OLEH :
NAMA : MUHTARROM NAUFAL. SY
NPP : 30.0200
KELAS : B6
ABSEN : 14
Puji syukur kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya
sehingga saya dapat menyusun makalah yang berjudul “Pendidikan Antikorupsi Sejak
Dini Demi Menciptakan Generasi Penerus Bangsa yang Bebas Dari Korupsi”
semoga makalah yang saya susun ini dapat bermanfaat bagi saya sendiri maupun
yang membaca makalah ini.
Saya berterimakasih kepada Ibu Dosen Pembimbing yang telah memberikan tugas
pembuatan makalah ini kepada saya sehingga dapat menambah pengetahuan
sekaligus membuat saya berpikir pentingnya Pendidikan anti korupsi sejak dini
sebagai upaya menciptakan Indonesia yang bersih dari korupsi kedepanya.
Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karen itu, saya mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun. Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para
pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.
Muhtarrom Naufal. SY
NPP.30.0200
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................4
3.1 Kesimpulan...................................................................................................12
3.2 Saran.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
Melihat banyaknya kasus korupsi tersebut seakan korupsi merupakan hal yang
biasa dilakukan, para pelaku tidak berfikir akan dampak yang ditimbulkan, karena
Hasrat yang diinginkan. Seperti korupsi menjadi kebiasaan yang dianggap
lumrah. Tentunya jika hal ini terus terjadi akan berakibat vatal terhadap
kelangsungan semua aspek kehidupan yang ada di Indonesia.terkadang hal ii
terjadi akibat pola pikir yang ada serta nafsu semata akan Hasrat kehidupan yang
menjadi prestise bagi masyarakat. .
Korupsi juga bisa terjadi karena pengaruh lingkungan yang ada, seperti
adanya desakan keluarga atau kepentingan gaya hidup mewah belaka. Tentunya
hal ini akan meningkatkan angka korupsi yang ada seperti adanya gaya hidup
yang tidak sesaui dengan pendapatan. Banyak terjadi kasus para koruptor karena
adanya hasutan dari istri dan lain sebagainya. Selain itu pengaruh lingkungan
sejak dini juga menjadi awal pemicunya tindak ataupun sikap koruptif. Seperti
sudah biasa mencuri sejak kecil, ataupun prilaku berbohong yang sudah mandarah
daging.
4
Dalam pemecahan banyaknya masalah korupsi yang terjadi maka
diperlukanya pencegahan korupsi melalui Pendidikan anti korupsi sejak dini.
Penanaman sikap anti korupsi haruslah ditekankan dan dibiasakan penyadaran
sejak dini, agar generasi penerus bangsa bisa mengetahui bahaya dan tidak
baiknya korupsi dilakukan bahkan kerugian yang dihasilkan tidak hanya
menyengsarakan diri sendiri akan tetapi membuat orang lain menderita akibat
kesenangan semata.
5
BAB II
PEMABAHASAN
Kata corruptio masuk dalam bahasa Inggris menjadi kata corruption atau
dalam bahasa Belanda menjadi corruptie. Kata corruptie dalam bahasa Belanda
masuk ke dalam perbendaharaan Indonesia menjadi korupsi. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau
6
penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya)
untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Definisi lainnya dari korupsi
disampaikan World Bank pada tahun 2000, yaitu “korupsi adalah penyalahgunaan
kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi". Definisi World Bank ini menjadi
standar internasional dalam merumuskan korupsi.
Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar
memenuhi unsur-unsur sebagai berikut perbuatan melawan hukum,
penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana, memperkaya diri sendiri,
orang lain, atau korporasi, dan merugikan keuangan negara atau perekonomian
negara. Melihat unur-unsur tersebut sudah dapat kita pastikan bahwa korupsi ini
memang merupakan kejahatan luar biasa yang dapat mengganggu berbagi aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara.
7
akan membuat orang menjadi kebal terhadap godaan korupsi. Ketiga sikap
moral fundamental tersebut adalah kejujuran, rasa keadilan, dan rasa tanggung
jawab.
8
Independent Commission against Corruption (ICAC); di Malaysia dibentuk
the Anti-Corruption Agency (ACA). Kita sudah memiliki Lembaga yang
secara khusus dibentuk untuk memberantas korupsi. Lembaga tersebut adalah
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
1. Salah satu cara untuk mencegah korupsi adalah dengan mewajibkan pejabat
publik untuk melaporkan dan mengumumkan jumlah kekayaan yang dimiliki
baik sebelum maupun sesudah menjabat. Dengan demikian masyarakat dapat
memantau tingkat kewajaran peningkatan jumlah kekayaan yang dimiliki
khususnya apabila ada peningkatan jumlah kekayaan setelah selesai
menjabat. Kesulitan timbul ketika kekayaan yang didapatkan dengan
melakukan korupsi dialihkan kepemilikannya kepada orang lain misalnya
anggota keluarga.
9
harus diberi otoritas atau akses untuk dapat memantau dan memonitor hasil
dari pelelangan atau penawaran tersebut. Untuk itu harus dikembangkan
sistem yang dapat memberi kemudahan bagi masyarakat untuk ikut
memantau ataupun memonitor hal ini
Pendidikan antikorupsi sejak dini merupakan salah satu upaya yang dapat
bermanfaat bagi bangsa kedepanya. Hal ini dikatakan bermanfaat apabila program
dan tujuan Pendidikan sejak dini berhasil sebagai sebuah upaya pemberantasan
10
korupsi sejak dini. Coba kita bayangkan jika semua anak sekarang bisa
memahami bagaimana nilai-nilai anti korupsi, dan juga penerapanya, tentunya
harapan kedepan anak-anak yang dibekali ilmu anti korupsi tadi bisa menjadi
pemimpin bangsa, pejabat negara bahkan abdi negara yang enggan melakukan
Tindakan anti korupsi, mereka akan bekerja adil, jujur, dan tidak pandang bulu
dalam memberikan berbagai pelayanan.
Dalam Pendidikan anti korupsi diawali pada tingkat sekolah dasar, seperti
menekankan anak-anaka tidak berotientasi pada nilai akan tetapi penerapan
karakter dasar. Seperti membiasakan untuk berbuat jujur Ketika ujian apapun
hasilnya, menmbiasakan diri antri Ketika melakukan sesuatu. Bahakn meberikan
sebauah Pendidikan yang menarik dengan bermain kejujuran dan diberikan
reward dan lain sebagainya. Dengan hal tersebut akan dapat membiasakan anak-
anak bersikap jujur sejak dini.
11
melalui Pendidikan anti korupsi sejak dini, akan menciptakan kader penerus
estafet kepemimpinan bangsa yang bebas dari korupsi ini.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
12
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
14