BY ; HERI SETIAWAN
NAMA : IRWANSYAH
NIM : 16050032
KELAS : TP C
TEKNIK PENERBANGAN
2017
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Kita sebagai orang fisika seharusnya selalu berpikir mengenai konsep fisika
dalam kehidupan, karena cara berpikir tersebut dapat memudahkan kita untuk
memahami konsep. Aplikasi mekanika fluida dalam kehidupan sehari-hari
sebenarnya sering kita jumpai, tetapi terkadang kita tidak menyadari akan hal itu. di
zaman modern ini banyak sekali contoh aplikasi mekanika fluida dari yang
sederhana sampai yang luar biasa. salah satu contoh aplikasinya yaitu parasut.
Parasut yang biasanya kita dengar atau kita tonton di televisi terkadang
menyebabkan kecelakaan bagi penggunanya. Hal tersebut sangat membuat kita
merasa penasarn mengapa kecelakaan tersebut bisa terjadi. Apakah orang tersebut
belum pandai menggunakan parasut ataukah adakesalahan dalam pembuatan
parasutnya. Dan mengapa kita manusia tidak menggunakan prinsip kerja parasut
tersebut untuk membuat parasut yang lebih canggih.
Makalah ini diharapkan dapat mengembangkan cara berpikir mahaiswa untuk
lebih mengembangkan konsep/prinsip kerja parasut, menghindari terjadinya
kecelakaan pada saat terjun payung, dan Serta memahami aplikasi mekanika fluida
dalam kehidupan sehari-hari
B. TUJUAN
Melalui makalah ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengetahui aplikasi mekanika fluida dalam kehidupan sehari-hari (parasut)
2. Mengetahui prinsip kerja dan cara pembuatan parasut
BAB II
METODE PENELITIAN
LANDASAN TEORI
1. Terjun Payung
Parasut memanfaatkan gaya hambatan udara (Air drag Force) untuk memperlambat
gerak. Hukum fisika yang berlaku di sini disebut Hukum Stoke's. Hukum Stoke's
menyatakan, Bila ada sebuah benda pada melaju dalam suatu fluida (udara atau cairan),
maka benda tersebut akan memperoleh gaya hambat
Parasut merupakan alat yang digunakan untuk memperlambat gerakan suatu objek
di udara dengan menciptakan hambatan udara (drag) . Drag di dapat dari luas permukaan
parasut, jadi semakin luas parasut maka semakin besar beban yang bisa di bawanya
Ada dua jenis parasut. Parasut berbentuk kubah (dome canopy) Yang kedua
berbentuk segi empat yang biasanya digunakan untuk olah raga paralayang. Bahan untuk
membuat parasut pertama kali adalah kanvas tetapi saat ini bahan untuk membuat parasut
yang populer adalah nilon karena lebih elastis, lebih tahan, dan cukup murah.
3. Parasut Roket
Parasut roket berfungsi sebagai rem udara pada sebuah roket agar gerakan jatuh atau
turun ke bawah setelah bahan bakar roket habis menjadi lebih lambat karena gravitasi jadi
tidak langsung terjun ke bawah. Parasut roket biasanya dibuat dengan bahan yang tipis,
kuat, anti air dan ringan.
Parasut roket sebenarnya tidak jauh berbeda dengan parasut pada umumnya hanya
saja parasut dipasang pada sebuah roket.
BAB III
RANGKUMAN
1. Parasut merupakan alat yang digunakan untuk memperlambat gerakan suatu objek
di udara dengan menciptakan hambatan udara (drag) . Ada dua jenis parasut. Parasut
berbentuk kubah (dome canopy) Yang kedua berbentuk segi empat yang biasanya
digunakan untuk olah raga paralayang.
2. Parasut memanfaatkan gaya hambatan udara (Air drag Force) untuk memperlambat
gerak. Hukum fisika yang berlaku di sini disebut Hukum Stoke's. Hukum Stoke's
menyatakan, Bila ada sebuah benda pada melaju dalam suatu fluida (udara atau
cairan), maka benda tersebut akan memperoleh gaya hambat. Semakin luas parasut
maka semakin besar beban yang bisa di bawanya.
KEYWORDS