalam menjaga anaknya agar tidak
tertular. Pandangan islam dalam menyikapi kasus penyakit menular
seperti penyakit ISPA disampaikan langsung oleh sabda Nabi
Muhammad. Kemudian pendidikan merupakan hal yang penting untuk
memahami suatu masalah kejadian yang terjadi dalam kehidupan seperti
pencegahan dan penanganan kasus ISPA perintah tersebut tertuang dalam
QS Al-Mujadalah 58:11 Dengan meningkatya pengetahuan terkait
kesehatan maka upaya dalam memelihara kesehatan akan semakin baik.
References
Putra, Y., & Wulandari, S. S. (2019). Faktor penyebab kejadian ISPA. Jurnal Kesehatan, 10(1), 37-40.
Lazamidarmi, D., Sitorus, R. J., & Listiono, H. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
ISPA pada Balita. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 299-304.
Yuliwulandari, R., & Arifandi, F. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Orang Tua dengan
Kejadian Penyakit Infeksi Saluranpernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Puskesmas Cianjur Kota dan
Tinjauan Menurut Pandangan Islam. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 6225-6234.
Khairani, M. D. Prilaku Hidup Bersih dan Sehat: Perspektif Al-Qur’an dan Sunnah Rasul.(2020) Journal of
Darussalam Islamic Studies, 1(1), 31-44.
Putri, L. R. S. (2022). HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN ORANG TUA
DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI
PUSKESMAS CIANJUR KOTA DAN TINJAUAN MENURUT PANDANGAN ISLAM (Doctoral
dissertation, Universitas YARSI).
References
Amalia, D. S. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Cara Pencegahan Diare Dengan Penyakit Diare Pada
Anak Pra Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Tahun 2020. Skripsi Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari, 12-127.

Marlina, M., Saputra, W., Mulyadi, B., Hayati, B., & Jaroji. (2017). Aplikasi sistem pakar diagnosis penyakit ispa
berbasis speech recognition menggunakan metode naive bayes classifier. Digital Zone: Jurnal Teknologi
Informasi dan Komunikasi, 8(1), 58-70.

Sofia. (2017). Faktor Risiko Lingkungan dengan Kejadian ISPA pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin
Jaya Kabupaten Aceh Besar. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(1), 43.

Wahyuningsih, S., Raodhah, S., & Basri, S. (2017). Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di
Wilayah Pesisir Desa Kore. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Pesisir Desa Kore
Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, 3(2), 1-12.

Zolanda, A., Raharjo, M., & Setiani, O. (2021). Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada
Balita Di Indonesia. Jurnal LINK, 17(1), 73-80.
Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai