AGRILAND
Jurnal Ilmu Pertanian
Journal homepage: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland
ABSTRAK ABSTRACT
Ubi jalar merupakan salah satu komoditas tanaman Sweet potato is one of the food crop commodities that
pangan yang dapat dikonsumsi secara langsung can be consumed directly or processed first. Gapoktan
maupun diolah terlebih dahulu. Gapoktan Mandiri Mandiri Jaya is a food crop agribusiness company
Jaya merupakan perusahaan agribisnis tanaman located in West Java, precisely in Cikarawang Village,
pangan yang berlokasi di Jawa Barat tepatnya di Desa Dramaga District, Bogor Regency. The Covid-19
Cikarawang Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. pandemic had a negative impact on the number of sales
Pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif at the Mandiri Jaya Gapoktan. Total demand decreased
terhadap jumlah penjualan pada Gapoktan Mandiri by 25%, both for primary and processed commodities,
Jaya. Jumlah permintaan menurun hingga 25%, baik which led to an accumulation of commodities, resulting
untuk komoditas primer maupun olahan yang in excess production. The accumulation of unused
menyebabkan terjadinya penumpukan komoditas, crops can lead to spoilage. This study aims to map the
sehingga terjadi kelebihan produksi. Penumpukan potential for business development of sweet potato
hasil panen yang belum dimanfaatkan dapat commodities in the Mandiri Jaya Gapoktan, and is
mengakibatkan pembusukan. Penelitian ini bertujuan expected to produce some recommendations for the
untuk memetakan potensi pengembangan usaha sweet potato business development strategy in the
komoditas ubi jalar di Gapoktan Mandiri Jaya, serta Mandiri Jaya Gapoktan. The methods used are internal
diharapkan dapat menghasilkan beberapa analysis, external analysis, and IE matrix. Data
rekomendasi untuk strategi pengembangan usaha ubi collection methods are observation and direct
jalar pada Gapoktan Mandiri Jaya. Metode yang interviews with Gapoktan administrators and farmer
digunakan adalah analisis internal, analisis eksternal, members. The data analysis used is quantitative
dan matriks IE. Metode pengumpulan data yaitu analysis and qualitative analysis. The results showed
metode observasi dan wawancara langsung kepada that the total weighted IFE was 2.82 and the total
pengurus Gapoktan dan anggota petani. Analisis data weighted EFE was 3.27. The matrix results show that
yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan analisis Mandiri Jaya Gapoktan is in cell IV position, namely
kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Total growth and build.
bobot tertimbang IFE sebesar 2.82 dan total bobot
tertimbang EFE sebesar 3.27. Hasil matriks
menunjukkan bahwa Gapoktan Mandiri Jaya berada
pada posisi sel IV yaitu growth and build.
Kata Kunci: Matriks IE, analisis SWOT, Ubi Jalar Keywords: IE matrix, SWOT analysis, Aweet potato
66
Fathin & Hapsari AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian 9(2) Mei-Agustus 2021 66-75
67
Fathin & Hapsari AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian 9(2) Mei-Agustus 2021 66-75
68
Fathin & Hapsari AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian 9(2) Mei-Agustus 2021 66-75
dalam sel I, II, atau IV dapat digambarkan energi ideal dari pangan umbi-umbian salah
sebagai growth and build. Strategi intensif satunya dapat disuplai dari komoditas ubi
(penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan jalar (Sasongko 2009).
pengembangan produk) atau integratif Kementerian Keuangan mengeluarkan
(integrasi ke belakang, integrasi ke depan, kebijakan perpanjangan subsidi bunga
dan integrasi horizontal) dapat menjadi yang Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 3%
paling tepat untuk divisi ini. Kedua, divisi selama enam bulan tahun 2021. Kebutuhan
yang termasuk dalam sel III, V, atau VII KUR untuk UMKM bertujuan untuk
dapat dikelola dengan baik dengan strategi mempercepat pemulihan ekonomi pada
hold and maintain. Penetrasi pasar dan masa pandemi Covid-19. Pemerintah
pengembangan produk adalah dua strategi berusaha memacu penyaluran KUR sebagai
yang umum digunakan untuk jenis divisi upaya mendorong dan mengembangkan
ini. Divisi yang termasuk dalam sel VI, VIII, UMKM agar dapat membantu pemerataan
atau IX adalah harvest or divest. Organisasi dan pertumbuhan ekonomi secara nasional
yang berhasil dapat mencapai portofolio (Kemenkeu 2020).
bisnis yang ditempatkan di dalam atau di
sekitar sel I pada matriks IE (David 2007). (2) Faktor ekonomi
Template matriks IE disajikan pada Gambar Daya beli konsumen sangat bepengaruh
1. kepada tingkat kesejahteraan petani. Daya
beli konsumen tersebut bergantung pada
IFE tingkat inflasi. Tidak stabilnya tingkat inflasi
Kuat Sedang Lemah dapat memengaruhi harga bahan baku dan
3,0 – 2,0 – 1,0 - harga jual komoditas yang dihasilkan petani
4,0 2,99 1,99
petani. Tingkat inflasi di Indonesia dapat
Kuat 3,0 dilihat pada Tabel 2.
I II III
– 4,0
EFE
Sedang
Tabel 2 Tingkat inflasi di Indonesia tahun
2,0 – IV V VI
2,99 2018-2020
Lemah Tahun Tingkat inflasi (%)
VII VIII IX 2018 3,13
1,0 -1,99
Sumber: David, 2007 2019 2,72
Gambar 1 Model matriks IE 2020 1,68
Sumber: BPS (2020)
69
Fathin & Hapsari AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian 9(2) Mei-Agustus 2021 66-75
70
Fathin & Hapsari AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian 9(2) Mei-Agustus 2021 66-75
Tabel 3 Matriks evaluasi faktor eksternal ton/hari dengan harga pedagang besar yang
Jum Bob Rati
Bobot berada pasar induk Kramat Jati, dan pasar
Faktor eksternal kunci tertim
lah ot ng
bang induk Ciputat sebanyak 15 ton/hari dengan
Peluang harga yang diterima sampai dengan
Adanya Peraturan Rp2000,00/kg. Produk hasil olahan ubi
Pemerintah mengenai jalar dan singkong dijual dengan berbagai
diversifikasi pangan 9 0.07 3.00 0.22
berbasis sumberdaya olahan, antara lain tepung ubi jalar, tepung
lokal. ubi ungu, tepung mocaf, olahan kue dan
Perpanjangan KUR makanan ringan.
sebesar 3% selama enam 9 0.07 3.00 0.22 Promosi yang dilakukan pada Gapoktan
bulan
Peningkatan produk
Mandiri Jaya yaitu personal selling dan
7 0.06 2.33 0.13 direct selling. Personal selling dengan cara
domestik regional bruto
Daya beli masyarkat
6 0.05 2.00 0.10
menjual langsung kepada mitra dan aktif
meningkat dalam kegiatan yang diadakan pemerintah
Ketesediaan tenaga
5 0.04 1.67 0.07 seperti bazar dan pameran produk
kerja.
Teknologi irigasi tetes pertanian. Direct selling yang dilakukan
untuk optimalisasi 5 0.04 1.67 0.07 yaitu dengan cara menjual produk pada
pengairan. website kiosgapoktan.com dan aplikasi yang
Penggunaan mulsa. 6 0.05 2.00 0.10 dapat diunduh di play store dan app store
Terdapat pemasok alat –
alat pertanian.
9 0.07 3.00 0.22 dengan nama aplikasi Kios Gapoktan.
Ketersediaan pemerintah Pandemi Covid-19 tentu memberi
untuk memberi bantuan
10 0.08 3.33 0.28
dampak negatif terhadap tingkat produksi
berupa bibit dan pada Gapoktan Mandiri Jaya. Jumlah
pengendali hama.
permintaan menurun hingga 25% baik
Produk subsitusi rata-
9 0.07 3.00 0.22 untuk komoditas primer maupun olahan.
rata lebih mahal.
Terdapat perusahaan Hal tersebut menyebabkan terjadinya
saus dan pasar Induk penumpukan komoditas, sehingga terjadi
yang masih 10 0.08 3.33 0.28 excess supply. Penumpukan komoditas
membutuhkan ubi
jalar. tersebut belum dimanfaatkan, sehingga
Ancaman mengakibatkan pembusukan.
Terdapat pesaing di
kawasan kabupaten 10 0.08 3.33 0.28 (b) Aspek produksi
Bogor.
Terjadi kekurangan air
Produk yang dihasilkan oleh Gapoktan
karena pengairan yang 7 0.06 2.33 0.13 Mandiri Jaya yaitu tanaman palawija berupa
tidak optimal. ubi jalar dan singkong, kacang tanah serta
Adanya pendatang baru tanaman hortikultura jambu kristal. Selain
karena provinsi Jawa
itu, Gapoktan Mandiri Jaya juga
Barat menghasilkan ubi 10 0.08 3.33 0.28
jalar terbanyak di memproduksi produk olahan dari ubi jalar
Indonesia. dan singkong. Produk utama yang
Terdapat produk dihasilkan yaitu ubi jalar. Ubi jalar dipanen
substitusi yaitu kentang 9 0.07 3.00 0.22 dengan jumlah 15 ton/ha dan dipanen
dan talas.
Total 121 1.00 2.82
ditanam tiga kali dalam satu tahun dengan
cara yang masih sederhana. Ubi jalar kupas
yang dipasok ke perusahaan saus
Analisis Lingkungan Internal Perusahaan
menghasilkan rendemen 30%. Rendemen
(a) Aspek pemasaran
yang mencapai 50% dapat terjadi jika
Gapoktan Mandiri Jaya menjadi
tanaman terkena hama bongkeng (Cylas
pemasok bahan baku pengental saus yaitu
formicarius) yang menyerang daging ubi jalar
ubi jalar pada PT. Gunacipta Multirasa, PD
sehingga menyebabkan pembusukan.
Sambal Asli Cap Jempol, PD Sambal Sari
Pengupasan ubi masih menggunakan pisau
Alam, dan PD Sambal Henhen. Ubi jalar
pengupas yang dikerjakan tenaga manusia.
yang dijual dalam bentuk ubi yang telah
Petani juga melakukan sortasi dan
dikupas dengan jumlah 50 ton/ bulan.
grading. Sortasi dilakukan setelah panen
Harga yang ditawarkan petani yaitu
dengan memisahkan ubi yang terkena hama
Rp5000,00/kg. Selain menjadi pemasok
dan ubi yang tidak terkena hama. Grading
pada perusahaan saus, petani juga menjual
dilakukan sesuai dengan kriteria yang telah
hasil produksinya ke tengkulak yang ada di
ditetapkan sebagai berikut:
pasar Kemang Kabupaten Bogor sebayak 1
71
Fathin & Hapsari AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian 9(2) Mei-Agustus 2021 66-75
[1] Grade A berbentuk bulat, tidak ada suatu usaha. Pada Gapoktan Mandiri Jaya,
kecacatan, memiliki berat 0.7-1 kg sumber daya manusianya mayoritas sudah
[2] Grade B berbentuk bulat, tidak ada berpengalaman lama dalam bidang
kecacatan, memiliki berat 0.4-1 kg, dan pertanian. Petani juga aktif dalam kegiatan
tidak terserang hama bongkeng. penyuluhan maupun bimbingan teknis yang
[3] Grade C dan D memiliki bentuk tidak diadakan pemerintah. Kegiatan bimbingan
harus bulat, memiliki berat hingga 0.2 teknis biasanya diwakili oleh ketua
kg Gapoktan Mandiri Jaya. Selain itu, evaluasi
[4] Grade D memiliki bentuk tidak harus mengenai sistem dalam bercocok tanam
bulat, memiliki berat hingga 0.1 kg. maupun penanganan pasca panen selalu
Pengolahan pasca panen untuk produk diadakan setiap satu bulan sekali. Hasil dari
tepung ubi dan singkong dilakukan di kegiatan bimbingan teknis disampaikan
gudang pengolah tepung, sedangkan untuk pada saat kegiatan evaluasi supaya petani
produk turunan lain dilakukan di rumah memiliki pengetahuan baru pada sektor
para anggota kelompok wanita tani. Selain budi daya maupun pengolahan.
aspek produksi, aspek lokasi produksi pada
Gapoktan Mandiri Jaya yaitu dekat dengan (e) Aspek kolaborasi
sumber daya bahan baku dan konsumen. Kerja sama yang dilakukan oleh
Gapoktan Mandiri Jaya dapat menerapkan Gapoktan Mandiri Jaya yaitu dengan
zero wasted bila limbah dari kulit ubi jalar pemasok dan pelanggan. Kemitraan dengan
bisa dimanfaatkan, salah satunya menjadi pemasok dalam hal pengadaan input yaitu
pakan ternak yang tentunya dapat dengan UD Barokah dengan memanfaatkan
menambah nilai tambah perusahaan. subsidi kartu tani. Pelanggan yang telah
memiliki kontrak kerja sama secara tertulis
(c) Aspek organisasi dan manajemen yaitu perusahaan saus PD Sambal Jempol
Gapoktan Mandiri Jaya telah memiliki untuk pengadaan input perusahaan, PT.
struktur organisasi yang jelas. Hal tersebut Tirta Marta yang bermitra dengan Poktan
bertujuan agar setiap anggota memiliki Setia dalam pengadaan input singkong
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan job sebagai bahan baku plastik ramah
description sehingga kegiatan usaha bisa lingkungan ecoplas, dan Koperasi Agro-
berjalan dengan lancar. Sektor budi daya Makmur yang bekerja sama untuk
dan pasca panen juga telah memiliki SOP pengembangan usaha serta memasarkan
(standar operasional prosedur) yang dibuat produk-produk hasil kedua belah pihak.
baik secara tertulis, sehingga petani Surat kerja sama tersebut dapa dilihat pada
memiliki pedoman yang jelas dalam Lampiran 2. Gapoktan Mandiri Jaya juga
menjalankan kegiatan budi daya dan pasca bermitra dengan kelompok tani di Desa Petir
panen. dan Desa Cibanteng Proyek Kecamatan
Fungsi manajemen yaitu perencanaan Dramaga, Tapos, dan Ciherang dalam
(planning), pengorganisasian (organizing), memenuhi permintaan ubi jalar untuk
pelaksanaan (actuating), dan pengawasan perusahaan saus.
(controlling) dilakukan oleh ketua gapoktan,
pendamping, dan staf-staf unit jasa. Ketua (f) Aspek finansial
gapoktan bersama pendamping melakukan Sistem pembukuan pada Gapoktan
perencanaan untuk kegiatan budi daya dan Mandiri Jaya dilakukan secara teratur dan
pasca panen seperti rencana pola tanam, telah menggunakan komputerisasi. Laporan
pembuatan SOP, penggunaan mesin atau kegiatan mengenai pengunaan dana PUAP
teknologi, serta tanggung jawab masing- juga dibuat secara periodik yang kemudian
masing pengurus lahan. Ketua gapoktan akan dilaporkan ke Dinas Pertanian. Selain
juga melakukan fungsi pengawasan seperti itu, laporan keuangan tahunan akan
mengontrol kegiatan budi daya, ikut dalam disampaikan di Rapat Anggota Tahunan
kegiatan pengolahan pasca panen, serta (RAT) yang dihadiri oleh pengurus gapoktan,
melakukan pengecakan pada administrasi pengurus koperasi, Dinas Pertanian, dan
dan pembukuan secara rutin. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Bogor.
(d) Aspek sumber daya manusia Dari hasil analisis faktor-faktor
Sumber daya manusia merupakan internal, dapat dilihat kekuatan dan
salah satu faktor penentu keberhasilan kelemahan pada Gapoktan Mandiri Jaya.
72
Fathin & Hapsari AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian 9(2) Mei-Agustus 2021 66-75
Kekuatan yang dimiliki dapat dijadikan narasumber memberi nilai faktor kunci,
untuk mengembangkan peluang binsis yang tahapan selanjutnya yaitu menghitung
ada. Di sisi lain, kelemahan yang dimiliki bobot, rating, dan bobot tertimbang. Hasil
perlu dievaluasi kembali supaya supaya bobot tertimbang IFE dan EFE kemudian
kegiatan bisnis lebih optimal. Faktor diproyeksikan ke dalam matriks IE dan
internal Gapoktan Mandiri Jaya disajikan dapat diketahui posisi Gapoktan Mandiri
pada Tabel 5. Jaya pada 9 sel tersebut. Langkah
selanjutnya yaitu menentukan prioritas
Tabel 5 Matriks Evaluasi Faktor Internal strategi untuk pengembangan bisnis. Skor
Gapoktan Mandiri Jaya matriks EFE/IFE menunjukkan posisi
Faktor internal kunci Ju Bob Rati Bobot perusahaan pada Matriks IE yang dapat
mla ot ng tertimb dilihat pada Gambar 5. Berdasarkan hasil
h ang
Kekuatan pembobotan faktor eksternal yang disajikan
Sudah memiliki 11 0.09 3.67 0.33 pada Lampiran 3, skor bobot tertimbang
pelanggan tetap. matriks EFE berjumlah 2.82. Skor yang
Saluran pemasaran 10 0.08 3.33 0.27 berjumlah >2.5 menunjukkan bahwa
pendek.
perusahaan mampu merespon kondisi
Pemanfaatan 10 0.08 3.33 0.27
komoditas yang cacat eksternal dengan cukup baik. Hasil
menjadi berbagai pembobotan faktor internal yang disajikan
olahan. pada Lampiran 4 memiliki jumlah yang
Terdapat SOP yang 11 0.09 3.67 0.33 cukup tinggi yaitu 3.27. Skor yang memiliki
jelas pada
sektor budi daya dan jumlah >2.5 menunjukkan bahwa
pasca panen. perusahaan memiliki posisi internal yang
Setiap petani memiliki 11 0.09 3.67 0.33 kuat.
tugas yang jelas.
SDM yang 11 0.09 3.67 0.33
IFE
berpengalaman di
bidang budi daya. Kuat Sedang Lemah
Anggota gapoktan aktif 12 0.10 4.00 0.39 3.0–4.0 2.0-2.9 1.0-1.9
dalam berbagai
kegiatan penyuluhan Kuat
I II III
Pencatatan pembukuan 8 0.06 2.67 0.17 EFE 3.0-4.0
menggunakan Sedang
komputer IV V VI
2.0-2.9
Kelemahan Lemah
Belum melakukan 8 0.06 2.67 0.17
1.0-1.9 VII VIII IX
penjualan produk di
markeplace. Gambar 5 Matriks IE Gapoktan Mandiri
Limbah kulit ubi jalar 9 0.07 3.00 0.22 Jaya
belum dimanfaatkan.
Penggunaan teknologi 9 0.07 3.00 0.22
pasca panen yang
Matriks IE sel I, II, dan IV terdapat dua
belum optimal. tipe rencana strategis yaitu strategi intensif
Terjadi excess supply 8 0.06 2.67 0.17 dan integrasi. Strategi intensif terdiri atas:
selama pandemi Covid- a) Penetrasi pasar (market penetration) yaitu
19
peningkatan pangsa pasar produk atau
Beberapa kerja sama 6 0.05 2.00 0.10
yang dilakukan belum jasa saat ini melalui upaya pemasaran
memiliki yang lebih besar. Seperti optimalisasi
kontrak tertulis. pemasaran menggunakan digital
Total 124 1.00 3.27 marketing, peningkatan mutu produk
sektor budidaya agar pangsa pasar lebih
luas lagi, serta optimalisasi penggunaan
Penentuan Matriks IE teknologi dalam sektor budidaya untuk
Faktor lingkungan eksternal dan menghasilkan produk yang sesuai
internal yang telah dianalisis selanjutnya kualitas.
dievaluasi dengan melakukan pembobotan. b) Pengembangan pasar (market
Pembobotan dilakukan dengan memberikan development) yaitu memperkenalkan
kuesioner kepada ketua Gapoktan Mandiri produk atau jasa saat ini ke dalam
Jaya, manager LKMA, dan kasir Gapoktan wilayah geografis baru. Seperti membuat
Mandiri Jaya dengan memberi nilai masing- kerjasama dengan mitra pelanggan yang
masing faktor kunci. Setelah masing-masing potensial untuk produk ubi jalar.
73
Fathin & Hapsari AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian 9(2) Mei-Agustus 2021 66-75
74
Fathin & Hapsari AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian 9(2) Mei-Agustus 2021 66-75
75