BEST PRACTICE
Rumah Sehat BAZNAS Parigi Moutong telah melakukan kegiatan-kegiatan selama tahun 2021
yang ditambah dengan masa Pandemi Covid-19. Sebagai lembaga program BAZNAS yang
melakukan pelayanan bidang Kesehatan untuk mustahik, Rumah Sehat BAZNAS Parigi Moutong
telah melakukan rangkaian kegiatan sebagai berikut :
1. Penyuluhan
Penyuluhan Kesehatan dilakukan diprogram Stunting, Kesehatan Ibu, Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat, Tuberkulosis dan Unit Kesehatan Keliling serta Hipertensi dan diabetes melitus.
Penyuluhan merupakan rangkaian kegiatan promotif dari Rumah Sehat BAZNAS dalam
memberikan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pemahaman serta pengetahuan
masyarakat agar dapat melakukan pencegahan dan edukasi Kembali kepada keluarga dekat.
a. Penyuluhan stunting
b. Penyuluhan Kesehatan ibu dan anak
Rumah Sehat BAZNAS Parigi Moutong memiliki beberapa program yang telah dilakukan selama
tahun 2021 di wilayah kabupaten Parigi mouton maupun di wilayah Sulawesi tengah. Berikut ini
realisasi program RSB Parigi Moutong dalam bentuk Penerima Manfaat selama tahun 2021
sebagai berikut
C. KISAH INSPIRATIF
1. Program UKK
Bapak SM (62 TAHUN) dari Kampung nelayan dusun V, desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah,
Kabupaten Parigi Moutong.
Bulan lalu saya mengeluh demam selama 2 minggu, lalu tiba-tiba saya terjatuh dan anggota badan saya
sebelah kiri tidak mampu saya Gerakan dan sulit untuk bicara. Alhandulillah pada hari itu ada tim dari
Rumah Sehat BAZNAS yang mengadakan pelayanan Kesehatan disini. Dokter langsung memeriksa saya
dan dokter menyampaikan bahwa saya mengalami stroke. Lalu saya mendapatkan obat-obatan untuk
saya konsumsi rutin setiap hari selama 1 bulan dan Alhamdulillah sekarang kondisi Kesehatan saya
sudah Kembali pulih dan sudah bisa melaut Kembali.
Doa saya untuk Rumah Sehat BAZNAS, Semoga tetap jaya dan terus bergerak melayani mustahik yang
membutuhkan.
Saya merasa sangat beruntung dengan adanya program ibu hamil KEK dari Rumah Sehat BAZNAS,
Karena saya mendapatkan penanganan yang sangat baik selama kehamilan. Alhamdulillah anak saya
lahir dengan berat badan 3.300 gram melalui proses persalinan normal.
Pesan saya kepada semua ibu hamil terutama ibu hamil KEK untuk terus semangat dan rajin mengikuti
kegiatan kelas ibu hamil KEK dari Rumah Sehat BAZNAS oleh karena sangat membantu saya dan bayi
yang dikandung.
Menurut laporan pemegang program Kesehatan ibu, Nurfadilah, Amd. Keb. Ibu AS (40 tahun) sejak di
ketahui mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada bulan kedua kehamilan, ibu AS langsung
mengikuti kelas ibu hamil KEK yang rutin dilaksanakan setiap bulan di Rumah Sehat BAZNAS. Selain
mengalami KEK ibu AS juga termasuk kategori ibu hamil risiko tinggi karena usianya yang sudah
menginjak 40 tahun, sehingga dilakukan pemantauan Kesehatan ibu dan janin yang lebih intens.
Program Stunting
Foto
Saya sangat senang mengikuti kegiatan kelas stunting dari Rumah Sehat BAZNAS. Melihat perlakuan
yang diberikan oleh Tim Rumah Sehat BAZNAS kepada saya dan terutama kepada anak saya Al- Khusuf
(22 bulan). Selama 7 bulan berturut- turut mengikuti kegiatan kelas stunting, saya sebagai orang tua
sangat senang karena setiap bulan melihat perkembangan berat badan maupun tinggi badan anak saya
terus meningkat. Makanan tambahan yang diberikan sangat disukai oleh anak saya. Awal mengikuti
kegiatan kelas stunting di bulan April 2021, berat badan anak saya 7,8 kilogram sedangkan tinggi
badannya 72,1 centimeter sehingga termasuk dalam kategori sangat pendek. Alhamdulillah pada bulan
Oktober 2021, berat badannya sudah mencapai 8,3 kilogram dan tinggi badan sudah mencapai 77
centimeter, sehingga sudah mengalami peningkatan status gizi menjadi pendek. Pesan saya kepada
semua orang tua balita stunting untuk tetap semangat mengikuti kegiatan kelas stunting dari Rumah
Sehat BAZNAS agar anak-anak kita semua bebas dari stunting.
Program TB
Keluarga Ny. NA (31 tahun) sangat jauh dari kata sejahtera, keluarga ini tingga disebuah rumah
panggung ukuran 6x3 meter yang beratapkan dau n rumbia dan berdinding papan dan bamboo.
Pekerjaan suaminya adalah seorang kuli bangunan dengan penghasilan yang tidak menentu. Keluarga ini
memiliki seorang anak yang baru berusia 5 tahun. Kebutuhan harian mereka seperti penerangan listrik
dan air bersih masih bergantung kepada tetangga yang berada tepat di samping rumahnya.
Kondisi kesehatan inu NA saat bulan maret 2021, saat pertama kali diperiksa oleh tim Rumah Sehat
BAZNAS sangat kurus dan pucat, berat badanya saat itu hanya 33 kg, sedangkan setelah selesai
menjalani pengobatan, berat badanya sudah mencapai 39 kg.
Alhamdulillah kondisi Kesehatan saya sekarang sudah pulih setelah selesai pengobatan selama 6 bulan.
Sebelum saya dinyatakan menderita penyakit TBC, badan saya kurus dan sakit-sakitan. Setelah dibantu
oleh tim Rumah Sehat BAZNAS untuk pemeriksaan di Rumah Sakit, baru diketahui bahwa saya
menderita penyakit TBC. Dari saat itu saya berobat rutin selama 6 bulan di Puskesmas. Setiap bulan tim
Rumah Sehat BAZNAS datang memeriksan kondisi Kesehatan saya dan selalu memotivasi saya serta
keluarga untuk terus semangat dan tidak putus asa berobat dan selalu memberikan edukasi perilaku
hidup bersih dan sehat serta setiap bulannya memberikan saya santunan makanan pokok serta vitamin
agar saya terus semangat menjalani pengobatan hingga alhamdulillah kini sudah sembuh.
Untuk para penderita TBC yang sedang menjalani pengobatan, tetap semangat dan terus berusaha
konsumsi obatnya hingga tuntas agar bisa sembuh dan sehat Kembali.
Alhamdulillah selama saya mengikuti kegiatan program hipertensi dan diabetes melitus dari Rumah
Sehat BAZNAS kondisi Kesehatan saya menjadi lebih baik, tekanan darah saya semakin terkontrol. Pesan
saya kepada masyarakat yang memiliki penyakit hipertensi maupun diabetes agar dapat mengikuti
kegiatan dari Rumah Sehat BAZNAS dengan tekun dan mengikuti semua anjuran yang diberikan.
Saya selaku member program hipertensi dan diabetes melitus Rumah Sehat BAZNAS mengucapkan
terimakasih yang sebanyak-banyaknya, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita semua
Kesehatan dan untuk tim Rumah Sehat BAZNAS semoga terus menjadi lebih baik dalam melayani ummat
dan semakin banyak memberikan pelayanan kepada penderita tekanan darah tinggi maupun diabetes di
Kabupaten Parigi Moutong.
Menurut penanggung jawab program hipertensi dan diabetes melitus, Abdul Salim, Amd. Farm, program
hipertensi dan diabetes melitus Rumah Sehat BAZNAS terus berkembang ditengah pandemic dan
semakin luas cakupan wilayah dan dirasakan manfaatnya oleh Mustahik. Salah satu member yang sejak
tahun 2020 telah rutin mengikuti program ini adalah bapak AB (55 tahun) yang berasal dari desa Siniu.
Bapak AB telah merasakan begitu besar manfaat dari program ini untuk kesehatannya. Diawal beliau
bergabung dalam kegiatan ini, tekanan darahnya 200/120 MmHg. Lalu setelah rutin setiap hari jumat
mrngikuti berbagai kegiatan seperti senam, penyuluhan, pemeriksaan Kesehatan, pemberian obat-obat
dan PMT serta VCO, kondisi kesehatannya terus membaik, tekanan daranya kini stabil di 160/90 MmHg.
Semoga program ini terus berkembang dan banyak membantu para Mustahik untuk meningkatkan
derajat Kesehatan mereka dan terhindar dari komplikasi penyakit akibat hipertensi dan diabetes yang
menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal bahkan
kebutaan.
5. Penghargaan
Pada akhir tahun 2021, Rumah Sehat BAZNAS Parigi Moutong mendapatkan 2 penghargaan sekaligus
dalam acara Kreativitias Inovasi Masyarakat (KRENOVA) dari pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.
Acara ini bertujuan menjaring hasil inovasi masyarakat yang mampu diterapkan di kelompok masyarakat
lainnya dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat kabupaten Parigi mouton.
Pada kesempatan ini, Rumah Sehat BAZNAS mendapatkan Juara 2 dengan invoasi Pengolahan Makanan
Tambahan Biskuit Blondo balita stunting, serta juara 3 dengan inovasi pengolahan kelapa menjadi VCO
dengan mentode fermentasi anaerob.