Anda di halaman 1dari 2

Kelas Katekisasi Jemaat GKI ORA ET LABORA Holmafen

Dasa Firman (10 Hukum Tuhan)

Kitab Keluaran 20:1-17, merupakan Undang-Undang Dasar Perjanjian antara Allah dan umat-Nya yang
dimulai dengan pernyataan karunia Allah “Akulah Tuhan Allahmu yang membawa engkau keluar dari
tanah Mesir” sesudah itu barulah Allah memberikan sepuluh perintah-Nya. Sepuluh Hukum Tuhan
tersebut dibagi atas dua Loh Batu (Ul 4:13) yakni tentang bagaimana seharusnya sikap kita kepadaAllah
dan bagaimana sikap kita terhadap sesame (Matius 22:37-40). Sepuluh hukum diberikan kepada Israel di
gunung Sinai.

Isi dari 10 Hukum

1. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku (Kel 20:3)


2. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang
ada di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi……….. (Kel 20:4-6)
3. Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan……(Kel 20:7)
4. Ingatlah dan kuduskanlah hari sabat……….(Kel 20:8-11)
5. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu,
kepadamu (Kel 20:12)
6. Jangan membunuh (Kel 20:13)
7. Jangan berzinah (Kel 20:14)
8. Jangan mencuri (Kel 20:15)
9. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu (Kel 20:16)
10. Jangan mengingini rumah sesamamu, jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau
hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu
(Kel 20:17)

Hukum Kasih

Jawab Yesus kepadanya “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu , dan dengan segenap
jiwamu, dan dengan segenap akal budimu. Dan hukum yang kedua yang sama dengan itu, ialah
“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri……… (Matius 22:37-40)

DOA

Apakah itu Doa?

Doa adalah komunikasi anatara manusia dengan Allah. Setiap orang percaya diberi hak istimewa
untuk berhubungan langsung dengan Allah dan menyatakan kasih serta kebutuhannya. Doa
merupakan percakapan pripadi antara manusia dengan Allah yang saling mengasihi. Manusia
mengasihi Allah karena Allah lebih dahulu mengasihi manusia. Allah menyatakan kasih dan
perhatian-Nya kepada manusia, oleh sebab itu kita dapat berhubungan dengan Allah melalui doa.

Mengapa kita harus berdoa?

Allah sangat menginginkan kita berdoa (Yer 33:3; Maz 27:8), supaya memperoleh yang Tuhan
siapkan bagi kita (Yak 4:2-3), untuk mengakui dosa kita dan menerima pengampunan Tuhan (I Yoh
1:9) dan karena kita harus mengakui bahwa kita terbatas , fana “debu tanah”

Kepada Siapa berdoa?

Kepada Allah Bapa di Sorga (Mat 6:6,9; Yoh 14-16, 16-26)

Kapan saatnya kita berdoa?

Tuhan Yesus memberi kita teladan waktu untuk berdoa yaitu di pagi hari (Markus 1:35) dan malam
hari (Lukas 6:7). Dalam setiap keadaan hidup, saat kita dimusuhi (Matius 5:44,Lukas 6:28), jatuh
dalam dosa, merencanakan sesuatu, menyelesaikan tanggung jawab (Luk 15:1-7; 19:10) dan saat
kita kuatir (Filipi 4:6)

Dimana kita berdoa? (Matius 6:6)

Sikap saat berdoa ?

Jangan dilihat orang (sombong) (Matius 6:5-15), jangan bertele-tele

Doa tidak hanya kita naikan untuk kepentingan diri kita sendiri tetapi untuk orang lain juga. Kita
mengenal apa itu doa syafaat, yang berarti mendoakan orang lain (menjadi perantara). Yesus
disebut sebagai juru syafaat, perantara antara Allah dan manusia (I Timotius 2:5)

Anda mungkin juga menyukai