Tugas Desain Pembelajaran STEM Selvi
Tugas Desain Pembelajaran STEM Selvi
Topik STEM
Bu ani adalah seorang ibu rumah tangga, ia ingin menambah penghasilan agar dapat memenuhi
kebutuhan anak anaknya. Bu ani memutuskan untuk menambah penghasilan dengan berjualan kue.
Ada dua jenis kue yang akan bu ani produksi, yakni kue “Bolu” dan kue “Putu Ayu”
Untuk membuat satu kue “bolu” bu ani membutuhkan modal Rp 1.500,00 dan untuk membuat satu
kue “Putu Ayu” membutuhkan modal Rp 1.000,00. Akan tetapi bu Ani hanya memiliki modal
perharinya Rp 500.000,00. Karena keterbatasan modal bu Ani membuat sendiri kue nya tanpa ada
pegawai yang membantu dengan harapan dapat memangkas biaya produksi
Dalam satu hari bu ani hanya mampu memproduksi 400 kue. Perkiraan keutungan yang didapat bu
Ani dari penjualan satu kue “Bolu” sebesar Rp 900,00 dan keuntungan satu kue “Putu Ayu” Rp
800,00
Dengan modal yang terbatas bu ani harus mengatur banyaknya produksi kue “Bolu” dan kue “Putu
Ayu” yang akan dia buat agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal
Pemahaman STEM
OPSI 1 : Metode Campuran
Metode Campuran (Gabungan antara metode Eliminasi dan subtitusi)
Metode campuran adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dengan
menggabungkan kedua metode ( metode Eliminasi dan metode Subtitusi). Diawali dengan
membuat permisalan kue “Bolu” sebagai X dan kue “ Putu Ayu sebagai Y. sehingga muncul
dua persamaan linear yang mewakili permasalahan di atas.
Selanjutnya temukan titik potong pada sumbu “X” dan sumbu “Y” dari masing masing
persamaan. Kemudian temukan juga titik potong antara kedua persamaan garis dengan
menggunakan metode gabungan (Eliminasi dan subtitusi). Hilangkan salah satu variable dengan
menggunakan metode Eliminasi untuk mendapatkan nilai variable yang lainnya, dilanjutkan
dengan mensubtitusi hasil variable yang telah didapatkan tadi untuk mendapatkan variable yang
lainnya.
Selanjutnya uji kedua persamaan dengan titik (0,0) untuk menentukan daerah penyelesaian, dan
uji titik pojoknya dengan fungsi objektif untuk menemukan banyaknya produksi masing-
masing kue “Bolu” dan kue “Putu Ayu”. Agar keuntungan maksimal
OPSI 2 : Papan Program Linear
Papan program linear adalah sebuah alat peraga yang terbuat dari sebuah papan bergaris, papan
ini difungsikan sebagai diagram cartecius untuk membantu menyelesaikan permasalahan.
Permasalahan nyata yang dihadapi terlebih dahulu dinyatakan dalam model matematikanya,
akan di dapat dua persamaan linear dan satu fungsi objektif, kemudian tentukan titik potong
pada sumbu X dan sumbu Y dari kedua persamaan linear, dan menguji titik (0,0) untuk
menentukan daerah penyelesaian, hal ini berlaku untuk kedua persamaan.
Kemudian sebuah stick lampu yang diletakkan pada Pada Papan Program Linear untuk
menghubungkan titik-titik potong yang telah ditemukan tadi dengan mengarahkan cahaya
lampu ke luar sisi dari daerah selesaian, lakukan juga pada persamaan yang kedua.
Selanjutnya hubungkan stick lampu dengan stop kontak, sehingga terlihat daerah yang paling
gelap sebagai daerah penyelesaian.
Titik-titik pojok yang di dapat pada daerah penyelesaian Papan Program Linear diujikan pada
fungsi objektifnya untuk menentukan banyak produksi dari masing-masing kue agar
keuntungan maksimal
OPSI 3 : Aplikasi Geogebra
Aplikasi Geogebra adalah sebuah aplikasi yang dapat digunkan menemukan daerah
penyelesaian untuk menentukan hasil dari penyelesaian masalah.
Permasalahan kontekstual yang dihadapi terlebih dahulu dinyatakan dalam model matematika.
Akan didapatkan dua persamaan linear dan satu fungsi objektif. Kemudian persamaan linear
yang telah didapat dari model matematika tadi di inputkan ke dalam aplikasi Geogebra, secara
otomatis akan tergambar persamaan garisnya pada aplikasi geogebra. Lakukan hal yang sama
dengan persamaan kedua, sehingga akan muncul dua persamaan garis pada aplikasi Geogebra.
Dengan aplikasi Geogebra kita membuat arsiran untuk menentukan daerah penyelesaian agar
terlihat titik- titik pojoknya. Titik- titik pojok inilah yang diujikan ke fungsi objektifnya untuk
menentukan banyaknya produksi dari masing-masing kue agar keuntungan maksimal
AKtivitas STEM
AKTIVITAS II: Menilik Permasalahan
Ada tiga acara berbeda untuk menentukan daerah penyelesaian guna mendapatkan banyak
dari masing masing jenis kue agar keuntungan maksimal
1. Metode eliminasi, Subtitusi, dan camouran ( eliminasi dan subtitusi)
2. Papan Program Linear
3. Aplikasi Geogebra
Apa sajakah kelebihan dan kekurangan dari masing masing matode untuk menentukan
banyak masing-masing kue “Bolu” dan kue “ Putu Ayu” agar keuntungan maksimal
Metode kelebihan kekurangan
Metode Eliminasi, • Tidak membutuhkan alat • Rentan dengan kekeliruan (
Subtitusi, atau bantu salah perhitungan)
gabungan • Alat yang digunakan cukup • Waktu penyelesaian lama
alat tulis saja
• Dihitung secara manual
Papan Program Linear • Dapat dengan jelas • Membutuhkan biaya
menunjukkan daerah pembuatan Papan Program
penyelesaian Linear
• Meminimalisir kekeliruan • Menggunakan arus listrik,
dalam perhitungan sehingga Ketika listrik
• Membuat suasana kelas lebih padam maka kerja Papan
hidup dan siswa menjadi aktif program Linear tidak
maksimal dalam membantu
menemukan daerah
penyelesaian untuk
menentukan banyak
masing- masing produksi
kue agar keuntungan
maksimal
Aplikasi Geogebra • Dapat dengan jelas • Membutuhkan alat berbasis
menunjukkan daerah teknologi seperti computer,
penyelesaian laptop, dan Hp android
• Akurat dalam menentukan untuk menginstal aplikasi
hasil Geogebra
• Membuat suasana kelas lebih
hidup dan siswa menjadi aktif
AKTIVITAS III : Mendefinisikan Masalah
Berdasarkan dengan yang sudah dipelajari mengenai cara menemukan daerah penyelesaian
untuk menentukan banyaknya produksi dari masing-masing kue “ Bolu” dan kue “ Putu Ayu”,
a. Apa saja yang diperlukan untuk menentukan keuntungan maksimal dari permasalahn diatas
b. Apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan keuntungan maksimal?
c. Mengapa permasalahan diatas penting untuk diselesaikan?
AKTIVITAS IV
(a) Diskusi: bagaimana cara mendapatkan keuntungan maksimal?
(b) Criteria : Apa saja solusi yang mungkin untuk dapat membantu menyelesaikan
permasalahan sehingga diperoleh keuntungan maksimum?
(c) Fokus : berdasarkan kriteria yang ditulis, adakah ide yang ingin diganti atau adakah ide-
ide baru? Tuliskan
3
4
5
Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP )
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 LAHAT
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/ Semester : X / Satu
Materi Pokok : Program Linear
Alokasi Waktu : 2 JP (1 x Pertemuan)
Pertemuan ke :2
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan Problem Based Learning (PBL), setelah berdiskusi
dan menyelesaikan LKPD dengan bimbingan guru, peserta didik mampu menganalisis dan
memecahkan masalah kontektual yang berkaitan dengan nilai maksimum dan minimum Program
Linear Dua Variabel
Pertemuan Kedua
Menentukan model matematika dari permasalahan yang berkaitan dengan program linear
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Fakta : Permasalahan nyata dalam kehidupan
Seorang pemborong hanya mempunyai persediaan 100 kaleng cat
biru dan 240 kaleng cat putih. Pemborong tersebut mendapat orderan
untuk mengecat ruang tamu dan kamar tidur suatu perumahan.
Setelah dikalkulasikan, satu ruang tamu menghabiskan 1 kaleng cat
biru dan 3 kaleng cat putih, sedangkan satu kamar tidur
menghabiskan 2 kaleng cat biru dan 2 kaleng cat putih. Jika biaya
yang ditawarkan pada pemborong untuk mengecat setiap ruang tamu
adalah Rp 300.000,00 dan untuk setiap kamar tidur Rp 250.000,00,
buatlah model matematika dan berapa biaya maksimum yang dapat
diterima pemborong tersebut?
Konsep : Model matematika adalah suatu hasil interpretasi manusia dalam
menerjemahkan atau merumuskan persoalan sehari hari ke dalam
bentuk matematika, sehingga persoalan itu dapat diselesaikan secara
sistematis
Prinsip : 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 < 𝑐, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 > 𝑐, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐, 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐
𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≠ 𝑐, 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅 𝑑𝑎𝑛 𝑎, 𝑏 ≠ 0
prosedur : Langkah langkah menentukan nilai optimum fungsi objektif
1. Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan
yang diketahui
2. Tentukan semua titik-titik pojok pada daerah penyeledaian
tersebut
3. Subtitusikan setiap titik pojok yang diperoleh ke dalam
fungsi objektif yang diketahui
4. Tetapkan nilai maksimum atau minimumnya
E. Metode Pembelajaran
Pertemua Kedua
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan STEM (Science, Technologi, Engenering,
Mathematic)
Model pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan pemberian tugas
I. Teknik Penilaian
Aspek Teknik Instrumen Waktu
pengetahuan Penugasan Soal berbentuk
uraian