Anatomy Joints / Arthrology

 Arthrology -> Belajar mengenai tulang atau sendi

 Hal yang perlu diingat dalam persendian :
1. Nama
2. Jenis, macam, dan bentuk
3. Struktur
4. Letak
5. Axis gerak
6. Ligamentum
7. Otot

 Sendi
- Antrhos merupakan hubungan antara tulang yang dibentuk oleh 2 tulang atau lebih

 Tulang berdasarkan struktur persendian

- Synostosis -> dua atau lebih tulang melebur jadi satu
- Synarthrosis -> sendi yang dapat digerakan
- Synchondrosis -> hubungan tulang melalui tulang rawan
- Syndesmosis -> hubungan tulang melalui jaringan ligamentum

 Pembagian macam macam persendian

 Klasifiasi Sendi berdasar keleluasan Gerakan

- Synarthrosis -> tidak dapat digerakan / immovable
- Amphiarthrosis -> Gerakan terbatas (Slightly moveable)
- diarthrosis -> bebas bergerak / movable
 Struktur ujung tulang membentuk sendi – diarthrosis

- Joint capsule -> menstabilisasi gerak dan membatasi gerak

 Nama ligamentum biasanya berdasar tempat perlekatan
- Cartilage caves eends of bone -> bantalan pada saat Gerakan
- Joint Cavity filled with synovial fluid -> memperlucin atau mencegah gesekan
selama gerak
- Bursae -> kantong/sacs yang berisikan cairan dekat sendi bertugas sebagai
bantalan dan melindungi sendi dan jaringan sekitarnya

 Stuktur umum sendi diarthrosis

 Nama nama persendian
*umumnya nama sendi menggunakan nama tulang yang membentuknya
e..g :

- Articulatio Temporomandibularis : dibentuk oleh temporalis dan bagian os

mandibularis
- Articulatio atlantooccipitalis : dibentuk oleh bagian dari tulang atlas dan bagian
dari os occipitalis
- Articulatio intervertebralis : dibentuk diantara vertebra yang berdekatan
- Articulatio sternoclavicularis : antara sternum dan clavicula
- Articulatio acromioclavicular : diantara acromion dan clavicula
- Articulatio radiocarpae : di antara radius dan carpalia
- Articulatio Talocruralis : diantara talus dan cruris

 Pengecualina dalam penamaan sendi

- Articulatio Humeri : antara scapula dan humerus
- Articulatio Cubiti : antara ulna, humerus dan radius
- Articulatio Coxae : antara coxae dan femur
- Articulatio Genu : antara femur, tibia, patella, dan fibula

 Macam axis sendi dan fungsi otot dalam gerak

- Axis longitudinal : terletak di bidang longitudinal
 endorotasi -> menyilang dari proximal ke laterodistal
 exorotasi -> menyilang proximal lateral ke mediodistal
- Axis sagittal : terletak di bidang sagittal
 Abduksi -> menyilang di superior dari proximal ke distal
 Adduksi -> menyilang di inferior dari proximal ke distal
- Axis transversal : terletak di bidang transversal
 Anteflexi -> menyilang di anterior dari proximal ke distal
 Retroflexi -> jika menyilang di posterior dari proximal ke distal
 Ligamentum
- Jaringan ikat yang memperkuat sendi

peran :
- Stabilisator dan pembatasan gerak pada sendi

o Dasar pemberian nama ligamentum berdasar

1. Lokasi perlekatan (melekat dimana) : Ligamentum Coraco acromiale
2. Posisi / position : Ligamentum colaterale mediale
3. Bentuk / shape : Ligamentum Annulare, membrana interossea
4. Letak / lie : ligamentum supra spinale, ligamentum inguinale, membrane
inteossa
5. Arah / direction : ligamentum Transversum carpi, ligamentum zona orbicularis

 Articulatio Uniaxial
- Persendian hanya mempunyai 1 sumbu gerak
Berdasar bentuk :
 Plane : dataran pembentuk sendi keduanya datar
 Ginglymus / hinge : ada cekungan dan lainnya ada tonjolan
 Bicondylar : dataran pembentuk sendi keduanya tonjolan (axis Transversal)
 Trocoid / pivot : dataran sendi memannjang searah dengan panjang tulang
(axis longitudinal)
 Articulatio Biaxial
- Persendian memiliki 2 sumbu gerak
Bentuk dibedakan menjadi :
 Sellaris : dataran sendi berbentuk sadel
 Ellipsoidea : dataran sendi berbentuk ellip / oval

 Articulatio Multiaxial
- Axis persendian ada 3 arah sumbu gerak
Berdasar bentuknya :
 Globoidea : dataran sendi berbentuk bola dan mangkok
 Endartrosis : dataran sendi berbentuk bola masuk ke dalam dataran sendi
lainnya

 Persendian pada kerangka membrum superior

1. Articulatio Sternoclavicularis
2. Articulatio acromioclavicularis

3. Articulatio humeri
4. Articulatio cubiti

*ini gambar articulatio humer & articulatio cubit

  Articulatio Humeri
- Articulati humeri dibentuk oleh Caput
humeri dan cavitas glenoidalis scapulae
- Merupakan articulatio
globoidea
- Mempunyai 3 axis
- Ligamentum yang menguatkan
sendi tersebut :
o Glenohumerale mediale
o Ligamentum coracohumerale
o Ligamentum trasversum humerale
o Ligamentum coracoacromialis

 Persendian yang dibentuk oleh lebih dari 2 tulang ( articulatio cubiti )

 Ligamentti pada articulatio cubiti
- Aspek lateral

- Aspek medial
 Articulatio radiocarpae
 Articulatio intercarpalia
 Interculatio carpae metacarpae
 Articulatio metacarpal-phalanges
 Articulatio interphalanges