BALITA
Disusun Oleh:
SAB’ILAH JULFA KHUMAIRAH
(70200122027)
saluran pernafasan yang sering di temui pada bayi. ISPA juga sering diartikan
sebagai penyakit saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh agen infeksius
yang ditularkan dari manusia ke manusia lainnya. Gejala yang timbul biasanya
cepat, hanya dalam waktu beberapa jam samapai beberapa hari. Gejala ISPA yaitu
demam, batuk, nyeri tenggorokan, pilek, sesak napas, mengi, atau kesulitan
Kematian akibat penyakit ISPA balita mencapai sekitar 12,4 juta pada
balita golongan umur 0-1 tahun dan sebanyak 80,3% kematian ini terjadi di
bayi yang lahir <2500 gram. Berat badan lahir rendah dapat menimbulkan
sempurna, imunitas terhadap penyakit infeksi sangat lemah, akibat dari berat
badan lahir rendah dapat mengalami terjadinya infeksi dan komplikasi yang fatal
bayi yang dilahirkan dengan riwayat berat badan lahir rendah lebih banyak
mempunyai riwayat ISPA dibandigkan dengan bayi yang mempunyai berat badan
lahir normal.
B. Teori HL BLUM
1. Lingkungan
disebabkan dari pencemaran udara dalam rumah seperti asap rokok, asap dari
dapur karena memasak dengan kayu bakar serta kebiasaan menggunakan obat
2019).
2. Pelayanan Kesehatan
menular di dunia. Hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap
mortalitas sangat tinggi pada bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia, terutama
pula, ISPA merupakan salah satu penyebab utama konsultasi atau rawat inap
umum pneumonia yang didapat dari luar rumah sakit yang disebabkan oleh
ISPA akibat organisme baru yang dapat menimbulkan epidemi atau pandemi
3. Perilaku
satunya perilaku ibu. Perilaku yang tidak sehat dari ibu beresiko 1,13-5,5 kali
lebih besar terjadi ISPA pada balita dari ibu yang berperilaku baik dan sehat
(Sundari S, Pratiwi, Khairudin, 2014), sehingga perilaku yang baik dari ibu
Dalam penelitian ini perilaku ibu dilihat pada pemberian ASI, pemberian
dan dapur, dan menjaga kebersihan rumah yang dilakukan sehari-hari dan
4. Genetik
Ariano, A., Bashirah, A. R., Lorenza, D., Nabillah, M., Apriliana, S. N., dan
Ernawati, K., (2019), Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku
terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Desa
Talok Kecamatan Kresek, Jurnal Kedokteran Yarsi, 27(2), 76-83.
Nasution, A. S., (2020), Aspek Individu Balita Dengan Kejadian ISPA di
Kelurahan Cibabat Cimahi Individual Aspect Of Toddler With Ari
Occurrence In Cibabat Cimahi Village. 2–7.
Sundari, S., Pratiwi, dan Khairudin, (2014). Perilaku tidak Sehat Ibu yang menjadi
Faktor Resiko Terjadi ISPA Pneumonia pada Balita. Jurnal Pendidikan
Sains, 2(3), 141-147.
Syahrir, S., Ibrahim, I., Syarfaini, Kurniati, Y., dan Halimatussa’diyyah, (2021),
Hubungan BBLR, Kebiasaan Merokok Keluarga, dan Status Gizi dengan
Riwayat ISPA Bayi di Kelurahan Ballaparang, Al Gizzai : Public Health
Nutrition Journal, 1(1), 27-35.