PA-K
* Jejas dan Kematian Sel
Jejas adalah kerusakan sel yang disebabkan oleh berbagai factor. Sel tubuh akan berusaha
menjaga kondisi homeostasis. Ketika sel mengalami rangsangan baik itu rangsangan suhu, kimia,
dsb. Maka tubuh akan beradaptasi, jika tubuh tidak mampu untuk beradaptasi maka sel akan
mengalami kematian.
PENDAHULUAN
• Patologi = ilmu yang mempelajari tentang perubahan structural biokimia dan fungsi
sel, jaringan serta organ yang mendasari mekanisme terjadinya penyakit
• Tujuan =menjelaskan sebab terjadinya gejala penyakit, menjelaskan patomekanisme
penyakit, dasar pertimbangan untuk terapi.
Sel normal
mengalami jejas
3 Dan lain-lain
1. Deplesi ATP
Iskemia terjadi karena adanya thrombus sehingga menyebabkan perfusi jaringan yang berada di
bawahnya terhambat (tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup → bisa menyebabkan
deplesi ATP, kerusakan mitokondria.
Mitokondria yang rusak menyebabkan terjadi gangguan fosforilasi oksidatif → penurunan ATP.
Adanya penurunan ATP menyebabkan :
1. Penurunan pompa Na+ menurun, menyebabkan influx calcium, natrium, dan air meningkat
didalam sel dan efluks kalium meningkat sehingga
menyebakan sel menjadi bengkak termasuk
pembengkakkan organela. Pembengkakkan ini
menyebabkan villi yang ada di permukaan menjadi
hilang dan terjadi blebs/tonjolan untuk mengatasi
pembengkakkan.
2. Peningkatan Glikolisis anaerobic (sehingga
menyebakan penurunan glikogen, peningkatan
asam laktat yang nantinya menyebabkan penurunan
PH) menyebabkan kromatin memadat.
3. Pelepasan Ribosom (t4 pembentukan protein )
menyebabkan penurunan sintesis protein →
deposisi lipid sebagai kompensasi.
2. Kerusakan Mitokondria disebabkan oleh → Kalsium yang
masuk banyak, stress oksidatif, dan peroxidase lipid
Adanya kerusakan mitokondria menyebabkan gangguan
produksi ATP.
Mitokondria yang mengalami injury memiliki permeabilitas
yang meningkat yang menyebabkan molekul keluar
misalnya H+ dan protein yang lain