Anda di halaman 1dari 5

Nama : Salsabela Nurul Oktaviana

Kelas : 12 IPS 3

No. : 18

Makalah Peran Indonesia Dalam Regionalisasi Kawasan Dunia Berdasarkan Pusat Pertumbuhan
Ekonomi.

Bab 1 : pendahuluan

1.1 Kata pengantar

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Di dalam makalah ini juga membahas tentang
kawasan Indonesia yang beragam ini dan ekonomi pun di bahas di dalamnya. Ita telah ketahui Negara
infonesia ini adalah Negara yang urutan ke 6 ekonominya di ASEAN. Makalah ini juga membahas tentang
bagai mana mempertahannkan suatu keputusan di dalam berpolitik. Indonesia nama yang singkat jelas,
yang mempunyai budaya,kawasan,geografis yang banyak dan kaya.maka dari itu saya sebagai
pengamatnegara Indonesia ini member masukan buat siapa saja yang membaca makalah saya ini agar
dapat mempertahankan Negara yang tercinta ini agar tidak kembali lagi ke pada tangan Negara lain.

Bab 2 : PEMBAHASAN

2.1 (Regional,Regionalisasi dan Regionalisme (Indonesia)

Istilah Regionalisme berasal dari kata ‘regional’ ditambah ‘isme’. Region dalam perspektif hubungan
internasional merupakan unit terkecil dari suatu negara yaitu nation-state. Sedangkan regional
merupakan dua atau lebih negara (nation-state) yang letaknya secara geografis berdekatan. Berdasarkan
pengertian tersebut maka regionalisme dapat dimaknai secara sederhana sebagai suatu kerjasama
regional.

Sedangkan menurut Joseph Nye, yang dimaksud dengan region internasional adalah kumpulan sejumlah
negara yang dihubungkan atas dasar kondisi geografis dan ketergantungan bersama. Berdasarkan
asumsi tersebut, maka Nye menyatakan bahwa regionalisme merupakan wilayah yang dibentuk
berdasarkan formasi region. Pemikiran Nye ini menunjukkan bahwa regionalisme dapat dipahami
dengan menggunakan pendekatan fisik, seperti letak geografis negara-negara anggotanya.

Contoh Regionalisme di kawasan asia Tenggara adalah ASEAN. Pembentukan regionalisme ASEAN ini
didasarkan pada pertimbangan geografis negara-negara anggotanya.

2.1.1 REGION
Region yaitu wilayah yang jelas teridentifikasi meskipun sebenarnya untuk wilayah tersebut relatif
tergantung konteks waktu selain itu unsur yang mendorong identifikasi diri adalah secara sejarah dan
juga geografisnya serta aktivitas yang dilakukan terutama di bidang ekonomi.

Maraknya kerjasama yang dilakukan oleh Negara-negara dalam konteks regional, memunculkan konsep-
konsep baru dalam ilmu Hubungan Internasional, yaitu konsep regin, regionalism, regionalisasi.
Meskipun berbeda, ketiga ketiga konsep tersebut menunjukkan adanya perlembangan dala ilmu
Hubungan Internasional dalam menelaah kerjasama Negara dalam tingkat regional. Negara-negara
sendiri bekerjasama dalam tingkat regional karena dodorong oleh dua hal. Yang pertama,
perkembangan kerjasama regional ini merupakan sebuah respon terhadap globalisasi untuk melindungi
Negara-negara yang tiak siap untuk menghadapi global civil society, governance, globality. Factor
pendorong kedua adalah adanya “spill-over effect”, yang menurut neo-funcionalist menyebabkan
adanya perluasan kerjasama secara linier denan bertambahnya bidang kerjasama secara linier dengan
bertambahnya bidang kerjasama yang di dukung oleh kaum teknokratis dan dukungan masyarakat.
Dorongan-dorongan tersebut menyebabkan semakin signifikannya keberadaan kerjasama dalam
konteks regional, yang menjadikannya penting untuk dibahas lebih lanjut.

Dalam beberapa konteks, istilah region hanya mengacu pada batas geografis, biasanya didefensikan
sebagai kelompok dari beberapa Negara yang berada pada wilayah yang sama dalam peta. Bentuk
region yang seperti ini biasaberbentuk daratan luas, atau sekelompok Negara-negara yang saling
berdekatan. Namun konsep region yag seperti ini kurang menjelaskan interaksi dan kemungkinan untuk
membentuk kerjasama. Karena itu, muncul lagi ppengertian konsep region dari perspektif lain yang
melihat bahwa region merupakan suatu unit atau zona yang terdiri dari sekumpulan Negara-neara atau
wilayah yang anggotanya mempunya identifikasi pola perilaku yang sama. Unit ini lebih kecil dari system
kumpulan Negara-negara internasional,namn lebih besar dari ranah setiap Negara. Unit ini ada yang
bersifat permanen dan sementara, ada juga yang terinstitusionalisasi dan tidak terinstitusionalisasi.

Pendekatan lain mendefinisikan konsep region sebagai komunitas imajiner, yang terdiri dari Negara-
negara atau manusia yang bersatu atas dasar persamaan pengaaman dan identitas, juga kebiasaan dan
praktik dalam kehidupan. Pendekatan ini dipakai oleh Joseph Nye dalam mendefinisikan region sebagai
kelomok Negara-negara yang saling berhubngan dalam konteks hubungan geografis dan hubugan saling
ketergantungan. Setiap region baik yang mendefiniskan dirinya sendiri atau yang didefinisikan oleh
pihak lain, sama-sama mempunyai karakteristik- karakteristik yang telah dijelaskan sebelumnya,
meskipun biasanya mempunyai perbedaan dari segi jumlah dan kombinasi dari karakteristiknya.

Kawan Asia Tenggara


Nama Asia Tenggara pertama kali muncul kurang lebih pada abad ke-20. Sebelumnya Asia Tenggara
dikenal dengan nama India Jauh (jika dibandingkan dengan anak benua India). Kawasan ini meliputi
semenanjung Indocina, Melayu, serta beberapa kepulauan di sekitarnya.

Secara astronomis letak kawasan Asia Tenggara berada di antara 29° LU – 11° LS dan 93° BT – 141° BT.
Sedangkan secara geografis letak kawasan Asia Tenggara adalah: Sebelah utara berbatasan dengan Cina.
Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini. Sebelah barat dan selatan masing-masing berbatasan
dengan Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Dewasa ini kawasan Asia Tenggara terdiri atas sebelas negara. Negara-negara yang termasuk dalam
kawasan tersebut ada yang berbentuk kepulauan dan daratan. Negara-negara yang termasuk kepulauan
adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, juga yang terbaru Timor Leste (dulu
menjadi bagian dari wilayah Indonesia dengan nama Provinsi Timor Timur). Sementara negara-negara
yang termasuk daratan adalah Vietnam, Thailand, Laos, Kamboja, dan Myanmar (Burma).

Karena kondisi geografis yang berdekatan dengan India dan China, kawasan ini banyak terpengaruh oleh
kebudayaan dua negara tersebut. Dalam perjalanan lebih lanjut di kawasan ini juga berkembang unsur-
unsur budaya Islam yang dibawa oleh pedagang-pedagang muslim dari Gujarat (sekarang Pakistan).
Posisi Selat Malaka yang merupakan urat nadi jalur perdagangan sejak berabad-abad lalu dan masih
bertahan hingga sekarang, tampaknya menjadi faktor pentingnya.

Geografi Negara Indonesia

Letak Giografi Indonesia

Letak geografis ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah lain. Indonesia terletak
diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia
sangat setrategis dan penting dalam kaitannya dengan perekonomian. Indonesia berada persimpangan
lalu lintas dunia.Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari
suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk sementara waktu diacuhkan,
kondisi geografis suatu negara sangat menentukan peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh secara
global. Robert Kaplan menuturkan bahwa geografi secara luas akan menjadi determinan yang
mempengaruhi berbagai peristiwa lebih dari pada yang pernah terjadi sebelumnya (Foreign Policy,
May/June, 09).

Letak Geologis Indonesia

Letak geologis adalah letak suatu wilayah melihat keadaan geologinya. Berdasarkan keadaan geologinya,
kepulauan di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3 daerah, yaitu :

1. Daerah dangkalan Sunda

2. Daerah dangkalan Sahul

3. Daerah antara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul


Indonesia bagian barat merupakan bagian dari Benua Asia, Indonesia bagian timur merupakan bagian
dari Benua Australia, sedangkan Indonesia bagian tengah merupakan peralihan yang disebut daerah
Wallace. Dilihat dari segi jalur pegunungan yang ada, kepulauan Indonesia terletak di antara dua
rangkaian pegunungan muda. Pegunungan di Indonesia bagian barat merupakan bagian dari rangkaian
pegunungan Sirkum Mediterania, sedangkan pegunungan Indonesia bagian timur merupakan bagian
dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik.

Akibat dari letak geologis Indonesia tersebut adalah:

1. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif.

2. Laut di bagian Indonesia barat dan lndonesia timur dangkal, di Indonesia tengah lautnya dalam.

3. Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral

4. Wilayah Indonesta termasuk daerah yang labil dan sering mengalami gempa bumi tektonik dan
vulkanik

5. Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian pegunungan muda Sirkum Mediterania dan Sirkum
Pasifik

2.3.3 Regionalisasi

Regionalisasi merupakan istilah dengan arti proses pengerucutan atau pemokusan hubungan dalam
level regional. Regionalisasi ini merupakan sebuah proses ,berbeda dengan regionalisme yang
merupakan kebijakan dan proyek proyek dalam region. Proses pengerucutan fokus ini dapat memicu
pembentukan region, yang kemudian memunculkan aktor aktor, jaringan dan organisasi
regional.Regionalisasi telah memberikan beberapa hasil nyata dalam hubungan internasional,seperti
misalnya aliansi perdagangan, blok, dan institusi formal dalam ranah regional.Reionalisasi ini seperti
layaknya globalisasi artinya,sebagai hasil dari kekuatan yang spontan.

Regionalisasi ini berbeda dengan regionalism, karena merupakan sebuah proses yang terjadi dengan
sendirinya,sedangkan regionalism merupakan kebijakan atau proyek proyek yang dibuat secara sengaja
atau deliberately design untuk meningkatkan kerjasama.Meskipun berbeda , kedua konsep ini saling
berhubungan secara fungsional dan konteks kerjasama.Berdasarkan konteks kerjasama kedua konsep ini
merupakan konsep yang muncul karena adanya kerjasama dalam tingkat regional. Secara fungsional,
kedua konsep ini berhubungan karena proses regionalisasi dapat mengarah pada regionalisme.Hurrel
mendefinisikan regionalisasi sebagai proses pertumbuhan integrasi sosial yang terjadi dalam sebuah
region dan juga merujuk pada proses interakBab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan

Indonesia geografis ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah lain. Indonesia terletak
diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia
sangat setrategis dan penting dalam kaitannya dengan perekonomian. Indonesia berada persimpangan
lalu lintas dunia.Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari
suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk sementara waktu diacuhkan,
kondisi geografis suatu negara sangat menentukan peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh secara
global. Robert Kaplan menuturkan bahwa geografi secara luas akan menjadi determinan yang
mempengaruhi berbagai peristiwa lebih dari pada yang pernah terjadi sebelumnya (Foreign Policy,
May/June, 09).

Negara Indonesia dalam organisasi mempunyai suatukawasan yang luas dan budaya dan kultur yang
sangat berbeda-beda .makadari itu Indonesia di sebut Negara yang kekayaan alam yang banyak dan
bahasan yang beragam . Indonesia mempunyai oranisasi yang di ikuti sejara internasional adalah
PBB,OKI,ASEAN,OPAC, dll. Dan menurut kawasan Indonesia yaitu ASEAN.

Organisasi Micro dan Macro Regional adalah SIJORI (Singapura,Johor, dan Riau), BIMP-EAGA: Brunei
Darussalam-Indonesia-Malaysia-The Philippines East ASEAN Growth Area (Brunei Darussalam-Indonesia-
Malaysia-The Philippines East ASEAN Growth Area),dan Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-
Thailand (IMT-Growth Triangle). Dan sedangkat Macro adalah ASEAN,

AFTA, suatu organisasi perekonomian yang ada di dalam kawasan asia tenggara, dengan adanya AFTA
makan dapat menguntungkan bagi warga Negara Indonesia . kenapa ? kara Bea trasfortasi paja free

Anda mungkin juga menyukai