Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM BIOFARMASI & FARMAKOKINETIK

" ABSORBSI OBAT PER ORAL SECARA IN SITU "

Disusun Oleh :

Teori 3 ( E )

Kelompok 6

1. Intan Retno Susetyowati Nim 26206167A


2. Ira Juliani Anwar Nim 25195870A
3. Muhammad Abizart Satya Nim 26206159A
4. Salsa Bella Kartika Nim 26206101A
5. Alam Firmansyah Nim 26206150A

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SETIABUDI
2021/2022
I. TUJUAN
- Memahami prinsip absorbs obat dan faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi
- Mengetahui pengaruh pH terhadap absorbsi obat melalui difusi pasif in situ
- Melakukan uji absorbs obar secara peroral dengan model in situ

II. TEORI DASAR

III. ALAT DAN BAHAN


ALAT :
• Kanula satu set
• Alat & perlengkapan operasi
• Cutter listrik
• Pompa peristaltik
• Timer/jam
• Alat-alat gelas
• Gelas piala besar (tempat untuk anestesi)
• Timbangan hewan percobaan
• Spektrofotometer

BAHAN :
 Cairan lambung buatan (CLB) tanpa enzim
 Larutan eter/kloroform
 Cairan usus buatan (CUB)tanpa enzim
 Larutan NaCl 0,9 % b/v
 Larutan Parasetamol pada CLB dan CUB tanpa enzim
 Tikus putih jantan dengan berat 150-170 gram

IV. PERCOBAAN
Cara Kerja
A. Percobaan CUB / CLB
Lakukan percobaan absorbsi in situ parasetamol per oral. Percobaan dilakukan dalam dua
kondisi uji yaitu pada kondisi asam menggunakan CLB tanpa enzim dengan pH 1,2 dan kondisi
normal-basa menggunakan CUB tanpa enzim pH 7,4. Kadar parasetamol di ukur menggunakan
metode spektrofotometeri UV.

1. Buatlah larutan CLB tanpa enzim dan CUB tanpa enzim masing masing sebanyak 1 liter

2. Buat kurva baku parasetamol dalam CLB dan CUB tanpa enzim. ( lakukan pencarian
panjang gelombang maksimum parasetamol dalam CLB & CUB tanpa enzim)

3. Larutkan 500 mg parasetamol masing masing dalam larutan CLB dan CUB tanpa
enzim 500 mL

4. Tetapkan kadar parasetamol dalam CLB dan CUB sebagai konsentrasi awal (C0).
a. Pipet masing masing-masing 2,0 mL larutan parasetamol dari larutan parasetamol
dalam CLB dan CUB tanpa enzim
b. Ukur absorbansi masing masing menggunakan panjang gelombang maksimun
yang sudah dicari
c. Hitung kadar parasetamol menggunakan persamaan kurva kaliberasi yang didapat
dari pekerjaan

5. Percobaan Absorbsi pada tikus teranastesi


a. Gunakan dua ekot tikus putih jantan, tikus pertama digunakan untuk uji
menggunakan CLB dan tikus kedua digunakan untuk uji menggunakan CUB.
b. Tikus dipuasakan selama 24 jam, hanya boleh diberi minum
c. Lakukan anastesi tikus menggunakan eter
d. Sepanjang linea medina perut tikus dibedah sampai jelas terlihat bagian ususnya.
e. Cari bagian lambung, ukur 15 cm dari lambung ke arah anal menggunakan benang,
dengan hati-hati dibuat lubang dan kanul dimasukkan dan ditali dengan benang.
Pemasangan kanul sedemikian rupa sehingga ujungnya mengarah ke bagian anal.
Kanul dihubungkan dengan selang infus menuju labu infus berisi CLB dan CUB
f. Dari ujung kanul ini usus diukur lagi dengan pertolongan benang ke arah anal
sepanjang 20 cm, dan disitu dibuat lubang kedua, selanjutnya dipasang pula kanul kedua
dengan ujung kanul mengarah ke bagian oral dari usus dengan benang. Kanul
berhubungan dengan selang infus menuju gelas kimia
g. Buka kran infus dan biarkan CUB atau CLB mengalir melalui usus dan keluar sampai
ke gelas kimia, sampai cairan yang keluar jernih
h. Ganti labu infus menggunakan CUB atau CLB yang mengandung parasetamol
i. Aliri usus selama 30 menit j. Catat volume CUB atau CLB yang tertampung dalam
gelas kimia dan tentukan kecepatan alirnya (Q) = volume terukur / 30 menit
k. Potong usus tikus antara kedua ujung dan ukur panjangnya menggunakan penggaris.
Data yang terukur sebagai l
l. Ikat ujung usus dan masukkan aquades melalui ujung yang lain sampai usus
menggelembung
m. Ukur diameter usus menggunakan jangka sorong dan tentukan jari-jarinya (r)

6. Penetapan kadar parasetamol dalam CUB atau CLB yang tertampung sebagai
konsentrasi akhir (C1)
a. Pipet sebanyak 2,0 mL CUB atau CLB yang tertampung dalam gelas kimia
b. Ukur absorbansi masing masing menggunakan panjang gelombang maksimun
yang sudah dicari (point 2)
c. Hitung kadar parasetamol menggunakan persamaan kurva kaliberasi yang
didapat dari pekerjaan point 2

7. Perhitungan Papp
a. Hitung Papp (CUB) dan Papp (CLB) menggunakan data yang telah didapat
dengan memasukkan pada persamaan yang tertera pada teori dasar.
b. Bandingkan kedua Papp tersebut
c. Analisis data tersebut
V. PERHITUNGAN DAN HASIL
VI. PEMBAHASAN

V. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
Modul praktikum

Anda mungkin juga menyukai