Anda di halaman 1dari 2

Rifqi Hadyan

Youtube.com/rifqihadyan
Menjadi Pendengar yang Baik
untuk Memahami Orang Lain

Sejak kelas 10 SMA saya senang sekali memperhatikan berbagai macam tingkah laku
orang lain yang berada disekitar saya. Menarik sekali rasanya melihat mereka bertingkah laku
dan memahami tingkah laku yang mereka lakukan dengan cara mereka masing-masing.
Terkadang, ketika bertemu orang baru pun saya lebih banyak diam dan memperhatikan apa
yang mereka lakukan terlebih dahulu. Dengan memperhatikan tingkah laku orang lain, saya
merasa menjadi semakin paham bahwa setiap orang memiliki pola tingkah laku tertentu yang
biasa kita disebut dengan kebiasaan seseorang. Melihat kebiasaan yang sering saya lakukan
dalam memperhatikan berbagai macam tingkah laku seseorang, membuat saya termotivasi
untuk mencari jurusan apa yang mungkin cocok untuk melanjutkan studi saya menuju
perguruan tinggi. Setelah mencari dan berkonsultasi dengan beberapa orang terdekat, saya
pun memutuskan untuk memilih jurusan psikologi. Saya memilih psikologi karena jurusan ini
akan banyak mempelajari dan memahami berbagai macam tingkah laku yang ada pada
manusia.

Setelah mengetahui jurusan yang saya inginkan, saya pun mulai mencari wadah untuk
mengasah kemampuan saya dalam memahami seseorang. Kebetulan saya sering dijadikan
tempat untuk bercerita oleh teman-teman saya mengenai masalah yang mereka rasakan dan
saya merasa dengan mendengarkan cerita orang lain, saya akan lebih dapat memahami
seseorang menjadi lebih dalam. Pada awalnya, mendengarkan seseorang bercerita dengan
baik mengenai masalah mereka cukup sulit bagi saya. Saya masih sering untuk memotong
pembicaraan dan melakukan kegiatan lain seperti bermain ​handphone saat teman saya
bercerita kepada saya. Saya pun juga sering untuk memberikan penilaian dan melibatkan
emosi yang saya rasakan saat teman saya bercerita.

Sebenarnya saya sering merasakan beberapa kejanggalan seperti perubahan ekspresi


wajah, intonasi suara, dan beberapa gestur tubuh lainnya yang membuat saya berpikir bahwa
teman saya menjadi tidak nyaman untuk bercerita masalah mereka. Hal itu pun terjadi setelah
mereka melihat saya memotong pembicaraan, melakukan kegiatan lain dan melibatkan emosi
yang saya rasakan saat mereka bercerita. Kejanggalan yang saya rasa pun akhirnya membuat
saya melakukan evaluasi dan refleksi diri mengenai apa yang telah saya lakukan. Setelah saya
melakukan evaluasi akhirnya saya menyadari bahwa saya belum dapat menjadi seseorang
yang dapat mendengarkan cerita seseorang dengan baik.
Rifqi Hadyan
Youtube.com/rifqihadyan

Beberapa hari pun telah berlalu dan ​beberapa teman yang sering bercerita mengenai
masalahnya kepada saya mulai datang dan bercerita kembali. Kali ini pun saya mulai untuk
tidak mengulangi hal-hal yang telah saya evaluasi. Saya mulai menjadi pendengar yang aktif
dengan tidak memotong pembicaraan teman saya ketika bercerita. Saya juga mulai untuk
memperhatikan teman saya dengan memberikan kontak mata dan tidak melakukan aktivitas
lain. Saya mulai mengolah emosi untuk mengetahui kapan saya harus mengekspresikan
emosi yang saya miliki dan tidak memberikan penilaian yang negatif kepada teman saya.
Respon yang diberikan oleh teman saya pun menjadi berbeda, teman saya menjadi lebih
senang dan merasa saya telah mendengarkannya dengan baik. Teman saya pun mengatakan
bahwa sebenarnya dirinya hanya sedang ingin didengarkan dan tidak ingin mendapatkan
penilaian negatif dari saya. Mendengar hal tersebut pun membuat saya merasa senang dan
akan menerapkan apa yang telah saya lakukan kepada teman saya yang lain ketika mereka
ingin bercerita kepada saya.

Pada akhir bercerita, teman saya mengucapkan terima kasih kepada saya dan merasa
dirinya sudah cukup lebih baik dari sebelumnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada
teman saya karena sudah ingin bercerita kepada saya dan meminta maaf mengenai hal-hal
yang telah saya lakukan sebelumnya. Akhirnya saya pun mengerti bahwa menjadi pendengar
yang baik dengan tidak memotong pembicaraan orang lain, tidak melakukan kegiatan lain
dan mengatur emosi saat menghadapi teman yang bercerita sangat diperlukan untuk membuat
orang lain merasa dipahami dan didengarkan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai