A. Wawasan Kebangsaan
Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola
kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa dan kesadaran terhadap
system nasional yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka
Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi
1. Pancasila
Bendera, bahasa, lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia merupakan sarana
pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi symbol kedaulatan dan
D. Bela Negara
Bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara
perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang
berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa
memiliki landasan idiil yaitu Pancasila dan sebagai landasan konstitusional UUD NRI 1945.
SANKRI sebagai sistem yang mewadahi peran Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan UU
Topik Utama yang ingin dipahami : Korelasi antara SANKRI dengan wawasan kebangsaan
Saran/Masukan : Semoga kedepannya Modul I Agenda I dapat dibuat lebih sederhana dan
Ditinjau dari pandangan Urie Brofenbrenner (Perron, N.C., 2017) ada empat level
lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi kesiapan PNS dalam melakukan pekerjaannya
sesuai bidang tugas masing-masing, yakni: individu, keluarga (family), Masyarakat pada level
lokal dan regional (Community/ Culture), Nasional (Society), dan Dunia (Global).
1. Modal Intelektual
2. Modal Emosional
3. Modal Sosial
4. Modal Ketabahan
5. Modal Etika/Moral
1. Korupsi
2. Narkoba
4. Money Laundring
5. Proxy War
a. Mind Mapping
b. Fishbone Diagram
c. Analisis SWOT
Topik Utama yang ingin dipahami : Isu-isu strategis dan teknik menganalisis isu
tersebut.
Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang
baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam yang
dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan
berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945 untuk menjaga,
4. Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotism sesuai dengan kemampuan diri
5. Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok dalam materi
Team Building
6. Membentuk iman dan taqwa pada agama yang dianut oleh individu
9. Menghilangkan sikap negative seperti malas, apatis, boros, egois, tidak disiplin
10. Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesame.
Salah satu nilai-nilai dasar bela negara adalah memiliki kemampuan awal bela negara, baik
secara fisik maupun non fisik. Secara fisik dapat ditunjukkan dengan cara menjaga
kesamaptaan (kesiapsiagaan) diri yaitu dengan menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Sedangkan secara non fisik, yaitu dengan cara menjaga etika, etiket, moral dan memegang
teguh kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai jati diri bangsa yang luhur dan terhormat.
2. Keprotokolan
3. Kewaspadaan Diri
4. Membangun Tim
Topik utama yang ingin dipahami : Kegiatan Kesiapsiagaan Bela Negara dalam lingkup
Saran/Masukan : Diharapkan kedepannya Modul III Agenda I dapat lebih merangkum materi