Anda di halaman 1dari 4

Nama: Ghilman Meilady Asisten Praktikum:

NIM: A3401211006 1. Amalia Nazhira (A24180023)


Pararel: ST04.2/8 2. Ni Made Agustini (A24180190)
Hari, Tanggal: Rabu, 3 November 2021 3. Alisa Fuji Agustin (D24180014)
4. Hilman Fauzi (G34180081)

BIOMIMIKRI :
INOVASI YANG TERINSPIRASI OLEH ALAM

JAWABAN PERTANYAAN

Praktikum pekan ini merupakan praktikum pengamatan dengan menonton video teknologi
yang terinspirasi dari alam (biomimikri) serta menuliskan inovasi biomimikri yang ada di
lingkungan sekitar. Berdasarkan video yang telah ditonton, terdapat sepuluh contoh jenis
makhluk hidup yang menjadi inspirasi di bidang ini. Pertama adalah burung cekakak
(kingfisher) yang menjadi inspirasi inovasi di bidang transportasi. Transportasi yang
mengadaptasi burung cekakak ini adalah kereta shinkansen. Kereta cepat asal Jepang ini
memiliki kecepatan yang mencapai 300 km/jam. Shinkansen generasi pertama memiliki
bagian depan yang mirip dengan pesawat. Permasalahan yang timbul adalah ketika kereta
melintasi terowongan, saat mencapai ujung keluar terowongan selalu muncul suara seperti
ledakan. Suara ini disebabkan oleh udara yang berada di dalam terowongan terdorong keluar
terowongan ketika kereta melintas, desain moncong kereta yang menyerupai pesawat tersebut
mendorong paksa udara keluar terowongan. Hal ini tentunya menjadi masalah besar bagi
jalur shinkansen yang melewati daerah yang tidak terlalu lapang dan banyak terowongannya.
Para teknisi kemudian mendesain ulang bagian depan atau moncong shinkansen agar
menyerupai paruh burung cekakak. Terjadinya perubahan hambatan udara yang drastis ketika
kereta memasuki terowongan, membuat penumpang di dalam kereta akan merasa kalau
kereta menyusut. Sama seperti mangsa yang sedang diterkam oleh burung cekakak ini tidak
merasakan kehadirannya. Begitu juga dengan adanya pemanfaatan biomimikri terhadap paruh
burung cekakak pada kereta shinkansen yang membuat redam kebisingan pada saat kereta
keluar dari terowongan, sehingga tidak lagi menganggu masyarakat sekitar.
Inovasi kedua terinspirasi dari nyamuk. Bidang medis mengadaptasi biomimikri nyamuk
lalu mengaplikasikannya pada jarum suntik. Penyuntikan menggunakan jarum suntik
menimbulkan rasa sakit, sehingga banyak orang yang menjadi takut terhadap jarum suntik.
Peneliti kemudian mengembangkan jarum suntik yang terinspirasi dari nyamuk ketika
mengisap darah pada manusia. Jarum suntik yang mengadaptasi biomimikri pada nyamuk ini
dapat meminimalisir atau bahkan menghilangkan rasa sakit ketika penyuntikan berlangsung.
Selanjutnya terdapat paus bungkuk yang menjadi inspirasi inovasi di bidang energi, yaitu
turbin angin. Turbin angin yang masih konvensional banyak mengandalkan desain
aerodinamis yang relatif standar untuk mendapatkan daya angkat kincir maksimal dan daya
gesek minimal. Kincir ini memiliki desain tepi yang menipis dan garis yang mulus.
WhalePower mengembangkan bilah turbin dengan benjolan (tubercles) pada ujung bilah
turbinnya yang terinspirasi dari bentuk sirip paus bungkuk. Menurut MIT, turbin tubercles
dengan kecepatan 10 mil per jam dapat menghasilkan daya yang setara dengan daya yang
dihasilkan turbin konvensional pada kecepatan 17 mil per jam.

Biomimikri keempat terinspirasi dari hiu dan diaplikasikan pada bidang olahraga. Desain
pakaian renang yang dikenakan oleh perenang sebelumnya dianggap kurang efisien karena
memperlambat gerak maju perenang tersebut. Kulit hiu yang memiliki pola mikroskopik dan
dikenal sebagai “dermal denticles” ini terlihat seperti bergerigi dan fleksibel. Kulit dentikel
ini menciptakan area tekanan rendah dan mengurangi gaya gesek dengan air sehingga
memungkinkan hiu untuk “tertarik” ke arah depan dengan lebih mulus dan cepat. Salah satu
perusahaan pakaian renang terkemuka dunia menjadikan kulit hiu ini inspirasi untuk pakaian
renangnya dan digunakan oleh salah satu peserta olimpiade pada tahun 2008. Akan tetapi,
teknologi ini kemudian dilarang untuk digunakan lagi dalam olimpiade.
Kumbang stenokara menjadi inspirasi kelima biomimikri dan diterapkan di bidang pangan atau
ekosistem. Gurun Namibia di Afrika diketahui sangat gersang sehingga membuat penduduk sekitar
kesulitan untuk memperoleh air. Kumbang Namibia atau dikenal juga sebagai kumbang stenokara
dikenal mampu mengembunkan uap udara yang sangat tipis di sekitarnya, kemudian menjadi tetesan
air di cangkangnya. Cangkang kumbang stenokara yang memiliki pola titik-titik memungkinkan air
untuk mengalir dari arah punggung menuju kepala dan mulut kumbang sehingga kumbang dapat
meminum air tersebut. Hal ini menjadi dorongan bagi para ilmuwan untuk membuat rancangan yang
terinspirasi dari kumbang stenokara agar memudahkan penduduk di sekitar Gurun Namibia
mendapatkan air.

Inovasi keenam terinspirasi dari burung pelatuk dan diadaptasikan pada bidang
transportasi dalam pembuatan black box. Rentannya black box pesawat terbang terhadap
benturan membuatnya dapat rusak atau bahkan hancur. Hal ini tentunya akan mempersulit
proses identifikasi penyebab jatuhnya pesawat terbang. Burung pelatuk dikenal memiliki
kemampuan untuk membuat lubang pada batang pohon yang keras menggunakan paruh
mereka. Burung pelatuk dapat membuat 20 patukan per detik atau setara dengan kecepatan 24
km/jam dan dapat menahan guncangan tersebut dengan sistem peredam alami yang
dimilikinya. Berdasarkan hal tersebut, para insinyur membuat rancangan black box yang
memungkinkannya tahan terhadap guncangan.
Berikutnya ada sefalopoda (cephalopods) yang menginspirasi biomimikri di bidang
militer. Salah satu penyebab terkendalanya operasi militer adalah warna seragam prajurit
yang kontras, sehingga mereka mudah terdeteksi keberadaannya. Sefalopoda dikenal mampu
mengubah warna kulit mereka serta bersinar (bioluminescence). Kemampuan penyamaran ini
memungkinkan mereka untuk bersembunyi dari predator, sementara bioluminescence
memungkinkan mereka untuk berkomunikasi ataupun menarik pasangan. Kemampuan
sefalopoda ini mendorong peneliti untuk menciptakan perangkat berupa kulit yang dapat
berkamuflase. Perangkat kulit buatan ini dapat diterapkan pada seragam militer sehingga
memudahkan para prajurit untuk berkamuflase.
Biomimikri kedelapan terinspirasi dari rayap dan diaplikasikan pada bidang arsitektur.
Pemasangan pendingin udara dalam kapasitas yang besar tentunya akan memakan biaya yang
juga besar. Biomimikri yang dapat diterapkan pada hal ini adalah kemampuan rayap yang
dapat membangun rumah dengan sistem ventilasi yang baik. Dalam kondisi yang panas, suhu
di dalam rumah rayap dapat terjaga kesejukannya. Arsitek yang terinspirasi dari sistem
ventilasi ini kemudian merancang serta membangun pusat perbelanjaan di Zimbabwe. Berkat
sistem itulah listrik yang dibutuhkan pada bangunan tersebut lebih rendah dibandingkan
dengan gedung yang memiliki mesin pendingin udara.

Biomimikri selanjutnya terinspirasi dari tanaman burdock (biji atau buah kering) dan
diaplikasikan pada bidang garmen/tekstil. Ritsleting pada tas dan dompet terkadang mudah
macet atau rusak, hal ini tentu menganggu seseorang dalam beraktifitas. Duri tanaman
burdock banyak menempel pada celana ataupun bulu anjing. Setelah dilakukan pengamatan,
peneliti menemukan bahwa terdapat sebuah pengait kecil yang ada di biji dan duri dari
tanaman burdock sehingga tanaman itu dapat menempel ke benda bersimpul, seperti serat
pakaian. Peneliti kemudian bereksperimen sehingga menghasilkan perekat tanpa ritsleting.
Hasil penelitian tersebut dikenal sebagai velcro yang memudahkan seseorang untuk
membuka ataupun menutup perekat pada tas, dompet hingga sepatu.
Inovasi biomimikri terakhir berdasarkan video adalah burung. Penerapan biomimikri ini
terdapat pada bidang transportasi dalam pembuatan pesawat terbang. Sebelum adanya inovasi
ini, masyarakat di dunia sulit menjangkau tempat yang memiliki jarak yang jauh, sehingga
memakan banyak waktu perjalanan. Dengan mengadaptasi struktur burung dan cara
geraknya, peneliti mampu menciptakan pesawat terbang yang mampu menjangkau daerah
yang jauh dengan waktu yang lebih singkat. Pesawat terbang juga menjadi sarana transportasi
yang paling aman untuk saat ini.

Hasil ide inovasi melalui pengamatan organisme di lingkungan sekitar

Anda mungkin juga menyukai