Anda di halaman 1dari 2

REGULASI EMOSI

Tujuan Observasi:
 Mengetahui kemampuan regulasi emosi pada anak (early childhood) , remaja dan dewasa
Definisi Operasional:
kemampuan individu dalam memadukan data-data mengenai emosi yang dirasakan oleh diri
sendiri maupun orang lain untuk menentukan tingkah laku yang paling efektif yang akan
ditampilkan pada saat berinteraksi dengan orang lain.
Subjek Observasi:
 Anak usia 3-5 tahun (early childhood)
 Remaja usia 10-20 tahun
 Dewasa usia 20-30 tahun (early adulthood)
Tempat Observasi: anak : TK/Pendidikan AnakUsia Dini dan Kampus Psikologi UNPAD
Waktu Observasi: Desember (tentatif)
Strategi Observasi:Behavioral checklist

Content Regulasi Emosi


Indikator Item Perilaku
Memahami keadaan  Tertawa ketika senang
emosi dalam diri  Menangis ketika sedih
 Marah ketika merasa
terganggu
Memahami keadaan  Mendekati teman yang
emosi orang lain menangis
 Bertanya ‘kenapa menangis’
kepada teman yang menangis
 Tidak mendekaati teman yang
sedang marah
 Memeluk teman yang
memberikan hadiah
 Mengucapkan kata selamat
pada teman yang mendapatkan
sesuatu hal yang
menyenangkan
Menggunakan
kosakata yang  Berkata 'senang' ketika
berhubungan mendapatkan hadiah dari
dengan emosi teman
 Mengucapkan terima kasih saat
secara tepat sesuai diberi oleh orang lain
konteks sosial dan  Mengucapkan kata makian
budaya tertentu ketika dimarahi ibu
 Mengucapkan kata makian
ketika temannya menggangu

Memahami bahwa
ekspresi yang
ditampilkan tidak
harus sesuai dengan
emosi yang  Tidak menangis ketika terjatuh
dirasakan
Melakukan coping  Diam ketika marah
terhadap emosi  Duduk sendiri ketika merasa
negatif sedih
 Mencari ibu ketika diganggu
teman
 Memanggil ibu ketika diganggu
teman

Menyadari bahwa
ekspresi emosi  Menangis ketika ketika dijauhi
memiliki peranan oleh teman
yang penting dalam  Menangis ketika diganggu
hubungan teman
interpersonal

Anda mungkin juga menyukai