ESSENSIAL
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Bagi Dokter dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi
Lokus Percepatan Penurunan AKI & AKB
Melalui Metode Blended Learning
Ditkesga Kemenkes RI - Februari 2022
• Bayi baru lahir harus beradaptasi secara cepat dari
intra ke extrauterine
• Adaptasi pertama dan paling penting: Sistem
pernapasan dan kardiovaskuler
• Perawatan dalam jam, hari, minggu pertama
menentukan kesintasan dan kualitas hidup
• Bayi perlu perawatan dasar untuk tetap bertahan→
perawatan neonatal essensial
KEBUTUHAN DASAR BAYI SAAT LAHIR
• PROTEKSI
• BERNAPAS NORMAL
• HANGAT
• MINUM
PERSALINAN YANG AMAN DAN BERSIH
• Persalinan di pelayanan Kesehatan oleh Nakes
• Persiapan ruang bersalin
• Bersih : pencegahan infeksi
• Hangat : ruang yg hangat, tutup jendela dan pintu
• Terang : penerangan yg cukup utk melihat warna kulit
dan usaha napas
• Privasi : ibu dipersilahkan untuk memilih pendamping
PENCEGAHAN INFEKSI
• Cuci tangan
• Pertimbangkan setiap orang infeksius
• Gunakan tiga langkah ini utk membersihkan
peralatan
• Dekontaminasi
• Pembersihan
• Disinfeksi tingkat tinggi atau sterilisasi
• Gunakan sarung tangan
• Lindungi diri dgn menggunakan cap,
google/faceshield, masker, apron dan sepatu
Frekuensi dan kesintasan pathogen nosocomial di tangan tenaga kesehatan
IDENTITAS
ayi dan ibunya untuk menghindari tertukarnya Anak menyatakan bahwa setiap anak berhak atas identitas
bayi.Hal
diri. Semua bayi baru lahir di fasilitas kesehatan harus segera
mendapatkan tanda pengenal berupa gelang yang dikenakan
aiknya dilakukan segera setelah IMD. pada bayi dan ibunya untuk menghindari tertukarnya bayi.Hal
ini sebaiknya dilakukan segera setelah IMD.
• UU No. 23 tahun 2002 Gelang pengenal berisi identitas nama ibu dan ayah, tanggal,
g pengenal berisi identitas nama ibu dan ayah, tanggal, jam lahir dan jenis kelamin (atau disesuaikan dengan ketentuan
hir dan jenis kelamin (atau disesuaikan dengan ketentuan dilakukan cap telapak kaki bayi pada rekam medis kelahiran.
menyatakan bahwa setiap Apabila jenis kelamin bayi meragukan, akibat kelainan medis
(disorder of sex development) maka sebaiknya sementara bayi
anakApabila
asi Puskesmas). berhak fasilitas memungkinkan,
atas identitasjuga diberi gelang berwarna netral tanpa dibubuhi jenis kelamin
sampai dilakukan pemeriksaan kromosom sex.
GAMBAR10.
elahiran bayi, lembar keterangan lahir terdapat di dalam
PEMBERIAN VIT K1
• Mencegah perdarahan krn defisiensi vit k
• Vit K1 (Phytomenadione) sebanyak 1 mg dosis tunggal, intra
muskular pada antero lateral paha kiri.
• Bayi berat lahir sangat rendah (≤ 1500gram) atau lahir diusia
gestasi ≤32 minggu maka dosis vitamin K1 yang diberikan
adalah 0,5 mg
PENCEGAHAN INFEKSI MATA
Salep atau tetes mata untuk pencegahan infeksi mata
diberikan segera setelah proses IMD dan bayi selesai
menyusu, sebaiknya 1 jam setelah lahir.
• Pencegahan infeksi mata dianjurkan menggunakan salep
atau tetes mata antibiotik tetrasiklin 1 %
PERAWATAN RUTIN NEONATUS PADA
90 MENIT – 6 JAM
• Pemeriksaan fisik
• Waktu pemeriksaan BBL:
• Setelah lahir saat bayi stabil (90 menit - 6 jam)
• Pada usia 6-48 jam (Kunjungan neonatal 1)
• Pada usia 3-7 hari (Kunjungan neonatal 2)
• Pada usia 8-28 hari (Kunjungan neonatal 3)
Anamnesis
• Keluhan tentang bayinya
• Penyakit ibu yang mungkin berdampak pada bayi (Hipotiroid,
hepatitis B, Tuberculosa, HIV,
• tanda-tanda korioamnionitis, dan penggunaan obat tertentu).
• Cara, waktu, tempat bersalin, kondisi bayi saat lahir (langsung
menangis /tidak) dan tindakan yang diberikan pada bayi jika ada.
• Warna air ketuban
• Riwayat buang air besar dan kecil
• Frekuensi bayi menyusu dan kemampuan menghisap
Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan pada saat keadaan bayi tenang
• Bayi dalam kondisi telanjang
• Pemeriksaan tidak harus berurutan, dahulukan menilai
pernapasan dan tarikan dinding dada kedalam, denyut
jantung serta kondisi perut
Imunisasi Hepatitis B
• 2-3 jam setelah vit K
• Imunisasi Hepatitis B (HB-0) harus diberikan pada bayi
sebelum bayi berumur 24 jam karena:
• Sebagian ibu hamil merupakan carrier Hepatitis B.
• Penularan pada saat lahir hampir seluruhnya berlanjut
menjadi Hepatitis menahun, yang kemudian dapat berlanjut
menjadi sirosis hati dan kanker hati primer
• Imunisasi Hepatitis B sedini mungkin akan melindungi sekitar
75% bayi dari penularan Hepatitis B.
• Proteksi pemberian Hepatitis B-0 setelah 24 jam menurunkan
efek perlindungan terhadap bayi
PEMANTAUAN NEONATUS DALAM
PERIODE 90 MENIT – 6 JAM
• Napas cepat (> 60 kali permenit) atau lambat (< 40 kali permenit)
• Sesak napas/sukar bernapas ditandain dengan merintih, tarikan
dinding dada saat inspirasi
• Denyut jantung (< 100 kali permenit atau > 160 kali permenit)
• Gerakan bayi lemah
• Gerakan bayi berulang atau kejang
• Demam (> 37,5 ̊C) atau Hipotermi (< 36,5 ̊C)
• Perubahan warna kulit, misalkan biru atau pucat.
• Malas/ tidak bisa menyusu atau minum
PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL
6 JAM – 28 HARI
• Jaga bayi tetap hangat
• Terangkan orang tua ttg pentingnya menjaga bayi tetap
hangat
• Rawat gabung
• Bila bayi kedinginan: skin to skin atau selimut yg hangat
• Ruangan suhu yg hangat ( 22-28 ̊ºC)
•
• Pemeriksaan bayi (MTBS)
• Sebelum dipulangkan
• Kunjungan neonatus
TERIMA KASIH
• PERTANYAAN
1. Berikut ini adalah yang dilakukan pada perawatan
neonatal 30 detik-90 menit, kecuali :
a. 0,5 mg
b. 1 mg
c. 2 mg
d. 5 mg
3. Perawatan tali pusat bayi baru lahir adalah
dengan memberikan :
a. Povidone iodine
b. Alkohol
c. NaCl 0,9%
d. Tidak ada
4. Berikut adalah cara mencegah hipotermia pada
bayi baru lahir, kecuali :
a. Sectio caesaria
b. Per vaginam
c. Boleh keduanya
8. Apakah bayi yang lahir dari IBU HIV (+) perlu
diberikan Vaksin Hep B0?
a. ASI
b. Susu formula
c. ASI + Susu formula
10. Bagaimana tatalaksana profilaksis bayi lahir dari
ibu HIV (+) seperti pada kasus?