TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Produk
Polivinil asetat (PVAc) adalah perekat termoplastik tidak berwarna, biasanya
tidak beracun, yang dibuat dengan polimerisasi vinil asetat. PVAc ditemukan pada
tahun 1912 oleh Dr. Fritz Klatte di Jerman. PVAc adalah perekat terdispersi air yang
paling banyak digunakan. PVAc biasa disebut sebagai lem kayu, lem putih, atau lem
PVAc. (Kaboorani & Riedl, 2015).
Polivinil asetat diproduksi dalam skala industri mulai sekitar tahun 1935 di
jerman dan masih terus berlanjut hingga sekarang dengan perkembangan yang
9
10
signifikan. Pada umumnya, emulsi polivinil asetat merupakan cairan berwarna putih
susu yang mengandung 40-55% padatan polimer (Erbil, 2010).
c.Air
Rumus Molekul : H2O
Berat Molekul : 18,02 gram/mol
Bentuk : cairan bening
Specific Gravity :1
Titik Didih, 1 atm : 100oC
Tekanan Uap, 20oC : 2,3 kPa
CH3(CH2)11(OCH2CH2)nOSO3Na : 15-25%
H2O : 75-85%
Tabel 2.1 Bahan Baku Polimerisasi Emulsi Polivinil Asetat dengan Penstabil
Polivinil Alkohol
Gambar 2.2 Blok Diagram Proses Polimerisasi Emulsi dengan Penstabil Polivinil
Alkohol
a). Pengendalian mudah : viskositas massa reaksi jauh lebih kecil daripada larutan
dengan konsentrasi yang sebanding
b). Dengan menggunakan konsentrasi surfaktan yang tinggi dan konsentrasi monomer
yang rendah maka akan diperoleh laju polimerisasi dan panjang rantai yang tinggi
sekaligus c). Ukuran partikel produk yang kecil sehingga dapat menurunkan jumlah
residu monomer.
a). Sulit untuk memperoleh polimer yang murni. Permukaan partikel-partikel yang
kecil menyebabkan besarnya luasnya permukaan sehingga memudahkan zat-zat
pengotor yang teradsorpsi meliputi penarikan air oleh sisa surfaktan, yang dalam
jumlah sangat kecilpun dapat menimbulkan masalah.
b). Diperlukan teknologi untuk mengambil produk polimer padat yang terbentuk
c). Air dalam reaksi menurunkan jumlah produk per volume reaktor. (Harahap dan
Manurung, 2005)
Kedalam larutan berisi 500 bagian vinil asetat dalam 125 bagian metanol pada suhu
40 di tambahkan 1,84 bagian alpha,alpha`-azobis. Polimerisasi berlangsung selama
2,5 jam pada suhu 40 - 42 C, setelah itu proses polimerisasi dihentikan dengan m-
dinitrobenzen. Hasil polimer kemudian di isolasi dengan cara memisahkan metanol
dan monomer yang tidak bereaksi melalui pemanasan pada suhu 140-150 C (T.Cline,
1952).
b). Perancangan sistem reaktor akan lebih mudah karena reaksireaksi yang terjadi
mengikuti hubungan kinetika yang telah dikenal
c). Larutan polimer yang diinginkan dapat langsung diaplikasikan (Harahap, 2005)
a). Berpotensi beracun, mudah terbakar dan pencemaran lingkungan karena pelarut
b). Produk yang dihasilkan masih mengandung pelarut yang dianggap sebagai
pengotor
d). Biaya produksi lebih mahal karena penggunaan pelarut (Otaigbe, 2006 dalam
Amalya, 2014).
Parameter Metode
Pembanding
Emulsifier PVAc Emulsifier PVA
Konversi
20
Dari tabel diatas, maka prarancangan pabrik Polivinil Asetat dipilih proses
Polimerisasi Emulsi dengan Penstabil Polivinil Alkohol. Pemilihan proses didasarkan
pada :
a. Proses polimerisasi emulsi dengan penstabil polivinil alkohol dikarenakan
biaya yang lebih murah di bandingkan dengan proses emulsi bisa kita lihat
pada tabel di atas
b. Bahan penstabil bisa didapatkan dari suplier lokal dan berada di Gresik Jawa
Timur yang berdekatan dengan lokasi pabrik yang akan didirikan sehingga
memudahkan prosesnya.
c. Waktu feeding dan laju feeding monomer di perhitungkan karena
mengutamakan unsur safety, dimana proses polimerisasi di dalam reaktor
bersifat eksotermis.
DAFTAR PUSTAKA
Amalya, R. (2014). SINTESIS POLIVINYL ASETAT BERPELARUT METANOL:AIR
1:3 DENGAN VARIASI JENIS SURFAKTAN. ITS.
Bouchard, M. (1970). United States Patent Office PREPARATION OF
POLYWNYLACETATE ADHESIVE EMULSIONS.
https://patentimages.storage.googleapis.com/1a/c2/ca/373c8d5f8be781/
US3497521.pdf
Hanif, L., & Rozalina. (2020). PEREKAT POLYVINYL ACETATE (PVAc). Jurnal
Akar, 9(1), 50–60. https://doi.org/10.36985/jar.v9i1.193
Kaboorani, A., & Riedl, B. (2015). Mechanical performance of polyvinyl acetate
(PVA)-based biocomposites. In Biocomposites: Design and Mechanical
Performance (Fourteenth). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/B978-1-78242-
373-7.00009-3
MSDS Natrium Bicarbonat. (2022). MSDS NATRIUM BICARBONATE. In Smart
Lab (Issue 206).
MSDS Polivynil Acetate. (2022). MSDS Polivynil Acetate.
http://www.ampolymer.com/SDS/PolyvinylAcetateSDS.html
MSDS Polyvinyl Alcohol. (2022). (MSDS Polyvinyl Alcohol). Pure Chems, 41, 59–
70.
MSDS Potassium Persulfate. (2022). SAFETY DATA SHEET : POTASSIUM
PERSULFATE.
MSDS Sodium Dedocyl Sulfate. (2022). (MSDS Sodium Dedocyl Sulfate Emprover
Essential Ph Eur) (Issue Kategori 3).
MSDS Vinyl Acetate Monomer. (2022). Material Safety Data Sheet (MSDS) - Vinyl
Acetate Monomer.
Sood, A. (2010). Increasing PVAc emulsion polymerization productivity-an
industrial application. Indian Journal of Chemical Technology, 17(1), 34–42.
T.Cline, E. (1952). Water Resistant Polyvinyl Alcohol Filament and Process For
Producing Same.
Yildirim Erbil, H. (2000). General Emulsion Polymerization. Vinyl Acetate Emulsion
9
10