Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Bayu Alkirom

Nim : 041262066
Diskusi 5 Audit SDM
UT Samarinda

Silahkan jelaskan mengenai;

1. Audit biaya jabatan/pekerjaan


Jabatan/pekerjaan pada suatu perusahaan biasanya dibedakan antara pimpinan dan
pelaksana.
Audit biaya jabatan/pekerjaan mengacu pada jenis, jenjang dan fungsi jabatan/pekerjaan dan
menjadi fondasi dalam pemberian gaji dasar atau gaji pokok.
Auditor dalam memeriksa biaya sektor Jabatan/ pekerjaan harus memperhatikan:
a. Cost benefit analysis dan NPV
b. Tidak semua kebijakan dan program SDM harus didasari analisa NPV
c. Perusahaan yang melakukan program evaluasi jabatan tidak semua menggunakan metode
pendekatan yang sama dan compensable factors yang diukur pun berbeda
d. Perusahaan seringkali berbeda dalam menentukan kesetaraan golongan pangkat dan
tingkat/jenjang jabatan dalam penentuan golongan gaji
e. Perusahaan dalam menentukan besaran gaji dasar/pokok yang berlaku tetap, juga berbeda
tergantung kondisi dan kemampuan keuangan perusahaan

Contoh : Program evaluasi jabatan yang dilakukanoleh perusahaan ABC, nilai jabatan
erendah adalah 90 dan tertinggi 1025, maka ditetapkan 15 golongan gaji yang merupakan
gaji dasar dan bersifat tetap seperti di dalam tabel :
GOLONGAN GAJI RENTANG NILAI JABATAN
1 876 – 1025
2 746 – 875
3 636 – 745
4 526 – 635
5 446 – 525
6 386 – 445
7 326 – 385
8 276 – 325
9 236 – 275
10 206 – 235
11 176 – 205
12 146 – 175
13 126 – 145
14 106 – 125
15 90 – 105
2. Audit biaya gaji dan upah.
Gaji dan upah merupakan imbalan yang dibayarkan perusahaan kepada SDM atas jasa yang
mereka konstribusikan. Isu gaji juga merupakan isu kritis yang harus diperhatikan
perusahaan apabila ingin dapat menarik dan mempertahankan SDM yang berkompeten dan
yang akan menampilkan kinerja superior, komit dan loyal pada perusahaan.
Pada sistem remunerasi/sistem penggajian baru, Auditor perlu memeriksa:
1. Gaji dasar
2. Gaji variabel seperti insentif prestasi
3. Penghargaan masa kerja/tunjangan akhir masa bakti
4. Iuran jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek)
5. Tunjangan Hari Raya (THR) per tahun
6. Bonus per tahun (bila kemampuan keuangan perusahaan pada tahun berjalan
mencukupi)
7. Tunjangan pengobatan

Paradigma Lama Paradigma Lama Baru

Imbalan berdasarkan pekerjaan Imbalan berdasarkan kinerja individu


Imbalan berdasarkan lingkup tugas dan Imbalan berdasarkan “nilai individu”
senioritas kontribusi berarti yang diberikannya
Keadilan internal Keadilan pasar
Mengacu pada range gaji yang berlaku Fleksibel dalam arti tidak ketat
mengacu pada aturan imbal jasa yang
berlaku

Sumber:
Buku Materi Pokok Audit SDM Miranda Q.Ramli, Mone Stepanus A

Anda mungkin juga menyukai