Anda di halaman 1dari 3

Validasi Isi

Nama ​ ​:
Profesi ​ ​:
Tanda Tangan ​:

Variabel: Empati
Definisi : Baron dan Byrne menyatakan bahwa empati merupakan kemampuan untuk
merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba menyelesaikan
masalah, dan mengambil perspektif orang lain.

Aspek Indikator F/UF Item Rating


12345
Kognitif Memandang F Wajar jika saat tertimpa masalah,
permasalahan orang lain merasa emosional.
dari sudut
pandang orang
lain

F Saya mencoba mencari tahu penyebab


permasalahan orang lain.
F Saya mendengarkan pendapat orang
lain mengenai permasalahan yang
dihadapinya.
F Saya bisa memahami jika orang lain
sedang tidak ingin diganggu.
F Menurut saya, setiap hal yang
dilakukan orang lain pasti memiiki
alasan dibaliknya.
F Saya memaklumi jika orang lain marah
kepada saya.
F Saya mencoba memahami alasan
orang lain mengambil suatu keputusan.
UF Menurut saya berlebihan jika orang
lain mengeluh tentang
permasalahannya
UF Saya tidak menyukai jika teman
mengatakan bahwa masalahnya sangat
berat.
Memahami F Saya bisa mengetahui bahwa teman
perasaan orang saya cemas dengan mendengar
lain dari isyarat suaranya bergetar saat presentasi.
verbal dan non
verbal.
F Saat melihat wajah teman yang
murung, saya tahu bahwa ia sedang
bersedih.
F Saat teman mengatakan bahwa ia
sedang banyak masalah, saya
memahami kalau ia sedang tidak baik-
baik saja.
F Jika tangan teman saya bergetar saat
ditanyai dosen, saya memahami bahwa
ia sedang gugup.
F Jika mata teman saya melotot saat
mendengar sesuatu, saya tahu bahwa ia
sedang terkejut
F Saat teman duduk dengan sedikit
bungkuk, saya tahu bahwa ia sedang
kelelahan.
F Saat teman menghindar untuk
melakukan kontak mata, saya mengerti
bahwa ia merasa tidak nyaman.
Menempatkan F Saat mendengar cerita orang lain, saya
diri pada posisi membayangkan jika saya yang berada
orang lain di posisi tersebut.
F Saya membayangkan kesedihan orang
lain
Afektif Ikut merasakan F Saya merasa sedih melihat orang lain
apa yang kesakitan.
dirasakan orang
lain

F Saya merasa sedih mendengar cerita


kesedihan hidup orang lain.
UF Saya tidak merasa sedih melihat orang
lain menangis
UF Saya merasa tidak bahagia ketika
melihat orang lain senang.
Memberi F Saya menanyakan keadaan teman yang
perhatian sedang menghadapi masalah
kepada orang
lain yang
sedang
memiliki
masalah.
F Saya menjenguk teman yang sakit.
F Saya menawarkan bantuan kepada
teman yang sedang kesulitan dalam
menyelesaikan tugas kuliah.
F Saya memuji teman yang sedang
berusaha menyelesaikan masalahnya
F Saya meyakinkan kepada teman yang
bersedih bahwa ia tidak sendirian
menghadapi masalahnya.
UF Saya tidak memberi dukungan kepada
orang lain yang sedang kesulitan.
UF Saya merasa keberatan meluangkan
waktu untuk menghibur teman yang
sedih.
UF Saya menjauhi teman yang sedang
terlibat masalah.
Menjadi F Saya mendengarkan curahan hati
pendengar yang teman yang bercerita sampai selesai.
baik dari segala
permasalahan
yang di
ungkapkan
orang lain
kepadanya.
F Saya meluangkan waktu untuk
mendengarkan keluh kesah teman.
F Saya memberikan respon atau umpan
balik kepada teman setelah ia bercerita
F Saya melakukan kontak mata dengan
teman yang sedang bercerita tentang
masalahnya.
F Saya menunjukkan ekspresi sedih saat
teman menceritakan kesulitan yang
dialaminya.
F Saat teman akan bercerita, saya segera
menyingkirkan benda-benda yang bisa
mengganggu perhatian saya.
UF Saya tidak tahu harus bereaksi seperti
apa saat teman bercerita
UF Saya mendengarkan curahan hati
teman sambil melakukan hal lain.
UF Saat merespon cerita teman, saya
membandingkan kesulitan yang
dialami teman saya dengan kesulitan
yang pernah saya alami
UF Tanpa diminta, saya langsung
memberikan saran kepada teman yang
sedang bercerita.
UF Saat teman sedang bercerita, saya
mengubah topik pembicaraan.

Anda mungkin juga menyukai