Wahidin
MAKALAH
FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK KORUPSI
DISUSUN OLEH:
Puji Syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas berkah
karunia, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah ini dengan tepat waktu. Tak lupa pula shalawat serta salam senantiasa
kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW. selaku nabi terakhir, revolusioner
Islam sedunia, Putra terbaik sepanjang sejarah peradaban manusia, pendombrak
kemungkaran, penumpas kebathilan, yakni baginda Alam, dan sebagai suri teladan
bagi umat manusia.
Maksud pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas individu mata
kuliah Pendidikan Anti Korupsi yang dengan dosen pengampu Pak Abd. Wahidin .
Adapun materi makalah ini membahas tentang sedikit denifisi dan pembahasan
korupsi, serta Faktor Penyebab dan Dampak yang diakibatkan oleh korupsi.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya sebagai penulis
memohon saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi penyusun sendiri.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Table of Contents
MAKALAH FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK KORUPSI
KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii
C. Tujuan.................................................................................................................. v
A. Simpulan ............................................................................................................ 18
B. Saran .................................................................................................................. 18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
merupakan penyakit social yang sangat berbahaya yang mengancam
1
semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini ialah antara lain:
C. Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan terealisasikan dari makalah ini:
1
Arin Arena Putri. “Korupsi”. Makalah Paper. 2018. Hlm. 1
v
BAB II
PEMBAHASAN
2
Andi Hamzah, 1991, Korupsi di Indonesia dan Pemecahannya, PT. Gramedia Pustaka UTama,
Jakarta, hlm. 7.
3
Arin Arena Purtri, “Korupsi”. Makalah paper. 2018. Hlm. 3
6
diperberat, namun hampir setiap hari kita masih membaca atau
mendengar adanya berita mengenai korupsi. Berita mengenai operasi
tangkap tangan (OTT) terhadap pelaku korupsi masih sering terjadi. 4
7
banyak kekayaan. Namun, sifat tamak dan rakus memunculkan
hasrat besar untuk memperkaya diri sendiri.
o Gaya Hidup
Yang kedua yaitu karena gaya hidup yang konsumtif. Menjalani
hidup di kota-kota besar biasanya akan mendorong gaya hidup
seseorang menjadi lebih konsumtif. Sayangnya, gaya hidup ini
seringkali tidak seimbang dengan apa yang mereka miliki.
Pendapatan yang tidak dapat mendukung gaya hidup konsumtif
akan mendorong seseorang melakukan apa saja untuk memenuhi
keinginannya. Salah satunya adalah dengan tindakan korupsi.
o Dorongan Keluarga
Sangat disayangkan jika tindakan korupsi seseorang justru
karena dorongan dari keluarga. Kaum behavioris mengatakan
bahwa lingkungan keluargalah yang secara kuat memberikan
dorongan pada seseorang untuk melakukan korupsi. Dorongan ini
8
bahkan bisa mengalahkan sifat baik dari orang yang sudah menjadi
traits pribadinya. Lingkungan yang seharusnya mengarahkan dan
membangun moral yang baik, justru mendukung seseorang ketika
ia menyalahgunakan kekuasaannya.
o Aspek Ekonomi
Berikutnya masuk pada penyebab eksternal. Yang pertama
adalah aspek ekonomi. Dalam perjalanan hidup seseorang, ada
kalanya mereka mengalami situasi yang mendesak yang berkaitan
dengan ekonomi. Dan dengan moral yang lemah, maka akan
tercipta sikap yang cenderung ingin “jalan pintas” pada pemecahan
masalanya.
o Aspek Politis
Menurut Rahardjo (1983), kontrol sosial adalah suatu proses
yang dilakukan untuk mempengaruhi orang-orang agar bertingkah
laku sesuai dengan harapan masyarakat. Dengan demikian
instabilitas politik, kepentingan politis, meraih dan
mempertahankan kekuasaan sangat berpotensi untuk menyebabkan
perilaku korupsi.
o Aspek Organisasi
Penyebab aspek organisasi ialah dikarenakan: Tidak adanya
Sikap keteladanan pimpinan, Kultur / Budaya organisasi yang
9
tidak benar, Kurang memadainya sistem akuntabilitas, serta
Lemahnya pengawasan dan sistem pengendalian manajemen.
B. Dampak Korupsi
Korupsi mempunyai dampak buruk yang dapat terjadi di segala
bidang yang ada. Tindakan korupsi dinilai sangat buruk karena
merugikan banyak orang. Tindakan ini tidak hanya dilakukan oleh orang
yang memiliki jabatan tinggi saja, korupsi juga bisa dilakukan dari hal
kecil seperti berbohong.
10
1) Dampak Korupsi dibidang Ekonomi
Menurunnya Produtifitas
Menurun nya pendapatan Negara dari Pajak
Bertambahnya utang Negara
Menurunnya Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
Rendahnya kualitas barang dan Jasa
Menambah beban dalam transaksi Ekonomi
Ketimpangan pendapatan
Meningkatkan Kemiskinan.
11
4) Dampak Korupsi di bidang Politik
12
o Mahalnya harga jasa dan pelayanan jasa publik
13
Begitupula sebaliknya yang juga akan Law Enforcement
Pemerintahan dapat dipercaya.
o Demoralisasi.
14
interest), bahkan selfishness.6 Tidak akan ada kerja sama
dan persaudaraan yang tulus.
15
yang berpunya saja yang akan dapat layanan baik karena
mampu menyuap. Keadaan ini dapat menyebabkan
meluasnya keresahan sosial, ketidaksetaraan sosial dan
selanjutnya mungkin kemarahan sosial yang menyebabkan
jatuhnya para birokrat. 8
8
Tunku Abdul Aziz, 2005, Fighting Corruption: My Mission, Kuala Lumpur: Konrad Adenauer
Foundation, hlm. 60.
16
strategi yang keempat yaitu melakukan peningkatan kualitas
regulasi yang mengatur tindak korupsi.
Demokrasi
17
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Korupsi merupakan sikap tercela yang tak hanya merugikan pelaku
dan orang banyak, namun juga mengakibatkan kemashlahatan rakyat dan
cita cita negara terganggu. Dengan begitu penekanan pada pembelajaran
sikap preventif anti-korupsi sangatlah diperlukan untuk menunjang
Negara yang anak muda serta generasi penerusnya akan menjadi lebih
baik. Dengan baiknya bekal yang dimiliki para pemuda pada suatu
Negara juga akan berimbas positif pada Negara itu sendiri. Dikarenakan
penyelewengan dan tindak korupsi lainnya sudah sangat rawan di
masyarakat juga untuk mengobati sikap penanggapang yang lumrah dan
wajar dari masyarakat untuk permasalahan korupsi ini.
B. Saran
Adapun saran saya sebagai penulis, dengan telah diketahui nya
korupsi tidak hanya berpotensi “merusak” Negara dari dalam tapi juga
menjadikan Image dan Pertahanan Negara menjadi lemah dikarenakan
korupsi, regulasi yang pada akhirnya hanya semata menjadi tumpuan
untuk kata “Demokrasi”, sudah sepatutnya Negara mengambil langkah
tegas dengan memberi ancaman yang lebih keras untuk pelaku korupsi
dimasa mendatang, seperti hukuman “pemotongan tangan” Pencuri
(yang bahkan hanya pencuri biasa dimasyarakat saja) di Negara Islam
seperti Arab Saudi.
18
DAFTAR PUSTAKA
Happy Febrina Hariyani. 2016. Analisis Faktor Faktor yang memengaruhi Korupsi
dikawasan Asia Pasifik. Jurnal Ekonomi.
Andi Hamzah, 1991, Korupsi di Indonesia dan Pemecahannya, Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Pusat Edukasi AntiKorupsi. aclc.go.id. 2021. Dampak Korupsi terhadap Sosial dan
Kemiskinan. Diakses pada 25 April 2022, dari https://aclc.kpk.go.id/materi-
pembelajaran/sosial-budaya/infografis/dampak-korupsi-terhadap-sosial-dan-
kemiskinan
19