Oleh :
KhairulFu’ad(1720107)
MhdAldiWibowo(1720105)
Tiara Syalenovitri (1720127)
Retrisia Yolantika (1720116)
i
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Tujuan……………………………………………………………. 3
1.3 Identifikasi Masalah........................................................................4
1.4 Manfaat...........................................................................................4
1.5 Deskripsi Mata Kuliah Pendukung KKP........................................5
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.....................................................................................18
4.2 Saran...............................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang KKP
Tujuan utama pendidikan nasional diarahkan pada pengembangan dan
peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), yakni manusia Indonesia seutuhnya yang
memiliki wawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), memiliki keterampilan
(skill) serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dilaksanakan suatu program pendidikan
dan pelatihan secara berkesinambungan. Hal ini dimaksudkan agar ada keterkaitan
yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia industri dalam hubungan yang saling
membutuhkan, melengkapi, dan saling mendukung proses pencapaian pembangunan
nasional.
Politeknik ATI Padang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bertugas
menghasilkan tenaga kerja yang profesional di bidang supervisi, mengemban tugas
dan amanah sebagaimana yang dirumuskan dalam tujuan nasional. Selain itu juga
berupaya melaksanakan program pendidikan yang bertujuan menghasilkan lulusan
yang tidak saja memahami Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, tapi juga mampu
mempraktekkan serta mengembangkannya baik di dunia pendidikan maupun di dunia
usaha/industri.
Program Studi Analisis Kimia merupakan salah satu program pendidikan
yang memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang ilmu kimia, dansalah satu sumber
daya untuk menciptakan tenaga analis yang profesional. Dunia kimia sebagai arena
yang akan ditekuni mahasiswa Analisis Kimia selalu berkaitan erat dengan berbagai
hal yang membutuhkan ketekunan dan keakuratan tinggi. Kemajuan kinerja akan
mempengaruhi tingkat produksi, yang selalu menjadi titik acuan untuk selalu menjadi
lebih baik.
Untuk mempersiapkan mahasiswaAnalisis Kimia sebagai lulusan yang siap
dan mampu bekerja dibidangnya, maka dibuatlah suatu kurikulum akademik berupa
KuliahKerja Praktik (KKP). KKP ini mengharuskan mahasiswa untuk ikut serta
dalam semua aktivitas penelitian di laboratorium. Adapun tujuan dari KKP tersebut
1
adalah agar adanya keterkaitan (link) yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia
usaha/industri dalam bentuk hubungan yang saling membutuhkan, melengkapi, dan
saling mendukung proses pencapaian tujuan pembangunan nasional.
Politeknik ATI Padang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang
melaksanakan konsep link and match (keterhubungan) tersebut mengirimkan
mahasiswanya yang telah memenuhi persyaratan ke dunia usaha/industri untuk
melaksanakan KKP. Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan
mahasiswa mampu menyatukan antara ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku
kuliah dengan pengetahuan dan pengalaman yang didapat di lapangan industri.
Sehingga nantinya diharapkan mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan
perkembangan dunia industri, sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja.
Dengan demikian diharapkan tidak terjadi kesenjangan antara dunia
pendidikan dengan dunia industri, baik dalam kemampuan maupun keterampilan.
Selanjutnya, dengan adanya kegiatan ini diharapakan mahasiswa dapat memecahkan
permasalahan yang mungkin timbul di dunia industri melalui kegiatan penelitian dan
pengembangan (research and development).
1.2 Tujuan KKP
1. Tujuan Umum.
Untuk dapat menggali pengetahuan dan pengalaman praktis di lapangan,
memupuk sikap dan etos kerja mahasiswa sebagai calon tenaga kerja, serta
memecahkan berbagai permasalahan yang ditemui di lapangan dengan metoda
analisa ilmiah yang dituangkan ke dalam bentuk laporan proyek akhir.
2. Tujuan Khusus
a. Menambah kesiapan mahasiswa agar bisa terjun ke dunia industri dengan
pengalaman yang didapatkan.
b. Mahasiswa memperoleh pengalaman praktis di laboratorium tentang teknik
analisis, pelaksanaan dan pengelolaan pekerjaan di bidang kimia dalam
rangka melengkapi pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di bangku
perkuliahan.
2
c. Mahasiswa mampu mengintegrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan serta
keterampilan yang didapat di kampus dengan pengetahuan dan keterampilan
praktis yang ada di laboratorium industri farmasi
d. Mahasiswa mampu membuat suatu laporan ilmiah yang berisi pengetahuan
dan pengalaman laboratorium yang diperoleh melalui suatu analisis ilmiah
yang diangkat dari penelitian-penelitian yang dijumpai ke dalam bentuk suatu
laporan.
3
f. Melatih kemampuan bergaul dengan bawahan, rekan sejawat , dan atasan
dalam perusahaan.
1.5 Deskripsi Mata Kuliah Pendukung KKP
Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Program Studi, judul studi
kasus dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan tempat mahasiswa melakukan
Kuliah Kerja Praktik (KKP). Berikut akan dijelaskan mata kuliah yang telah kami
ambil untuk mendukung kegiatan KKP.
Nama Mata
No. SKS Sinopsis
Kuliah
1 Kimia Dasar I 2 Tinjauan umum tentang konsep dasar ilmu
kimia. Perkembangan teori atom sejak Dalton
sampai mekanika gelombang. Konfigurasi
elektron dan sistem periodik. Macam-macam
ikatan kimia: kovalen, kovalen koordinasi,
ionik, logam, ikatan Vander Walls dan ikatan
hidrogen. Larutan, konsentrasi larutan,
stoikiometri.
2 Pratikum Kimia 1 Pengenalan alat-alat Laboratorium Kimia, sifat-
Dasar I sifat fisika, sifat-sifat kimia, reaksi Gol.(alkali
dan alkali tanah), reaksi Halida, Air kristal,
reaksi penguraian, reaksi redoks.
3 Kimia Dasar II 2 Larutan dan campuran, satuan konsentrasi,
larutan elektrolitdan non elektrolit, sifat
koligatif larutan koloid, Teori asam basa, pH,
buffer dan reaksi netralisasi, Termokimia
(Persamaan termokimia, penentuan kalor, reaksi
dan entalphi standard), Kesetimbangan kimia,
kinetika kimia (persamaan laju reaksi, faktor
yang mempengaruhi, orde reaksi), Reaksi
redoks(elektrokimia) : elektrolisis dan metode
4
elektrokimia.
4 Pratikum Kimia 1 Teknik menintrasi, Tirasi asam-basa, Titrasi
Dasar II standarisasi, Persamaan ion dan elektrolit, pH
asam, pH basa, buffer, pemisahan campuran,
pengendapan.
5 Kimia Organik 2 Klasifikasi senyawa organik berdasarkan gugus
I fungsi, ikatan dalam senyawa organik, struktur
molekul meliputi komposisi konfigurasi,
kearomatisan, resonansi, spektroskopi. Reaksi
organik meliputi adisi, eliminasi, substitusi,
oksidasi reduksi,dan penataan ulang.
6 Pratikum Kimia 2 Meningkatkan keterampilan teknik pemisahan,
Organik I ekstraksi, distilasi, kromatogrfi dan
pengkristalan. Sintesis dan Identifikasi ester,
alkil halida dan nitrasi sisitim aromatik.
7 Kimia 2 Sistem Periodik dan Sifat-sifat unsur Periodik,
Anorganik Sintesis dan Manfaat Senyawa Anorganik,
Struktur dan Ikatan dalam molekul, Gaya-gaya
Kimia, Senyawa Organologam, Reaksi
Pembentukan Kompleks, Teori Ikatan Senyawa
Kompleks (Teori Ikatan Valensi, Teori Orbital
Molekul, Teori Medan Kristal), Aplikasi
Senyawa Kompleks.
8 Pratikum Kimia 1 Eksperimen tentang beberapa aspek dasar
Anorganik pembuatan senyaw anorganik, meliputi asas
reaksi dan sintesis, cara pemurnian bahan dan
pengenalan beberapa cara karakterisasi senyawa
anorganik.
9 Kimia Analitik 2 Melakukan sampling, mempersiapkan contoh
uji. Mengenal reaksi spesifiik masing-masing
5
unsur. Mengidentifikasi masing unsur dan
pemisahan golongan I-V. Konsep dasar dalam
analisa kuantitatif, analisa gravimentri, analisa
volumetri, atitrasi asam basa, titrasi redoks
(iodo-iodimetri, permanganometri, titrasi
pengendapan (argentometri), titrasi
pembentukan kompleks (kompleksometri).
Sampel, teknik sampling (pemilihan metode
sampling, sampling air, tanah, udara, material,
pangan,obat) penanganan dan pengawetan
sampel.
10 Praktikum 2 Analisa pendahuluan, mengidentifikasi masing-
Kimia Analitik masing unsur dan pemisahan golongan I-III.
Analisa gravimetri pengendapan, titrasi asam
basa, dan penerapan titrasi asam basa seperti
penentuan asam asetat dalam cuka makan dan
penentuan boraks dalam bakso.
11 Kesehatan dan 2 Penggunaan dan bahaya bahan kimia
Keselamatan Laboratorium kimia : peralatan, perawatan
Kerja (K-3) peralatan, teknik kerja di laboratorium.
Persyaratan laboratorium ditinjau dari segi K-3,
Jenis dan simbol bahan kimia berbahaya baik
dalam proses penyimpanan, transportasi,
distribusi dan penggunaannya. Keselamatan
kerja dan K-3, keselamatan kerja bidang
kebakaran, alat pemadam kebakaran dan alat
pelidung diri, teknik percobaan berbahaya.
12 Kimia Analitik 2 Titrasi redoks, titrasi pengendapan
Terapan (argentometri), titrasi pembentukan kompleks
(kompleksometri). Sampel, teknik sampling
6
( pemilihan metode sampling, sampling air,
tanah, udara, material, pangan, obat)
penanganan dan pengawetan sampel. Aalisis
tanah seperti Posfor, Nitrogen, dll. Analisis
pupuk digunakan untuk uji mutu pupuk yang
diperlukan dalam penelitian pertanian amaupun
perdagangan.
13 Praktikum 2 Titrasi redoks, titrasi pengendapan, titrasi
Kimia Analitik pembentukan kompleks, penerapan titrasi
Terapan redoks : penentuan MnO2 dalam batu kawi.
Penerapan titrasi pengendapan : penentuan
klorida dalam garam dapur, dll. Analisa tanah
dan pupuk.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Profil PT Ferron Par Pharmaceuticals
PT Ferron Par Pharmaceuticals (FPP) mulai beroperasi pada tahun 2001.
Dalam kurun waktu 10 tahun Ferron berhasil menjadi salah satu dari 15 perusahaan
farmasi terbesar di Indonesia (Gabungan IHPA + IPA 2005, IMS Audit). Hal ini telah
dicapaimelalui upaya yang terus-menerus untuk berinovasi, semangat untuk
mengedepankan kualitas dan peduli pada stakeholders-nya terutama para pelanggan
dan masyarakat.
7
PT Ferron Par Pharmaceuticals (FPP) tumbuh bersama Dexa Medica Group
sebagai salah satu pharmaceutical group yang utama di Indonesia. Dexa Medica
didirikan pada tanggal 27 September 1970 oleh Rudy Soetikno, HettySoetikno, dan
Lydia Septianisedangkan FPP secara hokum didirikan pada tanggal 5 Desember
1994. Namun demikian FPP baru memulai kegiatan operasionalnya pada tanggal 24
Januari 2001 sebagai perusahaan pemasaran.
Sebagai bagian dari Dexa Group, Ferron tidak hanya berbagi etika kerja dan
nilai-nilai inti, tapi juga menikmati dukungan yang kuat dari Group Business
Development dan R&D. Hal ini memungkinkan Ferron untuk secara cepat
menghasilkan produk-produk inovatif dengan ragam produk berkualitas,
mengembangkan kompetensi yang diperlukan, dan terus menerus meningkatkan
proses bisnis yang baik.
Setelah bangunan pabriknya selesai dibangun pada tahun 2002, kegiatan
operasional FPP meliputi pembuatan obat dan pemasaran. Produk yang dipasarkan
oleh FPP dan Dexa Medica Group didistribusikan oleh PT Anugrah Argon Medica
(AAM) yang juga merupakan salah satu anggota Dexa Medica Group.
AAM memiliki 32 cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. FPP
memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) pada tanggal 7
November 2002 dan pada tanggal 14 Mei 2003 mendapat sertifikat ISO 9001 (2000).
Portfolio produk PT FPP mencakup lebih dari 100 produk, tenaga kerja lebih dari
1400 orang dengan fasilitas pabrik terkini. Tim pemasaran mempromosikan produk
sendiri serta produk mitra dan aliansi.
Fasilitas produksi memproduksi produk-produk dalam bentuk dosis yang
berbeda, untuk dijual tidakhanya dibawah merek sendiri, tetapi juga dibawah merek
mitra dan perusahaan lain.
8
Nama Ferron diambil dari kata ferrum yang berarti besi, salah satu unsur yang
penting dalam kehidupan, sehingga diharapkan FPP mempunyai karakter besi antara
lain dalam kekuatan, fungsi dan keberadaannya.
Artipar pada FPP yaitu perusahaan akan selalu mencoba memenuhi standar
yang ada, baik dalam kualitas produk maupun praktek bisnisnya. FPP hanya
memproduksi sediaan farmasi sehingga pada nama FPP terdapat kata
pharmaceuticals, namun FPP tidak memproduksi sediaan yang mengandung penisilin
maupun sefalosporin.
9
Agar misi tercapai maka FPP menerapkan 5R, yaitu: ringkas, rapi, resik,
rawat, dan rajin dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja, produktivitas,
kualitas kerja, peningkatan moral, disiplin kerja dan kenyamanan kerja.
2.1.4 Lokasi FPP
FPP terletak di Jababeka Industrial Estate I, JalanJababeka VI, Blok J Nomor
2-3, Cikarang, Bekasi 17520 (sekitar 40 km di sebelah timur Jakarta). Kantor pusat
dan bagian pemasaran FPP berada di Graha Elnusa Lantai 3, Jalan T.B. Simatupang
Kav. 1B, Jakarta Selatan, 12560. Ferron Cikarang Plant (FCP) dibangun di atas tanah
seluas 1,05 hektar dengan luas bangunan sekitar 13.150 m².
2.2.1 Produk
Gambar 2.2.1
Bisnis kami telah berkembang pesat sejak awal operasi kami. Pangsa pasar
kami telah meningkat dari 0,9% pada tahun 2001 menjadi 1,5% saat ini. Produk baru
secara teratur ditambahkan keportfolio kami.
Saat ini, lebih dari 100 produk kami dibawa oleh lima lini usaha. Lini Opta
terdiri dari produk optalmik dan sebagian besar melayani dokter mata. Lini Derma
terdiri dari produk dermatologi dan cosmoceutical. Lini Onko mencakup produk
onkologi terkait seperti anti neoplastik serta produk pendukung. Lini Inova meliputi
neurologis dan produk cardiometabolisme. Akhirnya, Lini Kualita adalah produk
10
umum untuk para professional medis yang berbeda. Mereka termasuk antibiotic dan
analgesik. Sebagian besar produk adalah obat resep dan dipromosikan langsung
kepada praktisi medis dan rumahs akit.
MORCEF
Gambar 2.2.2
DESKRIPSI
Antibiotikuntukinfeksi, mamputerpenetrasikuatkejaringan ...
EXEPIME
Gambar 2.2.3
DESKRIPSI
Antibiotik yang cepatdankuatuntukinfeksisedanghingga...
FUNGATIN
Gambar 2.2.4
11
DESKRIPSI
Efektifatasi Candida di mulut, amanuntukbayidanneonatus...
DORBAZ
Gambar 2.2.5
DESKRIPSI
Antibiotikdenganefeksampingkejang minimal, potensilebih...
MOLCIN
Gambar 2.2.6
DESKRIPSI
Antibiotik yang amanuntukpasiendengangangguanfungsi..
12
BAB III
RENCANA KEGIATAN
3.1.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Berdasarkan kalender akademik Politeknik ATI Padang Semester Genap
tahun ajaran 2019/2020 , maka pada Kuliah Kerja Praktik ini kami mengusulkan
untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik dimulai tanggal 13 Januari 2019 s/d 13Maret
2019 di PT FERRON PAR PHARMACEUTICALS
3.1.2 Matrik Kegiatan
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Praktik pada prinsipnya mahasiswa diharapkan
dapat mengikuti dan menjalani semua kegiatan lapangan di perusahaan tersebut,
meskipun pelaksanaannya hanya dalam beberapa hari saja. Sedangkan untuk bidang
yang akan diangkat sebagai kasus mungkin membutuhkan waktu lebih banyak.
Bentuk aktivitas yang ingin kami lakukan antara lain :
1. Pengamatan
2. Ikut serta dalam kegiatan laboratorium
3. Pembuatan draft laporan.
3.1.3 Kegiatan Selama Kuliah Kerja Praktik
Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik (KKP) pada tanggal 13 Januari 2019
sampai dengan 13 Maret 2019
13
Mingguke
No RencanaKegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Orientasi LingkunganKerja
2 PengenalanLaboratorium
Pengumpulan Data ,
3 pemahamancarakerja , sistem
danperalatan
4 AnalisaProduk (QC)
5 PenyelesaianMasalah&kesimpulan
6 PembuatanLaporan
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
KKP (Kuliah Kerja Praktik) merupakan suatu perwujudan dari pendidikan
sistem ganda. Maksud dari pendidikan ganda adalah pendidikan yang dilakukan di
dua tempat yaitu diinstansi atau lembaga pendidikan dan lembaga yang ada
dimasyarakat. Lembaga masyarakat itu berupa Industri, Instansi, Badan Usaha atau
Perusahaan (milik Pemerintah atau Swasta). Adapun tujuan dari KKP tersebut adalah
14
adanya keterkaitan yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia usaha atau
industri dalam bentuk hubungan yang saling membutuhkan, melengkapi dan saling
mendukung proses pencapaian tujuan pembangunan nasional.
Demikianlah proposal ini kami buat sebagai pedoman awal dalam
pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik, dan kami mengharapkan perhatian dan kerjasama
dari Bapak/Ibu.
4.2. Saran
Adapun saran yang dapat dilakukan yaitu :
1. Dengan adanya KKP ( Kuliah Kerja Praktik ) mahasiswa diharapkan terampil
pada bidang analisis dilaboratorium sebagai QC (Quality Contol) dan QA
(Quality Assurance).
2. Diharapkan agar pihak PT FERRON PAR PHARMACEUTICALS dapat
menerima kami mahasiswa POLITEKNIK ATI PADANG untuk Kuliah Kerja
Praktik di PT PT FERRON PAR PHARMACEUTICALS Untuk itu kami
sangat mengharapkan balasan dari proposal yang kami ajukan ini, dan untuk
memudahkan komunikasi kami mencantumkanalamat contact person yang
bisa dihubungi. Mohon maaf atas segala kekurangan, Atas perhatian dan
segenap bantuan Bapak/Ibu terlebih dahulu kami ucapkan terima kasih.
15
BIODATA MAHASISWA
DATA PRIBADI
DATA PELATIHAN
No NamaKegiatan Tahun
1 Achievement Motivaion Training (AMT) 2018
2 LKMM-TD 2018
16
Khairul Fu’ad
BIODATA MAHASISWA
DATA PRIBADI
DATA PELATIHAN
17
No NamaKegiatan Tahun
1 Achievement Motivaion Training (AMT) 2017
BIODATA MAHASISWA
DATA PRIBADI
18
DATA PELATIHAN
No NamaKegiatan Tahun
1 Achievement Motivaion Training (AMT) 2017
Tiara Syalenovitri
BIODATA MAHASISWA
DATA PRIBADI
19
1 Nama Retrisia yolantika
2 Tempat/TanggalLahir Kota Bengkulu / 09 Maret 1998
3 Agama Islam
4 Jenis Kelamin Perempuan
5 Tinggi badan 150 cm
6 Berat Badan 40 Kg
7 Alamat Tiku Selatan Jorong PasaTiku Tanjung Mutiara
Kabupaten Agam
Kode Pos 26473 Sumatera Barat
8 PerguruanTinggi Politeknik ATI Padang
9 BP / Jurusan 1720116 / Analisis Kimia
10 No. Telepon 082283817623 / 085313353168
11 Status Belum Menikah
12 Alamat E-Mail Yolantika33@gmail.com
DATA PELATIHAN
No NamaKegiatan Tahun
1 Achievement Motivaion Training (AMT) 2018
RetrisiaYolantika
20