Adaptasi Sel adalah perubahan reversibel yang terjadi pada sel dalam merespon
perubahan lingkungan
Adaptasi Fisiologis : Respon sel terhadap stimulasi normal oleh hormon dan mediator
kimia endogen.
Adaptasi Patologis : Respon sel terhadap stress dalam memodulasi struktur dan
fungsinya untuk menghindari cell injury
Apabila kemampuan adaptif berlebihan atau adanya stres eksternal berbahaya, maka sel
mengalami Injury .
Respon Adaptasi
1. Hypertrophy
Menghilangnya substansi sel yang mengakibatkan penurunan ukuran dan fungsi organ
(Contoh: Ukuran otak mengecil karena kurangnya suplai darah)
4. Metaplasia
Perubahan dari suatu jenis jaringan yang melibatkan pergantian sel dewasa.
(Contoh : perubahan morfologi sel epitel trakea pada perokok)
Cell Injury
Adalah segala stimulus yang menyebabkan perubahan fisiologi sel dan atau anatomi
internal/eksternal.
1. Necrosis
Necrosis adalah kematian sel yang ditandai dengan hilangnya integritas dari
membran sel dan terjadi kebocoran dari membran sel sehingga, organel sel
keluar dan memicu reaksi inflamasi. Nekrosis ditandai dengan perubahan
sitoplasma dan inti sel yang rusak. Saat Reversible injury, sel dan organel
intraseluler akan mengalami swelling yang disebabkan akibat kegagalan
pompa ion di membran plasma, sehingga sel tidak dapat mempertahankan
homeostasisnya.
- Pyknosis yaitu penyusutan inti sel dan peningkatan basofilia, Kemudian DNA
berkondensasi
- Karyorrhexis, yaitu degenerasi inti sel dan fragmentasi dari kromatin menjadi
potongan-potongan kecil
- Karyolisis, yaitu pemudaran basofila akibat DNAse, kemudian inti sel mati dan
menghilang
2. Apoptosis
Apoptosis adalah jalur kematian sel di sel mana yang mengaktifkan enzim
yang mendegradasi DNA inti sel itu sendiri dan protein inti dan sitoplasma.
Fragmen sel apoptosis kemudian putus, memberikan penampilan yang
bertanggung jawab atas nama (apoptosis, "jatuh"). Membran plasma dari sel
apoptosis tetap utuh, tetapi membran diubah sedemikian rupa bahwa fragmen,
yang disebut apoptosis tubuh, menjadi sangat “dapat dimakan,” terkemuka
untuk konsumsi cepat mereka dengan fagosit. Sel mati dan fragmen
dibersihkan dengan sedikit kebocoran isi seluler, jadi sel apoptosis kematian
tidak menimbulkan peradangan reaksi.