Anda di halaman 1dari 1

Seorang laki-laki berusia 69 tahun kontrol ke poli jantung RS X karena pasien sempat rawat inap di RS X

oleh karena STEMI. Saat berjalan menuju laboratorium di lantai II, pasien mengalami sesak nafas lalu
pasien dibawa ke IGD. Sampai di IGD pasien dalam kesadaran CM lalu kemudian mengalami penurunan
kesadaran. tanda-tanda vital pasien yaitu TD 225/ 120 mmHg, Frekuensi Nadi 120x/ menit, frekuensi
nafas 28x/ menit. Pasien mendapat terapi furosemide 50mg/jam dan ISDN2 mg/jam drip selama di IGD.
Tampak Gambaran EKG Asistole. Nafas tidak ada.
1. Lakukan pengkajian pada kasus tersebut
2. Lakukan Tindakan penyelamatan nyawa kasus tersebut.

Seorang laki-laki berusia 28 tahun adalah seorang pekerja pabrik. Saat jam istirahat pasien berkumpul
dengan teman-temannya. Sambil bercerita, pasien membuka makanannya, dengan tergesa-gesa pasien
tersebut makan sambal bercerita dengan temannya. Sesaat kemudian, pasien tampak kehilangan suara,
tampak memegangi leher dan mulai kesulitan untuk bernapas. Teman-temannya mengira ia hanya
bercanda, lama kelamaan wajah pasien memerah seperti terlihat keras usaha untuk bernapas. Teman-
teman pasien yang hanya sebagai pekerja pabrik tampak panik dan meminta pertolongan
1. Lakukan pengkajian pada kasus tersebut
2. Lakukan Tindakan penyelamatan nyawa kasus tersebut.

Seorang anak diantar oleh orang tua ke Poliklinik Tumbuh Kembang Rumah Sakit Harapan
Sehat. Ibu mengatakan anaknya belum bisa memanggil “papa” dan “mama”, brlum bisa berdiri
dan mudah marah. Anak lahir pada tanggal 17 Januari 2015 dan melakukan pemeriksaan
tanggal 22 Oktober 2018.
a. Berapakah usia anak tersebut?
b. Pengkajian lanjutan
c. Masalah keperawatan utama yang muncul
d. Tentukan intervensi
e. Lakukan implementasi

Anda mungkin juga menyukai